Artikel - Pengaruh One Minute Paper

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

e-ISSN : 2808-1218

p-ISSN : 2808-1226

ChemEdu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia)


Volume 3 Nomor 1, April 2022, 112 - 123
http://ojs.unm.ac.id/index.php/ChemEdu/index
email : chemedu@unm.ac.id

PENGARUH ONE MINUTE PAPER PADA MODEL DISCOVERY


LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X
MIA SMA NEGERI 5 PINRANG
(Studi pada Materi Reduksi dan Oksidasi)

The Effect of One Minute Paper on the Discovery Leraning Model on the
Learning Outcomes of Class X Students of SMAN 5
(studies on the subject matter of reduction and oxidation reactions).

1* 2 3
Nurfitrah Tuwo , Muhammad Syahrir , Muh Yunus
1,2,3
Universitas Negeri Makassar, Jalan Daeng Tata Makassar,
Kampus UNM Parangtambung 90224
Email: nurfitrah.tuwo@yahoo.com

ABSTRACT

This research is a quasi-experimental research which aims to determine the effect of the
one minute paper method on the Discovery Learning Model on the Learning Outcomes of
Class X Students of SMAN 5 Pinrang on the subject matter of reduction and oxidation
reactions. The independent variable of this study is the one minute paper method in the
Discovery Learning and Discovery Learning models without using one minute paper. The
dependent variable is the Learning Outcomes of Students on the subject matter of
reduction and oxidation reactions. The population of this study were students of class X
SMAN 5 Pinrang which consisted of five classes. The sample of this research was class X
MIA 2 as the experimental group and class X MIA 1 as the control group which was
determined randomly from five classes X MIA as the population. The selected class to be
the sample were students in class X MIA 2 as an experimental group consisting of 35
students and class X MIA 1 students as a control group consisting of 35 students. The
data collection technique was obtained from giving students a test of learning outcomes
which consisted of 20 multiple choice questions. Technique of data analysis using
descriptive and inferential analysis. Descriptive data of learning outcomes obtained an
average of 77.75 experimental group and 71.65 control group. Hypothesis testing using
the tets test results in tcount> ttable = 2.45> 1.69 at α = 0.05 then H1 is accepted and H0 is
rejected. It can be concluded that there is an effect of the one minute paper method on the
Discovery Leraning learning model on the learning outcomes of class X SMAN 5 Pinrang
students (studies on the subject matter of reduction and oxidation reactions).

Keywords: One Minute Paper, Discovery Learning, Reduction and Oxidation.

112
(Received: Maret-2022; Reviewed: April-2022; Accepted: April-2022; Published: April-2022) ©2022 – ChemEdu Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Negeri Makassar. Ini adalah artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/)
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

PENDAHULUAN adalah merupakan suatu cara untuk


mengembangkan cara belajar peserta
Pendidikan menjadi objek utama didik aktif; dengan menemukan dan
dalam mempersiapkan kualitas SDM menyelidiki sendiri konsep yang
agar tercapai cita-cita suatu negara. dipelajari, maka hasil yang diperoleh
Kebijakan pendidikan seperti akan tahan lama dalam ingatan dan
kurikulum, pengelolaan sekolah, tidak mudah dilupakan peserta didik;
penyediaan sarana-prasarana, Pengertian yang ditemukan sendiri
manajemen anggaran pendidikan, merupakan pengertian yang betul
pemberdayaan guru, dan lain dikuasai dan mudah digunakan atau
sebagainya, akan terus direvisi ditransfer dalam situasi lain; peserta
pemerintah agar terciptanya didik belajar berpikir analisis dan
masyarakat Indonesia yang berilmu, mencoba memecahkan problem yang
berakhlak mulia, bermoral baik, dan dihadapi sendiri.
bertanggung jawab. Upaya konkrit Model discovery learning
yang dilakukan pemerintah adalah merupakan model pembelajaran yang
dengan mengeluarkan kebijakan dapat meningkatkan hasil belajar
dengan diterapkannya Kurikulum peserta didik, meningkatkan interaksi
2013. Berdasarkan kebijakan antar peserta didik, meningkatkan
Kementerian Pendidikan dan penguasaan peserta didik terhadap
Kebudayaan nomor 65 tahun 2013 materi pelajaran, dan meningkatkan
yang menyatakan bahwa proses motivasi peserta didik untuk aktif
kegiatan pembelajaran pada satuan dalam proses pembelajaran
pendidikan disesuaikan dengan (Djammarah,2006). Berdasarkan
bakat, minat, dan perkembangan penelitian yang dilakukan oleh
fisik serta psikologis peserta didik Putrayasa (2014) dan Rudyato
yang diselenggarakan secara (2014), yang menyimpulkan bahwa
interaktif, inspiratif, menyenangkan, model pembelajaran discovery
menantang dan memotivasi peserta learning dapat meningkatkan hasil
didik untuk berpartisipasi aktif. belajar peserta didik. Model
Kurikulum 2013 menggunakan discovery learning juga akan
tiga model pembelajaran utama meningkatkan keterampilan
(Permendikbud No. 103 Tahun 2014) berkomunikasi peserta didik karena
yang diharapkan dapat membentuk dalam pembelajaran peserta didik di
perilaku saintifik, perilaku sosial tuntut untuk menyampaikan hasil
serta mengembangkan rasa diskusinya di depan kelas
keingintahuan. Ketiga model tersebut Berdasarkan hasil observasi
adalah: model pembelajaran berbasis dan wawancara yang telah dilakukan
masalah (problem based learning), di SMA Negeri 5 Pinrang
model pembelajaran berbasis projek menunjukkan bahwa sebagian besar
(project based learning), dan model peserta didik mengeluhkan kesulitan
pembelajaran melalui penyingkapan/ dalam memahami pelajaran kimia
penemuan (discovery atau inquiry yang secara umum berupa materi
learning). Salah satu model seperti perhitungan dan rumus-rumus
pembelajaran yang akhir ini banyak yang membutuhkan penguasaan
digunakan di sekolah yang sudah konsep yang mendalam, sehingga
maju adalah discovery learning. Hal menyebabkan peserta didik merasa
ini disebabkan karena model ini kurang termotivasi untuk melibatkan

113
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

diri dalam proses pembelajaran. pembelajaran one minute paper


Faktor lainnya adalah mindset dalam model discovery learning
peserta didik tentang pelajaran kimia terhadap hasil belajar peserta didik
yang mengatakan susah yang telah kelas X SMA Negeri 5 Pinrang pada
tertanam sejak awal. Terutama pada materi pokok redoks.
materi kimia yang menggunakan Desain penelitian yang
rumus dan konsep yang begitu digunakan adalah Posttest-Only
banyak. Selain itu, meskipun SMA Control Design. Desain ini dipilih
Negeri 5 Pinrang telah menggunakan karena disesuaikan dengan tujuan
kurikulum 2013 tapi proses penelitian yaitu untuk mengetahui
pembelajaran yang masih lebih ada atau tidaknya pengaruh dan
berpusat pada guru (teacher center), bukan peningkatan hasil belajar
dimana seharusnya peserta didik sehingga tidak menggunakan nilai
dilibatkan aktif dalam proses pretest. Populasi dalam penelitian ini
pembelajaran atau pembelajaran adalah seluruh peserta didik kelas X
berpusat pada peserta didik (student MIA SMA Negeri 5 Pinrang tahun
center pelajaran 2019/2020 yang tediri dari
Peserta didik terkadang malu atas 5 kelas MIA, dengan jumlah
atau takut bertanya ketika belum peserta didik keseluruhan 168 orang.
memahami materi yang telah
dipelajari. Perasaan ini sering Teknik pengambilan sampel
dialami peserta didik ketika mereka dilakukan dengan menggunakan
diberikan kesempatan untuk teknik simple random sampling
berbicara karena malu dianggap yakni dengan mengambil sampel dari
belum mengerti materi ataupun takut populasi secara acak. Dari 3 kelas
salah dan gugup dalam berbicara. dipilih 2 kelas, yaitu kelas
One Minute Paper adalah suatu eksperimen dan kelas kontrol.
metode yang diberikan kepada Sampel yang terpilih dari penelitian
peserta didik dalam bentuk ini yaitu X MIA 1 sebagai kelas
pertanyaan mengenai materi yang eksperimen yang terdiri dari 35
telah diajarkan yaitu satu atau dua peserta didik dan X MIA 2 sebagai
buah pertanyaan untuk megetahui kelas kontrol yang terdiri dari 35
pemahaman peserta didik ataupun peserta didik.
ketidakpahaman peserta didik. Teknik pengumpulan data
Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan dengan pemberian posttest
dilakukan penelitian dengan judul pada kelompok eksperimen dan
pengaruh metode one minute paper kelompok kontrol. Hasil tes dari
pada model discovery learning kedua kelompok ini kemudian
terhadap hasil belajar peserta di kelas dibandingkan untuk mengetahui ada
X SMA Negeri 5 Pinrang pada tidaknya pengaruh penggunaan
materi pokok redoks. metode one minute paper dalam
METODE PENELITIAN pembelajaran kimia melalui model
discovery learning terhadap hasil
Jenis penelitian ini merupakan belajar peserta didik pada materi
penelitian eksperimen semu (quasi redoks. Nilai hasil belajar peserta
experiment). Penelitian ini dilakukan didik diperoleh dari skor posttest
dengan tujuan untuk mengetahui yang diberikan setelah perlakuan,
pengaruh penggunaan metode berupa tes objektif dalam bentuk

114
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

pilihan ganda sebanyak 20 nomor, Homogenitas,Pengujian homogenitas


yang terdiri dari 5 alternatif jawaban bertujuan untuk mengetahui data
dan di antaranya hanya ada 1 yang diteliti berasal dari populasi
jawaban benar. Jika pilihan jawaban yang homogeny
benar diberi skor 1, sedangkan jika b. Uji Hipotesis. Uji hipotesis
pilihan jawaban salah diberi skor 0. digunakan untuk menguji hipotesis
yang telah dirumuskan. Pengujian
Teknik analisis data yang hipotesis dilakukan dengan uji satu
digunakan adalah analisis statistik pihak.
deskriptif dan analisis statistik H0 :
inferensial.
1. Analisis Deskriptif H1 :
Statistik deskriptif merupakan
analisis statistik yang digunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan cara mendeskripsikan data A. Hasil Penelitian
yang telah terkumpul sebagaimana 1. Deskripsi Hasil Belajar
adanya tanpa membuat suatu Peserta didik Kelas
kesimpulan yang berlaku untuk Eksperimen dan Kontrol
populasi. Analisis deskriptif Analisis statistik deskriptif
digunakan untuk mendeskripsikan digunakan untuk memberikan
atau memberikan gambaran umum gambaran umum mengenai
mengenai pencapaian hasil belajar pencapaian hasil belajar peserta didik
peserta didik baik pada kelas kelas eksperimen dan kelas kontrol.
eksperimen maupun kelas kontrol.
Pada kelas X MIA 1 sebagai
Statistik deskriptif yang dicari
meliputi penyajian tabel, diagram, kelompok eksperimen dibelajarkan
nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai dengan menggunakan metode one
terendah, dan standar deviasi. minute paper pada model discovery
Statistik inferensial yang learning dan pada kelas X MIA 2
digunakan untuk menguji hipotesis sebagai kelompok kontrol
adalah uji – t. sebelum dilakukan uji dibelajarkan dengan menggunakan
hipotesis terlebih dahulu dilakukan
uji prasyarat kesamaan sebagai model discovery learning tanpa
berikut: metode one minute paper. Gambaran
umum hasil belajar peserta didik
a. Uji Prasyarat: 1) Uji Normalitas, pada kelompok eksperimen dan
Uji normalitas digunakan untuk
kelompok kontrol diperoleh data
menguji apakah data yang diperoleh
berasal dari populasi yang statistik seperti pada Tabel 1.1.
terdistribusi normal atau tidak. 2) Uji

115
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

Tabel 1. Nilai Statistik Deskriptip Hasil Belajar Peserta Didik pada Kelompok
Eksperimen dan Kelompok Kontrol.
Nilai Statistik
NO Statistik
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
1. Jumlah Peserta Didik 35 35
2. Nilai Tertinggi 95 95
3. Nilai Terendah 50 55
4. Nilai Rata-rata 77,75 71,65
5. Median (Me) 82,75 71,7
6. Modus (Mo) 76,81 73,5
7. Standar Deviasi 11,50 9,12
Hasil belajar peserta didik kemudian dikelompokkan berdasarkan kriteria
ketuntasan hasil belajar SMAN 5 Pinrang yang tertera pada Tabel 1.2.

Tabel 2 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik


Kriteria Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Nilai Ketuntasan
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
≥70 Tuntas 23 65,71% 18 51,42%

<70 Tidak tuntas 12 34,29% 17 48,58%

Data pada Tabel 1.2 jika disajikan dalam bentuk diagram batang tampak
pada seperti pada gambar 1

80%
60%
40%
20% Tuntas
0% Tidak Tuntas

Kelompok
Eksperimen Kelompok Kontrol

Hasil belajar yang diperoleh peserta pada kelompok eksperimen dan


kelompok kontol jika dikategorikan berdasarkan ketuntasan indikator dapat dilihat
pada Tabel 1.3.

116
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

Tabel 3. Presentase Pencapaian Tiap Indikator.


Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Indikator
Persentase (%) Persentase (%)
Ket Ket
1. Membedakan konsep reaksi
reduksi dan oksidasi ditinjau dari Tuntas Tidak
penggabungan dan pelepasan 91,42 % 14,28 % Tuntas
oksigen.
2. Membedakan konsep reaksi
reduksi dan oksidasi ditinjau dari Tidak Tidak
pelepasan dan penerimaan electron 60,00 % Tuntas 42,85 % Tuntas
3.Membedakan konsep reaksi
reduksi dan oksidasi ditinjau dari
peningkatan dan Penurunan 12,50 % Tidak 48,57 % Tidak
bilangan oksidasi Tuntas Tuntas
4. Menentukan bilangan oksidasi Tidak
suatu unsur dalam senyawa atau ion 45,71 % Tuntas 57,14% Tidak
poliatomik Tuntas
5. Menentukan senyawa yang Tuntas Tuntas
mengalami reduksi dan oksidasi 91,42 % 80,00%

6. Menentukan nama suatu


Tuntas
senyawa menurut aturan IUPAC 82,85 % 74,28% Tuntas
Presentase pencapaian tiap indikator pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol dapat dilihat dalam Gambar 2

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

2. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

117
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

Hasil observer yang dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok


kontrol menunjukkan presentase keterlaksanaan pembelajaran yang dapat dilihat
pada Tabel 1.4
Tabel 4. Presentase Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Presentase
Kelompok
I II III rata-rata
Eksperimen 89,28 % 100% 92,85% 94,04%
Kontrol 92,85% 92,95 92,85% 92,89%

Data tersebut jika disajikan dalam bentuk diagram batang tampak pada
Gambar 3.

Pertemuan
100%

95%

90%
Eksperimen
85% Kontrol

80%
I
II
III

3. Hasil analisis statistik kontrol berasal dari populasi yang


inferensial. terdistribusi normal. Uji normalitas
a. Pengujian prasyarat analisis menggunakan statistik uji chi-
Analisis statistik infrensial kuadrat (χ2), data dikatakan normal
digunakan untuk mengujihipotesis apabila χ2 hitung <χ2 tabel . Berdasarkan
penelitian yaitu pengaruh metode hasil uji normalitas untuk kelas
one minute paper pada discovery eksperimen, diperolehχ2 hitung = -
learning terhadap hasil belajar 192,206 sedangkan χ2tabel pada taraf
peserta didik. Namun sebelum kepercayaan ( ) = 0,05 dan derajat
hipotesis, terlebih dahulu dilakukan kebebasan (dk) = 3, maka diperoleh
uji prasyarat yaitu uji normalitas dan χ2tabel = 2,85. Sehingga disimpulkan
uji homogenitas untuk kelompok bahwa sampel pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. eksperimen terdistribusi normal.
Kedua pengujian ini merupakan Sedangkan untuk kelompok kontrol
asumsi dalam pengujian hipotesis. pada hasil perhitungan, diperoleh
1) Uji Normalitas nilai χ2 hitung = -146,006, dan χ2 pada
Uji normalitas dilakukan untuk taraf kepercayaan ( )=0,05 dan
mengetahui apakah data hasil belajar derajat kebebasan (dk) = 3, maka
yang diperoleh dari kelompok diperoleh χ2tabel = 2,85, dapat
eksperimen maupun kelompok disimpulkan bahwaχ2 hitung (-146,006)

118
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

>χ2tabel (2,85). Sehingga kelompok kontrol terdistribusi


disimpulkan bahwa sampel pada normal.

Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Penelitian


Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Nilai
χ2 hitung χ2tabel keterangan χ2 hitung χ2 tabel Keterangan
Posttest -192,206 2,85 Normal -146,006 2,85 Normal

2. Uji Homogenitas kontrol berasal dari varians yang


Uji homogenitas digunakan homogen, karena Fhitung (1,58) >
untuk mengetahui apakah kedua Ftabel (0,05).
kelompok yang diteliti berasal dari Tabel 6. Hasil Uji Homogenitas Varians
varian yang homogen atau tidak. Data
Nilai Fhitung Ftabel Keterangan
Kriteria pengujian homogenitas yang
digunakan adalah jika Fhitung> Ftabel Posttest 1,58 0,05 Homogen
maka kedua kelas sampel berasal b. Uji Hipotesis
dari populasi yang homogen. Tujuan dilakukannya
Berdasarkan hasil uji homogenitas pengajian hipotesis untuk
dengan menggunakan varian dari mengetahui adanya pengaruh hasil
kelompok eksperimen sebagaivarians belajar antara peserta didik yang
terbesar dan varian kontrol sebagai diajarkan menggunakan metode one
varian terkecil, maka diperoleh data minute paper (kelas eksperimen)
Fh = 1,58 sedangkan Ft pada taraf dengan peserta didik yang diajarkan
kepercayaan ()= 0,05 maka tidak menggunakan metode one
diperoleh 0,05, dapat disimpulkan minute paper (kelas kontrol).
bahwa kelompok eksperimen dan
Berdasarkan uji normalitas Tabel 7. Hasil Uji Hipotesis Hasil
dan uji hipotesis, diketahui bahwa Belajar
kedua sampel atau kelompok yang Nilai Zhitung Ztabel Keputusan
berasal dari kelas eksperimen dan
kelas kontrol yang terdistribusi H0 ditolak
posttest 2,45 1,69
H1 diterima
normal dan tidak homogenitas. Maka
B. Pembahasan
uji hipotesis yang dilakukan berupa
Penelitian ini bertujuan untuk
uji t-test yang berupa separated
mengetahui adanya pengaruh positif
varian = 0,05. Diperoleh
penggunaan metode one minute
thitung>ttabel (2,45>1,69). Hal ini
paper dalam model discovery
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan
learning terhadap hasil belajar kimia
H1diterima dan disimpulkan bahwa
pada siswa kelas X SMA Negeri 5
ada pengaruh penggunaan metode
Pinrang pada materi pokok redoks.
one minute paper pada model
Penelitian ini terdiri dari dua kelas
discovery learning terhadap hasil
yang diberikan perlakuan yang
belajar peserta didik kelas X MIA
berbeda. Pembelajaran di kelas
SMA Negeri 5 Pinrang pada materi
menggunakan metode one minute
pokok redoks.
paper (kelompok eksperimen)
119
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

dengan peserta didik yang diajarkan diberikan sebuah pertanyaan awal


tidak menggunakan metode one mengenai materi pembelajaran yang
minute paper (kelompok kontrol). akan diajarkan. Kemudian dilakukan
Pembelajaran di kelas pada akhir pembelajaran. sebelum
diberikan perlakuan yang berbeda mengakhiri pembelajaran dan
dengan penggunaan model menarik kesimpulan peserta didik
pembelajaran yang sama yaitu model diberikan sebuah pertanyaan
discovery learning. Pembelajaran di mengenai apa saja hal-hal penting
kelas yang menggunakan metode one yang telah mereka pelajari. Proses ini
minute paper didalam discovery memudahkan guru untuk menilai
learning diberikan metode one sejauh mana pemahaman peserta
minute paper guna untuk mengukur didik setelah mengikuti
sejauh mana pemahaman peserta pembelajaran. sedangkan,
didik dalam proses pembelajaran Pembelajaran di kelas yang lain
mandiri tersebut. Karena didalam dilakukan tanpa menggunakan
discovey learning peserta didik metode one minute paper. Model
dituntut untuk belajar secara mandiri discovery learning ini digunakan
guna mengasah seluruh pikiran dan dalam mengarah peserta didik untuk
keterampilannya. Model discovery belajar mandiri dan membangun
learning sebagai proses pengetahuan mereka secara logis dan
pembelajaran yang terjadi bila kritis dalam membangun
peserta didik tidak disajikan materi pengetahuan mereka untuk
dalam bentuk finalnya, tetapi menyelesaikan suatu permasalahan.
diharapkan mengorganisasi sendiri. Model discovery learning adalah
Pemberian one minute paper ini model pembelajaran penemuan
dilakukan diawal pembelajaran, konsep yang terdiri dari enam fase
sebelum peserta didik diantaranya yaitu: stimulus,
mengidentifikasi masalah yang identifikasi masalah, pengumpulan
berkaitan dengan pembelajaran data, pengolahan data, pembuktian
peserta didik terlebih dahulu dan penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian ini, yang menggunakan perhitungan manual
diukur adalah rana kognitif saja menunjukkan bahwa adanya
karena berkaitan dengan kemampuan perbedaan hasil belajar antara
peserta didik dalam menguasai kelompok eksperimen dan kelompok
materi pelajaran, dimana hal ini kontrol seperti yang ditunjukkan
dapat dilihat dari proses pada Tabel 4.1. terlihat bahwa nilai
pembelajaran yang selalu rata-rata pada kelompok eksperimen
menekankan pada aspek yang diajarkan dengan menggunakan
pengulangan dan penugasan kepada metode one minute paper dalam
peserta didik. Dalam penelitian ini model discovery learning yaitu 77,75
aspek yang diukur adalah aspek dibandingkan dengan kelompok
kognitif dengan empat tipe hasil kontrol yang diajarkan dengan
belajar yaitu pengetahuan, menggunakan model discovery
pemahaman, aplikasi dan sintesis. learning yaitu 71,65. Kemudian
Berdasarakan hasil analisis berdasarkan ketuntasan hasil belajar,
statistik deskriptif dengan presentase ketuntasan untuk

120
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

kelompok eksperimen sebesar kurang mampu dalam memahami


65,71%, sedangkan untuk kelompok konsep materi dalam perhitungan.
kontrol sebesar 51,42%. Hal ini Hal ini menunjukkan bahwa peserta
dapat dilihat pada Tabel 4.2 yang didik yang diajar menggunakan
menunjukkan jumlah peserta didik metode one minute paper lebih tinggi
yang tuntas dikelompok eksperimen dibandingkan dengan peserta didik
dan kelompok kontrol. Sehingga yang diajar tanpa menggunakan
dapat dikatakan bahwa pencapaian metode one minute paper.
hasil belajar peserta didik yang Metode one minute paper
menggunakan metode one minute merupakan salah satu metode yang
paper dalam model discovery bertujuan untuk membuat peserta
learning lebih tinggi dari peserta didik aktif dan fokus dalam proses
didik yang diajarkan tanpa metode pembelajaran serta membantu
one minte paper. peserta didik mengungkapkan
Selain ketuntasan kelas dari masalah atau materi yang belum
hasil analisis deskriptif juga dapat dipahami dalam bentuk tulisan.
ditentukan pencapaian indikator hasil Menciptakan kondisi belajar yang
belajar peserta didik pada kelompok komunikatif antara guru dan peserta
eksperimen lebih tinggi didik, baik peserta didik yang aktif
dibandingkan dengan kelompok maupun yang pasif. Metode one
kontrol. Hal ini dapat dilihat pada minute paper ini melibatkan seluruh
Tabel 4.3. yang menunjukkan bahwa peserta didik untuk aktif dalam
ketuntasan tiap indikator hasil belajar proses pembelajaran. Pemberian one
peserta didik yang tertinggi pada minute paper dilakukan diawal dan
kelompok eksperimen adalah diakhir pembelajaran setiap
indikator 1 dan 5 dengan presentase pertemuan. Pemberian one minute
91,42%, sedangkan yang terendah paper ini dilakukan dengan
yaitu 3 dengan presentase 12,50%. memberikan pertanyaan awal yang
Sementara pada kelompok kontrol, mendasar kemuadian diakhir
hasil belajar tertinggi dicapai pada sebelum pembelajaran selesai
indikator 5 dengan presentase dilakukan lagi pemberian one minute
80,00%, sedangkan yang terendah paper untuk melihat pemahaman
yaitu indikator 1 dengan presentase peserta didik dalam proses
14,28%. Pencapaian indikator yang pembelajaran. Kemudian,
tuntas pada kelompok eksperimen dipertemuan selanjutnya sebelum
yaitu 3 indikator, sementara pembelajaran dimulai peserta didik
kelompok kontrol 2 indikator yang diberikan terlebih dahulu pengayaan
tuntas. Hal ini disebakan karena mengenai hasil jawaban yang telah
kurangnya pemahaman peserta didik mereka kumpulkan dipertemuan
selama proses pembelajaran. Selain sebelumnya. Metode ini sangat
itu, indikator-indikator yang tidak berguna pada pembelajaran di kelas
tuntas pada kelompok eksperimen dengan jumlah siswa yang banyak,
maupun kontrol ini merupakan memberikan kemudahan melakukan
indikator yang memuat konsep dan penilaian diri, berfikir dan refleksi
perhitungan matematika, sementara dalam waktu singkat. Serta tidak
beberapa peserta didik mengakui hanya mengetahui bagaimana peserta

121
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

didik menjalani pembelajaran dengan mengungkapkan masalah atau materi


baik, tetapi juga bagaimana yang belum dipahami dalam bentuk
keberhasilan guru dalam mengajar. tulisan dan menurut Sugiyono (2005)
Selanjutnya dilakukan pemberian one minute paper
analisis statistik inferensial yang memberikan kemudahan melakukan
bertujuan untuk memperkuat penilaian diri berfikir dan refleks
hasilyang diperoleh dari analisis dalamwaktu singkat. Tidak hanya
deskriptif. Berdasarkan uji hipotesis mengetahui bagaimana siswa
menunjukkan bahwaada pengaruh menjalani pembelajaran dengan baik,
metode one minute paper pada tetapi juga bagaimana keberhasilan
model discovery learning terhadap guru dalam mengajar.
hasil belajar kimia peserta didik KESIMPULAN DAN SARAN
kelas X SMAN 5 Pinrang pada
materi pokok reaksi reduksi dan A. Kesimplan
oksidasi. Menurut Sanjaya (2014) .
Berdasarkan hasil analisis
Pemberian one minute paper dapat
data dan pembahasan maka dapat
membantu peserta didik
disimpulkan bahwa terdapat
mengungkapkan masalah atau materi
pengaruh metode one minute paper
yang belum dipahami dalam bentuk
pada model pembelajaran discovery
tulisan. Dan metode ini sangat
learning terhadap hasil belajar
berguna pada pembelajaran kelas
peserta didik kelas X SMA Negeri 5
yang jumlah peserta didiknya banyak
Pinrang pada materi pokok redoks.
sulit untuk menilai interaksi peserta
didik. B. Saran
Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Hosnan Hasil penelitian ini yang
(2015) dan Sanjaya (2014) bahwa sudah dilakukan, maka peneliti
adanya pengaruh positif pada mengajukan beberapa saran sebagai
penerapan metode one minute paper berikut :
terhadap hasil belajar peserta didik.
Menurut Uno, H.B (2011) hal ini 1. Guru kimia diharapkan
terjadi karena pembelajaran dengan menggunakan metode one minute
menggunakan metode one minute paper pada materi redoks dengan
paper memberikan kemudahan menggunakan metode discovery
kepada peserta didik learning.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-
ingin melakukan penelitian yang dasar evaluasi pendidikan.
serupa hendaknya mengkaji Jakarta: Bumi Aksara.
penggunaan metode one minute
paper Djamarah, A. 2006. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka
DAFTAR PUSTAKA Cipta.
. Hosnan, M. 2015. Pendekatan
Saintifik dan Kontekstual
dalam Pembelajaran Abad 21.
Bogor: Ghalia Indonesa
122
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123
Pengaruh One Minute Paper Pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mia SMA Negeri
5 Pinrang (Studi Pada Materi Reduksi Dan Oksidasi)

Kementrian Pendidikan dan


Kebudayaan, 2003. Model
Pembelajaran Penemuan
(Discovery Learning ).
(online). Di akses 19 Desember
2018.
Putrayasa, I Made, H. Syahruddin
dan I Gede Margunayasa.
2014. Pengaruh Model
Pembelajaran Discovery
Learning dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar IPA
Siswa. Jurnal PGSD. Vol. 2.
No. 1. Singaraja, Indonesia.
Rudyanto, Hendara Erik. 2014.
Model Discovery Learning
dengan Pendekatan Saintifik
Bermuatan Karakter untuk
Meningkatkan Kemampuan
Berfikir Kreatif. Premiere
Educandum, 4 (1).
Sanjaya, Wina. 2014. Strategi
Pembelajaran Beorientasi
Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Uno, H.B., dan Nurdin, M. 2011.
Belajar dengan Pendekatan
PAILKEM. Jakarta: Bumi
Aksara.

123
Jurnal ChemEdu Vo/. 3 No. 1, April 2022, 112 – 123

You might also like