Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Paraf Dosen Pembimbing

SEMINAR PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

NAMA : PUTRI APRILIA BR SURBAKTI

NIM : 200308017

PROGRAM STUDI : TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM

JUDUL PENELITIAN : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PADA USAHATANI HORTIKULTURA

METODE ANALISIS KELAYAKAN

FINANSIAL BERBASIS WEBSITE

DOSEN PEMBIMBING : LUKMAN ADLIN HARAHAP,STP.,M.Si

BIDANG PEMINATAN : SISTEM INFORMASI

HARI/TANGGAL : RABU/8 NOVEMBER 2023

WAKTU : 14.00 S/D SELESAI

TEMPAT : RUANG SEMINAR PROGRAM STUDI TEKNIK

PERTANIAN DAN BIOSISTEM


SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA USAHATANI HORTIKULTURA
METODE ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BERBASIS WEBSITE

DECISION SUPPORT SYSTEMS IN HORTICULTURE BUSINESSES


WEBSITE BASED FINANCIAL FEASIBILITY ANALYSIS METHODS

Putri Aprilia Br Surbakti1*), Lukman Adlin Harahap,STP.,M.Si2)


1)Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155.
*) Email : putrisurbakti412@gmail.com

ABSTRACT

Horticulture has several cultivation systems, one of which is the yard system. The yard cultivation
system is the same as dryland farming and is an alternative to increase food productivity to meet the increasing
food needs of the population. To assist in determining the feasibility of horticultural farming, a decision support
system is needed. Where the decision support system will help farmers to minimize losses, especially losses
in costs so there is no need to analyze with trial and error methods. The application of technology in the
business world can reduce certain risks that may arise. The risk of too high production costs can be reduced
by applying the right production technology. Likewise, the application of computer technology in agribusiness
management information systems, will greatly help managers to make quick and appropriate decisions. Thus,
the application of technology allows to reduce the risk of a business In the wide dissemination of information
about the decision support system the need for media that reach out. One of them is using the website. The
method used in this study is a method of financial feasibility analysis with a descriptive method where data is
taken, collected data, compiles data, analyzes data, and then compiles conclusions that will be displayed on a
website, as well as conducting interviews and literature studies to plantation owners, who then formulate them
to be used as consideration and input for the system to be designed.

Keywords : Decision Support Systems, Financial Feasibility Analysis,Website.

ABSTRAK

Hortikultura memiliki beberapa sistem budidaya salah satunya adalah sistem pekarangan. Sistem
budidaya pekarangan sama dengan usahatani lahan kering dan menjadi alternatif meningkatkan produktivitas
pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk terus meningkat.Untuk membantu dalam menentukan
kelayakan usahatani hortikultura maka diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan. Dimana sistem
pendukung keputusan tersebut akan membantu bagi para petani untuk memperkecil kerugian, terutaman
kerugian dalam biaya sehingga tidak perlu melakukan analisis dengan metode trial and eror. Penerapan
teknologi dalam dunia usaha dapat mengurangi resiko tertentu yang mungkin timbul. Resiko biaya produksi
terlalu tinggi dapat ditekan dengan penerapan teknologi produksi yang tepat. Begitu juga penerapan teknologi
komputer dalam sistem informasi manajemen agribisnis, akan sangat membantu para manajer untuk
mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Dengan demikian, penerapan teknologi memungkinkan untuk
mengurangi resiko suatu usaha Dalam penyebaran luas informasi mengenai sistem pendukung keputusan
tersebut perlunya media yang menjangkau. Salah satunya adalah menggunakan website. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kelayakan finansial dengan metode deskriptif dimana
dilakukan pengambilan data, mengumpulkan data, menyusun data, menganalisa data, dan kemudian
menyusun kesimpulan yang akan ditampilkan paa suatau website, serta melakukan wawancara dan studi
pustakan kepada pemilik kebun, yang kemudian merumuskannya untuk dijadikan bahan pertimbangan dan
masukan untuk sistem yang akan dirancang.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analisis Kelayakan Finansial, Website.


PENDAHULUAN hortikultura akan sangat lebih efisiensi apabila diseberkan
melalui media website.
Latar Belakang Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam refrensi pada proses penelitian ini adalah:
dan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Salah satu 1. Penelitian yang dilakukan oleh Herry Nur Faisal
alasan Indonesia dianggap sebagai negara agraris adalah (2018) tentang Studi Kelayakan Usaha Tani Cabai
karena sektor pertanian menjadi salah satu leading sector Merah Di Desa Kacangan Kecamatan Nguntut
dalam perekonomiannya.Pertanian merupakan kegiatan Kabupaten Tulungang. Hasil penelitian ini
usaha yang meliputi kegiatan budidaya tanaman menyatakan studi kelayakan finansial
pangan,hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pengembangan usaha cabai seluas 1 Ha selama 6
peternakan. Salah satu kontribusi pendapatan terbesar bulan menguntungkan dan layak diusahakan.
indonesia yaitu disektor pertanian. Salah satu provinsi di 2. Penelitian yang dilakukan oleh Kerub Hendra
Indonesia yang secara garis besar masyarakatnya bergerak Gokniel (2016) tentang Sistem Pendukung
di bidang pertanian. Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Usaha
Salah satu kendala yang sering terjadi pada Budidaya Pertanian Holtikultur. Hasil penelitian ini
pengembangan sektor pertanian adalah kurangnya menyatakan menyatakan bahwa sistem
pengetahuan akan usahatani yang akan dijalankan. Dimana pendukung keputusan untuk menentukan
dalam proses perencanaan suatau usahatani tersebut kelayakan usaha budidaya pertanian hortikultura
banyak orang merasa ragu untuk menjalankan perencangan dibuat agar petani dapat melakukan analisis
tersebut karena masih berfikir apakah yang dijalankan kelayakan usaha tani secara mudah dan cepat dan
tersebut dapat menghasilkan keuntungan atau tidak. analisis usaha tani yang dilakukan adalah Break
Hortikultura memiliki beberapa sistem budidaya Even Point (BEP), Return Cost Ratio (R/C), Net
salah satunya adalah sistem pekarangan. Sistem budidaya Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return
pekarangan sama dengan usahatani lahan kering dan (IRR).
menjadi alternatif meningkatkan produktivitas pangan untuk 3. Penelitian yang dilakukan oleh Prakoso Ramadhan
memenuhi kebutuhan pangan penduduk terus Pradana Twenty One dan Setyo Pertiwi (2023)
meningkat.Untuk membantu dalam menentukan kelayakan tentang Sistem Pendukung Keputusan untuk
usahatani hortikultura maka diperlukan sebuah sistem Optimasi Pemilihan Tanaman Hortikultura pada
pendukung keputusan. Dimana sistem pendukung keputusan Lahan Pertanian. Hasil penelitian ini menyatakan
tersebut akan membantu bagi para petani untuk memperkecil Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk
kerugian, terutaman kerugian dalam biaya sehingga tidak optimasi pemilihan tanaman hortikultura pada
perlu melakukan analisis dengan metode trial and eror. lahan pertanian telah berhasil dikembangkan
Penerapan teknologi dalam dunia usaha dapat sebagai sistem aplikasi berbasis web dengan
mengurangi resiko tertentu yang mungkin timbul. Resiko mencocokkan kualitas dan karakteristik lahan
biaya produksi terlalu tinggi dapat ditekan dengan penerapan dengan kriteria kelas kesesuaian lahan
teknologi produksi yang tepat. Begitu juga penerapan berdasarkan persyaratan penggunaan atau
teknologi komputer dalam sistem informasi manajemen persyaratan tumbuh tanaman dengan metode yang
agribisnis, akan sangat membantu para manajer untuk digunakan System Development Life Cycle (SDLC)
mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Dengan dengan analisis pemilihan tanaman menggunakan
demikian, penerapan teknologi memungkinkan untuk MOORA, BC ratio, NPV dan, IRR.
mengurangi resiko suatu usaha Penelitian ini akan dilakukan pada Desa Telagah
(Sa’id dan Intan, 2001) Kabupaten Langkat. Data yang akan digunakan data primer
Dalam penyebaran luas informasi mengenai sistem dan data sekunder. Data primer merupakan data lapangan
pendukung keputusan tersebut perlunya media yang yang di dapatkan secara langsung yaitu data curahan biaya,
menjangkau. Salah satunya adalah menggunakan website. penerimaan serta pendapatan dari hasil eksperimental dan
Webstie merupakan situs yang dapat diaskses dan dapat wawancara. Sedangkan data sekunder didapatkan dari dari
dilihat oleh pengguna internet diseluruh dunia. Melihat berbagai dokumen dan studi literatur.
dengan perkembangan dizaman sekarang bahwa pengguna
internet semakin hari semakin banyak, hal ini sangat
berpotensi untuk mengembangkan agar semakin luas. Oleh
Tujuan Penelitian
karena itu, peyebaran luas informasi kelayakan usahatani
Adapun tujuan penelitian ini untuk adalah Adapun metode yang digunakan dalam penelitian
menyediakan sistem pendukung keputusan dengan ini adalah metode analisis kelayakan finansial dengan
menggunakan metode analisis kelayakan finansial yang metode deskriptif dimana dilakukan pengambilan data,
dapat digunakan untuk kelayakan usahatani hortikultura mengumpulkan data, menyusun data, menganalisa data, dan
untuk membantu para calon petani yang akan dibuat kemudian menyusun kesimpulan yang akan ditampilkan paa
berbasis website. suatau website, serta melakukan wawancara dan studi
pustakan kepada pemilik kebun, yang kemudian
Manfaat Penelitian merumuskannya untuk dijadikan bahan pertimbangan dan
1. Sebagai bahan untuk menyusun skripsi yang masukan untuk sistem yang akan dirancang.
merupakan syarat memproleh gelar sarjana di Prosedur Penelitian
Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem,
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Adapun prosedur dari penelitian ini adalah sebagai
2. Sebagai informasi mengenai sistem pendukung berikut :
keputusan untuk kelayakan usahatani hidrokultura 1. Perncanaan Sistem,tahap pertama pada penelitian
dengan metode analisis kelayakan finansial bagi ini yang akan dimulai dengan mengumpulkan data-
mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang data yang berkaitan langsung dengan rencangan
lebih lanjut. sistem yang akan dirancang dengan cara melakukan
3. Sebagai sarana informasi bagi masyarakat atau observasi langsung serta wawancara terstruktur
calon petani yang ingin melakukan usahatani informasi data yang akan digunakan dalam penelitian
hidrokultura agar dapat mengakses langsung dengan ini yang dimiliki oleh pihak kebun.
mudah dan cepat. 2. Analisis dan Perencanaan Konsep,dilakukan dengan
menganalisis kelayakan finansial, analisa ini
merupakan analisa kelayakan yang dapat dilihat dari
Batasan Penelitian
sudut pada petani atau seabagi pemilik usahatani.
Adapun batasan dari penelitian ini adalah sampai
Menganalisis kelayakan usahatani pada penelitian ini
dengan pembuatan website dari sistem pendukung
dengan menggukan rumus Net Present Value (NPV),
keputusan usahatai hortikultura dengan metode analisis
Break Even Point (BEP), Net B/C Ratio,Internal Rate
kelayakan finansial.
of Return (IRR) dan Payback Peroid (PBP).
3. Perancangan Sistem,pada tahan ini menjelaskan
METODE PENELITIAN kemampuan sistem yang akan memenuhi kebutuhan
Waktu dan Tempat Penelitian informasi pendukung keputusan bagi calon usaha
Penelitian ini akan dilaksanakan pada pada bulan tani atau pengguna agar dapat mempermudah
November 2023 sampai selesai di Desa Telagah, proses implementasi sehingga pada tahapan
Kecamatan Sei Bingai,Kabupaten Langkat, Provinsi implementasi ini tidak terjadi penyimpangan dari
Sumatera Utara. garis besar desain yang telah dibuat.
4. Konstruksi Perancangan, konstruksi merupakan
Alat dan Bahan tahapan penggabungan dan dari subsistem yang
Adapun alat – alat yang digunakan dalam proses telah dirancang suatu sistem pendukung
penelitian ini adalah Personal Computer (PC) dengan keputusan.
5. Implementasi Proses, implementasi merupakan
processor Intel® Core™ i5 -6200U CPU 2,30 GHz yang
tahap penerapan pada sistem pendukung keputusan
mempunyai RAM 8GB sebagai perangkat keras (hardware); yang sudah dibangun. Pada tahap ini dipastikan
Windows 10 sebagai perangkat lunak; XamPP (X- Apache, bahwa desain yang telah dibuat sesuai dengan
MySQL dan PHP), WordPress sebagai apilkasi membuat kebutuhan fungsional dari pembuatan sistem
website, Chrome sebagai Search Engine, canva untuk pendukung keputusan.
pengeditan gambar yang akan di input pada website. 6. Pengujian dan Pemeliharaan, dilakukan dengan
menguji keefektifan dari sistem pendukng keputusan
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini yang telah dibangun secara terus menerus agar
adalah data informasi dari pemilik kebun seperti, data rincian dapat memperbaiki akurasi dari sistem tersebut.
biaya yang dibutuhkan, data jenis sayuran yang ditanam, dan
dokumentasi.

Metode Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Ariani Sukamto, R., & Shalahuddin, M. 2016. Rekayasa
Perangkat Lunak.Bandung. Informatika.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Statistik Tanaman


Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia.
Badan Pusat Statistik Jenderal Hortikultura. 2088
8392.

Gumbira-Sa’id, E. dan A.H. Intan. (2001). Manajemen


Agribisnis .Indonesia:Ghalia.

You might also like