Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Perennial Ulfa Damayanti (M111 14 029)
Jurnal Perennial Ulfa Damayanti (M111 14 029)
Jurnal Perennial Ulfa Damayanti (M111 14 029)
ABSTRACT
Submontane forest at Bantimurung Bulusaraung is one of various birds habitats in South Sulawesi. This research
aimed to identify bird diversity at submontane forest in Bulusaraung mountain of Bantimurung National Park for
ecotourism purposes. This research was conducted for two months between April to May 2018. The data were
collected by deploying line transect method at three different routes namely Balleanging, Kattokaddaro and
Tompobulu. The geographical position of routes were recored by using GPS and processed with GIS to
produced bird watching maps tourist track. The data were analyzed by using Shannon-Weiner diversity index,
Evenness index, Margalef species richness index, and Sorensen Similarity index. The result of the study showed
that, there were 44 species of birds found in the three lines of observation tracks. There were 16 species found
in Balleanging, 27 species in Kattokaddaro and 37 species found in Tompobulu. The highest value of bird
diversity index was found in Tompobulu (H '= 2.93) followed by Kattokaddaro (H' = 2.73) and Balleanging routes
(H '= 2.55). Therefore, the diversity of bird species in the three observation pathways can be used as objects and
attractions in the development of ecotourism based on bird watching in wildlife conservation efforts.
Kata Kunci : Submontane Forest, Bulusaraung Montain, Bantimurung Bulusaraung National Park, Diversity of
Birds, Ecotourism
Table 1. Number of birds found during the 3-days observation at Submontane forest of Bulusaraung
mountain, Bantimurung Bulusaraung National Park, Pangkep Regency.
No Nama lokal Nama Latin Family Jumlah Individu Per jalur
B K T
1 Layang-layang api Hirundo rustica Hirundinidae 1 47 127
2 Layang-layang batu Hirundo tahitica Hirundinidae 2 110 182
3 Walet sapi Collocalia esculenta Apodidae 5 30 80
4 Walet polos Collocalia vanikorensis Apodidae - - 2
5 Cabai panggul-kuning* Dicaeum aureolimbatum Dicaeidae 10 1 30
6 Cabai panggul kelabu* Dicaeum celebicum Dicaeidae - - 4
7 Cabai panggul hitam Dicaeum monticulum Dicaeidae 9 - 4
8 Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster Pycnonotidae 4 10 53
9 Burung madu hitam# Nectarinia Aspasia Nectariniidae - - 9
10 Burung madu sriganti# Nectarinia jugularis Nectariniidae 3 6 17
11 Kacamata sulawesi* Zosterops consobrinorum Zosteropidae - 3 -
12 kacamata makassar* Zosterops grayi Zosteropidae 25 29 47
13 Kadalan sulawesi* Phaenicophaeus calyorhynchus Cuculidae - 27 32
14 Bubut pacar jambul Clamator coromandus Cuculidae - - 2
15 Bubut sulawesi* Centropus bengalensis Cuculidae 8 31 9
16 Julang sulawesi*# Rhyticeros cassidix Bucerotidae 10 - 3
17 Kangkareng sulawesi*# Penelopides exarthatus Bucerotidae 3 - 3
18 Alap-alap sapi# Falco molusccensis Falconidae 4 6 8
19 Elang alap kecil*# Accipiter nanus Accipitridae - 4 5
20 Elang alap ekor totol*# Accipiter trinotatus Accipitridae - - 3
21 Elang hitam# Ictinaetus malayensis Accipitridae - 5 5
22 Elang perut karat# Hieraaetus kienerii Accipitridae - - 3
23 Elang ular sulawesi*# Spilornis rifipectus Accipitridae - 3 3
24 Srigunting jambul-rambut Dicrurus hottentottus Dicruridae 6 12 8
25 Srigunting sulawesi* Dicrurus montanus Dicruridae - - 1
26 Kipasan sulawesi* Rhipidura fuscorupa Rhipiduridae - - 3
27 Cekakak hutan tunggir hijau*# Actenoides princeps Alcedinidae - - 7
28 Cekakak sungai# Halcyon diops Alcedinidae - 4 -
29 Pelatuk kelabu sulawesi* Mulleripicus fulvus Picidae - 9 3
30 Serak sulawesi *# Tyto rosenbergii Tytonidae - 1 -
31 Punggok coklat Ninox scutulata Strigidae 3 1 -
32 Gagak hutan Corvus enca Corvidae - - 5
33 Jalak tunggir merah*# Scissirostrum dubium Sturnidae - 1 -
34 Kepudang sungu sulawesi* Coracina leucopygia Campephagidae 1 - -
35 Sikatan matari Culicicapa helianthea Muscicapidae - 2 7
36 Decu belang Saxicola caprata Muscicapidae - - 8
37 Kancilan perut kuning Pachycephala sulfuriventer Pachycephalidae - 3 6
38 Kehicap ranting Hypothymis azurea Monarchidae - 2 12
39 Anis geomalia* Geomalia heinrichi Turdidae - 4 13
40 Kirik kirik laut Merops philippinus Meropidae - - 12
41 Ayam-hutan merah Gallus gallus Phasianidae 1 2 6
42 Burung gereja eresia Paccer montanus Passeridae - 5 36
43 Jalak hutan - 1 -
44 uncal ambon Macropygia amboinensis - - 2
TOTAL 70 359 760
# Dilindungi
*Endemik sulawesi
dan jumlah individu 760. Dari keseluruhan jenis
Berdasarkan Tabel 1, diketahui bahwa burung tersebut ada yang dijumpai hanya pada
ada 44 jenis burung yang ditemukan di lokasi satu jalur pengamatan atau tempat tertentu,
penelitian. Jumlah jenis burung yang dijumpai ada yang dijumpai di dua jalur pengamatan dan
pada jalur Balleanging sebanyak 16 jenis beberapa dijumpai di setiap jalur pengamatan.
dengan jumlah individu 70. Pada jalur
Kattokaddaro dijumpai sebanyak 27 jenis 3. Kepadatan Jenis Burung
dengan jumlah individu 359. Sedangkan pada Jalur Balleanging
jalur Tompobulu dijumpai sebanyak 37 jenis Hasil perhitungan kepadatan jenis burung
berdasarkan pengamatan dengan
menggunakan metode line transect siang dan sore hari. Jenis burung tersebut
diperlihatkan pada Tabel 2. Tabel ini adalah Kacamata makassar (Zosterops grayi)
memperlihatkan bahwa dari keseluruhan jenis dengan kepadatan rata-rata 9 individu/ha pada
burung yang ditemukan pada jalur pengamatan pengamatan pagi, 6 individu/ha pada
Balleanging, ditemukan satu jenis burung yang pengamatan siang dan 10 individu/ha pada
mempunyai kepadatan tinggi baik pada pengamatan sore dengan luasan 0.34 ha.
pengamatan pagi, maupun pada pengamatan
Jalur Kattokaddaro
Hasil perhitungan kepadatan jenis yang mempunyai kepadatan tinggi baik pada
burung berdasarkan pengamatan dengan pengamatan pagi, maupun pada pengamatan
menggunakan metode line transect siang dan sore hari. Jenis tersebut adalah
diperlihatkan pada Tabel 3. Tabel ini Layang-layang batu dengan kepadatan rata-
memperlihatkan bahwa dari keseluruhan jenis rata 23 individu/ha pada pengamatan pagi, 10
burung yang ditemukan pada jalur pengamatan individu/ha pada pengamatan siang dan 10
Kattokaddaro ditemukan satu jenis burung individu/ha pada pengamatan sore dengan
luasan 0.86 ha.
Table 3. Bird Density of Kattokaddaro Route in Submontane forest of Bulusaraung mountain,
Bantimurung Bulusaraung National Park, Pangkep Regency
Kepadatan (ind/ha)
No. Nama Lokal Nama Latin
Pagi Siang Sore
1 Walet sapi Collocalia esculenta 4 3 4
2 Layang-layang api Hirundo rustica 10 4 4
3 Layang-layang batu Hirundo tahitica 23 10 10
4 Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster 2 0 2
5 Srigunting jambul-rambut Dicrurus hottentottus 2 2 1
6 Kadalan sulawesi* Phaenicophaeus calyorhynchus 3 2 3
7 Bubut sulawesi* Centropus bengalensis 5 4 3
8 Cabai panggul kuning* Dicaeum aureolimbatum 1 0 0
9 Burung madu sriganti# Nectarinia jugularis 0 2 1
10 Anis geomalia* Geomalia heinrichi 1 1 1
11 Kacamata sulawesi* Zosterops consobrinorum 0 1 1
12 Kacamata Makassar* Zosterops grayi 6 4 2
13 Kehicap ranting Hypothymis azurea 1 0 0
14 Kancilan perut kuning Pachycephala sulfuriventer 0 1 1
15 Ayam hutan merah Gallus gallus 0 0 1
16 Pelatuk kelabu sulawesi* Mulleripicus fulvus 1 1 1
17 Elang hitam # Ictinaetus malayensis 0 1 1
18 Elang ular sulawesi*# Spilornis rufipectus 0 1 1
19 Alap-alap sapi# Falco molusccensis 1 1 1
20 Elang alap kecil*# Accipiter nanus 0 1 1
21 Cekakak sungai# Halcyon diops 1 0 1
22 Burung gereja eresia Paccer montanus 1 1 1
23 Jalak tunggir merah*# Scissirostrum dubium 0 1 0
24 Sikatan matari Culicicapa helianthea 0 0 1
25 Serak sulawesi *# Tyto rosenbergii 0 0 1
26 Jalak hutan 1 0 0
27 Punggok coklat Ninox scutulata 1 0 0
Total 64 41 43
Jalur Tompobulu
Hasil perhitungan kepadatan jenis pengamatan pagi, maupun pada pengamatan
burung berdasarkan pengamatan dengan siang dan sore hari. Jenis burung tersebut
menggunakan metode line transect adalah Layang-layang batu dengan kepadatan
diperlihatkan pada Tabel 4. Tabel ini rata-rata 14 individu/ha pada pengamatan pagi,
memperlihatkan bahwa dari keseluruhan jenis 11 individu/ha pada pengamatan siang dan 9
burung yang ditemukan pada jalur pengamatan individu/ha pada pengamatan sore dengan
Tompobulu, ditemukan satu jenis burung yang luasan 1.81 ha.
mempunyai kepadatan tinggi, baik pada
Jalur Kattokaddaro
Hasil perhitungan frekuensi kemunculan sebesar 39.39% pada pengamatan pagi, 27.27%
jenis burung di lokasi penelitian diperlihatkan pada pengamatan siang dan 27.27% pada
pada Tabel 6. Dari tabel tersebut terlihat bahwa pengamatan sore, dan Bubut sulawesi dengan
terdapat dua jenis burung yang mempunyai frekuensi kehadiran sebesar 24.24% pada
frekuensi kehadiran paling tinggi pada waktu pengamatan pagi, 27.27% pada pengamatan
pengamatan pagi, siang dan sore. Jenis-jenis siang dan 27.27% pada pengamatan sore.
tersebut, yaitu Layang-layang batu dengan
frekuensi kehadiran
Table 9. Similarity indices of Bird Species in three observation tracks in the Submontane Forest of
Bulusaraung Mountain, Pangkep Regency
No Indeks Kesamaan Jenis
Jalur Jumlah Jenis
B K T
1 Balleanging 16 - 46% 52%
2 Kattokaddaro 27 46% - 65%
3 Tompobulu 37 52% 65% -