Professional Documents
Culture Documents
Analisis Implementasi Uu Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani Di Kecamatan Rubaru
Analisis Implementasi Uu Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani Di Kecamatan Rubaru
Analisis Implementasi Uu Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani Di Kecamatan Rubaru
Copyright © 2023 (Engnani, Imam Arifin, Abd. Halim). All Right Reserved
PENDAHULUAN
Alinea keempat dalam undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
bahwasanya negara diamanatkan untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasar pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadailan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan ini, alinea ini memberikan tanggung jawab
kepada negara Indonsia dalam memajukan kesejahteraan umum dan pada alinea kelima
menyatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Negara Indonesia merupakan negara agraris dengan sebagian penduduknya mayoritas
sebagai petani. Sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia tidak menjamin
kesejahteraan mereka. Masih banyak masyarakat Indonesia tidak terkecuali petani yang masih
hidup dalam kemiskinan dan belum berdaya baik secara sosial maupun ekonomi. Permasalahan
ini menjadi dasar
Petani merupakan pilar penting dalam perekonomian indonesia. UU No. 19 tahun 2013
bertujuan untuk melindungi dan memberdayakan petani guna meningkatkan kesejahteraan
mereka. Namun, realita di lapangan seperti di kecamatan rubaru kondisi petani masih menghadapi
METODE
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kualitatif,yaitu
penelitian yang memberikan gambaran tentang situasi, kondisi dan juga kejadian yang secara
factual di lapangan yang sistematis mengenai fakta yang terjadi di lapangan. Jenis yang di gunakan
pada penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field researce) dalam proses penelitian ini, peneliti
menggunakan penelitian lapangan, dengan tujuan untuk mendapatkan fakta yang valid terkait
analisis implementasi uu no 19 tahun 2015 tentang pemberdayaan petani di kec rubaru.
1. Pemberdayaan Petani
a. Jagaba Merupakan program inovasi pemberdayaan petani yang di lakukan oleh BPP
rubaru yaitu pembuatan pengobatan tanaman secara organik yang terbuat dari air
leri yang di simpan selama 1 bulan dan airnya di semprotakan ketanaman yang
mamfaatnya bisa kebal terhadap hama.
b. Biosaka Merupakan program inovasi pemberdayaan petani yang di lakukan oleh
BPP rubaru yaitu pembuatan pupuk organik yang terbuat dari gedebog pisang, buah
buahan dan dari kulit bawang yang di simpan beberapa hari untuk meningkatkan
NPK yang membantu pertumbuhan tanaman agar berkembang secara maksimal.
c. Veriensa adalah vermentasi urin sapi yang mana ormulanya air sapi yang di simpan
selama 3 minggu yang airnya di semprotkan ke tanaman yang mana ini penggantin
dari pupuk urea dan mamfaatnya membuat nanaman terhindar dari jamur, dan
membunuh hama pada tanaman.
d. Penyuluhan merupakan suatu program pemberdayaan petani yang dilakukan oleh
BPP Rubaru, yang dilaksanakan satu tahun sekali kepada kelompok petani terkait
kelembagaan, cara budi daya varietas tanaman baru dan agribisnis.
SIMPULAN
Dari pembahasan di atas ada suatu usaha yang di lakukan oleh BPP untuk melindungi dan
memberdayakan petani yaitu dalam melindungi petani melakukan monitoring dan peringatan dini,
diversifikasi tanaman, penggunaan tekonologi, dan asuransi pertanian, adapun usaha
memberdayakan petani yaitu membuat suatu inovasi inovasi pengembangan metode pertanian
yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan memamfaatkan sumber daya lokal, seperti
pembuatan jakaba, biosaka, veriensa dan penyuluhan
DAFTAR RUJUKAN