Perhitungan Saluran Drainase

You might also like

Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 22

Analisa Frekuensi Metode Sebaran Gumbel dan Normal

No. Tahun
Dalam statistik dikenal beberapa parameter yang berkaitan
dengan analisis data, meliputi nilai rata-rata, simpangan baku, 1 #REF!
koefisien varian, koefisien skewnes, koefisien kurtosis. 2 #REF!
(Linsley, 1996) 3 #REF!
4 #REF!
Parameter statistik analisis frekuensi 5 #REF!
Parameter Sampel 6 #REF!
= Rt 7 #REF!
Rata-rata
8 #REF!
9 #REF!
Standar Deviasi 10 #REF!
11 #REF!
12 #REF!
Koefisien Skewness (Cs)
13 #REF!
14 #REF!
Koefisien Kurtosis (Ck)
15 #REF!
16 #REF!
Koefisien Varians
17 #REF!
18 #REF!
19 #REF!
Jumlah
Rata-rata (Rt)

Metode Sebaran Log Normal dan Log P

No. Tahun
1 1992
2 1993
3 1994

4 1995
5 1996
Parameter Sampel 6 1997
= Rt 7 1998
Rata-rata
8 1999
9 2000
Standar Deviasi 10 2001
11 2002
12 2003
Koefisien Skewness (Cs)
13 2004
14 2005
Koefisien Kurtosis (Ck)
15 2006
16 2007
Koefisien Varians
Koefisien Varians
17 2008
18 2009
19 2010
Jumlah
Rata-rata (Rt)
ebaran Gumbel dan Normal

Rmax Ri Ri - Rt (Ri - Rt)^2 (Ri - Rt)^3 (Ri - Rt)^4


#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Jumlah #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Rata-rata (Rt) #REF!

ebaran Log Normal dan Log Pearson Type 3

Rmax Ri Log Ri Log (Ri - Rt) Log (Ri - Rt)^2 Log (Ri - Rt)^3 Log (Ri - Rt)^4
128 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
184 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
130 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
176
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
209 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
117 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
126 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
92 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
97 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
124 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
151 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
129 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
112 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
176 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
142 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
130 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
100 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
106 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
119 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Jumlah #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Rata-rata (Rt) #REF! #REF!
Jumlah Data 19 No Nama Metode
Rata-rata #REF!
1 Gumbel
Standar Deviasi #REF!
Koefisien Skewness (Cs) #REF!
2 Normal
Koefisien Kurtosis (Ck) #REF!
Koefisien Varian (Cv) #REF!
3 Log Pearson
3cv #REF!

4 Log Normal
cs
ck

Jumlah Data 19
Rata-rata #REF!
Standar Deviasi #REF!
Koefisien Skewness (Cs) #REF!
Koefisien Kurtosis (Ck) #REF!
Koefisien Varian (Cv) #REF!
3cv #REF!
Persyaratan Hasil Keterangan
Cs = 1,14 1.14 Cs #REF! #REF!
Ck = 5,4 5.4 Ck #REF! #REF!
Cs ≈ 0 0 Cs #REF! #REF!
Ck = 3,0 3 Ck #REF! #REF!
Cs ≠ 0 Cs #REF! Memenuhi
Cs = Cv3 + 3Cv 2 Cs #REF! #REF!
Ck = Cv8 + 6Cv6 + 15Cv4 + 16Cv2 + 3 4 Ck #REF! #REF!
#REF!
#REF!
IF(Hasil=Persyaratan;"Memenuhi";"Tidak Memenuhi")
Analisa Debit Banjir
Dalam analisa hidrograf satuan, diperlukan data :

1. Analisa Frekuensi Curah Hujan


2. Intensitas Curah Hujan
3. Pola Distribusi Hujan Jam - jam
4. Perhitungan Waktu Konsentrasi
5. Perhitungan Debit Banjir dengan Metode Modifikasi Rasional
6. Perhitungan Dimensi Saluran Drainase Terbuka (open channel)
7. Perhitungan perencanaan kolam retensi/polder

Saluran Terbuka
Jenis aliran yang terjadi adalah aliran terbuka (open channel), yaitu pengaliran air dengan permukaan
Perencanaan ini digunakan untuk perencanaan saluran samping jalan maupun gorong - gorong

Bahan bangunan saluran ditentukan oleh besarnya kecepatan rencana aliran air yang mengalir di salu

Kemiringan saluran ditentukan berdasarkan bahan yang digunakan. Hubungan antara bahan yang dig
dengan kemiringan saluran arah memanjang sebagai berikut

Penampang minimum saluran 0,50 m2


Dalam perencanaan ini digunakan Saluran Menggunakan Beton Precast dengan bentuk segiempat
Jenis Penampang Segi Empat
RANCANG BANGUN

engaliran air dengan permukaan bebas.


maupun gorong - gorong

a aliran air yang mengalir di saluran samping jalan tersebut

Hubungan antara bahan yang digunakan

st dengan bentuk segiempat


b = lebar saluran (m)
h = kedalaman saluran yang tergenang air (m)
r = jari jari lingkaran (m)
R = jari jari hidrolis = luas penampang basa dibagi keliling penampang basah
D = diameter saluran bentuk lingkaran (m)
n = angka kekasaran manning
z = perbandingan kemiringan talud
° = besar sudut dalam radial
AREA 1
1/2 Badan Jalan + Area Rumah

Area 2
1/2 Badan Jalan + Area Taman

Asumsi :
Koefisien Hambatan Jalan Beton = 0,013
Koefisien Hambatan Rumah = 0,013
Koefisien Hambatan Tamah = 0,4
kemiringan daerah pengaliran (perkerasan jalan) 3%
kemiringan daerah pengaliran (lahan eksisting) 3%
Saluran menggunakan U-ditch (beton) kecepatan aliran 1,5 m/s (Kecepatan ijin = Viz

Panjang Saluran Debit (Q10)


Area
(m) (m3/det)

Saluran Area 1 500 0.17


Saluran Area 2 500 0.05
Saluran Area 1-EX 500 0.17
Saluran Area 1-EX 500 0.17
Tinggi Jagaan Penampang
Tinggi jagaan (W) untuk saluran drainase jalan bentuk segi empat ditentukan sebagai berikut

Kemiringan memanjang saluran


n aliran 1,5 m/s (Kecepatan ijin = Vizin)

Dimensi Saluran

B (m) h (m) F (m2) P (m) R (m)


0.5 0.5 0.25 1.5 0.16667
0.3 0.4 0.12 1.1 0.10909
0.4 0.4 0.16 1.2 0.13333
0.4 0.6 0.24 1.6 0.15
at ditentukan sebagai berikut

sumber : CV Sarana Karya Abadi

Sumber U ditch Megacon


i= kemiringan lahan eksisting pada lokasi saluran
elev1 = tinggi tanah di bagian tertinggi (m)
elev2= tinggi tanah di bagian terendah (m)
L= Panjang saluran (m)

(Kemiringan Saluran berdasarkan bahan atau mengikuti kemiringan perkerasan jalan untuk menentu

Kapasitas Saluran

sloop (m/m) n Vren (m/det) Vijin (m/det) Vren < Vijin


0.30% 0.014 1.18485468857 1.5 1
0.30% 0.014 0.89321971245 1.5 1
0.30% 0.014 1.02107681748 1.5 1
0.30% 0.014 1.10448570095 1.5 1
CEK KONTROL
Kecepatan Hitung < Kecepatan yang diijinkan (OK)

Kemiringan Hitung < Kemiringan yang diijinkan (OK)


kasi saluran
= 50 m
= 47.5 m
= 500 m

n jalan untuk menentukan kecepatan air dalam saluran)

aluran
Tipe Saluran Elevasi Dasar Saluran
Qsal (m3/det) Q10 < Qsal Awal Akhir
0.296213672143 1 50X50X120X8 +50 +47,5
0.107186365494 1 30X40X120X6 +51 +47,6
0.163372290797 0 50X50X120X8 +50 +47,5
0.265076568228 1 50X50X120X8 +50 +47,5
0.6413241319

You might also like