Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Ulunnuha P-ISSN: 2086-3721 E-ISSN: 2865-6050 Vol. 9 No.1/Juni 2020
Jurnal Ulunnuha P-ISSN: 2086-3721 E-ISSN: 2865-6050 Vol. 9 No.1/Juni 2020
Jendri
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Jendria3@gmail.com
Abstract
This paper is a study of the hadith of al-Maudhu ' in the book of al-La'alli al-
Mashnu'ah al-Ahadis al-Maudhu'ah by al-Suyuthi. This book explains al-Maudhu's
hadiths' and indirectly provides commentary or critique on al-Jauzi which contains
the Maudhu' ah dith in its book. As for the purpose of making as-Suyuthi in his
academic anxiety is that there are shahih hadiths, hasan, and besides that there are
somehadiths which have not been included in the book of dha'if al-Maudhu'at-Ibn
al-Jauzi. Because as-Sayuthi tries to contribute through his book by summarizing
this al-Jauzi book and providing criticisms or comments by reference to various
books such as al-Ta r ikh, al-Khatibi, al- Hakim, al-Kam il, Ibn 'Adi, al-Du'afa',
Afrad al- Darul Quthni. It is therefore necessary to analyze more closely the
Maudhu hadith. This research uses a type of library research. The data collection
techniques used are extracts directly from books related to Maudhu's Hadith and
related to the research done. In data processing using content analysis method.
While drawing conclusions using deductive methods in which the data collected is
selectively and systematically drawn, the special conclusions drawn from the
research are drawn. The results of this study show that in general this book can be
classified as a collection of maudhu hadiths '' accompanied by comments by quoting
the book of hadith. In the book as-Suyuthi gives comments in it, using the opinions of
other scholars of the hadith. So said the book al-Suyuthi said al-Kubra,while al-
Jawzi said al-Sugra.
Abstrak
Tulisan ini merupakan kajian tentang hadis al-Maudhu>’ dalam kitab al-La’alli al-
Mashnu>’ah al-Aha>dis al-Maudhu>’ah karya al-Suyuthi. kitab ini menjelaskan tentang
hadis-hadis al-Maudhu>’ dan secara taklangsung memberikan komentar atau kritikan
terhadap al-Jauzi yang sangat memuat hadis-hadis Maudhu> dalam kitabnya.
Adapun tujuan yang membuat as-Suyuthi dalam kegelisahannya akademisnya yaitu
terdapat hadis-hadis shahih, hasan, dan selainnya bahkan ada beberapa hadis dha’if
yang belum dicantumkan kedalam kitab al-Maudhu>’at- Ibnu al-Jauzi. Oleh karena
as-Sayuthi mencoba memberikan kontribusi melalui kitabnya itu dengan meringkas
kitab al-Jauzi ini dan memberikan kritikan-kritikan ataupun komentar dengan
merujuk berbagai kitab seperti al-Ta>rikh, al-Kha>tibi, al-Ha>kim, al-Ka>mil, Ibnu
‘A>di, al-Du’afa’, Afrad al- Da>rul Quthni. Oleh karena itu diperlukan analis yang
lebih terkait dengan hadis Maudhu> tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan
63
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
64
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
65
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
bersifat deduktif.3 Yaitu pola pikir yang Sebutan al -Suyuti terambil dari nama
berangkat dari nilai-nilai khusus yang daerah kelahirannya tersebut. Selain itu
bersifat partikular kemudian diturunkan juga, ia juga diberikan sebuah gelar
pada sejumlah kasus umum dan Ibnu al-Kutub dengan sebab dilahirkan
khusus.4 diantara buku-buku milik Ayahnya,
sehingga ibunya meletakan al-Suyuthi
Biografi Jalal al-Din ‘Abdu al- diletakan di atas buku tersebut.7
Rahman al-Suyuthi Ayahnya adalah salah seorang
Biografi Singkat al-Suyuthi keturunan (nasab) yang terakhir dari
Nama lengkapnya adalah keluarga Hamamuddin yang menetap
Abdurrahman bin Kamal bin Abi Bakr di Asyuth. Sejak muda ayahnya telah
bin Muhammad bin Sabiquddin bin meninggalkan keluarganya di Asyuth
Fakhr Utsman bin Nadziruddin dan merantau ke Kairo untuk menimba
Muhammad bin Saifuddin al-Khadr bin ilmu pengetahuan dan berguru dengan
Najmuddin Abi al-Shalah Ayub bin Amir Syaikhu. Selama itu ayah al-
Nashir al-Din Muhammad bin Syaikh Suyuthi mendalami ilmu fikih hingga
Himam al-Din al-Khudhri al-Suyu>thi.5 pada tahun 1451 M. dan wafat dalam
Sedangkan laqabnya Jalaluddin al- usia 50 tahun ketika usia al-Suyuthi
Suyuthi sedangkan kunyahnya dengan belum genap enam tahun. Sedangkan
sebutan Abu Fadhl. Ia lahir didaerah Ibunya adalah keturunan Turki, yang
bernama Asyuth, yakni sebuah daerah mengandung al-Suyuthi.
pedalaman di Negeri Mesir pada hari Al-Suyuti hidup semasa pada
Ahad bertepatan bulan Rajab tahun 849 pemerintahan Dinasti Mamluk pada
H atau pada tanggal 3 oktober 1445.6 kisaran abad ke-15 M. dan tergolong
juga pada keturunan Persia yang pada
awalnya singgah (tinggal) di Baghdad,
3
Noeng Muhadjir, Metodologi kemudian lalu pindah ke Asyuth.
penelitian kualitatif: pendekatan positivistik, Keturunan al-Suyuthi merupakan
rasionalistik, phenomenologik, dan realisme keturunan yang terpandang pada
metaphisik telaah studi teks dan penelitian
agama (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996), 5–6;
masanya itu, bahkan ditempatkan pada
hal yang sama juga yang di sampaikan oleh posisi-posisi penting dalam
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, pemerintahan. al-Suyuthi mendapatan
Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2008), 244–45. lingkungan yang memiliki keilmuan
4
Mundziri, Logika (Jakarta: PT Raja dan ketakwaan karena Ayahnya sangat
Grafindo Persada, 1996), 12. gigih dalam mengajarkan Alquran dan
5
Abi al-Fadl Jalal al-Din Abd ilmu pengetahuan terhadap al-Suyuthi.
Rahman al-Suyuthi, Mu’tarak al-Aqran I’jaz Dan pada usia masih 6 tahun Ia telah
al-Qur’an, t.t., iii.
6
Wildan Jauhari, Mengenal Imam al- menghafal al-Qur’an dari al-Fatihah
Suyuthi (Jakarta: Rumah Fiqh Publising, 2018), hingga al-tahrim, dan ketika beranjak
7; lihat juga Sri Maharani, “Metode Jalaluddin
al-Suyuthi dalam Menafsirkan al-Qur’an:
8, no. 2 (2009): 279–80; lihat juga Yeni
Tinjauan terhadap Tafsir al-Durr al-Matsur fi
Hafidhoh, “Nasionalisme dalam pemikiran
al-Tafsir al-Ma’tsur” (Skripsi, Riau, UIN
Jalaluddin al-Suyuthi abad XV,” 2018, 15–16.
Sulttan Syarif Kasim, 2011), 26–27; hal yang
7
sama juga di ungkapkan oleh, M Pribadi, “AL- Maharani, “Metode Jalaluddin al-
SUYŪTI DAN AL-BAHJAH AL- Suyuthi dalam Menafsirkan al-Qur’an:
MARDIYYAH (Tinjauan Biografi dan Tinjauan terhadap Tafsir al-Durr al-Matsur fi
Karya),” Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra al-Tafsir al-Ma’tsur,” 18.
66
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
8
Jalal al-Din al-Suyuthi, Argumen As-
Sunnah: Kontra atas Penyimpangan Sumber
Hukum Orisinal (Surabaya: Risalah Gust, 10
al-Suyuthi, Argumen As-Sunnah:
1996), 153.
Kontra atas Penyimpangan Sumber Hukum
Orisinal, 153–54.
67
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
68
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
مسلمة بن القاسم حدثنا يعقوب بن اسحاق بن 16. كتاب المرض والطيب
17. كتاب الموت والقبور
ابراهيم العسقﻼﱐ حدثنا عبيد اﷲ بن ﳏمد 18. كتاب الموارث
الفرياﰊ بيت اﳌقدس حدثنا سفيان بن عيينة عن 19. كتاب البعث
20. كتاب متفرقة
.الزهري عن انس مرفوعا به
Dalam kitab ini, setiap
Metode dan Sistematika Penulisan pembahasan langsung mengutip hadis
Kitab yang diriwayatkan oleh perawi tanpa
Metode yang digunakan dalam muqaddimah yang dirujuknya, seperti
penulisan kitab al-La’ali al-Mashnu>’ah pada umumnya kitab hadis. Apabila
fi al-Aha>dis al-Maudhu>’ah adalah imam al-Suyuthi ingin mengomentari
disusun dengan menggunakan metode tentang hadis yang disebutkan oleh
susanan bab aqidah pada jilid pertama, imam al-Jauzi, maka beliau akan
dan susunan fiqh pada jilid kedua. memberi tanda dengan lafadz ()ﻗﻠﺖ, lalu
Adapun sistematika pembahasan pada beliau merujuk kepada kitab-kitab
kitab tersebut adalah sebagai berikut: tertentu, seperti Shahih al-Bukhari,
Lisa>n al-Mizan karya Ibnu Hajar al-
No Tema (Jilid I, Susunan Aqidah) Atsqalani. Apabila Imam Suyuti telah
1. كتاب التوحيد selesai mengomentari, beliau
2. كتاب اﻻيمان mengakhirinya dengan pernyataan ( وﷲ
)اعﻠم, Dan al-Suyuthi membuat rumus
3. كتاب المبتداء
untuk hadis yang disampaikan oleh al-
4. كتاب اﻷنبياء والقدماء
Hafidz Abu ‘Abdillah al-Husain bin
5. كتاب العلم
Ibrahim al-Jauzaqani dengan simbol
6. كتاب فضائل القرأن
( )جsimbol ini merupakan kesepakatan
7. كتاب السنة atau disetujui oleh beberapa pengarang
8. كتاب المناقب kitab atas kemaudhu’an hadis
9. مناقب الخلفاء اﻷربعة tersebut.15
Berikut ini bentuk ilustrasi dari kitab
No Tema (Jilid II, Susunan Fiqh) tersebut:
1. كتاب الطهارة كتاب تاريخ الخطيب: الخطيب
2. كتاب الصﻼة كتاب المستدرك عﻠى: الحاكم
3. كتاب الصدقات الصحيحين لﻠحاكم
4. كتاب الصيام كتاب الكامل في ضعفاء: ابن عدي
5. كتاب الحج الرجال ﻻبن عدي
6. كتاب الجهاد كتاب الضعفاء الكبير: العقيﻠي
7. كتاب المعامﻼت لﻠعقيﻠي
8. كتاب النكاح كتاب صحيح ابن حبان: ابن حبان
9. كتاب اﻷحكام والحدود كتاب اﻻفراد لﻠدار القطني: دار القطني
10. كتاب اﻷطعمة كتاب حﻠية اﻻولياء وطبقات: ابو نعيم
11. كتاب اللباس اﻻصفياء ﻷبي نعيم
12. كتاب اﻷدب امام السيوطي: ﻗﻠﺖ
13. كتاب الذكر والدعاء لما اورده ابن ابراهيم الج: ج
14. كتاب الموعظ والوصايا
15. كتاب الفتن 15
al-Suyuthi, 2.
69
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
طرق عن الﹾحسن وله طﹶرﹺيق آخر قﹶالﹶ ابن عبد الﹾﱪ
Adapun sistematika
pembahasan sebagaimana yang أﹶنبأنا أﹶحمد بن عبد اﷲ حدثﹶنا مسلمة بن الﹾقﹶاسم
pembahas telaah dalam kitab imam al-
suyuthi yaitu dengan menggunakan
حدثﹶنا يعقﹸوب بن إﹺسحاق بن إﹺبراهيم الﹾعسقﹶلﹶانﹺي
sistematika pembahasan yang حدثﹶنا عبيد اﷲ بن محمد الﹾفريابﹺي بﹺبيت الﹾمقﹶدس
mengawali pembahasan dengan
menyebut hadis-hadis Maudhu’ yang حدثﹶنا سفﹾيان بن عيينة عن الزهرﹺي عن أنس
sesuai tema tertentu dengan مرفﹸوعا بﹺه.
menyebutkan referensi (Nama buku
atau Ulama), dilanjutkan dengan قﹶالﹶ في الﹾميزان يعقﹸوب كﹶذﱠاب وقﹶالﹶ في
penyebutan sanad dan matan hadis,
setelah itu dengan menjelaskan sebab- اللﱢسان ذكره مسلمة بن قﹶاسم في الصلﹶة وذكر لﹶه
sebab lemahnya hadis-hadis tersebut. ﲨاعة من الشيوخ وقﹶالﹶ كتبت عنه واختلف في ه
Kemudian beliau memberikan
pendapat beliau mengenai pembahasan أهل اﳊﹶديث فبعضهم يضعفه وبعضهم يوثقه
tentang kelemahan hadis tersebut.
Contoh dari pembahasan kitab:
ورأيتهم يكتبونﹶ عنه فكتبت عنهم وهو عندي
a. Kitab Ilmu صاﱀ جائز اﳊﹶديث انتهى.
)ابن عدي( حدثﹶنا محمد بن الﹾحسن بن ﳊديث
وذكر في اللﱢسان أﹶنه روى هذﹶا ا ﹶ
ت قﹸتيبة حدثﹶنا عباس بن إﹺسماعيل حدثﹶنا الﹾحسن بن
أﹶيضا بﹺإﹺسناد لﹶه عن إﹺبراهيم النخعي قﹶالﹶ ﲰع
أنسا نحوه قﹶالﹶ وإﹺبراهيم لﹶم يسمع من أنس شيئا عطية الﹾكﹸوﰲﹼ عن أﹶبﹺي عاتكﹶة عن أﹶنسﹴ قﹶالﹶ قﹶالﹶ
بوفي الﹾميزان روى ابن كرام حدثﹶنا أﹶحمد بن عبد رسول اﷲ اطﹾلﹸبوا الﹾعلﹾم ولﹶو بﹺالصﲔﹺ فﹶإﹺنﱠ طﹶلﹶ
اﷲ اﳉويباري عن الﹾفضل بن موسى عن محمد الﹾعلﹾمﹺ فﹶرﹺيضةﹲ علﹶى ﹸكلﱢ مسلمﹴ.
)الﹾعقيلي (حدثﹶنا جعفﹶر بن محمد بن عمرو عن أﹶبﹺي سلمة عن أﹶبﹺي هريرةﹶ حديث
اطﹾلﹸبوا الﹾعلم ولﹶو بالصﲔ واﳉويباري وضاعواﷲ الزعفﹶرانﹺي حدثﹶنا أﹶحمد بن أﹶبﹺي شريح الرازﹺ
ي
حدثﹶنا حماد بن خالد الﹾخياط حدثﹶنا طريف بن 16
أعلم.
سلمان أﹶبو عاتكﹶة قﹶالﹶ ﲰعت أنس بن مالك عن
النبﹺي اطﹾلﹸبوا الﹾعلﹾم ولﹶو بﹺالصﲔﹺ فﹶإﹺنﱠ طﹶلﹶب الﹾعلﹾ ﹺم “Telah berkata Ibnu Hibban bahwa
hadis ini adalah bathil karena, dan
فﹶرﹺيضةﹲ علﹶى كﹸلﱢ مسلمﹴ. Hasan ibn Athiyyah adalah seorang
yang cacat dan Abu Athikah adalah
قﹶالﹶ ابن حبان :باطل لﹶا أصل لﹶه والﹾحسن seorang yang munkar al-hadis.
بن عطية ضعيف وأﹶبو عاتكﹶة منكر اﳊﹶديث Tambahan dari Imam Al-Suyuti bahwa
matan hadis yang diriwayatkan melalui
)قلت( الﹾحسن روى عنه الﹾبخاري في Abu Hurairah tentang menuntut ilmu
sampai ke negeri China adalah Hadis
التارﹺيخ وأﹶبو زرعة وروى لﹶه الترمذي وضعفه
maudhu’, karena tidak ada asalnya
الﹾأزدي والﹾحديث أﹶخرجه الﹾبيهقي في شعب (landasannya)”.
الﹾإيﹺمان وابن عبد الﹾﱪ في كتاب الﹾعلم وتمام من 16
al-Suyuthi, 139.
70
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
71
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
72
Jurnal Ulunnuha Vol. 9 No.1/Juni 2020
73