6 Penerapan Marketing Komunikasi Dalam Menangani Komplain Online

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

JURNAL MEKAR VOL.1. NO.2.

OKTOBER 2022 E-ISSN: 2829-4114


P-ISSN: 2829-4009

PENERAPAN MARKETING KOMUNIKASI DALAM


MENANGANIKOMPLAIN ONLINE TAMU DI VANILLA
HOTEL BATAM
Erwina
Alumni Prodi Manajemen Divisi Kamar, Politeknik Pariwisata Batam
erwinatjan@gmail.com

Okki Kurnia
Manajemen Divisi Kamar, Politeknik Pariwisata Batam
okki.kurnia@yahoo.com

ABSTRACT
The purpose of communication is to inform, persuade and remind. However, some of the communications
delivered are not aligned with the intended purpose, thus triggering a complaint. The formulation of the
problemin this study is to find out how marketing communication and online complaints are with the research
location atVanilla Hotel Batam. This research-based is on the theory of marketing communication by
Hermawan with 5 indicators(promotion, advertising, personal selling, public relations, direct marketing)
and on theory of complaint byTjiptono with 3 indicators (speed of complaint handling, problem solving,
ease of complaint filing procedure). The research was conducted using qualitative research methods. Data
collection techniques were carried outthrough observation, literature study, and interviews with hotel
manager, senior sales and marketing, andreservation agents. The data analysis technique used is data
reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the analysis show that the application of
communication marketing at Vanilla Hotel Batamis quite good in indicators (promotion, advertising, personal
selling, public relations, direct marketing). However, the complaint indicator needs to be improved. Based
on the results of the analysis, it is expected that Vanilla Hotel Batam can increase its human resources and
consider conducting training for the front office and sales andmarketing departments.
Keywords: Application, Marketing Communication, Complaint

ABSTRAK
Tujuan komunikasi adalah untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan. Namun, beberapa
komunikasi yang disampaikan tidak sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan, sehingga memicu pengaduan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran dan
pengaduan online dengan lokasi penelitian di Vanilla Hotel Batam. Penelitian ini didasarkan pada teori
komunikasi pemasaran oleh Hermawan dengan 5 indikator (promosi, periklanan, penjualan pribadi, hubungan
masyarakat, pemasaran langsung) dan teori pengaduan oleh Tjiptono dengan 3 indikator (kecepatan
penanganan keluhan, penyelesaian masalah, kemudahan prosedur pengajuan keluhan). Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
studi literatur, dan wawancara dengan manajer hotel, senior sales and marketing, dan agen reservasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis
menunjukkan bahwa penerapan komunikasi pemasaran di Vanilla Hotel Batam cukup baik pada indikator
(promosi, periklanan, personal selling, hubungan masyarakat, pemasaran langsung). Namun, indikator
pengaduan perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil analisis diharapkan Vanilla Hotel Batam dapat meningkatkan
sumber daya manusianya dan mempertimbangkan untuk mengadakan pelatihan bagi front office dan bagian
penjualan dan pemasaran.
Kata kunci: Aplikasi, Komunikasi Pemasaran, Pengaduan

75
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.2. OKTOBER 2022 E-ISSN: 2829-4114
P-ISSN: 2829-4009
PENDAHULUAN aktifitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme
suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung
arti bahwa penerapan (implementasi) bukan
Di era globalisasi saat ini, perkembangan sekedar aktifitas, tetapi suatu kegiatan yang
perekonomian Indonesia khususnya sektor jasa terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh
terlibat bertambah pesat. Salah satu sektor jasa berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai
andalan Indonesia adalah industri pariwisata yang tujuan kegiatan.
mampu menjanjikan pertumbuhan ekonomi dengan
cepat. Perkembangan industri pariwisata B. Marketing Komunikasi
mengakibatkan keterbukaan lapangan kerja, Marketing komunikasi adalah aktivitas
peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat pemasaran, dimana berusaha untuk menciptakan
serta dapat menghidupkan industri seperti industri kesadaran dan pengetahuan dengan berbagai
kerjajinan tangan, cinderamata, penginapan dan atributnya, menginformasikan keunggulan
transportasi. produk, menciptakan citra, sikap positif dan
Vanilla Hotel Batam merupakan hotel keinginian membeli sebuah produk (Susilowati et.
bintang 3 yang berdiri sejak tahun 2016, berada al, 2012: 98).
dibawah pimpinan Darwin Mandoni selaku General 1. Tujuan Komunikasi Pemasaran
Manager di Vanilla Hotel Batam. Vanilla Hotel a. Memberi Informasi (informing)
Batam berada di bawah naungan Manajemen Mesa Promosi menampilkan peran informasi
Group Hotel dan Resort yang bergerak dibidang bernilai lainnya, baik untuk merk yang
perhotelan, properti dan yacht. Berlokasi di Jl. diiklankan maupun konsumennya, dengan
Pembangunan Blok VI Penuin Nagoya Batam. mengajarkan manfaat-manfaat baru dari
Vanilla Hotel Batam dapat dikatakan cukup merek yang telah ada.
bersaing dengan hotel-hotel sekitar, dikarenakan b. Membujuk (persuading)
harganya yang terjangkau dan cocok Media promosi atau iklan yang baik akan
bagi mereka yang hanya mengujungi batam untuk mampu mempersuasi pelanggan untuk
keperluan perjalan bisnis maupun short escape. mencoba produk dan jasa yangditawarkan.
Vanilla Hotel Batam memberikan pelayanan yang Terkadang persuasi berbentuk
baik dan berkualitas, sesuai dengan slogan yang mempengaruhi permintaan primer, yakni
dimilikinya, Service with a smile and heart yang menciptakan permintaan bagi keseluruhan
diterapkan kepada seluruh karyawan serta kategori produk.
manajemen hotel. c. Mengingatkan (reminding)
Menurut Liliweri (2011:497-498) dalam Iklan menjaga agar merk perusahaan tetap
komunikasi pemasaran terdapat beberapa elemen segar dalam ingatan para konsumen. Saat
bauran komunikasi pemasaran yang terdiri atas kebutuhan muncul, yang berhubungan
cara- cara komunikasi, seperti penjualan personal dengan produk dan jasa yang diiklankan,
(personal selling), promosi penjualan (sales dampak promosi di masa lalu
promotion), public relation, pemasaran langsung memungkinkan merek pengiklan hadir di
(direct marketing), dan sponsorship. Perusahaan benak konsumen.
dapat menggunakan kombinasi atau salah satu dari 2. Ciri-Ciri Komunikasi Pemasaran
beberapa komponen tersebut, kemudian Adapun ciri-ciri komunikasi pemasaran
dikoordinasikan dengan strategi kebijakan menurut Soemanegara, sebagai berikut:
perusahaan. a. Komunikasi pemasaran bersifat kompleks
Banyak pengunjung hotel yang artinya tidak sesederhana seperti kita
meningggallkan review negatif di TripAdvisor berbincang-bincang denganrekan sekantor,
namun ternyata pihak hotel tidak memberikan atau dengan keluarga dirumah.
respon sebagai solusi maupun umpan balik kepada b. Komunikasi pemasaran memiliki tujuan
tamu. Komentar negatif tersebut hanya dibiarkan yang hendak dicapai yaitu peningkatan
tanpa ada jawaban resmi dari pihak Hotel Vanilla. pendapatan (laba).
Hal ini tentu akan berdampak pada kualitas c. Dapat menumbuhkan sebuah keinginan
komunikasi antara tamu dan Hotel Vanilla, dimana seseorang untuk memiliki atau
komentar tersebut akan meninggalkan kesan buruk mendapatkan produk.
bagi para pembaca atau wisatawan baru yang ingin 3. Elemen Komunikasi Pemasaran
berkunjung ke Hotel Vanilla. Elemen komunikasi pemasaraan adalah suatu
proses menawarkan produk dengan
menggunakan berbagai macam cara, seperti :
a. Promosi (Promotion)
LANDASAN TEORI Promosi merupakan sejenis komunikasi
A. Penerapan yang memberikan penjelasan yang
Penerapan (implementasi) bermuara pada meyakinkan calon konsumen tentang
barang dan jasa. Tujuan promosi yaitu

76
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.2. OKTOBER 2022 E-ISSN: 2829-4114
P-ISSN: 2829-4009
memperoleh perhatian, mendidik dan yang tidak nyaman di dalam Bank sehingga
meyakinkan calon konsumen. nasabah merasa tidak nyaman.
b. Periklanan (advertising) 2. Penyebab dan Manfaat Komplain
Periklanan adalah semua bentuk Penyebab dan alasan munculnya komplain
penyajian dan promosi non personal atau antara lain:
ide, barang atau jasa yang dilakukan a. Adanya ketidakpuasan pelanggan atas
oleh perusahaan tertentu (dalam produk atau jas.
Hermawan, 2012:72). b. Kegagalan pelayanan dalam memenuhi
c. Penjualan Tatap Muka (personal harapan pelanggan.
selling) Penjualan tatap muka c. Rendahnya respon aparat pelayanan atas
merupakan pengajuan secara lisan yang keluhan pelanggan.
dihadapi satu calon pembeli atau lebih d. Pelayanan tidak efisien.
dengan tujuan untuk menjual suatu e. Banyak pelayanan yang tertunda.
produk dan jasa. f. Ketidak-sopanan atau ketidak-ramahan
d. Hubungan Masyarakat (public relation) penyedia layanan.
Public relation merupakan g. Penyedia layanan tidak responsif terhadap
upayakomunikasi menyeluruh dari kebutuhan dan keinginan serta harapan
suatuperusahaan pelanggan.
untuk mempengaruhipersepsi, opini,
keyakinan, dan sikap berbagai Manfaat komplain di antarannya:
kelompok terhadap perusahaantersebut. a. Perusahaan akan semakin tahu kelemahan
e. Pemasaran Langsung (direct marketing) atau kekurangannya dalam memberikan
Direct marketing adalah pelayanan kepadapelanggan.
sistem pemasaran yang bersifat b. Dengan adanya komplain, perusahaan tahu
interaktif, yangmemanfaatkan satu atau dimana letak persisnya kualitas yang harus
beberapa media iklan untuk diperbaiki.
menimbulkan respon yang terukur dan c. Sebagai alat instropeksi untuk senantiasa
atau transaksi di sembaranglokasi. responsif dan mau memperhatikan suara
dan pilihan pelanggan.
C. Komplain Online d. Mempermudah perusahaan mencari jalan
Keluhan atau complaint adalah keluhan keluar untuk meningkatkan mutu
atau komplain pelayanan adalah ekpetasi pelayanannya.
perasaan ketidakpuasan atas standar pelayanan, e. Bila segera ditangani, pelanggan akan
tindakan atau tidak adanya tindakan pemberi merasa kepentingan dan harapannya
pelayanan yang berpengaruh terhadap diperhatikan.
pelanggan. 1.Jenis Keluhan f. Dapat mempertebal rasa percaya dan
Norwel berpendapat kategori keluhan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan.
digolongkan menjadi empat yaitu : g. Penanganan komplain yang benar dan
a. Mechanical Complaints berhasil dapat meningkatkan kepuasan
Jenis keluhan yang disebabkan oleh pelanggan.
kesalahan yang terjadi pada perlengkapan h. Penanganan kompain yang memuaskan,
yang ada di Bank. Misalnya, mesin ATM akan meningkatkan loyalitas nasabah.
yang rusak sehingga tidak dapat i. Setiap komplain akan membuat orang
digunakanoleh nasabah untuk melakukan bekerja semakin baik.
transaksi.
b. Atitudinal Complaints 3. Strategi Alternatif untuk Menangani
Jenis keluhan yang disebabkan karena Komplain
staff atau karyawan mempunyai sikap a. Doing right at the first time (melakukan hal
yang buruk dalam melayani pelanggan. terbaik pertama kali), perusahaan
hal ini dapat mengakibatkan kekecewaan berusaha untuk memuaskan seluruh
nasabah. pelanggan dalam kesempatan pertama,
c. Service – Related Complaints menghindari adanya kesalahan dalam
Jenis keluhan yang disebabkan oleh memberikan layanan kepada nasabah.
buruknya pelayanan yang diberikan di b. Services recovery (memperbaiki kualitas
sebuah restoran. Misalnya, nasabah terlalu jasa), perusahaan membiarkan terjadinya
lama menunggu akibat pelayanan yang ketidakpuasan dalam kesempatan
lambat pelayanan yang pertama untuk sebagian
d. Unusual Complaints pelanggan, tetapi kemudian mendorong
Pelanggan juga dapat melakukan keluhan mereka untuk komplain dan
karena tidak adanya ruangan khusus bagi menyelesaikan komplain dengan baik.
yang tidak merokok atau karena suasana

77
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.2. OKTOBER 2022 E-ISSN: 2829-4114
P-ISSN: 2829-4009
kualitatif lebih menekan pada makna.
4. Indikator Menangani Komplain Secara
Efektif B. Teknik Pengumpulan Data
a. Kecepatan Penanganan Komplain yang Sugiyono (2017:225) menjelaskan bahwa
diukur dari kesigapan perusahaan dalam dalam penelitian kualitatif pengumpulan data
menangani komplain dari tamu, semakin dilakukan pada natural setting (kondisi yang
cepat komplain dari tamu mendapat alamiah), sumber data primer, dan teknik
tindak lanjut maka akan bisa pengumpulan data lebih banyak pada observasi,
menumbuhkan sikap puas dari tamu wawancara, dan dokumentasi.
tersebut begitu pula sebaliknya. a. Observasi
b. Penyelesaian Masalah Secara Observasi adalah penelitian dengan
Memuaskan yang diukur dari adanya melakukan pengamatan dan pencatatan dari
penyelesaian komplain yang pelbagai proses biologis dan psikologis secara
memuaskan tamu, akan memuaskan langsung maupun tidak langsung yang tampak
tamu serta bagaimana prosedur dalam suatu gejala pada objek penelitian.
penyampaian komplain yang sederhana Tujuan digunakannya observasi sebagai
dan mudah bagi tamu. metode penelitian diantaranya untuk
c. Kemudahan Prosedur Pengajuan mengetahui pengaruh bauran pemasaran
Komplain yang diukur dari kemudahan terhadap keputusan konsumen dalammemesan
dalam proses secara prosedural atau kamar di Hotel Vanilla Batam.
birokrasi yang sesederhana dan semudah b. Studi Kepustakaan (Library Search)
mungkin bagi tamu yang ingin Penelitian kepustakaan dilakukan untuk
mengajukan komplain kepada hotel memperoleh data sekunder yang akan
tersebut. digunakan menjadi landasan teori masalah
yang diteliti. Dalam kepustakaan ini penulis
5. Indikator Keluhan Pelanggan membaca dan mempelajari buku-buku,
Setiap konsumen yang merasa tidak pas literatur, dan materi yang berhubungan dengan
terhadap kinerja produk, jasa dan atau masalah yang diteliti.
perusahaan tertentu akan bereaksi dengan c. Wawancara
tindakan yang berbeda-beda. ada tiga Teknik wawancara yang digunakan dalam
kategori komplain terhadap ketidakpuasan, penelitian ini adalah wawancara semi
yaitu: terstruktur di mana akan dilakukan kepada
a. Voice Responses manajemen atau staff Vanilla Hotel Batam.
Pelanggan menyampaikan keluhannya Tujuan dari penggunaan wawancara semi
secara langsung dan atau meminta ganti terstruktur adalah untuk menemukan
rugi (kompensasi) kepada perusahaan permasalahan secara lebih terbuka, pihak yang
bersangkutan. diwawancarai dapat diminta untuk
b. Private Responses mengemukakan pendapat dan ide nya
Kategori in meliputi memperingatkan (Esterberg dalam Sugiyono, 2015:73).
atau memberitahu kolega, teman, atau d. Dokumentasi
keluarganya mengenai pengalaman Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis
buruknya dengan produk atau ataupun film, sedangkan record adalah setiap
perusahaanyang bersangkutan. pernyataan tertulis yang disusun olehseseorang
c. Third-party Responses atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu
Respon in ditujukan kepada objek peristiwa atau menyajikan akunting (Moleong,
eksternal yang tidak secara langsung 2011: 216).
terlibat dalam pengalaman yang tidak
memuaskan. C. Teknik Analisis Data
METODE Analisis data adalah proses mencari dan
A. Pendekatan Penelitian menyusun secara sistematis data hasil observasi,
Menurut Tohirin (2013:2), penelitian studi kepustakaan, dan wawancara dengan cara
kualitatif merupakan penelitian yang berupaya mengorganisasikan data dan memilih mana yang
membangun pandangan orang yang diteliti secara penting serta mana yang perlu dipelajari serta
rinci serta dibentuk dengan kata-kata, gambaran membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
holistik (menyeluruh dan mendalam) dan rumit. (Sugiyono, 2017: 333-345).
Menurut Sugiyono (2018:213) metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian PEMBAHASAN
yang berlandaskan pada filsafat, yang digunakan Analisis data dalam penelitian kualitatif
untuk meneliti pada kondisi ilmiah (eksperimen) dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
dimana peneliti sebagai instrumen, teknik selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
pengumpulan data dan di analisis yang bersifat Hasil analisa berdasarkan indikator marketing

78
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.2. OKTOBER 2022 E-ISSN: 2829-4114
P-ISSN: 2829-4009
komunikasi dan indikator komplain sebagai berikut atau kecil. Jika komplain termasuk kategori
: komplain besar, Vanilla Hotel akan menawarkan
1. Marketing Komunikasi voucer gratis nginap, namun mereka juga
Dalam penelitian ini, penulis menanyakan meminimalisirkan pemberian voucer gratis karena
tentang marketing komunikasi di Vanilla Hotel, di anggap kurang efesien dari pihak hotel. Jika
promosi yang dilakukan di Vanilla Hotel komplain tersebut dikategorikan sebagai komplain
menggunakan flyer, telemarketing, koran, kecil, maka pihak tamu jarang menanggapi
spanduk, barter voucer kamar, serta kerja sama komplain tersebut. Pihak hotel akan berusaha
dengan online travel agent. Sejauh ini promosi di mencari jalan tengah agar masalah dapat
Vanilla Hotel sudah mulai beralih ke media diselesaikan secara damai.
sosial, dimana di masa pandemi Covid-19, hotel Tindakan yang diambil diharapkan dapat
juga mengurangi biaya operasional. Adapun memudahkan dan membuat tamu merasa puas,
media sosial yang digunakan Vanilla Hotel namun jika tamu ingin mendapatkan sesuatu yang
berupa website, instagram, dan facebook. lebih atau sesuai dengan apa yang dia inginkan,
Vanilla Hotel melakukan personal selling pihak hotel tidak bisa selalu menfasilitasi apa yang
dengan cara telemarketing yaitu dengan diinginkan tamu jika sudah mencapai batas
broadcast whatsapp, melakukan janji temu via kewajaran hotel.
telpon ataupun pada saat membagi brosur. Penanganan komplain yang diterapkan di
Produk yang ditawarkan oleh Vanilla Hotel Vanilla Hotel dinilai cukup baik, dimana fakta
berupa kamar, restoran, penyewaan ruang bahwa yang mereka lakukan sekarang seperti
meeting, serta lounge and bar. Sales Vanilla kecepatan penanganan komplain, penyelesaian
Hotel menawarkan produk hotel dengan secara masalah dan kemudahan prosedur pengajuan
langsung seperti melakukan janji temu ataupun komplain menjadi tindakan yang dilakukan oleh
melakukan promosi secara online untuk Vanilla Hotel dalam menanggapi komplain.
menarikperhatian publik karena dianggap lebih
praktis. Sales melakukan janji temu dengan KESIMPULAN
tamu di skylight guna untuk mempromosi salah Berdasarkan hasil penelitian proyek akhir
satu fasilitas hotel. mengenai penerapan marketing komunikasi Vanilla
Sales Vanilla Hotel melakukan public Hotel dalam menangani komplain online tamu,
relation, karena sebagai sales tentu harus penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang ada
menguasai public relation dengan baik, sales dalam penulisan proyek akhir ini adalah sebagai
merupakan jembatan antara tamu dan hotel berikut :
sehingga apa yang diinginkan tamu dapat 1. Marketing Komunikasi
Vanilla Hotel wujudkan. Seperti moto Vanilla a. Promosi (promotion) yang dilakukan Vanilla
Hotel “ramah, jujur, bersih dan memberikan Hotel dalam dimensi marketing komunikasi
rasa nyaman”, jika tamu merasa nyaman dia saat ini sudah cukup baik, dimana fakta bahwa
akan senang menginap kembali. Vanilla Hotel Vanilla Hotel telah melakukan promosi dengan
mengutamakan pelayanan yang nyaman bagi menggunakan flyer, telemarketing, spanduk,
tamu mereka. koran dan mulai beralih ke media sosial seperti
Marketing komunikasi yang diterapkan website, facebook, instagram sebagai media
oleh Vanilla Hotel dinilai cukup baik, dimana promosi mereka kedepannya. Selain
fakta bahwa yang telah mereka lakukan menghemat biaya, media sosial dianggap
sekarang seperti promotion, advertising, dimudah dan cepat dalam penyampaian
personal selling, public relation, dan direct informasi.
marketing, menjadi jembatan antara tamu dan b. Penjualan tatap muka (Personal selling) yang
Vanilla Hotel, dilakukan Vanilla Hotel dalam dimensi
sehingga apa yang diinginkan tamu dapat marketing komunikasi saat ini sudah cukup
diwujudkan oleh Vanilla Hotel. baik, dimana fakta bahwa Vanilla Hotel
melakukan penjualan tatap muka dengan
2. Komplain melakukan janji temu dengan tamu di
Dalam penelitian ini, penulis menanyakan restoran Vanilla Hotel. Selain melakukan
tentang komplain di Vanilla Hotel, Vanilla Hotel janji temu, penjualan tatap muka (personal
akan melakukan meeting dan menanyakan selling) dapat membantu dalam mempromosi
kepada karyawan mengapa hal itu bisa terjadi, fasilitas hotel.
kemudian lakukan review komplain tersebut c. Hubungan Masyarakat (public relation) yang
apakah logis atau tidak dan mengambil tindakan dilakukan Vanilla Hotel dalam dimensi
untuk menyelesaikan masalah. marketing komunikasi saat ini sudah cukup
Adapun tindakan yang diambil sesuai baik, dimana fakta bahwa Vanilla Hotel
dengan komplain tersebut, apakah komplain melakukan hubungan masyarakat (public
tersebut dikategorikan sebagai komplain besar relation) dengan cara menghadiri seminar

79
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.2. OKTOBER 2022 E-ISSN: 2829-4114
P-ISSN: 2829-4009
antar hotel, ataupun event-event yang ANDI.
diselenggarakan oleh hotel lainnya. Selain Daryanto dan Setyabudi (2014), Konsumen dan
melakukan hubungan masyarakat antar Pelayana Prima, Yogyakarta : Gavamedia.
hotel, Vanilla Hotel juga menjaga hubungan David (2011), Strategic Management Manajemen
baik dengan tamu. Sehingga apa yang Strategi Konsep, Jakarta : Salemba Empat.
diinginkan oleh tamu dapat diwujudkan oleh Dewi, Riza Ciptaning Puspita. (2020). Strategi
VanillaHotel. Komunikasi Pemasaran Melalui Media Instagram
d. Pemasaran langsung (direct marketing) (Studi Kasus Pemasaran Produk Pada Akun
yangdilakukan Vanilla Hotel dalam dimensi Instagram @Homedia.id). Skripsi. Jurusan
marketing komunikasi saat ini sudah cukup Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas
baik, dimana fakta bahwa Vanilla Hotel Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama
melakukan pemasaran langsung (direct Islam Negeri Ponorogo.
marketing) dengan dibantu oleh departemen Fandy, Tjiptono. (2005), Pemasaran Jasa. Malang:
seperti front office, housekeeping dan sales Bayumedia Publishing.
and marketing. Farhan, Muhammad. (2017). Strategi Komunikasi
2. Komplain Pemasaran Terpadu PT. Pelayaran Nasional
Penanganan komplain di Vanilla Hotel Indonesia (Persero) dalam Menghadapi
secara praktek sudah cukup baik, dimana fakta Persaingan Pasar Angkutan Umum. Yogyakarta.
bahwa Vaniila Hotel melakukan review Hermawan, dkk (2018), Pengantar Manajemen
kembalimengapa komplain tersebut bisa terjadi. Hospitality, Pemalang : PT Nasya Expanding
Vanilla Hotel juga mencari solusi untuk Management.
menyelesaikan komplain tersebut agar tamu Hermawan, D. A. (2012), Komunikasi Pemasaran.
merasa inginmenginap kembali. Namun secara Jakarta: Penerbit Erlangga.
teoritik, peneliti masih belum melihat adanya Jojoba, Ghea Agatha. (2017). Strategi Komunikasi
respon dari Vanilla Hotel untuk menanggapi Pemasaran Terpadu Boutique Hotel diYogyakarta
komplain tamusecara online. dalam Menarik Minat Pelanggan (Studi
DeskriptiYogyakarta era Boutique Hotel dan Blue
DAFTAR PUSTAKA Safir Boutique Hotel. Yogyakarta: Universitas
Islam Indonesia.
Achmad (2014), Pengaruh Model Pembelajaran KEPMEN PAN Nomor 63 Tahun 2003, Pedoman
Science Environment Technology Society Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
(SETS) Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Kotler dan Amstrong (2012), ManajemenPemasaran
Secara Tertulis Berupa Penulisan Karya Ilmiah Jilid 1, Jakarta : Erlangga.
Bidang Geografi Siswa SMA, Malang : UNM. Kotler dan Keller (2012), Manajemen Pemasaran
Arika, Iis (2018), Strategi Komunikasi Perusahaan Jilid 1 Edisi ke 12, Jakarta : Erlangga.
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya Kurnia, Okki (2018), Pengaruh Kompensasi,
Dalam Menangani Keluhan Pelanggan, Komitmen dan Budaya Organisasi terhadap
Surabaya : Skripsi Ilmu Komunikasi. Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus
Arni (2016), Komunikasi Organisasi, Jakarta : Bumi Housekeeping Hotel Royal Kuningan Jakarta )
Aksara. Kurnia, Okki (2022), Pengaruh Kualitas Paket Wisata
Banjarnahor, Astri Rumondang dan Bonaraja Purba Terhadap tingkat kepuasan wisatawan di
(), Manajemen Komunikasi Pemasaran, Jakarta Kawasan Tanjung Lesung Pandeglang Banten.
:Yayasan Kita Menulis. Kurnia, Okki ( 2022 ), Pengaruh Personal Selling
Bell dan Luddingtong (2016), Customer terhadap Volume Penjualan Tanaman Hias Vitka
Complaints, Journal Of Service Research. Gardenia Batam.
Bell, S.J., & Luddington, J.A. (2016), Coping With Moleong (2011), Metodologi Penelitian Kualitatif,
Customer Complaints. Journal of Service Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Research, VIII, No.3, 71-75. Pratiwi, Made Pradnya, I Wayan Suwendra dan Ni
BPS. 2021. Kota Batam dalam Angka: Batam Nyoman Yulianthini (2015), Pengaruh Strategi
Municipality in Figures 2021. Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan
Bone, Kevia Jemima Van, dkk. (2018). Strategi Pembelian Sepeda Motor Honda, Bali : Journal
Komunikasi Pemasaran Agen Perjalanan Manajemen.
Emerall Tours and Travel Manado. Jurnal: Vol 7 Priansa, Donny Juni. (2017). Komunikasi Pemasaran
No 4. Terpadu Pada Masa Era Media Sosial. Bandung:
Cangara, Hafied. (2005), Pengantar Ilmu Pustaka Setia.
Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Rahmawati, Cucun Ermi (2017), Handling
Chrismardani, Y. (2014). Komunikasi Pemasaran Customer Complaint Di Bidang
Terpadu: Implementasi untuk UMKM. Neo-Bis, Perhotelan.(Studi Deskriptif Kualitatif Strategi
8(2), 178. Komunikasi Dalam Menangani Komplain Tamu
Dantes (2012), Metode Penelitian, Yogyakarta : Untuk Membentuk Citra Positif Di Hotel Sahid
Montana Malang, Malang : Thesis Sains Sosial.

80
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.2. OKTOBER 2022 E-ISSN: 2829-4114
P-ISSN: 2829-4009
Rangkuti (2014), Analisis SWOT
TeknikMembedah Kasus, Jakarta :
Gramedia Pustaka
Utama.
Riant Nugroho. (2014). Public Policy: Teori,
Manajemen, Dinamika, Analisis, Konvergensi,
dan Kimia Kebijakan. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
Ritonga, Husni Muharram dan Miftah El Fikri
(2018), Manajemen Pemasaran Konsep dan
Strategi, Jakarta.
Rusyan, Shabrina Ayulia dan Ike Devi
Sulistyaningtyas. (2015). Strategi Komunikasi
dalam Penanganan Keluhan Pelanggan di PT.
Nasmoco Bahtera Motor. Yogyakarta.
Sudaryono (2016), Manajemen Pemasaran Teori
dan Implementasi, Yogyakarta : ANDI.
Sugiyono (2014), Metode Penelitian Kuantitaif,
Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Sugiyono (2015), Metode Penelitian Kuantitaif,
Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Sugiyono (2017), Metode Penelitian Kuantitaif,
Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Sugiyono (2018), Metode Penelitian Kuantitaif,
Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Sulastiyono (2011), Manajemen Penyelenggaran
Hotel, Bandung : Alfabeta.
Susilowati, Christian, Toyip dan Pemanasari.
(2012). Pengaruh Komunikasi Pemasaran
Terhadap Keputusan Konsumen dalam
Menggunakan Kartu Seluler IM3 Melalui
Motivasi Konsumen Pada Pengguna IM3 di
Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen: Hal 98.
Vol.10 No. 1.
Sutrisno (2017), Manajemen Sumber Daya
Manusia, Jakarta : Kencana.
Talitha, Windy (2020), Pengaruh Strategi
Marketing Communication Terhadap Brand
Image PT Tokopedia, Jakarta : Journal
Marketing Komunikasi
Tjiptono, Fandy. (2019). Pemasaran Jasa.
Yogyakarta:CV Andi Offset.
Tohirin (2013), Metode Penelitian Kualitatif
Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling,
Jakarta : PT Raja Grafindo Persafa.
Wahyuningsih, Yuni (2021), Strategi Humas dalam
Menangani Komplain Pelanggan Pada PDAM
“Tirta Satria” Banyumas, Purwokerto : Skrispsi
Ekonomi Syariah.
Wheelen dan David (2008), Strategic Management
and Business Policy, Singapore.
Widoyoko (2014), Teknik Penyusunan Instrumen
Penelitian, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

81

You might also like