RAPA P3K DGN DPR RI KOMISI X

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 7
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SINGKAT RDP PANJA FORMASI GTK-PPPK 2022 KOMISI X DPR RI (BIDANG: PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI, PEMUDA DAN OLAHRAGA, PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DAN PERPUSTAKAAN NASIONAL) Tahun Sidang 2 2021 - 2022. Masa Sidang ke- IV (Empat) Sifat Rapat 2 Terbuka Jenis Rapat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dengan 1. Dirjen GTK Kemendikbudristekdikti RI 2. Ditjen GTK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI 3. Staf Ali Menteri Keuangan Kemenkeu RI 4. Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri RI 5. Deputi SDMA Kementerian PAN-RB RI 6. Deputi Bidang Sistem —Informasi_ Badan Kepegawaian Negara RI Hari/Tanggal 2 Senin, 28 Maret 2022 Pukul 14.00 - Selesai Tempat Ruang Rapat Komisi X DPR RI (Fisik dan Virtual Menggunakan Zoom). Pimpinan Rapat Agustina Wilujeng Pramestuti, SS., MM. (Wakil Ketua Komisi X DPR Rl) Sekretaris Rapat Cadang Prayitna, S.IP., M.H,/Kabagset. Komisi X DPR RI Agenda acara : Evaluasi hasil seleksi Guru PPPK dan kajian/skema penyelesaian formasi GTK PPPK. Hadir Komisi X DPR RI 21 orang dari 28 orang anggota Panja Formasi GTK- PPPK Komisi X DPR RI. Hadir Narasumber :4.Dr. Iwan Syahril, Ph.D - Dirjen GTK Kemendikbudristek RI 2. Dr. Muhammad Zain, M.Ag - Direktur GTK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI 3. Made Arya Wijaya - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI 4, Dr. Bahri, S.STP., M.Si - Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri RI 5. Dr. Ir. Alex Denni, M.M. - Deputi SDMA Kemen PAN-RB RI 6. Suharmen, S.Kom., M.Si - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara RI PENDAHULUAN Rapat Dengar Pendapat Panja Formasi GTK-PPPK 2022 Komisi X DPR-RI dibuka pada pukul 14.20 WIB oleh Agustina Wilujeng Pramestuti, SS., MM. (Wakil Ketua Komisi X DPR Rl), setelah kuorum tercapai sebagaimana ditentukan dalam pasal 281 ayat (1) dan pasal 276 ayat (1) Peraturan DPR-RI tentang Tata Tertib dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum, Rapat diawali dengan pengantar Ketua Rapat, dilanjutkan pemaparan narasumber, serla menampung pertanyaan dan saran dari Anggota Panja Formasi GTK-PPPK 2022 Komisi X DPR RI. KEPUTUSAN/KESIMPULAN A. Panja Formasi GTK-PPPK 2022 Komisi X DPR RI menyampaikan apresiasi kepada narasumber (Dirjen GTK Kemendikbudristek RI, Direktur GTK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Staf Ahli Menteri Keuangan Kemenkeu RI, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri RI, Deputi SDMA Kementerian PAN-RB RI dan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara RI) yang telah menyampaikan paparan, penjelasan, dan masukan mengenai evaluasi seleksi Guru PPPK dan kajian/skema penyelesaian formasi GTK/PPPK (bahan terlampir), dengan poin- poin utama, antara lain 1. Dirjen GTK Kemendikbudristek RI a. Pada tahun 2021, sebanyak 487.814 guru telah lulus nilai ambang batas, 293.860 (58%) Guru sudah mengisi formasi Guru ASN PPPK yang diajukan Pemda. Dari jumlah tersebut, sebanyak 193.954 guru tidak mendapat formasi b. Dari jumlah guru yang sudah lulus dan mengisi formasi, sebanyak 41.619 (14,2%) berasal dari sekolah swasta dan 58.749 guru swasta sudah lulus seleksi namun tidak mendapat formasi. ©. Perkembangan Nomer Induk PPPK Guru 2021 1) 53 Pemda telah menyelsaikan NI-PPPK tahap 1 dan tahap 2 2) 18 Pemda telah menyelesaikan NI-PPPK tahap 2, namun belum menyelsaikan tahap 1* 3) 106 Pemda telah menyelesaikan NI-PPPK tahap 1, namum belum menyelesaikan tahap 2 4) 329 Pemda belum menyelesaikan NI-PPPK tahap 1 dan tahap 2 d. Pemerintah Daerah mengusulkan formasi sebanyak 131.239 (17,3%) dari 758.018 total kebutuhan formasi Tahun 2022. Formasi usulan tersebut termasuk Guru Agama, Guru Seni Budaya, Guru PJOK dan Guru Kelas TK dengan rincian sebagai berikut: 1) 47 Pemda telah mengusulkan 80% -100% formasi dari kebutuhan 2) 35 Pemda telah mengusulkan 60%-80% formasi dari kebutuhan 3) 31 Pemda telah mengusulkan 40%-60% fromasi dari kebutuhan 4) 244 Pemda telah mengusulkan <40% formasi dari kebutuhan 5) 191 Pemda belum mengusuikan formasi sama sekali e. Berdasarkan SE Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu No.S- 98/PK/2021 tertanggal 25 © Juni. 2021 kepada _seluruh Gubernur/Bupati/Walikota_ yang _menjelaskan Perhitungan Gaji Guru PPPK dalam A\okasi Anggaran TA 2021 adalah: 1).Pemerintah Daerah diminta untuk segera melaksanakan pengangkatan PPPK sesuai dengan formasi yang ditetapkan KemenPANRB, serta merealisasikan pembayaran gaji dan tunjangan PPPK sesuai ketentuan yang berlaku, 2). Alokasi PPPK sebagaimana tercantum dalam lampiran dalam penganggaran sudah ditentukan penggunaannya secara spesifik atau bersifat earmarked dan tidak dapat digunakan untuk belanja lain. f. Terdapat 172.952 selisih supply and demand kebutuhan guru ASN 2012-2020. Alokasi anggarannya belum dipergunakan kembali untuk pembayaran guru ASN. g. Daftar mekanisme rekruitmen Guru ASN PPPK Tahun 2022: Diperlukan aturan yang disempumakan serta penggabungan sisa formasi tahap Ill tahun 2021 dengan formasi baru tahun 2022, guna mempertimbangkan hal berikut: mengakomodir guru yang telah lulus passing grade, memperbesar kuota formasi, mencegah terjadinya pergeseran antar guru di sekolah induk yang lebih banyak lagi dan mempercepat penuntasan pemenuhan 4 juta guru ASN PPPK. 2. Direktur GTK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI a. Berdasarkan data Kemenag RI, jumlah guru adalah 78.634 orang dan jumlah Tenaga Kependidikan Honorer madrasah sebanyak 640,557 orang; jumlah Guru Madrasah berdasarkan kategori SIMPATIKA pada bulan Juni 2021 sebanyak 767.722 orang Guru dengan 640.577 orang Guru bukan PNS dan 127.145 orang guru PNS; Total Tendik Madrasah berdasarkan Kategori SIMPATIKA pada Juni 2021 adalah 86.807 orang tendik dengan 2.601 orang PNS dan 78.634 orang bukan PNS. b. Kebutuhan PPPK Kementerian Agama 242.080 Guru dan Dosen dengan rincian 11.097 orang PTKI, 2.109 orang PD Potren, 36.866 orang guru PAI dan 192.008 orang GTK Madrasah. c. Urgensi PPPK Guru Madrasah dan Basis data antara lain: 83,44 persen guru madrasah adalah tenaga honorer dan hanya 17 persen guru PNS, PPPK sebagai solusi alternatif untuk mengafirmasi guru-guru bukan PNS. Data system informasi Pendidik dan tenaga kependidikan Kemenag (SIMPATIKA) ter-update dan cukup komprehensif dan Dirjen Pendidikan Islam berkomitmen untuk mensukseskan pengangkatan PPK guru bukan PNS. d. Solusi dan harapan: memaksimalkan kuota nasional PPPK untuk memenuhi kebutuhan dan pengangkatan guru madrasah (2021-2024), memastikan bahwa dalam rekrutmen PPPK guru dan/atau CPNS guru serta tendik tetap mengacu pada regulasi dan peraturan yang berlaku, dan dengan data guru dan tendik pada SIMPATIKA yang terupdate dan akurat, maka proses rekrutmen PPPK akan berjalan lancar sesuai dengan rencana 3. Dirjen Anggaran Keuangan Kemenkeu RI a. Berdasarkan data DIPA, alokasi anggaran untuk proses seleksi guru ASN PPPK pada tahun 2021 sebesar 192,3 miliar, sedangkan pada tahun 2022 telah disiapkan alokasi sebesar Rp220,8 miliar. b. Pada tahun 2022, pemerintah berencana melanjutkan kembali rekrutmen Guru ASN PPPK dengan perkiraan formasi 758.018 orang. Sesuai Peraturar’ Menteri PANRB No 28 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah tahun 2021, masa hubungan perjanjian kerja PPPK paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama § (lima) tahun serta dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan masing-masing Instansi Daerah. c. Formasi 2021 dan 2022 untuk PPPK guru diperhitungkan dengan: memperhitungkan dana earmark PPPK Guru yang telah diperhitungkan di DAU 2021, formasi seleksi 2021 dihitung 14 kali gaji 13 dan THR karena rencananya akan diangkat diawal 2021 dam formasi 2021 dihitung 3 kali gaji, berdasarkan informasi KemenpanRB pengangkatan diperkirakan bulan Oktober 2022. d, Telah diterbitkan SE Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu No.S- 204/PK/2021 tertanggal 13 Desember 2021 Hal perhitungan Anggaran Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja dalam alokasi DAU 2022, surat tersebut ditujukan untuk seluruh Gubernur/Bupati dan Walikota dan diharapkan dapat memberikan keyakinan/kepastian kepada daerah untuk melaksanakan pengangkatan PPPK sesuai dengan formasi yang ditetapkan KemenPANRB. 4. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI a. Dasar dan mekanisme penganggaran dalam APBD: 1).berdasarkan pasal 5 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK, menegaskan bahwa Gaji dan Tunjangan bagi PPPK yang bekerja di Instansi daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, 2). Secara umum kebijakan anggaran terkait alokasi anggaran gaji dan tunjangan bagi ASN daerah dalam bentuk APBD berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 yang antara lain menegaskan kompensasi bagi ASN (PNS. dan PPPK ditetapkan sesuai kebutuhan peraturan perundang- undangan) b. Langkah percepatan oleh Kemendagri antara lain: 1). Penegasan kompensasi bagi ASN (PNS dan PPPK) dalam Permendagri 27 tahun 2021 dan telah melaksanakan sosialisasi kepada daerah serta melakukan evaluasi terhadap APBD provinsi dengan menegaskan kembali yang tercantum dalam Permendagri 27/2021, 2). Kebijakan anggaran pemerintah daerah dalam pengangkatan GTK Honorer menjadi ASN, dalam hal penganggaran belanja gaji dan tunjangan bagi PPPK belum tersedia dan/atau belum cukup tersedia dalam APBD, maka pemerintah daerah melakukan pergeseran anggaran untuk menambahkan alokasi anggaran dimaksud, karena hal ini termasuk dalam kriteria mendesak sesuai PP No 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Penegasan Pemerintah Daerah mengalokasikan belanja ASN berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri yang melaksanakan urusan di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan telah diperhitungkan dalam Alokasi dasar (AD) perhitungan Dana Alokasai Umum (DAU) 5. Deputi Perencanaan dan Pengadaan kemenPAN-RB RI a Perbaikan rekrutmen Guru TA 2022 meliputi pengusulan formasi oleh Pemda berdasarkan data rekomendasi Kemendikbudristek Rl, penetapan kebutuhan/formasi oleh KemenPANRB, proses seleksi prioritas peserta yang lulus NAB Tahun 2021, seleksi peserta dengan metode observasi dan background check. Rekrutmen guru dilakukan dengan berdasarkan penetapan kebutuhan, penampatan dan proses rekrutmen. Penetapan kebutuhan guru tidak lagi ditentukan oleh Pemda, melainkan juga Kemendikbudristek Rl. 6. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara RI a Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 28 tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2021, yang dapat melakukan pemilihan formasi untuk Tahap Ill adalah:1), Peserta yang tidak lulus pada seleksi Kompetensi Tahap | dan/atau Tahap Il, 2) Peserta yang pada tahap | dan/atau tahap Ill tidak mengikuti seleksi kompetensi dan peserta PPPK Guru yang Pemda nya tidak membuka formasi. Jumlah formasi nasional sebanyak 506.252, jumlah formasi terisi tahap | sebanyak 173.723, jumlah formasi terisi tahap 2 sebanyak 120.137 dan jumiah sisa formasi sebanyak 212.392. Pengolahan nilai PPPK Guru Tahap Ill akan dilakukan optimalisasi formasi bagi formasi yang tidak terpenuhi, Metode Penentuan Sekolah yang akan dipenuhi_formasinya akan ditentukan oleh Kemendikbudristek. B. Terhadap paparan, penjelasan dan masukan yang disampaikan para narasumber, Panja Formasi GTK-PPPK 2022 Komisi X DPR RI menyampaikan pandangan dan sikap, antara lain: 1. Mendesak Kemendikbudristek RI untuk melakukan langkah-langkah strategis dan akselerasi terhadap sisa permasalahan program PPPK tahun 2021, antara lain memastikan guru yang telah lulus passing grade untuk mendapatkan formasi, memperbesar ketersediaan formasi secara maksimal, mencegah terjadinya pergeseran antar guru di sekolah induk yang lebih banyak lagi dan mempercepat guru yang lulus PPPK untuk mendapatkan SK atau Nomor Induk PPPK. 2. Selisih supply dan demand 173.952 kebutuhan guru ASN 2012-2020, alokasi_anggarannya agar dipergunakan kembali untuk pembiayaan Pendidikan (pembayaian guru ASN), 3. Mendorong Kemenkeu RI dan mendesak Kemendikbudristek RI untuk memastikan alokasi anggaran gaji guru PPPK dalam APBN TA 2022 sebesar 10,58 Triliun dapat dipahami secara baik oleh pemda dan tidak menjadi beban APBD 4, Mendesak Kemendikbudristek Ri untuk memasukkan tenaga kependidikan dalam formasi Guru PPPK tahun 2022. 5. Mendorong Pemerintah untuk membuat kajian bersama lintas K/L terkait kebijakan dari teknis pelaksanaan dan penganggaran, termasuk kajian terkait perlunya pemberian sanksi bagi daerah yang tidak melaksanakan kebjikan DAU earmarked untuk PPPK. 6. Mendorong Pemerintah agar tahapan seleksi pengangkatan PPPK dityjukan untuk memprioritaskan mengangkat semua guru honorer yang telah menjalankan tugas atau mengabdi cukup lama, sebelum mengangkat fresh graduate, 7. Mendorong Pemerintah (Panselnas seleksi PPPK) untuk segera memastikan pelaksanaan seleksi tahun 2022 dengan mengakomodir sisa formasi dan peserta 2021 serta menyusun penyesuaian peraturannya. 8 Mendorong Pemerintah (Panselnas seleksi PPPK) untuk melakukan sosialisasi secara miasif sampai Pemda dan guru-guru di satuan pendidikan. 9. Mendorong Kemendagri RI untuk meningkatkan pembinaan kepada Pemda terkait pengelolaan DAU yang digunakan untuk gaji guru PPPK. 10.Mendorong KemenpanRB untuk memaksimalkan Kuota Nasional PPPK untuk memenuhi kebutuhan dan pengangkatan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag Rl. C. Panja Formasi GTK-PPPK 2022 Komisi X DPR RI meminta kepada narasumber untuk mengirimkan secara tertulis atas tanggapan dan pertanyaan Anggota Panja Formasi GTK-PPPK 2022 yang belum terjawab, paling lambat 15 April 2022. D. Bahan paparan dan masukan yang disampaikan para narasumber menjadi agian tidak terpisahkan dari ROP ini dan substansinya akan menjadi rujukan dalam penyusunan rekomendasi Panja Formasi GTK-PPPK 2022 Komisi X DPR RI kepada Pemerintah I, PENUTUP Rapat ditutup pada pukul 17.45 WIB ‘Agustina Wilujeng Pramestuti, SS., MM. “

You might also like