Professional Documents
Culture Documents
Materi Safety Awareness Untuk Konsumen Industri - Final
Materi Safety Awareness Untuk Konsumen Industri - Final
Safety Awareness
Konsumen Industri JBB
HSSE RJBB
Agustus 2023
8/24/2023 1
Rules of the Game
Learning with
“Enthusiasm”
Share your To be free for
experience Ask questions
Listen to Having fun
others while
Mobile
speaking
phone off /
Respect silent
each others
If you don't invest in risk
management, it doesn't matter
what business you're in, it's a
risky business.
-Gary Cohn-
▪ Nilai perusahaan:
f (Risiko, Laba/Cash, Investasi waktu mendatang)
5
Bahaya & Risiko
6
Bahaya & Risiko
7
Bahaya & Risiko
8
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi, menghilangkan sumber bahaya itu
sendiri, misalnya dengan menunda/menghentikan
kegiatan yang berbahaya
9
Occupational Safety VS Process Safety
Causes mostly
“Latent”
PROCESS SAFETY
Major Accident Risk:
Toxic
release, Flammable,
CONSEQUENCES
Reactive or explosive
Chemicals result in
Fire, Explosion
PERSONAL /
OCCUPATIONAL
SAFETY : Personal Risk
: Slips, Trips, Falls,
Impact, Hit, Poison,
Injury, etc
FREQUENCY
11
Process Safety Hazard
12
Occupational Safety VS Process Safety
Occupational Process
Safety Safety
13
BAHAYA DAN RISIKO PADA
OPERASIONAL KONSUMEN
INDUSTRI
01 02 03
Penerimaan dan
Pengisian BBM Transportasi BBM
Penyimpanan BBM
Kegiatan pengisian BBM ke Kegiatan pengiriman BBM Kegiatan menerima BBM
mobil tangki di Terminal menggunakan Mobil dari mobil tangki dan
BBM Tangki dialirkan ke Tangki
Sarfas (Sarana Fasilitas) Penerimaan BBM
Selang/Hose
SELESAI
Pasang rambu- • Slang bongkar dilepaskan mulai dari
▪ Slang pembongkaran harus dilengkapi dengan
quick coupling baik di fill pot maupun di mobil
rambu peringatan mobil tangki menuju tangki timbun
tangki. ‘AWAS, SEDANG untuk menghindari tumpahan.
• Setelah seluruh porses
▪ Sebelum pembongkaran BBM arde harus BONGKAR BBM’. pembongkaran BBM selesai, langkah
dipasang pada grounding rod. terakhir adalah melepas arde dari
▪ Alat Pemadam kebakaran harus diturunkan dan grounding rod
ditempatkan dekat kendaraan/ujung dombak.
Risiko Saat Penerimaan /
Pembongkaran BBM
Pekerja
mengedepankan
harus selalu
aspek Health, HSSE GOLDEN RULES Karena HSSE
Safety, Security and Environment tanggung jawab
(HSSE) dalam setiap pekerjaan,
1. Patuh
karena industri MIGAS adalah saya pribadi dan
industri dengan risiko tinggi. Oleh
karena itu penting untuk selalu
Saya mematuhi kebijakan, peraturan-peraturan,
dan prosedur HSSE
juga anda
diingat, selalu terapkan HSSE
Golden Rules.
2. Intervensi
Saya mampu melakukan intervensi dan
menghentikan unsafe act & unsafe condition
atau menyalahi peraturan
3. Peduli
Saya peduli pada keselamatan oran dan
lingkungan di sekitar dan berperilaku
aman
www.pertaminapatraniaga.com
12 CORPORATE LIFE SAVING
RULES
Selain mematuhi HSSE Golden Rules, tak kalah penting bagi Pekerja untuk selalu memperhatikan 12 Elemen Corporate Live Saving Rules
(CLSR). Bertujuan untuk meningkatkan awareness dan pemahaman potensi bahaya, sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan
kerja.
Tools & Equipment Safe Zone Position Permit To Work Isolation Confined Space Lifting Opeíation
Pastikan peralatan dan Pastikan Anda bekerja Setiap pekerjaan wajib Pastikan energi sudah diisolasi Pastikan anda memiliki Pastikan operasi
perlengkapan layak pakai, di area serta di posisi mempunyai ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan, otorisasi dan ijin kerja pengangkatan terencana,
terawatt dan sesuai dengan yang aman sesuai dengan risikonya dengan aturan Log Out, Tag yang valid sebelum terawasi dan dilaksanakan
pekerjaan yang dilakukan Out dan Discharge Test masuk ke dalam ruang oleh personil yang
terbatas berkompeten
Fit to Work Working at Height Personal Floatation Device System Overide Asset Integrity Driving Safety
Pastikan anda memenuhi Pastikan tersedia alat Pastikan pelampung Pastikan mendapatkan ijin Pastikan fasilitas telah Pastikan Pengemudi,
persyaratan medis dan fit pencegah jatuh saat digunakan saat bekerja dan otorisasi sebelum dilakukan inspeksi, Penumpang dan
untuk bekerja sesuai bekerja di ketinggian di area yang memiliki melakukan override / bypass pengujian dan kendaraan telah memauhi
pekerjaan potensi bahaya atau / menonaktifkan / pemeliharaan sesuai peraturan peraturan
tenggelam disabling safety critical dengan prosedur dan keselamatan berkendara
equipment peraturan yang berlaku
www.pertaminapatraniaga.com
TERIMA
KASIH
Stay Safe, Keep Healthy, & Expand Your Possibilites
TOP RISK DASHBOARD - Summary
Subholding Commercial & Trading – Status April 2023
HEALTH
2023 2024
NO RISK EVENT
Imp. Prob. RPN Imp. Prob. RPN
1. Tidak terkendalinya penyebaran COVID di lingkungan Pertamina (emerging disease) 4 5 20 3 4 12
Tidak terkendalinya penyebaran COVID di lingkungan Pertamina (emerging Penyediaan materi sosialisasi, sarana deteksi, fasilitas berobat emerging disease
disease)
Peningkatan angka kesakitan dan kematian termasuk illness fatality 1. Implementasi program promotif dan preventif perlu lebih ditingkatkan
(wellness program)
2. Pembuatan aplikasi online dan pelaksanaan onsite MCU
3. Penyusunan kontrak DCU terpusat
USULAN PERUBAHAN RISK REGISTER & TOP RISK
SAFETY
2023 2024
NO RISK EVENT
Imp. Prob. RPN Imp. Prob. RPN
1. Fatality 5 5 25 5 5 25
4. Transportation Incident 4 5 20 4 5 20
6. Property Damage 4 5 20 4 4 16
Fire & Explosion 1. Evaluasi penerapan PPCE dalam rangka memastikan ketercukupan design engineering (LOPA/SIL/SIS)
2. Evaluasi tindak lanjut rekomendasi pengelolaan PSAIMS, ERCM, FERRAT, CSMS, SWP, MOC dan investigasi insiden
3. Evaluasi dan rekomendasi peningkatan Sistem Deteksi Dini dan Offensive Fire Fighting Strategy, Overfill Protection
System
4. Rekomendasi evaluasi dan monitoring Sistem CCTV
5. Rekomendasi penyempurnaan sistem Instalasi Penyalur Petir
6. Penyusunan kebutuhan kompetensi pekerja dan aspek leadership
7. Dilakukannya periodic latihan tanggap darurat kebakaran, termasuk exercise berdasarkan MoU
8. Standarisasi pemenuhan sarana proteksi kebakaran aktif dan pasif
Transportation Incident 1. Evaluasi pemenuhan fleet safety management dan mandatory training DDT untuk AMT
2. Evaluasi pemenuhan mekanisme 12 jam kerja bagi AMT
3. Evaluasi tindak lanjut rekomendasi hasil Audit SMKTD
4. Evaluasi dan pemantauan tindak lanjut hasil investigasi insiden
Property Damage 1. Evaluasi tindak lanjut rekomendasi audit, inspeksi, observasi keselamatan dan investigasi insiden
2. Evaluasi dan pemantauan penerapan MOC
3. Evaluasi pemenuhan human barrier pada PSAIMS
4. Penyusunan kebutuhan kompetensi pekerja dan aspek leadership
5. Pemenuhan PHA operasional existing
Geo Hazard /Bencana Alam 1. Standarisasi pemenuhan sarana penanggulangan bencana termasuk sarana dan pola komunikasi
2. Pengkinian data lokasi kerja yang masuk kategori daerah rawan bencana
3. Pengkinian data business continuity plan
4. Evaluasi dan pemantauan tindak lanjut rekomendasi inspeksi lokasi rawan bencana
5. Pembentukan tim tanggap bencana Pertamina Peduli
6. Dilakukannya periodic latihan tanggap darurat bencana alam
USULAN PERUBAHAN RISK REGISTER & TOP RISK
SECURITY
2023 2024
NO RISK EVENT
Imp. Prob. RPN Imp. Prob. RPN
1. Pencurian asset 3 4 12 3 4 12
2. Penyimpangan dalam distribusi darat (truck PSO, truck industri) melalui kegiatan penirisan BBM 4 5 20 4 5 20
Penyimpangan dalam distribusi darat 1. Evaluasi pengawasan distribusi BBM menggunakan pihak ketiga (contoh: Bluepac pada Patra Niaga)
(truck PSO, truck industri) melalui 2. Pelaksanaan sidak mobil tanki oleh Organik Security C&T
kegiatan penirisan BBM 3. Berkoordinasi dengan fungsi Retail untuk peningkatan pemahaman penerimaan BBM bagi petugas SPBU
Illegal tapping pada pipa BBM Digitalisasi Security untuk memudahkan pelaporan hasil patroli
Pertamina
USULAN PERUBAHAN RISK REGISTER & TOP RISK
ENVIRONMENT
2023 2024
NO RISK EVENT
Imp. Prob. RPN Imp. Prob. RPN
1. Lost of Primary Containment BBM dan LPG 4 5 20 4 5 20
Lost of Primary Containment BBM 1. Evaluasi penerapan PPCE dalam rangka memastikan ketercukupan design engineering (LOPA/SIL/SIS)
dan LPG 2. Penyusunan oil spill contingency plan (OSCP) termasuk MOTUM pada lokasi prioritas
3. Evaluasi kesiapan penanggulangan keadaan darurat
4. Koodinasi dan konsultasi dengan instansi regulator dan stakeholder terkait lainnya (pakar lingkungan, akademisi)
5. Penyusunan kebutuhan kompetensi operasional safety, penanggulangan dan pemulihan lingkungan
6. Evaluasi dan monitoring tindak lanjut investigasi kejadian kebocoran
7. Evaluasi tindak lanjut rekomendasi pengelolaan PSAIMS, ERCM, FERRAT, CSMS, safe work practice, MOC dan
investigasi insiden