Professional Documents
Culture Documents
Hasil Pratikum 10
Hasil Pratikum 10
Hasil Pratikum 10
NIM : F1A121044
PRAKTIKUM : METODE NUMERIK
KELOMPOK : II (DUA)
HASIL PRAKTIKUM 10
Praktikum kesepuluh ini membahas tentang Metode Euler, Metode Heun,
dan Metode Runge Kutta 2. Ketiga metode ini digunakan untuk mencari
pendekatan nilai integrasi persamaan dengan penyelesaian numerik.
A. Metode Euler
Metode Euler adalah suatu metode yang paling sederhana dalam
menyelesaikan PDB orde satu secara numerik. Metode ini merupakan
metode yang paling sederhana yang diturunkan dari deret Taylor.
Dalam penurunan rumusnya, kita dapat menurunkannya dengan deret
Taylor, namun dapat juga kita turunkan dengan mencari gradien pada
suatu garis, yaitu
∆𝑦
𝑦= ∆𝑡 = ℎ
𝑓(𝑡) ∆𝑦 𝑦1 −
𝑓(𝑡0, 𝑦0) = 𝑦0
𝑦1 = ∆𝑡 ℎ
ℎ𝑓(𝑡0, 𝑦0) = 𝑦1 − 𝑦0
𝑦0 ℎ𝑓(𝑡0, 𝑦0) + 𝑦0 = 𝑦1
ℎ
Sehingga, secara umum rumus metode
𝑡0 𝑡1 Euler, yaitu :
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + ℎ𝑓(𝑡𝑖, 𝑦𝑖).
𝑡0 𝑡1 𝑡2 𝑡3
Sesuai partisi di atas, didapatkan : 𝑡1 = 𝑡0 + ℎ ; 𝑡2 = 𝑡1 + ℎ ;
dst… Maka,
𝑦′′(𝑡0)(𝑡 − 𝑡0)2
( ) ( ) ′ ( )( )
𝑦 𝑡 = 𝑦 𝑡0 + 𝑦 𝑡0 𝑡 − 𝑡0 +
+ ( 2!
⋯
)
′
𝑦 ′′
𝑡 0 (𝑡 1 − 𝑡 0 ) 2
= 𝑦(𝑡0) + 𝑦′ (𝑡0)ℎ +
2!
+ dapat ditunjukkan bahwa ⋯
Sehingga,
𝑦(𝑡1) = 𝑦(𝑡0) + 𝑓(𝑡0, 𝑦0)ℎ
Maka, didapatkan rumus Metode Euler :
𝑦1 = 𝑦0 + 𝑓(𝑡0,
𝑦0)ℎ
Atau dapat dituliskan :
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + 𝑓(𝑡𝑖, 𝑦𝑖). ℎ
𝑡𝑖 = 𝑡program
Dengancontoh
Berikut 0 + 𝑖. ℎ dari Metode Euler, yaitu :
clear
clc
disp('===============================');
disp(' METODE EULER ');
disp('===============================');
disp(' NAMA : AMIN ADIL ADA ');
disp(' NIM : F1A121044 ');
disp('ASDOS : KAK NANDA');
disp(' ');
%input
syms t;
syms y;
fx=input('Masukkan Persamaan :' );%y'=t^2-y
f=inline(fx);
y0=input('Masukkan Nilai y0 :');%y0=1
t0=input('Masukkan Nilai t0 :');%t0=0
h=input('Masukkan Nilai h :');%h=1/2
n=6;
y=y0;
t=t0;
fprintf('===============================\n');
fprintf('| i | ti | yi |\n');
fprintf('===============================\n');
%proses
for i=1:n
y=y+f(t,y)*h;%rumus metode Euler
t=t+h;%tk=t0-k*h
fprintf('| %d | %.5f | %.5f |\n',i,t,y);%output
end fprintf('===============================\
n');
Hasil Run :
B. Metode Heun
Metode Heun merupakan salah satu peningkatan dari Metode Euler. Metode
ini melibatkan 2 buah persamaan.
Persamaan pertama :
𝑦𝑖0+1 = 𝑦𝑖 + 𝑓(𝑥𝑖, 𝑦𝑖)ℎ
disebut sebagai persamaan prediktor yang digunakan untuk memprediksi
nilai integrasi awal.
Persamaan kedua :
𝑓(𝑥𝑖, 𝑦𝑖) + 𝑓(𝑥𝑖+1, 𝑦0 )
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + 𝑖+1
ℎ
2
Berikut merupakan grafik metode Heun:
𝑦
𝑦(𝑥)
𝑥1
𝑦0
ℎ ℎ
2 2
𝑥0 𝑥1 𝑥
Berikut merupakan penurunan rumus metode Heun dari grafik diatas:
𝑦′(𝑥) = 𝑓(𝑥, 𝑦(𝑥))
𝑥𝑟+1 𝑥𝑟+1
= 𝑦(𝑥𝑟+1) − 𝑦(𝑥𝑟)
= 𝑦𝑟+1 − 𝑦𝑟
𝑥𝑟+1
𝑦 (𝑥𝑟, 𝑦𝑟)
𝑦𝑟+1 𝑦𝑟+1 = 𝑦𝑖 +
𝑚ℎ
𝑦𝑟
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 =
𝑚
ℎ
𝑥𝑟+1 𝑥
𝑥𝑟
Berikut ini adalah contoh program Metode Runge Kutta Orde 2 pada
Matlab :
clc;
clear
disp('===============PRAKTIKUM 10===============');
disp('Nama : AMIN ADIL ADA');
disp('Nim : F1A121044');
disp('Kelompok : II (DUA)');
disp(' METODE RUNGE KUTTA 2 ');
Hasil Run :