Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 13
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP WERWARU ‘Jin. Merdeka, Desa Werwaru, Kee “Emal phmwerwaruagmall com ee PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA op) KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP WERWARU NOMOR : 40:4: 2:13/19 Jweu/sk-t If /20rs, TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAIA ESA KEPALA UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP WERWARU, Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas digunakan sebagai kegiatan pengendalian atau pedoman evaluasi kegiatan program dan pelayanan yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Werwaru; b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan, apabila dalam penilaian kinerja puskesmas terjadi hasil yang tidak sesuai target maka harus ditindakianjuti dengan koreksi; . bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan b diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas; Mengingat_ 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 951/Menkes/ SK/V1/2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas; 2.Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3.Perataturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daeral 4 Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/IU72004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; 5 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PERIVII/2008 tentang Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 6 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; @ Dipindai dengan CamScanner Menetapkan MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP WERWARU TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP WERWARU. Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Werwaru Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas dilakukan setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Werwaru pada tanggal: 27 februaw 2903 Kepala UPTD Puskesmas g Rawat inap Werwaru, LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP_ WERWARU NOMOR —; 400-4.2.15 /(9/ WRU/ Sb.t/ tro TENTANG : INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKES INDIKATOR MUTU KINERJA PROGRAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP WERWARU A. INDIKATOR KINBRJA UPAYA KESEHATAN Ne Indikator Target 2023 ‘2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan ]2A.1.1-Tatanan Sehat T.Rumah Tanaga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHES ae 2a rina Ya wemecel eee aa OX [a Sane esa ore reel eee cee TOOK ay ae ZTTU yang memenuhi 6 indikator PHES (wasiikasl IV) & Tempat Kea yang memenuhi 6-07-8 indkator PHES Tempat-Tempat (Rasika! ‘GRondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok (Riasifikasi (V) Dipindai dengan CamScanner 7.Promosi Kesehatan untuk program priortas di dalam gedung 700% Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat ) 2.Promosi Kesehatan untuk program priortas melalui pemberdayan 100% ‘masyarakat di bidang Kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas) 2.1.1.7 Program Pengembangan 7, Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 5% 2. Poskestren AKtif 29% 3 Pembinaan tingkat perkembangan Pos UK 85% 4, Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 35% 2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 2.4.2.4.Penyehatan Air 7.Pengawasan Sarana Air Bersin ( SAB) 15% 7Z.SAB yang memenuhi syarat Kesehatan w% Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB a% 2:1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman T.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 35% Z.TPM yang memenuhi syarat Kesehatan a% ZA.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 7. Pembinaan sanitasi perumahan 3% 2 Rumah yang memenuhi syarat Kesehatan 73% 2:4.2.4,Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU) T.Pembinaan sarana TTU 81% 2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 63% 72.4.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi) T.Konseling Sanitasi 10% 2. Inspeksi Sanitasi PBL 40% “intervensi terhadap pasien PBL yang iS 40% 2.1.26, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STEM ) = Pemberdayaan Masyarakat T.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 85% ‘ZDesaikelurahan yang sudah ODF CO% ‘SJamban Sehat 65% “4 Pelaksanaan Kegiatan STEM di Puskesmas 75% 72:4.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 72.1.3.1.Kesehatan Ibu Pelayanan Kesehatan untuk bu hamil (Kt) 700% 2.Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) 700% 3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100% @® Dipindai dengan CamScanner 4 -Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasiitas Kesehatan 700% S:Pelayanan Nifas oleh tenaga Kesehatan (KF) o% ‘ Penanganan komplikasi Kebidanan (PK) 80% 2.3.2, Kesehatan Bayi 7 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama (KN1) 700% ‘2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100% “3 Penanganan Kompikasi neonatus 30% “4 Pelayanan Kesehatan bayi 29 hari 11 bulan 7% 2.4.3.3, Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 7 Pelayanan Kesehatan anak bata (T2- 69 bulan) 35% Z, Pelayanan Kesehatan balia (0-59 bulan) 700% “‘iPelayanan Kesehatan Anak pra sekolah (60-72 bulan) a% 2.1.34, Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja T Sekolah setingkat SD/MIISDLB yana melaksanakan pemeriksaan 700% penijaringan kesehatan Z Sekolah setingkat SMP/MTS/SMPLB yang melaksanakan 700% pemerksaan penjaringan kesehatan 3, Sekolah setingkat SMA/MA/SMKISMALB yang melaksanakan 82.50% pemeriksaan penjaringan kesehatan 4 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar Kelas I setingkat | 100% SDMVSDLB Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar Kelas Vil 100% ‘setingkat SMP/MTS/SMPLB eon ‘6 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining 100% kesehatan sesuai standar 7 Murid Kelas X setingkat SMAIMA/SMKISMALB yang diperksa 92.50% penjaringan kesehatan &., Pelayanan kesehatan remaja 68% 72.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) “LKB aki (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70% 2. Peserta KB baru 10% "3 Akseptor KB Drop Out 35% “4, Peserta KB mengalami komplixasi <35% 5, Peserta KB mengalami efek samping <12.50% 6. PUS dengan 4T ber KB 80% 7. KB pasca persalinan 0% &. Ibu hamil yang diperiksa HIV 35% 2:4.4.Upaya Pelayanan Gizi 7.41 Pelayanan Gizi Masyarakat 7. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 85% @® Dipindai dengan CamScanner 2, Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 85% bulan 2 (dua) kali setahun, “| ]3 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95% @ Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 25% 74.42, Penanggulangan Gangguan Gizi ]1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 5% 2, bu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulnan 80% 3. Balita gizi buruk mendapat perawatan sesual standar tatalaksana gizi | 100% buruk ZiA3, Pemantauan Status Gizi T Penimbangan baita D/S 80% ZBalita naik berat badannya (N/D) 60% 3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) <18% Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 90% Silbu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 197% 6 Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI EksKlusit a7 7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) a7 8 Balita pendek (Stunting) <252 B15 | Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit BABA. Diare ‘{Pelayanan Diare Bata 100% 2 Penggunaan oral pada balla diare 700% 3 Penggunaan Zinc pada balta diare 100% 4, Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aki (LROA) 100% 72:1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Pemuan penderita Pneumonia balta 5% BASS Kuste 7, Pemeriksaan Kontak dari kasus Kusta baru Tebin dar 80% 2, Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin Tebih dark 95% ‘RFT penderita Kusta Tebin dari 90% “4 Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak | lebih dari bertambah atau tetap 97% 5. Kasus defaulter Kusta ‘Karang dari 5% 16 opr nage ain in rea aa @® Dipindai dengan CamScanner 7, Kader Kesehatan Kusta torsos Tebin dart 95% & SO/MI telah dilakukan screening Kusta 100% 21.64 Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 7/Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 700% 2Penemuan terduga kasus TB 100% 3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success 90% Rate/SR) 7.4.8.5. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS TAnak sekolah (SMP dan SMA/sederajal) yang sudah djangkau 700% penyuluhan HIV/AIDS Z, Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemerkeaan HIV | 100% 7.1.86, Demam Berdarah Dengue (DBD) 1, Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih dari 95% 2, Penderita DBD dtangani 100% 3.PE kasus DBD 100% 24.8.7. Malaria “[Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100% 2 Penderita positf Malaria yang diobali sesuai standar (ACT) 700% “i Penderita posiif Malaria yang di follow up 100% 74.6.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 7. Cui luka terhadap Kasus gigitan HPR 400% 2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100% Pelayanan imunisasi TIDE (Imunisasi Dasar Lengkap) 25% 2 UCI desa 3% ‘Simunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 ed_24 bulan) 80% 4, Imunisasi OT pada anak Kelas 1 SD 98% 5, Imunisasi Campak pada anak kelas 7 SD 98% & Imunisasi TT pada anak SD Kelas 2 dan 3 38% 7. Imunisasi TTS pada WUS (15-49 th) 8% E imunisasi T12 plus bum (15-49 th) B% ‘8, Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% 10. Ketersediaan catatan stok vaksin 100% 1. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90% 72.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 7. Laporan STP yang tepat waktu 280% @® Dipindai dengan CamScanner 2 Kelengkapan laporan STP = 90% S.Laporan C1 tepat waktu | 280% |} Kelengkapan laporan C1 «a = 90% S.Laporan W2 (mingguan) yang topat wakiu 380% 6 Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 7.Grafik ngguan Penyakit Potensial Wabah ‘8 Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanagulangi dalam waktu 100% kurang dan 24 (dua pulun empat) jam 72.1.8.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1. Desa Kelurahan yang melaksanakan Kegiatan Posbindu PTM 30% 2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 30% 3, Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan 30% skrining kesehatan sesuai standar 2.2.1,Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) .Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80% Z.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat 70% keperawatan kesehatan masyarakat (Home care) 3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan ‘50% 2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa “1/Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program Kesehatan jwa | 25% ZSeliap orang dengan gangguan jiwa (ODG) berat mendapat 100% pelayanan kesehatan sesuai standar Penanganan Kasus Kesehatan jiwa melalui ujukan ke RS/ Specials 75% “@-Kunjungan rumah pasien jwa 30% '5 Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ringan atau Ganguan | 100% ‘Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 2.2.3. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat | “.PAUDITK yang mendapal penyuluhan’ pemeniksaan gigi dan mulul 30% 7. Kunjungan ke Posyandu terkait Kesehatan gigi dan mulut 30% 2:2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional T.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiiki STPT 10% ‘2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 10% i Kelompok Asuhan Mandi yang terbentuk 10% S| Perd Stal sire yong a 10% ', Fasiltas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompokyang berlin 10% ‘6 Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35% @ Dipindai dengan CamScanner 2.2.4,Pelayanan Kesehatan Olahraga 7 Kelompok (Kb olahraga yang dibina 30% 2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji | 70% =3.Prengukuran Kebugaran jasmvani pada anak eokolah 25% 2.26 Pelayanan Kesehatan Ind [226-1 Mata a Z T/Penemuan dan penanganan Kasus refraksi 60% 2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50% 3 Penemuan Kasus Katarak pada usia datas 45 tahun 30% “@Pelayanan rujukan mata 2% 228.LTelinga 7/Penemuan kasus yang rujukan Ke spesiais di Puskesmas melalui 12% pemeriksaan fungsi pendengaran 7 Penemuan Kasus penyakittelnga di puskesmas 0% 3.Penemuan Kasus Serumen prop 60% 22:7. Pelayanan Kesehatan Lansia ‘Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan 700% ‘krining kesehatan sesuai standar. 22.8. Pelayanan Kesehatan Kerja 7 Pekerja formal yang mendapat konseling 30% 72 Pekerja informal yang mendapat Konseling 30% 3. Promotif dan preveniif yang dilakukan pada Kelompok Kesehatan 0% kerja 228. K in Matra “[Hasil pemeriksaan Kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum 75% operasional terdata. 7 Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100% 2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 1. Angka Kontak 150 7Z/Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik <5% | San Poser Protas Fun Bocurding ka FATE (PB) 50% “4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan 100% sesuai stander 5. Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan 100% kesehatan sesuai standar [sxarapan prin oan mecca an 100% [i [BP etrenen Pereatnan omelet har (ne day car) 100% '6 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1 700% @ Dipindai dengan CamScanner ‘@.Bumil yang mendapat pemeriksaan Kesehatan gigi 700% 70-Pelayanan konseling gizi 5% 23.2. Pelayanan Gawat Darurat 7 Standar jumnlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 700% 2, Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat emergensi di | 60% ucD @iKelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah 100% ‘selesai pelayanan 73.3. Pelayanan Kefarmasian T Kesesuaian item obal yang tersedia dalam Formas 80% 7. Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator, 85% 3 Penggunaan obat rasional 68% 7 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60% 2 Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 700% “3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PM) 700% @ Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil KT 100% 5 Pengambilan sputum BTA 20% 2.3.5 Pelayanan Rawat Inap 1 Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 40% 72.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam 700% B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN 72.4.1.Manajemen Umum .Rencana 6 (lima) tahunan 10 2 RUK Tahun (a1) 10 “SIRPKIPOA bulananvtahunan 10 “4 Lokakarya Mini bulanan (iokmin bulanan) oT) S.Lokakarya Mini trbulanan (okmin tribulanan) 10 ‘6 Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10 i . Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 0 Az. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat T Survei Mawas Dil (SMD) 10 7, Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan individu, 0 Keluarga dan Kelompok ‘24S. Manajemen Peralatan @ Dipindai dengan CamScanner Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10 2, Rencana Perbaikan, Kalibrasi dan pemeliharaan alat 10 3 Jadwal pemelinaraan , perbaikan dan kalibrasi alat dan pelaksanaannya 10 ZA, Manajemen Sarana Prasarana Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut,tindak lanjut dan 70 evaluasi 24.6. Manajemen Keuangan 7 Data realisasi keuangan ‘Jumiah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan (V) 74.6. Manajemen Sumber Daya Manusia |-_11.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenano) serta uraian tugas 10 integrasi seluruh pegawai Puskesmas Z.SOP manajemen sumber daya manusia 10 3, Penilaian Kinerja pegawai 10 7, Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumiah dan kompetensi 10 ‘SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi nya 7.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen ddan bahan habis pakal) ~ | 1.SDM kefarmasian 10 2 Ruang Farmasi 10 ‘Peralatan ruang farmasi 10 @.Gudang Obat 10 ‘ Sarana gudang obat 10 @Perencanaan 10 -Permintaan/pengadaan 10 ‘&Penerimaan 10 ‘@.Penyimpanan 0 70 Pendistribusian 70 A hae ceed L 0 12 Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 70 ‘13.Pemantauan dan Evaluasi Ona | Pelayanan Farmasi Klinik SI a 14-Pengkajian resep 10 15. Peracikan dan Pengemasan 0 77 Pelayanan informasi obat (PIO) Te Konseling 7 | 79 Visite pasien di puskesmas rawat inap 10 @® Dipindai dengan CamScanner 20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 70 ‘Bi Pemantavan terapi obat (PTO) sO) 22. Evaluasi penggunaan obat (EPO) a) ‘Administrast obat ae ‘BS Pengeloiaan resep a. . 70 24. Kartu stok 10 2SLPLPO 10 ZS Narkotika dan Pekotropika 10 BF Pelabelan obat high alert 0 ‘ZAR. Manajemen Data dan Informast 7. Data dan informasi lengkap dengan anaiisa, rencana tindak lanjut tndak Ty lanjut dan evaluasi serta dlaporkan ke katvkota 2 Valdas data 0 ‘TPenyajian’ updating data dan informasi 70 ‘Jumiah nilai manajemen data dan informasi (Vill) ees Loe 24.8 Manajemen Program UKM esensial 7. KA Regiatan masing-masing UKM 70 sjlaeeen err oot 10 ‘X Data program, analisa pelaksanaan program UKMesensiain, rencana 0 tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi Za.10.Manajemen Program UKM Pengembangan 7. RA Regiatan masing-masing UKM pengembangan w ‘ZPencatatan pelaporan Kegiatan 0 ‘SData program, anaiisa pelaksanaan program UKM pengembangan, 0 [ reneane tidak laut, dk tard dan evetuant Dipindai dengan CamScanner ‘6 Auait internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10 [ 7-Repat Tifauan Mansjemen 10 Dipindai dengan CamScanner

You might also like