Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 8
TARAF SIGNIFIKANS! Pengertian Taraf Signifikansi Istilah signifikan (significant) itu dalam bahasa Inggris umum (sehari-hari) artinya penting, Dalam statistika, signifikan itu artinya berkemungkinan atau ‘berpeluang betul-betul benar, bukan benar karena secara kebetulan). Bahasa Inggerisnya “probably true (not due to chance).” Taraf signifikansi lazim dinyatakan dengan tanda .05 (diindonesiakan jadi 0,05) atau .01 (diindonesiakan jadi 0,01). Taraf signifikansi {sig.) ini sering diubah istilahnya menjadi taraf ees @ value) dilambangkan dengan bilangan 95% atau 99%, Jadi, sig, 05 = p.value 95%, sedangkan sig. 0,01 = p.value 95%. Dalam buku-buku statistika tersedia daftar yang menunjukkan angka-angka (bilangan) tertentu pada taraf signifikansi tertentu. Lazimnya berkaitan pula dengan jumiah sampelnya ada berapa ak. ‘Angka-angka itu merupakan standar (patokan) untuk menentukan apakah hasil penelitian (data penelitian) signifikan atau tidak, Angka itu menunjukkcan angka minimal yang harus dicapai oleh data dari penelitian agar disebut ‘berkorelasi secara signifikan (meyakinkan). Dalam contoh kerelasi di atas, korelasi antara Kerajinan kullah dan prestasi belajar itu, signifikan (benar- benar meyakinkan bahwa benar) atau tidak. Jika angka (hasil analisis komputer) yang didapat dari analisis statistik itu lebih besar dari angka standar pada taraf signifikansi .05 atau .01 (misainya standarnya 1,5 sedangkan bilangan yang diperoteh dari analisis 1,9; jadi 1,9 > 1,5), maka dikatakaniah bahwa ada kerelasi yang signifikan. Sebelum penjelasan lebih lanjut, dalam bahasa keseharian istilah itu dapat kita beri makna korelasi yang meyakinkan, tegasnya yakin benar-benar berkorelasi (berhubungan: bahwa X “mempengaruhi’ Y~Perhatikan: —_istilah “mempengaruhi” dalam — tanda petik). Keyakinan yang sepenuh-penuhnya dalam bahasa keseherian_lazim dibahasakan dengan “yakin 100%." Jadi, kalau yakin 95% ya sudah sangat dekat dengan 100%, begitu pula 95%, Tapi kalau “SO0% yakin," itu artinya ‘masih ragu-ragu, antara yakin dan tidak yakin. Jika hanya 25% saja tingkat keyakinannya, jadinya ya tidak yakin, gitu aja koq repot. SIGNIFIKANSI HASIL PENELITIAN ‘Vatang M. Amiri, 20 Maret 2010; 10 Mei 2010; 4 Januari 2011 Ada yang bertanya, apakah jika poncliamn dilakukan terhadap populasi (seturuh“anggota populist” diseiti ‘bukan studisampling, peneltian terhidap sebugian anggota popubssi) harus ada uji signifikansi? Pertanyaie itu muncul karena umumnyacdlam bukusbuku statistika dan metodologi pencitinn ji signifikansi ita ‘herkaitan dengan generalisas’ (pemberlakukan secara umum) hasil pencltian dari sampel ke populsinys. Dalam kalimat fain disebut dari statistik” (hasil pened terhadap sampel) ke “paramaer™ (Keadaan ‘populasinya), STOP! Hlirus diving’ dua apa itu popula dan sampel. Jka yang akan deli 164¥ orang muri maki ‘kesshiruhan 100 orang murid itu disshut popubisi, Tiap-tiap murid merupakan subjek penelitian dan dischut pula Seba anggota poputasi. Jd, popalasi murid itu beranggotakan 100 orang. Jiks keseratus orang it ssétnuanya dielii (jika diangketi, ya sémuinnya dikirimi angket), maka discbuthh pencliiannya sebagai stu poputasi. Jika yang akan citciti (diangketi) hanya sebagian saje dari 100 orang ip, make yong dite atau disebari angkst itu dischut sinapel. Peneliiannya discbut stud sampling, Facil pencitian terhadap sampel(misainya dari 100.orang sista yang ditelti 25 orang saja sebagai sampel) dliscbut sebugai “statistik.” Keadaan sebenamya populisinya disebut sebagai “paramater.” “Statistik” ("dil dari sumpel) itu kemudian digeneratsasikan (diberlakusumumkan) kepeds popubsinya. Jad, ja misninya data dari 25 orang rmurid menunjakkan semunaya ris, mak sere rmurit (100 orang ta) demmgap agin ‘semua. Ingat ceritera mencicipisayur sepanci. Sayur sepanc itu dicicipi seseudok makan tak penal. Sayur ‘seseridok makan tu ternyala kurang asin, Lal, disinpulkan bahiva selurub sayur sepanet ity kuraag asin, Lt niamanya generalisasi. Sampel (25 orang murid, saylur sescndok makan) dite, datanya (statist) dai -sampel (cicipan) tod dipakoi untuk “menaksie” keadaan (parameter) papulusinya. Contohnya: dtaksir 100 shui raj semua, ditksir sayur sepane! kurang asin seinua. Kembali ke pertanyaan semula. Pertanyain ita sangat menarik dan menggeiik. Saya terpaksa harus buka-buka “lteratur.” mengecek apakah memang itw hanya berkan dengan sampel dan populasitya. dalam hal ink berkait engin neniggeherilisasikan sata dari sanipe! (statistik) ke popubsinya (parasiaicr}? Nak, untuk menjawabnya, akan ish hak tka daha apa silsebenarnya makna signifikans it ‘Tunggu. Rasanya para pembaca periu ada apersepst (pengetahuan awal) terlehih dahuls, perhe dibawa ke sdasar-dasarnya duu, Nah, berikut dipoparkan dasar-dasar pengeiahuan canaksud, Misakkan sescorang mekikukan penctian korelasi (mengkorelasikan waniubet independen Xdengan vartabel dependen ¥). Contohnya kerajnan kulah dan prestasi bekivnya, Penelitian (penguenpulien dita) bersifiar kuantiouif (mengukur, datanya berupabitangen), yaiv mengukur kerajian Kull (dlicatat presensikuliahnya, misalnya) dan mengukur prestasi (asl) belgar (dicatat nfs hast wiannya, misanya). Data hasil mengukur tersetu, yang herupa bikangan, dimnalsis dengan teknik analisis statistika. Salah satu yung Barus “dia” dari hast! analsis iu adalah apakah hastinya signiftkan pada taraf tertentu. Signfikan itu arti mudahnya—nanti sdjelaskan lebih panjang. lebar-meyakinkan bahwa Benar sian tidak: bonar. ‘Taraf signifikansi (1.s.)itw kizim dinyatakan dengan tanda 0S (dindomeniakan jadi 0,05) atau 01 \Giindonesiakan jadi 0,01). Tara signifikansi ini sering divbah menjadi taraf kepereayan(t p.), dilembangkan dengan bilangan 95% atau 99%, Jadi, is, 0,05 = tp, 95%, sedangkam ts, 00 Makswelnya apa, nant diets kan, 95%, Dalry buku-buks statistika torselia daftar yang monunjukkan angka-angka (bilsngan) tertentu pds karat -signffkansi tertentu, Lazimnya berkaitan pula dengan jumlsh sampelnya ada berapa banyak. Angka-angka itu ‘misrupakan standir (patokan) untuk meneidukan apakab basil penetiian. (data peaslitian) signifkan tau tidak, ‘Angka itu menunjukkan angka minimal yang harus dicapai oleh data dari pencltian agar disebut berkorckasi -seeama signifkan (mieyakinkan), Dalam conioh korelist datas, Kkorelasi antara kerajinan kisah lan prestasi ‘belajar itu, signifikan (benar-benar meyakinkan bahwa benar) ataukah tidal. Jka angka ¢hasil analsis komputer) yang ditapat dari analisis statistik itu lebih besor dari angke stand pada ‘taraf signifikansi .0S ataw OT (misalnya standamya 1,$ sedangkan bidangan yang dinerokeh dari anaksis 1.9 Jiadi 1,9 > 1,5), maka dikatakaniah balwa ada kareiast yong signifikan, Sebelum penjetsan lebih baju, dain ‘bahasa kescharian éstilh itu dapat kita beri makna korclisi yang meyakinkan, tczasmya yakin benar-benar berkorelasi (berhubungan: babwa X “mempenparubi” Y-Perhatikan: istith “mempengaruh” dalam tanda peti). “Keyakinn yang sepenuh-penuhnya datim bahast kescharian tevin dibahasakan dengan “yakin 100%.” Jaa Kaku yakin 99% ya sudah sangat dekot dengan 100%. begitu pula 95%, Tapi kalau “S0% yakin, masih ragueragu, antara yakin dan tale yakin. Jka hanya 25% saja yakinnya, ya jadinya tidak -yakin, git ‘Nah, apa itu maksudnya? Mari kita bahas dengan memingim ursian Creative Reseroh SystemaCRS)-Unline. [stil signifikan (significant dalam bahasa Ingeris umum (scharishari)artinya pentiny. Dakum statitika, signifikan au artinya erkemungkinan atas berpelwang betul-bet! henar, bukan henar karena secara kebetutan), Bahasa Inggcrisnya "probabiy true (net duc to chance). ‘Apa pis itu? Begini. Ambil contoh murk!-murkd yang mengsrjakan ujian ¢ekpoin. Si Anu bisa menjwab benar selunuh soa. $i B bisa menjawabybenar selunuh soal ya. Demikian pola SiC dan Si. Pertanyainnya, «apakah “kebenaran”” menjaw ab soa (bisa menjawab soal dengan benat) ita karen benat-benar taba jaw aban ‘yang benar. ataikah hanya secara kebetulan menjawab (memith ilar pian ganda) jawahan yang benar’ tu kira-kira yang dimaksud “berkemungkinan benar” (benit-bensr mena ab dengan benar-Karéna tala jaw aban ‘yang benar) dan secara kebetulan benar (kebetulin menjawab atau memilijawaban yang benar, daha ‘Sejatinya tidak tabu mana jawaban yang benar dun mana yang sulah). Soal cek poin Kan bisa seperti iu! Dalam penclitian pun, jawaban responden (yang ditanyai) it bisa benar-benar (sungeuh-sungguh) menjaw ab itu, bisa hanya kebetulan, Jekisnya asal menjawab, tetapi kebetulan pilihan jawaban yang “dihitami” dalam leebar jawabas justeu yang benar. “Tara signifikansi (siguificunce devels) ta, menurut CRS, menamjukkan kepada kita seberupa mungkin ity ‘erjadi kurena Kebetulan soja, Jehsnya begini Bilangan yang ditunjukkan untuk taraf signifikansi itu 0.05 ataw ,01. Ituartinya ada kemungkinin sebanyak 0.05 ~ 5% (atau 0,01 ~ 1%) responden (yang ditanyai dalam) ‘pencliian secara kebetulan menjawal benar, begs, Jai jen ada 100 orang responder, ada $ orang (atau | ‘orang) yang menjawab benar, tapi hanya seeara kebetulan menjawab benaw, “Taraf Keperenyain yang umim diguakan dalam pencitinn, seperiitelh disinguuns di muka, yong imenunjukkan hasil peneltian iau seberapa dapat dipercaya kebenarannya adalah 95 (indonesianya 0,95), few aftinya bahwa hasil penclitian itu kebenarannya 95% bisa diyakini (yakin 95%; dekat dengan bisa dipercaya 100%). Dalen penutisan komputasi statistika 100 tibagi 100 kan -samadengan 1) dikurangi $ per seratus (100/100 ~ 5/100) = 95 per seratus (95/100), alas 95 per sen (sen = ‘Seiitis), Maksudiya 95% hasil penettian itv dapar divakini benamnya, Ini contoh hasil penelitian (dari ORS) yang mencoba imengetahui apakal ada perbedaanpenibilian, BEM jenis X menurut kota dan jenis kenlaraan bermotar, Analisis menggunakan teknik eh squnee (baca “kay shower” alias kay kuadrat) De you buy Brand x gasoline? Tit vice Totat city Suburh car Tick _Bus_ Van base 8719 «36t 52 ATS HD tyes 42a 21S ig. 60% 60% = G1 SIKH TE ig 285 1613 HS 40% 40% 47H SIH 2TH Di bagian bawah, sejaitrfullisan “Chi Square” ada bilkngan 0,07 (indanesianya 0,07) dan 24.4 (indonesianya 24,4). Ktuadalah bitangan hhasil analsis statistika yang menunjukkan kay skwernya, Di bawahnya ada bilongan .795 den .OO1, Itwbilngan taraf signifikansinya. Maksucinya bilsnigan sebesar 0,07 itw hanya “signifikan™ pads taraf sighifikansi 0,795, dan bilangan 24.4 signifikan pada taraf signifikansi 0,001. Leh jolasnya, bilngan 0,07 sebagai hasil unas data pencitian tentang perbedian pemnbel BBM Xamtara penduduk kota dan pinggiran kota du kebenarannya (bohwa benar-benar ada perbedaan), yang ditunjukkan pada traf 0,795 (= 795/10 = 79.5/100 = 79.5%), tu mengandung arti haha hanya bisa diyakini sebesar 100% — 79, 5% = 20.5% saja. Jodi, jauh sekali dari yakin 100% benar ada perbedaan. Bilungan 24,4 hasil analisis tentang adanya perbedaan pembeli BBM X antar pernilik berbagai kendaraan {beda mobil, bed bel) berada pada tarafsignifkansi 001 (atau 0,001), ta berartiberada pads traf kepercayaan 1,000 0,001 (= 1000/1000 = 1/1000-= 100/100 = 1/100 = 100% ~ 0, 140) = 99.9%. Artinya, yakin 09.9% bahwa sds perbedaan pembelian BEM X di antara pemilit berbogai mobil, Nah, jadi jelasah bahwa taraf signifikansi itu berkaitan dengan taraf “kemeyakinkanan” adanya korelasi (jika peneitan’ Korensi-misahya amtara keraiman Kulah dan prestas bebiar) atau adanya perbedaan (jika perbandingan—misalnya perbandingan efcktivitas tcknik A berbanding tcknik B, atau perbandingan “kesukaan ‘membelisesuatu’ antara orang desa berbanding arang kota} ‘Tradisional (manus) uj signifikansi mu dilkuksn dengan cara membandingkan bilangan yang diperesh dari sanaliss. data hasil penciitian (misal 0,07) dengan bilangan standar poda taraf signifikansi tertentu (misal pada ‘oraf signifikansi 0,0$ bilngannys. 12,08), Bilngan 0,07 lebih kecll daripada 12,08 (luvin itliskan 0,07 < 12,08), Itu maknanya korelasi (jka kotelasi) antara X dan ¥ tidok signiffkan (tidak meyakinkan), alias tidak ada korclasi. “Tampak dengan demikian balwa yi signfikansi itu yang pokok bukan soal generalsasi hasil penelian yang dilakukan terhadap sampel kepada populasinya, melainkan soal“kemeyakinkanan kebenaran” hasil penelitian (yakin ada koreasi atu tak yakin ada perbedsan ats tidak) Sebin tarafsignifikansi .0S (atau 0,08), seperti telah disebutkan di muka, lazim pubs digunskan tara ‘signifikansi .01 (atau 0,01). Akan tetapi dalam penciiian sosial yang disepakati(ingat, hanya berupa Kesepakatan para ahli-

You might also like