Future Practices Desain

Pembelajaran SAINS/Biologi
yang Mendukung Education for
Sustainable Development (ESD)

Dr. Agus Muji Santoso, M.Si., MCE.

UNP Kediri| 082-333-851-444
Pendidikan Biologi rutin berseminar
Tanda FKIP terus berinovasi
Hati ini senang dan berbinar
Menyambut cantiknya kolaborasi

Bapak Leonard Kaprodinya

Ibu Prof. Ucu Dekannya
Mari berwebinar atas ridho-Nya
Untuk Pend Bio Maju Jaya-Jaya

(AM Santoso, 10 Mei 2024)

Tantangan pada masa
mendatang adalah bagaimana
meningkatkan kualitas hidup
dari generasi ke generasi.
Pembangunan yang dapat mencukupi kebutuhan saat ini tanpa
mengurangi kapasitas atau kemampuan generasi selanjutnya untuk
mencukupi kebutuhan mereka sendiri, sehingga diperlukan
pembangunan yang berkelanjutan (Unesco, 2017).

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals

(TPB/SDGs) yang terdiri atas 17 tujuan dan 169 target yang terukur
(Bappenas RI, 2023).

1
(Sumber: Indonesia Climate Change Trust Fund, 2021)
2
SDGs di Indonesia
September 2015 Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa di New York, Kepala Negara dan perwakilan
01 dari 193 negara telah menyepakati Deklarasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan

Sejak 2015, Indonesia telah menyelaraskan TPB/SDGs dengan Nawacita sebagai visi pembangunan
02 nasional, yang dirumuskan dalam kebijakan, strategi, dan program pembangunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan selanjutnya dijabarkan ke dalam
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan berikut dokumen anggarannya.

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs
03 sebagai landasan hukum pelaksanaan TPB/SDGs di Indonesia

Tim Koordinasi Nasional pelaksanaan TPB/SDGs dibentuk, disusunnya Rencana Aksi Nasional (RAN)
04 TPB/SDGs 2017-2019, disusunnya Peta Jalan (Roadmap) TPB/SDGs 2017-2030, serta amanat
penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs di seluruh daerah

3
(Sumber: Indonesia Climate Change Trust Fund, 2021)

4
(Sumber: Bappenas RI, 2023)

5
(Sumber: Bappenas RI, 2023)

6
(Sumber: Indonesia Climate Change Trust Fund, 2021)

7
 “Ini kegiatan yang penting bagi
dunia pendidikan, tidak hanya
bagi Indonesia, namun bagi
negara-negara Asia Pasifik. Ini
bertujuan agar bagaimana
pendidikan bisa menjadi suatu
pendorong agar kita bisa
mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan”
(Iwan Syahril, Dirjen PAUD DASMEN Kemdikibudristek)
Education for Sustainable Development (ESD)-Net 2030 Asia-Pacific Regional
Meeting di Bali-Indonesia, 12 Juni 2023

8
Bagaimana ada perubahan sikap
dan perilaku peserta didik yang
didasari atas peningkatan
pengetahuan dan keterampilan
dalam melaksanakan tugas-
tugasnya?
(Sumber: SMP IT Izzatul Islam Getasan, 2018)

9
Kecakapan berpikir melibatkan proses
kognitif yang kompleks (Ennis, 1989)

Menurut Vygotsky, perkembangan

kognitif seseorang ditentukan oleh:
individu sendiri secara aktif dan juga
oleh lingkungan sosial yang secara
aktif pula (Bachtiar, 2021)

Kecakapan abad ke 21 merupakan

kecakapan berpikir yang diberdayakan
sejak dini melalui proses pembelajaran
(Zubaidah, 2017)

10
Penerapan Inobel ASICC Terintegrasi
Muatan Green/Blue Economy untuk
Menguatkan 4C Mahasiswa

11
LATAR BELAKANG

• Issues regarding pollution, carbon emissions, alternative

energy, environmental responsibility, water and petroleum
exploration, marine and underwater mining, marine
products, and biotechnology have become national and
global issues in sustainable development.
• This requires the implementation of Education for
Sustainable Development (ESD) so that students of all ages
have the space to make decisions and take individual or
collective action to change society and care for the planet.

12
LATAR BELAKANG

• How to enhance the cognitive, socio-emotional, and

behavioral dimensions of learning includes learning content
and outcomes, pedagogy, and the learning environment
itself.
• Preliminary studies reveal that 67% of biology learning does
not utilize the green/blue economy context and leads to
ESD in their worksheet.
• Therefore, this research aims to redesign student
worksheets that reflect how students formulate problems,
search for essential materials, formulate ideas, and
organize group actions as a positive response to contextual
issues around them related to the green/blue economy.

13
FOKUS, RUANG LINGKUP, DAN PETA JALAN

Hibah Kompetitif Nasional (Skema Hibah Disentralisasi Skema PTUPT

Peneltiian Terapan) DP2M DRTPM Kemdikbudristek
Kemdikbud 2019-2020 2022-2024
14
KOLABORASI

Universitas Khairun

Universitas PGRI Kalimantan

Universitas Muhammadiyah
Universitas Lampung Pare-Pare

Universitas Tidar
Universitas Nusantara
PGRI Kediri

Universitas Nusa Cendana

15
 DESIGN RESEARCH
Steps
1. The student worksheet contains
student learning activities with
the ASICC learning stages of:
 Adapting,
 Searching,
 Interpreting,
 Creating, and Communicating.
2. Green and blue economy issues
are used as a stimulus in the
learning stages.
Activity Description of Student Activity
1 Adapting a. Students examine problems or cases from
videos (that contain cases, news) or other text
forms.
b. Students understand the learning objectives and
reflect on themselves regarding learning
readiness.
2 Searching a. Students form heterogeneous groups based on
directions from the teacher.
b. Students seek key information from various
sources, including through observation in the
laboratory or in the field.
3 Interpreting Students analyze, answer, and discuss problems
based on key information obtained in groups.
4 Creating and Students formulate ideas, communicate these ideas,
Communicating and self-reflection.
16
DESIGN RESEARCH

the green/blue economy context

that can be presented in learning
includes data in the form of text,
graphs, tables, diagrams, and
other forms.

17
 DESIGN RESEARCH

Expert
Activity Four experts (Bappenas
1 2 3 4
Do the stages of student learning RI1st, environmental
activities stimulate higher-order practitioner2nd, modern
thinking skills? biologist3rd, & learning
Do the stages of student learning technologies4th) assessed
activities stimulate collaboration that the worksheet was
skills? valid and therefore
Do the stages of student learning suitable for use in the next
activities use green or blue economy
content?
research stage.

18
 Score pre and posttest of the student critical thinking and collaboration skills.

correlation between critical thinking with collaboration skills (r = Pearson Correlation)

N-Gain score of argumentation skills aspect (low academic ability student in experiment class)

19
N-Gain and t-Test score of the student argumentation skills

One of the efforts that can be carried out by the teacher in the classroom is that students are trained to
have a dialogue, not only with members of their group but also with members of other groups [3].
Students have the opportunity to express their opinions or ideas on a case or problem which can also
stimulate students to develop argumentation skills. The number of word collections is also very
influential on students' argumentation skills. Students who have more vocabulary will tend to have better
argumentation skills. The quality of the argument depends on the understanding of the concept that is
owned by a person. Argumentation has a role to strengthen the understanding of thinking [9]. Students
can understand concepts when they are able to construct meaning from oral and written learning after
learning is over [10, 11]. Concept understanding can be determined from the skills of students in
conveying the material that has been learned taught by the teacher in his own sentences [2].

20
 Angkat isu/masalah-kearifan lokal
stimulus pembelajaran/soal-soal asesmen memuat isu/masalah-kearifan lokal

Kaitkan dengan kebijakan pemerintah (SDGs)

Kaitkan topik yang dipelajari di kelas dengan up date kebijakan
pemerintah dalam bentuk produk hukum

Sajikan data dalam pembelajaran dan asesmen

Fakta/data dalam bentuk teks, infografis, tabel, diagram, dan sajian
data lainnya dapat menstimulus berpikir kritis sehingga dapat
menguatkan kompetensi literasi dan nuemrasi

Berikan alokasi waktu yang cukup

Berikan alokasi waktu yang cukup untuk: (1) mencari informasi kunci, (2)
merumuskan masalah, (3) diskusi merumuskan ide, (4) kolaborasi
mengomunikasikan ide/gagasan kepada masyarakat
FUTURE PRACTICES
dalam menerapkan pembelajaran yang mendukung SDGs
melalui Inovasi Pembelajaran Etno-ASICC

21
Bagaimana agar setelah lulus, peserta didik masih memiliki sikap dan
perilaku menghargai lingkungan sebagaimana saat mereka sekolah?

Pembelajaran sains/Biologi yang:

 menyajikan konteks isu-masalah sekitar tentang SDGs,
 memuat fakta/data-data,
 mengaitkan dengan kebijakan pemerintah SGDs, dan
 memberikan ruang belajar yang cukup

harus dilakukan sejak dini, terus menerus, dan terevaluasi

agar peserta didik memiliki wawasan, pengetahuan, dan
keterampilan yang lebih baik sehingga bisa mendorong
perubahan sikap dan perilaku sebagai warga negara
Indonesia yang baik

22
Tanya jawab

23