Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 8
BUPATI MALUKU TENGGARA BARAT PROVINSI MALUKU KEPUTUSAN BUPATI MALUKU TENGGARA BARAT NOMOR: 66. ~ l\24 - TAHUN 2017 ‘TENTANG IZIN LINGKUNGAN KBGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN LARAT Menimbang ‘Mengingat KECAMATAN TANIMBAR UTARA KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT BUPATI MALUKU TENGGARA BARAT, behwa kegiatan peningkatan ruas jalan Larat di Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan kegiaten yang wajib dilengkapi dengan ddokumen lingkungan hidup berupa Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang waji rmemiliki Upaya Pengeblaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hiidup (UKL-UPL) inyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup, maka wajb diterbitkan iin lingkungan: bbahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perl Menetapkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara Barat tentang rin Lingkungin Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Larat Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Maluleu Tenggara Barat. ‘Undang-Undang Nomor S Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2013); 4 Undang-Undang Nomo: 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Bura dan Kabupaten Malulur Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3961) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Malulcu Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Malulca Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Yomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3961}; Undang-Undang Nomer 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daye Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Reyublik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 3419}; Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 192, Tambshan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4444}; Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Laka Lintas dan Angkutan Jelan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025}; Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jelan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Momor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025}; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan _Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 821, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235}; 10. 4. 12, 13, ‘Undang-Undang Nomor :3 Tabun 2013 tentang Ketenaga kkerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4279}; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua ‘Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambshan Lembaran [Negara Republik Indonesia Nomor 5678); Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan ‘Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Womor 45, Tambahan Lembaran [Negara Republik Indonesia Nomor 4385); Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambshan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4655}; Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lal Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tehan 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221); 14 18, 16. 7, 18, 19, 20. a, 22, Peraturan Pemerintah Nemor 27 Tahun 2012 tentang lin Linglcangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 5285}; Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadcan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 2 ‘Tahun 1999 tentang lain Lokasi; Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Linglungan Hidup; PPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2013 tentang Pedoman Penerapan Sanksi Administratif di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Linglungan Hidup; Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 ‘Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Linglcungan; Keputusan Menteri PU Nomor 296 Tahun 1996 tentang Petunjuk Teknik Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Linglcungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingleungan Higup (UKL-UPL); Peraturan Bupati Malulcu Tenggara Barat Nomor 39 ‘Tahun 2015 tentang Iain Lingleungan. Peraturan Bupati Malulcu Tenggara Barat Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Bernahaya dan Beracun. Menetapkan MEMUTUSKAN : Nama Pemrakarsa Jenis eegiatan Penanggung jawab Alamat Kantor Lokasi Kegiatan Deskerip Kegiatan + Peningkatan Ruas Jalan Larat + Memberikan Izin Lingkungan kepada : + Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Maluicu dan Maluku Utara Kecamatan Tanimbar Utara Ir, Aman Hi Mustary + JlIt. M, Putuhena, Wailela-Ambon 97294 NovTelp : (0911) 961157, Fax : (0911) 361522 + Russ jalan lingkar yang menghubunglan Kota Larat hingga Desa Lamdesar Timur di Kecamatan Tanimber Utara Kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku, @ Peningkatan Ruas Jalan Larat di Kecematan Tanimber Utara Kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku memiliki jenis Perlerasan aspal/lapen dengan skala + panjang ruas jalan 48 km dengan Iebar jalan 7 m dan lebar babu jalan 2 m di masing-masing ruas Kiri dan kanen jalan, schingga total ‘kebutuhan areal secara keseluruhan seluss # 19,2 Ha. . Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Larat di Kecamatan Tanimbar Utara ‘meliputi 3 (tiga) tahapan kegiatan, yoitu thap pra konstruksi, konstruksi dan tahap —pasca ‘konstruksi (operasional) KEDUA KETIGA © Tahep pra konstruksi dari kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Larat di Kecaratan Tanimbar Utara meliputi Jkegistan perencanaan teknis dan perinan, pembebasan lahan serta ‘sosialsasi rencana kegiatan, 4. Pekejaan terkait pelaksanaan konstrukst Peningkatan Ruas Jalan ‘Lara: di Kecamatan Tanimbar Utara ‘meliputi mobilisasi tenaga kerja, ‘moblisasi peralatan dan material, pembangunan dan pengoperasian Dbasccamp, pembangunan fis ‘pembangunan prasarana penunjang, finishing dan penghijauan, demobilisasi tenaga kerja serta demobilisasi peralatan ddan material € Tahep pasca konstruksi (operasional) dari kegiatan Peningkatan Jalan Larat di Kecamatan Tanimbar Utara meliputi operasional jalan serta ‘pemeliharaan jalan dan fasiltes. + Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ini mencalup eseluruhan kegiatan yang tercantum dalam Rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan, Lingkungan Hidup (UKL-UPL kegiatan peningkatan ruas jalan Larat di Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Maluku ‘Tenggara Barat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Malukes dan Mauka Utara, dalam melaksanakan kegiatannya harus_memenuhi persyaratan dan wajib memiliki izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk tahapan konstruksi dan operasional yang terdiri atas icin usaha dan/atau isin Iainnya ‘yang terkait dengan kegiatannya. + KEEMPAT KELIMA KETUJUH, KEDELAPAN KESEMBILAN KESEPULUH + Instansi pemberi izin wajib memperhatikan izin lingkungan sebagai syarat penerbitan iin dalam pelaksansan Kegiatan sebagsimana dimaksud dalam Diktum KETIGA. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Maluku dan Maluku Utara, dalam melaksanakan kegiatannya harus memenuhi ewajiban melakukan pengeiolaan dampak sebagaimana fereantum dalam Dokumen Upaya Pengelolasn Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) pada Lampiran keputusan ini + Selain kewafiben sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA, penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib ‘melakukan pengelolaan dampak dengan pendekatan sosial ckonomi dan institusi scbagaimana dimaksud dalam lampiran eputusan ini + Instansi Pemberi Izin wajib mencantumkan segala persyaratan ddan kewajiban baik yang tertulis dalam Keputusan ini maupun i dalam Dokumen Lingkungan Hidup (UKL-UPL) sebagai etentuan dalam isin melakukan kegiatan peningkatan ruas jalan Larat di Kecamatan Tanimber Utara Kabupaten Malulca ‘Tenggara Barat. Tein Linglungan int berlaku sama dengan masa berlakunya ‘masa izin uscha dan/atau kegiatan 5 Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajfb mengajukan permohonan perubahan izin linglkungan apabila ters perubahan atas rencana usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan keriteria perubahan yang tereantum dalam Pasal 50 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang lzin Lingkungan. ‘Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan persyaratan dan ‘kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA dan. KEENAM, setiap 6 (enam) bulan sekali terhitung sejak tanggal KBSEBELAS KEDUABELAS KETIGABELAS 2.Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republi Indonesia di Jakarta; 3. Bupati Maluicu Tenggara Barat di Saumlaki; 4.Kepala Dinas Lingleungar, Hidup Kabupaten Maluku ‘Tenggara Barat di Saumlalc; 5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Maluku ‘Tenggara Barat di Saumlak Apabila dalam pelaksanaar usaha dan/atau kegiatan Gikemudian hari timbul dampake lingkungan di luar dari dampak yang dikelola sebagainana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini, maka penanggung jawab usiha dan/atau kegiatan wajib melaporkan kepada instansi terkait sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESEPULUH untuk diambil langkah-langkah yang diperiukan, Setiap kelalaian dan/atau penyimpangan yang dilalcakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Maluku dan Maluku Utara pada Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Larat di ‘Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku dalam Izin Lingkungan ini dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang. berlalcs, Keputusan ini mula berlaku sejak tanggal ditetapkan. Salinan keputusan ini disampaikan kepada Yeh: 1. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia i Jakarta; 2.Menteri Pekerjaan Uni da Peiusalis Rakyat Republik tidonesi di Jakarta; 3. Gubermur Maluku di Ambon; 4. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Malulaa i Ambon,

You might also like