Terkadang, hidup ini seperti anehnya sebuah cerita dari satu sketsa yang sangat janggal. Dimana, ada bagian halaman yang tercipta dari perihal yang tidak bisa dikawal. Terkadang, terasa kosong lalu kita akan mulai melopong. Meskipun kaki ini tetap melangkah mesti ada kisah yang tidak dijangka. Yang harus tuk kita terus merangkak tanpa perlu tuk kita menebak. Dan, ditengah jalan yang tersisa; Realitinya, pasti kita akan dipaksa untuk terus dan terus melangkah. Meski perjalanan tidak begitu indah kerna dihiasi bisikan sampah, memberi kata-kata yang bikin patah. By RHEYYYSTU MINA Cel AET- eH Kau tumbuh indah dan bermekaran dalam dadaku. Namun, aku tak mampu— memaksa kau tetap singgah membersamaiku. Kita harus menjauh, meski begitu merindu kubiarkan kau layu, meski airmataku— begitu ingin menyirami dengan sungguh. Tak—kau tak sama sekali salah hanya saja aku yang salah— dalam mengartikan bentuk cinta yang kau inginkan adanya. By RHEYYYEncah itu rindu ataupun luka. Kenangan lama ibarat euforia; yang sangat jelas dalam kepala yang menjadi bait-bait indah yang harus dikenang sampai bila-bila. Perihal bahagia tidak bisa diulang lagi jarum jam tidak akan bergerak ke kiri. Jadi, aku belajar untuk lebih menghargai nikmati, sebelum menyesal satu hari nanti. Kerna aku tahu; “Manusia” tidak akan diciptakan untuk kedua kalinya. BYRHEYYYAku tak menyatu dengan aliran darahmu Jantung atau bahkan hatimu Dari separuh yang kupunya Akan kuberikan penuh kepadamu Pada separuh yang kujadikan kau sempurna Di mata bahkan pikiranku sekalipun Dengan doa-doa yang terselip rapih Kutuliskan namamu di bentangnya angkasa Dengan ketukan pintu yang akan menyentuh hatimu Pada hujan yang tak akan lagi kau benci Manusia akan tahu bahwa aku adalah separuhmu Lewat namamu yang kutuliskan di atas langit Aku mendekapmu dengan erat Melingkarkan tanganku di badanmu Perasaan nyaman yang akan kau dapatkan Tak akan pernah kau dapatkan di manusia lain By RHEYYYBermonolog dalam sepi. Tersenyum meski sukma mati. Khayal tentang sketsa yang janggal diserenta tapi tidak dipenggal. Rasa kosong mulai cerpatri fikiran aneh tidak henti berpaksi. Terasa mati, tapi sedang berdiri tenggelam, tapi tidak mahu mati. Hunyai-banyai, jasadku lunyai hingga mengering jadi satu bangkai. Aku cuba untuk merungkai namun tidak bisa menghurai. By RHEYYYMencintaimu; Sedamai Rembulan Memeluk Bumi Sebelum mencintaimu, kekasih, aku bukanlah apa-apa. Hanya secangkir teh yang tabah, menanti kecup yang tak juga singgah. Kasihku, di sepasang tangan yang tengadah. Namamu tak pernah alpa untuk kujarah. Begitupun mencintaimu, tak ingin dengan cara yang sudah-sudah. Aku ingin mencintaimu sedamai rembulan memeluk bumi. Hingga kelak kau rasakan surga terasa lebih megah. Dan kita dengan senang hati mengusir sepi. Yang semula membuat mata basah hingga remah. Lalu aku mengerti, bahwa kau ialah mimpi yang kudambakan. Sebelum kesunyian itu bertepi, kau telah lebih dulu kusemogakan sebagai masa depan. By RHEANYDunia punya banyak cara Untuk manusia menyatakan cinta Aku juga punya bait aksara Yang didalamnya hanya ada Indahmu saja Yang setiap baitnya Adalah kamu yang rupawan itu Kamu yang setiap jengkalnya Selalu aku tulis lewat tinta cinta Berlabuh pada semesta Yang luasnya tak lebih Dari rasaku yang tak berujung ini Jika nanti kau temukan aku Lewat ribuan puisi yang aku tulis Tak perlu kau tebak Perihal bait cinta yang kau lihat Yang penting kau tahu Bahwa bait ini tercipta untukmu BY RHEYYYTau apa tentang indah? Lalu tuhan menciptakan mu dengan senyum merekah Aku jatuh cinta dengan seribu alasan yang tak masuk logika Bahkan manusia lain tengah menerka cinta yang membuat buta mata Kau menyatu dengan iringan lagu Wajahmu menjadi melodi indah di memoriku Indah sekali hingga hati tak mampu mengelak akan hadirnya cinta Senyum di wajah ini tak luput begitu terpesona Gelombang laut menjadi awal pers: ingan dengan mata indah mu Dalam mata itu hidupnya lautan yang tak henti ku pandang ragu Matamu indah, seindah lagu dengan genderang mengalun merdu Hiduplah beriringan pada tiap lagu yang ada dirimu, cintaku. By RHEYYYBetapa mudahnya menciptakan sebuah bahagia— jika kita mengartikannya dengan sederhana. perbaiki yang kurang dari diri kita sendiri dengan tak merubah apapun yang menjadi diluar kehendak kita. Tidak terlalu berharap apapun dari siapapun untuk merayakan kita—melainkan berusaha untuk mengupayakannya sendiri jika mereka tak mau melakukannya. Tidak memaksa untuk menjadi yang paling sempurna, tapi berusaha menjadi yang baik dari sebelumnya. Karena kita berhak merasakan bahagia walaupun tak pernah datang dari siapapun. BY RHEYYY—Entah, sudah senja yang ke-berapa ia tampak muram dari pandangnya, bergemuruh tanpa mendung perlahan menyongsong pada kesunyian yang mencekam. Duka mana yang tengah menempa? Saat semesta turut menangisi yang bukan lukanya. Gadis yang mendapat banyak iba bukan dari manusia. Mungkinkah, warna indahnya telah direnggut begitu saja atas keegoisan yang tak bertuan? Senyumnya hilang bersama uraian hujan. tapi, jangan turut lenyap. By RHEYYYAda sepucuk sepi yang tumbuh di ranting hati, Tertanam rindu di akarnya. Kemudian daunnya jatuh satu persatu, Menujumu. Rindu bersemi di setiap gugusan bunga sepi, Beranjak perlahan, menuju pelukan kenangan. Daun-daun jatuh, bagai puisi yang ditulis dalam senja, Mengantar pesan cinta pada pelangi langitmu. By RHEYYYSetengah hati yang kau miliki, menjadi satu dengan milikku, Seakan-akan tak ada ruang kosong dalam dunia perasaan ini. Kau adalah kediaman yang nyaman, tempat hati berlabuh, Diselat jantungku, cerita cinta kita terukir begitu indah. Hanya dirimu yang mampu membuatku merasa utuh, Setengah hati yang hilang, kini menemukan kedamaian. By RHEYYYKepada waktu yang berlalu, aku sudah melekatkan setiap kenangannya ke dalam kepalaku. Kepada setiap tanah yang kupijak, aku sudah menandai jejak-jejaknya. Kepada ingatan yang pernah tumbuh, aku akan memberikan senyuman sebisaku; Barangkali nanti pahit yang aku ingat, aku tidak akan lupa. Barangkali puing-puing itu akan pudar, aku tidak akan lupa. Barangkali nanti hilang, aku akan ingat kamu pernah ada. By RHEYYYPelangi Hidup Dalam setiap detik, Ada peluang yang terbuka, Untuk berdiri tegak, Meski dunia terasa berat. Tak ada gunung terlalu Tinggi untuk didaki, Jika hati penuh semangat, Dan langkah pasti. Jangan takut gagal, Jangan takut jatuh, Karena setiap luka, Adalah pelajaran berharga. Bangkit dan terus melangkah, Meski badai menghadang, Karena setelah hujan, Pasti ada pelangi yang indah. By RHEYYYawan abu ku melihat sore ini senja memperlihatkan wujudnya dalam bayang awan abu tak terhingga layaknya senja yang hanya singgah sementara awanlah yang tetap setia ada bak dunia yang hanya sebuah senda gurau penuh fana alam baka menanti untuk selamanya By RHEYYYAku masih di sini Manusia akan berubah rasa, akan kehilangan seleranya seperti jumantara yang berubah cuaca, siang bertukar malamnya, fajar yang menuju senjanya, tapi, aku masih di sini, dengan rasa yang sama, mencintaimu seadanya, dari pelbagai sudut dan berbagai warna, kendatipun hari silih berganti ceritanya. By RHEYYYAku ingin jadi selimut yang memelukmu. sebagai hening, yang direbut oleh pejam dan dingin. Aku ingin jadi hujan yang menerpamu. Datang tak diundang, pergi tanpa ragu meninggalkan genangan. Hanya kau yang mampu menumbuhkan jiwa-jiwa yang gersang. Mematikan tekad, membuat pejuang terhempas seperti pecundang. Karena mu, tumbuh lalu tumbang. Karena mu, rapuh kemudian menang. By RHEYYYKetika Aku Tiba di Tebal Bibirmu Kukira kau halaman buku yang usang. Sebab lenganmu memancingku untuk memenuhinya dengan tulisan. Kukira punggungmu padang indah untuk Plomore i cenra Li eam Nee Tey CMTE Tn} bermain yang membuatku hilang. Seharian bertualang, aku tiba di tebal Oyler ute Le Ve Teoma ETP Goel Cc HSUT ON arya tengah ape Sse pe tele Marl an TeeteserivetsmexcossHm os CSTcrbstoett emai MeC MEUM aoc La So ouam oleae mebry UNC Tree Tene call meminta tenggat, jadi saksi rindu Tree Verem elec mlena ete aedPEMILIK RASA Hanya tinggal beberapa waktu, Sebelum kita hilang rasa, Jika nanti aku sudah diganti, Sentiasa ingat untuk bahagia, [© Kisah kita mungkin sebentar, Tetapi rasa ini tetap nyata, Semoga hati bahagia dengan cinta, Walau bukan kita lagi si pemilik rasa. By RHEYYY