Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 11
PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jin, Jenderal A. Yani Km, 2, Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan 71619 Telp/Fax 0526-2028192 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BALANGAN NOMOR : 420/ 06° /DISDIKBUD.BLG/TAHUN 2024 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JENJANG SEKOLAH DASAR KABUPATEN BALANGAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BALANGAN, Menimbang : a. Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menegah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, maka perlu Penetapan Petunjuk Teknis dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Banjar Tahun Pelajaran 2024/2025; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2024/2025. Mengingat 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355), 7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 40.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 14.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 12.Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor4437)sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844). 13.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 45.Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 16.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 17.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) ‘sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209); 18.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembar Nregara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembar Negara Republik indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 19.Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan: 20.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 21.Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menegah Pertama, ‘Sekolah Menegah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; Menatapkan KESATU KEDUA KETIGA 23.Surat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pertama nomor 2252/C/HK.08/2024 tanggal 5 Maret 2024 tentang Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025; 24,Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Balangan; 25.Peraturan Bupati Nomor 110 Tahun 2022 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, MEMUTUSKAN Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten balangan Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Balangan Tahun Pelajaran 2024/2025 Petunjuk teknis penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru pada sekolah dasar (sd) kabupaten balangan tahun pelajaran 2024/2025 sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan ini. Apabila terdapat kekeliruan di dalam penetapan ini, akan di perbaiki sebagaimana mestinya, Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan a tion) 7 ’ Y AT ANA Lampiran SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan Nomor 420) IDISDIKBUD.BLG/ 2024 Tanggal Maret 2024 PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH DASAR (SD) KABUPATEN BALANGAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025 BABI PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan layanan dan pemerataan akses Pendidikan dan sebagai pedoman bagi para Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Balangan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), maka perlu dibuat Petunjuk Teknis sebagai pedoman atau dasar dari pelaksanaannya. Petunjuk Teknis ini dibuat untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak usia sekolah agar memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi. PPDB adalah Proses seleksi penerimaan peserta didik baru disemua tingkatan pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA Sederajat. PPDB dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel B.DASAR 4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4265; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355), 5, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679), 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. 1 12 13. 14, 15. 16. 47, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembar Nregara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan 19. 20. Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menegah Pertama, Sekolah Menegah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; Surat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, PendidikanDasar dan Pendidikan Menengah nomor 2252/C/HK.08/2024 tanggal 5 Maret 2024 tentang Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor4437)sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); eae BABII TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Prinsip Pelaksanaan PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru pada jenjang Sekolah Dasar dilaksanakan secara: Objekt; Transparan; Akuntabel Persyaratan Calon peserta didik baru kelas 1 (satu) Sekolah Dasar harus memenuhi persyaratan Calon peserta didik yang sampai tanggal 1 Juli tahun berjalan berusia 6 - 12 tahun wajib (harus) diterima, sedangkan calon peserta didik yang berusia 5 tahun atau lebih, berhak (dapat) diterima jika kuota masih belum terpenuhi. Usia calon peserta didik dibuktikan dengan Akta Kelahiran/Kartu Keluarga Calon peserta didik yang sampai tanggal 1 Juli tahun berjatan minimal berusia 5 tahun 6 bulan dipertimbangkan diterima setelah mendaftar dengan menyertakan Rekomendasi Tertulis dari Psikolog bahwa calon peserta didik tersebut mempunyai kecerdasan/bakat istimewa serta kesiapan psikis belajar di SD. Calon peserta didik tidak disyaratkan telah mengikuti pendidikan TK/RA, tetapi bagi calon peserta didik yang sudah mengikuti pendidikan TK/RA, dapat melampirkan ijazah TK/RA. Bagi calon peserta didik yang lulusan Pendidikan TK/RA diwajibkan mencantumkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Calon peserta didik tidak diseleksi melalui tes baca, tulis, dan hitung (calistung/batulhit). Orangtua/Wali calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran di 1 (satu) SD pada jalur Zonasi dan/atau 1 (satu) SD pada jalur Afirmasi, yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai. Jalur pendaftaran PPDB PPDB Sekolah Menengah Pertama dilaksanakan melalui jalur pendaftaran PPDB. Jalur pendaftaran yang dimaksud meliputi a) zonasi; b) afirmasi; c)_perpindahan tugas orang tua/wali; dan 4d) prestasi Jalur zonasi SD paling sedikit 50% (enam puluh persen) dari daya tampung Sekolah. Jalur afirmasi paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung sekolah. Jalur perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah. Dalam hal masih terdapat sisa kuota dari 3 jalur pendaftaran sebelumnya, Pemerintah Daerah dapat membuka jalur prestasi. Jalur prestasi berlaku untuk jalur pendaftaran calon peserta didik baru pada Jenjang SD. 1 BABII PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PPDB yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan dilaksanakan sesuai jadwal dan jalur berikut: 1 No Rincian Kegiatan Waktu Tempat “1_| Sosialisasi dan Pengumuman | 10 Maret-30 Maret 2024 | Sekolah_ 2_| Pelaksanaan 26 April 2024 - 31 Juni 2024 | Sekolah 3_| Seleksi dan Rapat | Juli 2024 Sekolah 4_| Pengumuman Diterima 2 Juli 2024 Sekolah 5 _| Pendatt ng 3=6 Juli 2024 Sekolah Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pada Permendikbud No 4 tahun 2021. Pelaksanaan PPDB dimulai dari tahap’ a. Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah yang bersangkutan yang dilakukan secara terbuka; pendaftaran; seleksi sesuai dengan jalur pendaftaran; pengumuman penetapan peserta didik baru; dan daftar ulang. Sekolah yang belum dapat memenuhi jumlah daya tampung pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru Tahap |, dapat melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahap |i, dengan ketentuan calon peserta didik yang mendaftar telah memenuhi persyaratan Setiap sekolah harus mendokumentasikan setiap tahapan kegiatan di atas sebagai bukti pertanggungjawaban sekolah serta sebagai bahan laporan sekolah ke Dinas Pendidikan eaos PENGUMUMAN PENDAFTARAN Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru bisa dilaksanakan secara daring melalui media informasi sekolah seperti website sekolah, blog, WA group dan lain — lain. Jika belum memungkinkan pelaksanaan secara daring karena kondisi sarpras dan lingkungan sekolah, maka bisa ditempuh cara luring. Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru paling sedikit memuat informasi sebagai berikut. a. persyaratan calon peserta didik sesuai dengan jenjangnya; b. tanggal pendaftaran; c. jalur pendaftaran yang terdiri dari jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi, atau jalur perpindahan orangtua/wali; d. jumlah daya tampung yang tersedia pada kelas 1 SD sesuai dengan data Rombongan Belajar dalam Dapodik; e. tanggal penetapan pengumuman hasil proses seleksi PPDB; PENDAFTARAN Pendaftaran PPDB dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme daring, dilakukan dengan mengunggah dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan ke laman pendaftaran PPDB yang telah ditentukan. Dalam hal tidak tersedia fasilitas jaringan, maka PPDB dilaksanakan melalui mekanisme luring dengan melampirkan fotokopi dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan . SELEKSI Seleksi jalur zonasi dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali untuk calon peserta didik baru kelas 4 (satu) SD mempertimbangkan kriteria dengan urutan prioritas sebagai berikut a. usia; dan b. jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota Jika usia calon peserta didik sama, maka penentuan peserta didik didasarkan pada jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan sekolah. Seleksi calon peserta didik baru Kelas 1 (satu) SD tidak boleh dilakukan berdasarkan tes membaca, menulis, dar/atau berhitung Seleksi jalur zonasi untuk calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasi yang ditetapkan. Jika jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah sama, maka seleksi untuk pemenuhan kuota/daya tampung terakhir menggunakan usia peserta didik yang lebih tua berdasarkan akta kelahiran atau surat keterangan lahir. Jika berdasarkan hasil seleksi PPDB, sekolah memiliki jumlah calon peserta didik yang melebihi daya tampung, maka sekolah wajib melaporkan kelebihan calon peserta didik tersebut kepada dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya: Dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya menyalurkan kelebihan calon peserta didik pada sekolah lain dalam wilayah zonasi yang sama. Penyaluran peserta didik dilakukan sebelum pengumuman penetapan hasil proses seleksi PPDB Dalam pelaksanaan PPDB, sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah tidak boleh: a. menambah jumlah rombongan belajar, jika rombongan belajar yang ada telah memenuhi atau melebihi ketentuan rombongan belajar dalam standar nasional pendidikan dan sekolah tidak memiliki lahan; dan/atau b._menambah ruang kelas baru. |. PENGUMUMAN PENETAPAN PESERTA DIDIK Pengumuman penetapan peserta didik baru dilakukan sesuai dengan jalur pendaftaran dalam PPDB. Penetapan peserta didik baru dilakukan berdasarkan hasil rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala Sekolah dan ditetapkan melalui keputusan kepala Sekolah DAFTAR ULANG, PEMUTAKHIRAN DATA DAN PERPINDAHAN PESERTA DIDIK Daftar ulang dilakukan oleh calon peserta didik baru yang telah diterima untuk memastikan statusnya sebagai peserta didik pada Sekolah yang bersangkutan: a. Peserta Didik wajib melakukan daftar ulang di sekolah tempat diterima mengisi form biodata yang disiapkan sekolah dan dikirim secara on line ke laman pendaftaran PDB yang telah ditentukan, atau lewat whatsapp, sms atau aplikasi sosial media lainnya ; b. Dalam hal tidak tersedia fasilitas jaringan telepon dan internet, maka daftar ulang dilaksanakan secara langsung; ©. orang tua/ wali melakukan penyerahan calon peserta didik baru kepada sekolah dengan menandatangani pernyataan/akad bersama orang tua/ wali menandatangani surat pernyataan menaati peraturan tata tertib sekolah bermeterai Rp. 10.000. Apabila tidak mendaftar ulang sesuai jadwal dinyatakan mengundurkan diri Pendataan ulang dilakukan oleh sekolah untuk memastikan status peserta didik lama pada sekolah yang bersangkutan. Pelaksanaan PPDB pada sekolah yang menerima_bantuan operasional Sekolah tidak dipungut biaya. Pendataan ulang tidak dipungut biaya. 10. " 12. 13, Sekolah melakukan pengisian dan pemutakhiran data peserta didik dan rombongan belajar dalam Dapodik secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester. Perpindahan peserta didik antarsekolah dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi, atau antarprovinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang dituju. Dalam hal terdapat perpindahan peserta, maka sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik. Perpindahan peserta didik wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB dan/atau sistem zonasi yang diatur dalam Juknis ini Peserta didik setara SD di negara lain dapat pindah ke SD di Indonesia setelah memenuhi: a. surat pernyataan dari kepala sekolah asal b. surat rekomendasi izin belajar dari direktur jenderal yang membidangi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan kewenangan; dan c. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah yang dituju Peserta didik setara SD, di negara lain dapat diterima di SD di Indonesia setelah: a. menyerahkan fotokop/ ijazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan jenjang sebelumnya; b. surat pernyataan dari kepala sekolah asal; . surat rekomendasi izin belajar dari direktur jenderal yang membidangi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah untuk calon peserta didik baru SD; dan d. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah yang dituju Peserta didik jalur pendidikan nonformal dan informal dapat diterima di SD tidak pada awal kelas 1 (satu) setelah lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh SD yang bersangkutan. Peserta didik jalur pendidikan nonformal dan informal dapat diterima di SD tidak pada awal kelas 1 (satu) setelah memenuhi persyaratan a, _memiliki ijazah kesetaraan program Paket A; dan b. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh SD yang bersangkutan. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari jalur pendidikan nonformal dan informal ke sekolah maka sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik. BAB IV PELAPORAN DAN PENGAWASAN Sekolah wajib melaporkan pelaksanaan PPDB dan perpindahan peserta didik antar Sekolah setiap tahun pelajaran kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. Dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota wajib memiliki kanal petaporan untuk menerima laporan masyarakat terkait pelaksanaan PPDB. Masyarakat dapat mengawasi dan melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan PPDB melalui laman http://www. lapor.go.id dan http://ult. kemdikbud.go.id la Dinas Pendidikan NIP-19680813 199412 1 002

You might also like