No. Dokumen / Docum ent No.

GBP-OP-SOP-65

STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No. 0

T anggal Revisi / Date of
02 January 2024
Revision
T anggal Berlaku / Date of
OPEN VISION REAL TIME Effective
02 January 2024

RADIOGRAPHY Halaman / Page 1 of 20

PT. GAMMA BUANA PERSADA

NOMOR DOKUMEN / DOCUMENT

GBP-OP-SOP-65
NO.
STATUS DOKUMEN / DOCUMENT
√ MASTER COPY
STATUS
TANGGAL REVISI / DATE OF
0
REVISION
TANGGAL BERLAKU / DATE OF
02 JANUARY 2024
EFFECTIVE

Prepared by Reviewed by Reviewed and Approved by

Name : Name : Name :

Position : Position : Position :
Date : Date : Date :

Contents of this procedure is copyrighted PT. Gamma Buana Persada and all its contents are protected. No part of this publication may be
reproduced, stored, transferred by means of electronic, mechanical, photocopy, recording or otherwise without prior written permission
from the director of PT. Gamma Buana Persada
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 2 of 23

SUMMARY OF REVISION SHEET

This page is a record of all revisions of the procedure and the following revision (s) has
(have) been made to this procedure.

REV DATE PAGE BRIEF OF REVISION

0 02 January, 2024 All pages First Issue

Daftar Isi Table of Content

 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 3 of 23

Par. Uraian Par. Description Page

1 Tujuan 1 Purpose 4
2 Ruang Lingkup 2 Scope 4

3 Referensi 3 References 4

4 Kualifikasi Personel 4 Qualification of Personnel 4

5 Deskripsi Peralatan 5 Description of Equipment 5

5.1 OpenVision Anatomy 5.1 OpenVision Anatomy 5

5.2 Initial Setup 5.2 Initial Setup 5

5.3 Joint Positioning 5.3 Joint Positioning 6

5.4 Accessory Attachment 5.4 Accessory Attachment 7

5.5 Monitor Attachment 5.5 Monitor Attachment 7

5.6 Pengaturan dan Penggunaan DVR 5.6 DVR Setup and Use 7

5.7 Changing Top Carbon Tubin 5.7 Changing Top Carbon Tubin 10

5.8 Spesifikasi 5.8 Specification 10

6 Deskripsi Prosedur 6 Description of Procedure 11

6.1 Prinsip Kerja Instrumen 6.1 Instruments Working Principle 11

6.2 Persyaratan Pra-Inspeksi 6.2 Pre-Inspection Requirements 12

Instruments Operating Procedure 12
6.3 Prosedur Operasi Instrumen Permulaan 6.3
Startup
6.4 Pemeriksaan 6.4 Examination 13
Prosedur Pemeliharaan Instrumen dan Instruments and Equipments 16
6.5 6.5
Peralatan Maintenance Procedure
6.6 Verifikasi 6.6 Verification 16

7 Pelaporan 7 Reporting 16

8 Penanganan Peralatan 8 Handling of Equipment 16

9 Keselamatan 9 Safety 17
Attachment 18
10 Lampiran 10

1. TUJUAN 1. PURPOSE
Tujuan dari penyusunan prosedur pemeriksaan Purpose of the preparation of the technical
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 4 of 23

teknis oleh PT. Gamma Buana Persada adalah
sebagai acuan dalam pemeriksaan pendeteksian
kerusakan seperti korosi dalam insulasi (CUI)
sedang hingga berat, pitting sedang hingga berat,
dan pipa yang mengalami distorsi akibat
kerusakan mekanis dengan menggunakan Open
Vision Real Time Radiography atau sejenisnya .
Prosedur ini berisi deskripsi ruang lingkup,
referensi, kualifikasi orang, deskripsi peralatan,
deskripsi prosedur, pelaporan, penanganan, dan
keselamatan.
Tujuan penyusunan prosedur OpenVision Real
Time Radiography dan sejenisnya oleh PT.
Gamma Buana Persada adalah untuk
meningkatkan kualitas pemeriksaan NDT
terhadap pemenuhan peraturan, standar,
spesifikasi, sistem manajemen mutu dari pemilik
atau pengguna, serta keselamatan di area kerja.
2. RUANG LINGKUP
a. Spesifikasi ini menguraikan metodologi untuk
inspeksi perpipaan eksternal pipa jalur
produksi layanan insulasi dan sistem
perpipaan lainnya di Plant Area atau Industri
lainnya.
b. Karena keadaan unik yang muncul selama
inspeksi perpipaan eksternal, adaptasi
peralatan dan metodologi di lapangan
mungkin diperlukan.
c. OpenVision Real Time Radiography atau
sejenisnya dapat diterapkan pada kedua
kondisi tersebut (on stream dan shut down).
3. REFERENSI
a. ASME BPVC Section V 2015, Non
Destructive Examination Article 2 Destructive
Radiographic Examination
b. ASME BPVC Section V 2015, Non
Destructive Examination Article 9 Visual
Examination
c. ASME B31.1 2014, POWER PIPING
inspection procedures by PT. Gamma Buana
Persada are as a reference in the examination of
detecting damage such as moderate to heavy
corrosion under insulation (CUI), moderate to
heavy pitting, and pipes distorted from
mechanical damage using Open Vision Real
Time Radiography or equivalen. This procedure
contains a description of the scope, references,
qualifications of the person, description of
equipment, description of procedure, reporting,
handling, and safety.
Purposes of OpenVision Real Time Radiography
or equivalen procedure preparation by PT.
Gamma Buana Persadaare to improve the quality
of NDT inspection of the fulfillment regulations,
standards, specifications, the quality
management system of the owner or user, as well
as safety in the work area.
2. SCOPE
a. This specification outlinesthe methodology
for the external piping inspection of under
insulation service production line pipes and
other piping systems at Production Plant or
Other Industri Equivalen
b. Duetothe uniquecircumstancesthat arise
during externa l piping inspections,field
adaptations of the equipment and
methodology may be required.
c. Open Vision Real Time Radiography or
equivalen can be apllied on both condition (on
stream and shut down).
3. REFERENCE
a. ASME BPVC Section V 2015, Non
Examination Article 2
Radiographic Examination
b. ASME BPVC Section V 2015, Non
Destructive Examination Article 9 Visual
Examination
c. ASME B31.1 2014, POWER PIPING

4. KUALIFIKASI PERSONEL 4. QUALIFICATION OF PERSONNEL

 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 5 of 23

a. Personil harus diinduksi OpenVision Real a. Personnel shall be induction Open Vision
Time Radiography atau sejenisnya oleh PT. Real Time Radiography or equivalen by PT.
GAMMA BUANA PERSADA. GAMMA BUANA PERSADA.
b. Inspeksi jaringan pipa/perpipaan yang ada b. Inspection of pipelines/piping existing
harus dilakukan oleh personil yang should be performed by experience
berpengalaman dan terlatih dalam personnel trained in locating breaks,
menemukan kerusakan, hambatan dan obstacles and service conditions by closed
kondisi pelayanan secara tertutup televisi circuit television or man entry and appointed
sirkuit atau orang yang ditunjuk oleh by Company with advice from Radiation
Perusahaan dengan saran dari Petugas Protection Officer (PPR), Operator and
Proteksi Radiasi (PPR), Operator dan Maintenace Officer. The exterior of the
Petugas Pemeliharaan. Bagian luar pipeline/piping should be carefully inspected
pipa/perpipaan harus diperiksa dengan hati- to determine the presence of any service
hati untuk menentukan adanya diskontinuitas induced discontinuities, such as leak,
yang disebabkan oleh layanan, seperti corrosion, oil spilled, cracks, and other parts
kebocoran, korosi, tumpahan minyak, under insulation out of pipe.
retakan, dan bagian lain yang berada di
bawah insulasi di luar pipa.
c. Manajer Proyek bertanggung jawab untuk c. It shall be the Project Manager’s
memastikan bahwa individu yang responsibility to assure that individuals
mengoperasikan peralatan inspeksi jarak jauh operating the remote inspection equipment
dan menginterpretasikan hasil inspeksi and interpreting the exterior piping
perpipaan eksterior telah menerima pelatihan inspection results have received adequate
yang memadai dan/atau telah memperoleh training and/or have acquired the necessary
pengalaman yang diperlukan, yang experience, required to perform these
diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi functions.
ini. d. Personnel who operated and carried
d. Personil yang mengoperasikan dan OpenVision Real Time Radiography or
membawa OpenVision Real Time equivalen minimum 2 (two) persons or work
Radiography atau sejenisnya minimal 2 (dua) carried out at height requires IRATA Level 3
orang atau jika pekerjaan di lakukan di supervision
ketinggian wajib di supervisi IRATA Level 3

5. DESKRIPSI PERALATAN 5. DESCRIPTION OF EQUIPMENT

Deskripsi dan Spesifikasi Teknis Instrumen Description and Technical Specification of
OpenVision Real Time Radiography atau OpenVision Real Time Radiography
sejenisnya. Instrument or equivalen
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 6 of 23

5.1 OpenVision Anatomi 5.1 OpenVision Anatomy

Unit pada sinar dikolimasikan secara ketat ke area
pencitraan 10cm x 15cm (4 “x 6”) pada bukaan
C- Arm 40cm (15,75"). Ukuran balok sekitar 18
derajat horizontal dan 12 derajat vertikal, (balok
28 derajat tanpa kolimator pada tempatnya).
5.2 Pengaturan Awal
Beam is tightly collimated to 10cm x 15cm (4” x
6”) imaging area at 40cm (15.75”) C- Arm
opening. Beam size approximately 18 degrees
horizontal and 12 degrees vertical, (28 degree
beam without collimator in place).
5.2 Initial Setup

Buka lipatan unit OpenVision dengan menekan Unfold OpenVision unit by pressing the Red
tombol pelepas sambungan berwarna merah dan joint-release buttons and unfolding the imager,
buka lipatan imager, kemudian penutup tabung then the x-ray tube enclosure.
sinar-x.

Ensure that the Red-labeled end of the Internal

Pastikan ujung Kabel Internal berlabel Merah (di
Cable (inside Carbon Tubing) is plugged into
dalam Tabung Karbon) dicolokkan ke port
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 7 of 23

aksesori belakang atas di sisi kanan Rakitan the upper-rear accessory port on the right side of
Tabung Sinar-X. the X-Ray Tube Assembly.

5.3 Posisi Unit 5.3 Unit Positioning

Tekan Tombol Pelepas Sambungan Merah untuk
memosisikan Imager dengan kenaikan 45° atau
untuk melipat Rakitan Tabung X-Ray untuk
disimpan.
Untuk memindahkan Rakitan Tabung X-Ray di
sepanjang Rel Serat Karbon, longgarkan sekrup
ibu jari dan geser ke posisi yang diinginkan, lalu
kencangkan kembali sekrup ibu jari.
5.4 Pendukung Aksesori
Press the Red Joint Release Button to position
the Imager in 45° increments or to fold the X-
Ray Tube Assembly for storage.
To move the X-Ray Tube Assembly along the
Carbon Fiber Rail, loosen the thumbscrew and
slide to the desired position, then retighten the
thumb screw.
5.4 Accessory Attachment

Konektor yang ditunjukkan dengan panah biru

pada diagram di atas adalah Konektor Aksesori
Universal. Semua konektor model ini (6-pin
perempuan dengan pita hijau) kompatibel dengan
aksesori OpenVision yang sesuai.
Kabel aksesori akan memiliki label hijau atau
merah pada kabelnya, cocokkan hijau dengan
hijau dan merah dengan merah. Aksesori dapat
The connectors indicated with blue arrows in the
diagram above are Universal Accessory
Connectors. Any connector of this style (female
6-pin with green band) is compatible with any
corresponding OpenVision accessory.
Accessory cables will have green or red labels
on the cord, match green to green and red to red.

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
dipasang dan dilepas saat sistem dihidupkan.
5.5 Monitor Pendukung
Untuk menyambungkan monitor, colokkan ujung
label merah pada Kabel Monitor ke Monitor LCD
dan colokkan ujung label hijau pada kabel ke
Konektor Aksesori Universal.
Pemicu Eksternal (tidak ditunjukkan) dapat
disambungkan ke Konektor Pemicu pada Monitor
LCD jika diinginkan
5.6 Pengaturan dan Penggunaan DVR
Penggunaan dengan kabel:
Colokkan ujung 6 pin kabel DVR ke port
konektor 6 pin bertanda hijau pada unit
OpenVision™. Colokkan ujung kabel yang lain
ke port AV in dan USB yang sesuai pada DVR.
Catatan: konektor USB hanya untuk mengisi daya
unit dalam konfigurasi berkabel. Penggunaan
Nirkabel:
Colokkan Pemancar Nirkabel ke unit
OpenVision™ dengan semua sakelar gerakan
pada posisi “turun”.
Penggunaan Umum DVR:
a. Tahan tombol “M” untuk menghidupkan
DVR
b. Nyalakan unit OpenVision™ dan video akan
muncul di layar; jika dalam mode nirkabel
dan tidak ada video yang ditampilkan,
periksa koneksi pemancar nirkabel ke
OpenVision™ dan pastikan saluran DVR
sesuai dengan pengaturan pemancar.
c. Untuk mengambil gambar, cukup klik
tombol (Tombol Foto/Rekam).
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 8 of 23
Accessories can be attached and removed while
system is powered on.
5.5 Monitor Attachment
To connect a monitor, plug red-label end of the
Monitor Cable into the LCD Monitor and plug
the green-label end of the cable into any
Universal Accessory Connector.
An External Trigger (not shown) may be
plugged into the Trigger Connector on the LCD
Monitor if desired
5.6 DVR Setup and Use
Wired Use:
Plug the 6 pin end of the DVR cable into any
green-banded 6 pin connector port of the
OpenVision™ unit. Plug the other ends of the
cable into the appropriate AV in and USB ports
on the DVR.
Note: the USB connector is only to charge the
unit in the wired configuration. Wireless Use:
Plug the Wireless Transmitter into the
OpenVision™ unit with all dip Switches in the
“down” position.
DVR General Use:
a. Hold the “M” button to turn on the DVR
b. Power on the OpenVision™ unit and the
video should appear on the screen; if in
wireless mode and no video is shown, check
connection of the wireless transmitter to the
OpenVision™ and ensure the channel of the
DVR matches the transmitter settings.
c. To take a picture simply click the
(Photo/Record Button).

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
d. Untuk merekam video, tahan (Tombol
Foto/Rekam), video akan mulai merekam;
untuk menjeda video, tekan (Tombol
Foto/Rekam), tekan
lagi untuk melanjutkan perekaman; klik
tombol (ESC) untuk menghentikan
perekaman.
e. Untuk meninjau video, geser sakelar di sisi
kiri DVR dari mode rekam film ke mode
putar (seperti yang terlihat pada diagram di
sebelah kiri); sebagai alternatif, colokkan
USB mini B ke sisi kiri unit DVR dan
colokkan ujung USB yang lain ke komputer.
DVR kemudian akan muncul sebagai drive
pada komputer, sehingga Anda dapat
menelusuri file.
Pengaturan Ulang Default DVR :
Jika unit tidak berfungsi dengan baik, setel ulang
unit ke pengaturan default di menu Setup di layar
dan lakukan prosedur penyetelan berikut: -
Alihkan ke saluran 1 (saluran default untuk
pemancar nirkabel) dengan menekan tombol
rocker sebelumnya/berikutnya untuk beralih ke
saluran 1 - klik (ESC) untuk masuk ke fungsi
sistem->klik sistem->klik
ubah ke mode tampilan 4:3 (gambar akan tampak
membentang secara horizontal, jika tidak, bilah
hitam di samping adalah
normal) - pastikan sakelar di sisi kiri diatur ke
(mode perekaman film) - pastikan micro SD 32
GB dimasukkan; ukuran memori kartu micro SD
lainnya dapat digunakan, tetapi 32 GB adalah
yang maksimum.
Head Mounted Display
Head Mounted Display (HMD) untuk sistem
NDT OpenVision™ dijepit pada bagian kepala
unit dan dapat disesuaikan untuk setiap operator.
Jangan terlalu mengencangkan penyetelan lengan
HMD atau lengan akan rusak. Penahan kabel
tambahan di bagian belakang kepala unit
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 9 of 23
d. To record video hold the (Photo/Record
Button), the video should start recording; to
pause the video, tap the (Photo/Record
Button), tap it again to resume recording;
click the (ESC) button to stop the recording.
e. To review videos, slide the switch on the left
side of the DVR from movie record mode to
play mode (as seen in the diagram to the
left); alternatively, plug a USB mini B into
the left side of the DVR unit and plug the
other end of the USB into a computer. The
DVR should then appear as a drive on the
computer, letting you browse the files.
DVR Default Reset :
If unit does not function properly, reset the unit
to default settings in the Setup on- screen menu
and perform the following setup procedure: -
Switch to channel 1 (default channel for wireless
transmitter) by pushing previous/next rocker
switch to go to channel 1 - click on (ESC) to go
into system functions->click on system->click
on
display mode, change to 4:3 (the image will
appear stretched horizontally otherwise, black
bars on the side are normal) - make sure the
switch on the left
side is set to (movie recording mode) - make
sure the 32 GB micro SD is inserted; other
memory sizes of micro SD cards may be used,
but 32 GB is the maximum.
Head Mounted Display
The Head Mounted Display (HMD) for NDT
OpenVision™ systems clamps to a hard hat and
can be adjusted to each operator.
Do not over tighten the HMD arm adjustment or
the arm will be damaged. An additional cable

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
disarankan untuk menjaga agar kabel tidak
menarik layar dan mengganggu gerakan lengan.
Sesuaikan pengaturan kecerahan dan kontras
HMD menggunakan panel kontrol yang
disediakan.
Hidup/Mati :
Sambungkan HMD dan nyalakan daya. Tekan dan
tahan tombol Plus & Minus secara bersamaan
selama dua detik dan layar akan mati atau
kembali hidup.
Penyesuaian Kecerahan :
Tekan sekali atau tekan dan tahan tombol Plus
untuk meningkatkan kecerahan. Tekan sekali atau
tekan dan tahan tombol Minus untuk mengurangi
kecerahan
Penyesuaian Kontras :
Tekan tombol Mode selama satu detik untuk
mengubah dari mode kecerahan ke mode kontras.
Tekan sekali atau tekan dan tahan tombol Plus
untuk meningkatkan kontras. Tekan sekali atau
tekan dan tahan tombol Minus untuk mengurangi
kontras.
Tekan tombol Mode selama satu detik untuk
mengubah dari mode kontras kembali ke mode
kecerahan.
PAL/NTSC Mode :
Sebelum menyambungkan ke C-arm, tekan dan
tahan tombol Plus dan tombol Mode secara
bersamaan, lalu sambungkan kabel 6 pin.
Lepaskan tombol Plus dan Mode dan layar akan
beralih mode input (PAL ke NTSC, atau
sebaliknya).
Orientasi:
Tekan tombol Mode lalu sambungkan kabel 6 pin.
Lepaskan tombol Mode dan layar akan berputar
180 derajat.
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 10 of 23
anchor at the back of the hardhat is
recommended to keep the cable from pulling on
the display and interfering with arm movement.
Adjust the brightness and contrast settings of the
HMD using the provided control panel
On/Off :
Connect HMD and turn on power. Press and hold
the Plus & Minus buttons simultaneously for two
seconds and the display will turn Off or back On.
Brightness Adjustment :
Press once or press and hold the Plus button to
increase brightness.Press once or press and hold
the Minus button to decrease brightness
Contrast Adjustment :
Press the Mode button for one second to
changefrom brightness mode to contrast mode.
Press once or press and hold the Plus button to
increase contrast. Press once or press and hold
the Minus button to decrease contrast.
Press the Mode button for one second to change
from contrast mode back to brightness mode.
PAL/NTSC Mode :
Before connecting to C-arm, press and holdthe
Plus and Mod buttons simultaneously and
connect 6 pin cable. Release the Plus and Mode
buttons and the display will toggle input modes
(PAL to NTSC, or vice versa).
Orientation:
Press the Mode button and then connect 6 pin
cable. Release the Mode button and the display
will rotate 180 degrees.
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 11 of 23

5.7 Changing Top Carbon Tubin 5.7 Changing Top Carbon Tubin

 Longgarkan kedua Klem menggunakan kunci
yang sesuai (Klem harus dipindahkan ke
bagian Carbon Tubing yang baru)
 Lepaskan Imager dan Rakitan Sambungan
Depan
 Lepaskan Rakitan Tabung X-RAY
 Geser Kabel Internal melalui Tabung Karbon
yang baru
 Balikkan prosedur pembongkaran dan pasang
kembali sambungan Kabel Internal
5.8 Spesifikasi
Area Gambar :
10cm x 15cm (4”x6”) lapang pandang,
dilanjutkan perpindahan hingga 48cm (19”)
antara xray tube dan penampil gambar
 Loosen both Clamps using Allen wrench
(Clamps should be transferred to new
Carbon Tubing piece)
 Remove the Imager and Front Joint Assembly
 Remove the X-RAY Tube Assembly
 Slide the Internal Cable through the new
Carbon Tubing
 Reverse the disassembly procedure and
reattach the Internal Cable connection
5.8 Specification
Imaging Area :
10cm x 15cm (4”x6”) field or view, continuously
moveable Adjustable up to 48cm (19”) between
xray tube and imager.

Dimensi : Dimensions:
dan hingga 63,5 cm (25") dengan tabung serat and up to 63.5cm (25”) with extended carbon
karbon yang diperpanjang. Kedalamannya adalah fiber tube. Throat depth is 51cm (20”)
51cm (20”)

Waktu Akuisisi: Acquisition Time :

Video NTSC waktu nyata (30 frame per detik) Real time NTSC video (30 frames per second)

Energy : Energy :

Sinar dikolimasikan secara ketat ke area
pencitraan pada bukaan bingkai 40cm (15,75").
Ukuran sinar sekitar 18 derajat horizontal dan 12
derajat vertikal, (sinar 28 derajat tanpa kolimator
pada tempatnya).
Beam is tightly collimated to imaging area at
40cm (15.75”) frame opening. Beam size
approximately 18 degrees horizontal and 12
degrees vertical, (28 degree beam without
collimator in place).

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
Resolusi Spasial :
250 µm (0,010”)
C-Arm: 5,7Kg (12,5 pon) termasuk imager dan
tabung sinar-x
Berat :
Pengontrol perakitan: 1.5Kg (3.3 pon) termasuk
baterai besar dan tali bahu.
Suhu:
Pengoperasian: Imager dan tabung: -29oC hingga
49oC (-20oF hingga 120oF) sekitar.
Penyimpanan: -34,5oC hingga 60oC (-30oF
hingga 140oF)
Tampilan:
LCD 16,5 cm (6,5 inci) dan layar yang dipasang
di kepala yang kokoh untuk dipasang pada
pengguna.
Perekaman :
Perekam/display video digital PV1000 dengan
SD-Card 4GB. Layar LCD TFT
Pengemasan:
Semua komponen ditempatkan dalam kotak
beroda dengan berat pengiriman 24Kg (53 pon)
Ukuran kotak: 82cm x 52 cm x 32cm (32 “x
20,5” x 12,5”)
6. DESKRIPSI PROSEDUR
6.1 Prinsip Kerja Instrumen
Open Vision Real Time Radiography adalah
sistem sinar-X portabel yang ringan untuk
pemeriksaan genggam. Sistem ini mencakup
pencitra sinar-x yang sangat sensitif dan tabung
sinar-x 70kV yang dioperasikan dengan baterai
yang dirancang untuk operasi lapangan portabel.
Area pencitraan 4 “x 6” dan video waktu nyata
dari unit ini memungkinkan operator untuk
memindai berbagai ukuran spesimen dan pipa
dengan cepat. Memindahkan sumber sinar-X
memberikan perspektif 3-D dan bergerak lebih
dekat atau lebih jauh dari spesimen
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 12 of 23
Spatial Resolution :
250 µm (0.010”)
C-Arm: 5.7Kg (12.5 pounds) including imager
and x-ray tube
Weight:
Assembly Controller: 1.5Kg (3.3 pounds)
including large battery and shoulder strap.
Temperature:
Operating: Imager and tube: -29oC to 49oC (-
20oF to 120oF) ambient. Storage: -34.5oC to
60oC (-30oF to 140oF)
Display:
16.5cm (6.5”) LCD and rugged head
mounted display for mounting to a user’s hard
hat.
Recording:
PV1000 digital video recorder/display with
4GB SD-Card. TFT LCD display.
Packaging:
All components housed in a wheeled field case
shipping weight of 24Kg (53 pounds) Case
size: 82cm x 52 cm x 32cm (32” x 20.5” x
12.5”)
6. DESCRIPTION OF PROCEDURE
6.1 Instruments Working Principle
The Open Vision Real Time Radiography is a
lightweight portable x-ray system for hand held
inspection. The system includes a highly
sensitive x-ray imager and battery-operated
70kV X-ray tube designed for portable field
operation. This unit’s 4” x 6” imaging area and
real time video allows the operator to quickly
scan a range of specimen and pipe sizes. Moving
the x-ray source provides 3-D perspective and
moving closer or farther from the specimen
allows increased detail resolution or field of
view. Images are presented on high resolution

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
memungkinkan peningkatan resolusi detail atau
bidang pandang. Gambar disajikan pada layar
LCD 6,5 “resolusi tinggi atau pada layar head-up
yang dipasang pada topi pelindung.
Real Time Radiography (RTR) mampu
mendeteksi kerusakan seperti korosi di bawah
insulasi (CUI) sedang hingga berat, lubang
sedang hingga berat, dan pipa yang terdistorsi
akibat kerusakan mekanis. Alat ini juga dapat
menemukan hal-hal seperti lasan atau sambungan
melintang di bawah insulasi.
6.2 Persyaratan Pra-Inspeksi
a. Tidak ada Inspeksi yang boleh dilakukan
sebelum Perintah Kerja diterbitkan oleh
Stasiun atau Pemberi Kerja.
b. Semua orang yang terlibat dalam tim
inspeksi harus meninjau Perintah Kerja untuk
hal-hal berikut:
 Perintah Kerja adalah untuk sistem perpipaan
yang sedang diinspeksi.
 Poin QA/Engineering Hold atau Witness
yang berlaku.
 Perintah kerja menggambarkan pekerjaan
yang dilakukan
c. Tidak ada Inspeksi sebelum melakukan dan
meninjau Analisis Keselamatan Kerja
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 13 of 23
6.5” LCD display or on heads-up display
mounted to a hard hat.
Real Time Radiography (RTR) is capable of
detecting damage such as moderate to heavy
corrosion under insulation (CUI), moderate to
heavy pitting, and pipes distorted from
mechanical damage. It can also find things such
as welds or transverse joints under insulation.
6.2 Pre-Inspection Requirements
a. No Inspections shall be performed prior
to the issuance of an Working Order by
the Station or Employer.
b. All individuals involved in the inspection
team shall review the Working Order for
the following:
 The Working Order is for the piping
system(s) being inspected.
 Applicable QA/Engineering Hold or
Witness point.
 That the Working Order adequately
describes the work being performed
c. No Inspection before performed and review
Job Safety Analysis

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
6.3 Prosedur Operasi Instrumen Permulaan
 Sambungkan Kabel Pengontrol (10-Pin
Besar) ke C-Arm dan Pengontrol OpenVision
 Hubungkan baterai Milwaukee M18 ke
Pengontrol. Gunakan tombol masa pakai
baterai terintegrasi untuk memverifikasi
status pengisian daya baterai.
 Putar Tombol Tombol merah pada Kontroler
untuk menghidupkan sistem. Catatan:
Tombol dapat dilepas untuk mencegah
pengoperasian yang tidak sah
 Tekan Tombol kV dan mA untuk
menyesuaikan output daya Tabung X-RAY,
mulai dari Low-Low dan terus naik hingga
X-RAY menembus objek target. Catatan:
Perlu kehati-hatian saat menggunakan
pengaturan mA sedang dan tinggi. Saat
digunakan, alarm yang dapat didengar akan
berbunyi. Jika kondisi lokasi mengharuskan
alarm tidak berbunyi, alarm dapat
dinonaktifkan dengan menahan tombol kV
dan mA selama pengaktifan.
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 14 of 23
6.3. Instruments Operating Procedure Startup
 Connect the Controller Cable (Large 10-
Pin) to the OpenVision C-Arm and
Controller
 Connect a Milwaukee M18 battery to the
Controller. Use the integrated battery life
button to verify the charge status of the
battery.
 Rotate the red Keyswitch on the Controller
to power on the system. Note: The Key can
be removed to prevent unauthorized
operation
 Press the kV and mA Buttons to adjust the
power output of the X-RAY Tube starting
with Low-Low and working up until the X-
RAYs penetrate the target object. Note:
Additional
caution should be exercised when using
medium and high mA settings. When in use,
an audible alarm will sound. If site
conditions require the alarm be silenced, it
can be disabled by holding the kV and mA
buttons during startup.

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
Prosedur Pemanasan
(Direkomendasikan oleh Produsen saat penyalaan
awal atau setelah tidak digunakan selama 2 jam
atau lebih) Jika tabung X-RAY melengkung,
lakukan prosedur pemanasan berikut ini:
 Satu menit pada kV Rendah/MA Rendah
 Satu menit pada kV Sedang/MA Sedang
 Satu menit pada kV Tinggi / mA Rendah
 Satu menit pada kV Tinggi/MA Sedang
 Satu menit pada kV Tinggi / mA Tinggi
Total 5 menit
Jika suhu sekitar kurang dari 32°F/0°C dan
unit tidak digunakan selama satu jam atau
lebih, hangatkan unit dengan prosedur
berikut:
 Satu menit pada kV Rendah/MA Rendah
 Satu menit pada kV Sedang/Medium
Total 2 Menit
Catatan: Pastikan perimeter yang aman
dipertahankan selama pemanasan karena unit
akan memancarkan X-RAY
Pengoperasian
Setelah aksesori yang diinginkan terhubung,
output X-RAY diatur pada controller, dan area di
sekitarnya bersih dari pekerja non-radiasi:
 Tarik Pemicu X-RAY Terintegrasi atau
Pemicu Eksternal di kabel (tidak
ditampilkan) untuk beralih dari video
penargetan ke video X-RAY Imager.
 Setelah 2-8 detik, lampu peringatan
perubahan warna pada hub aksesori akan
berubah dari biru menjadi merah, yang
mengindikasikan pancaran X-RAY, dan
gambar X-RAY langsung akan muncul di
monitor.
Matikan:
Simpan Kontroler dengan kunci dilepas (seperti
yang ditunjukkan) untuk mencegah pengoperasian
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 15 of 23
Warm Up Procedure
(Recommended by the Manufacturer on initial
startup or after being unused for 2 or more
hours) If the X-RAY tube arcs, perform the
following warm up procedure:
 One minute on Low kV/Low mA
 One minute on Medium kV/Medium mA
 One minute on High kV/Low mA
 One minute on High kV/Medium mA
 One minute on High kV/High mA
Total of 5 minutes
If the ambient temperature is less than
32°F/0°C and the unit has been unused
for an hour or more, warm up the unit
with the following procedure:
 One minute on Low kV/Low mA
 One minute on Medium kV/Medium
Total of 2 Minutes
Note: Ensure that a safe perimeter is
maintained during warm up as the unit
will emit X-RAYs.
Operation
Once desired accessories are connected, the
X-RAY output is set on the controller, and the
immediate area is clear of non-radiation
workers:
 Pull either Integrated X-RAY Trigger or
Wired External Trigger (not shown) to
switch from targeting video to X-RAY
Imager video.
 After 2-8 seconds, the color changing
warning light on the accessory hub will
change from blue to red, indicating the
emission of X-RAYs, and a live X-RAY
image will appear on the monitor.
Shutdown :
Store the Controller with key removed (as

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
yang tidak sah. Matikan dan lepaskan Kunci dari
Pengontrol. Sistem sekarang siap untuk
dibongkar. Letakkan Kunci Kontroler di tempat
yang aman untuk menghindari penggunaan yang
tidak sah.
6.4. Pemeriksaan
a. Verifikasi resolusi sistem harus ditunjukkan
dengan menempatkan pipa korosi eksternal
atau di bawah tabung insulasi dengan
kerusakan atau kebocoran eksternal.
Verifikasi resolusi ini harus
didokumentasikan pada rekaman video
sebelum pemeriksaan perpipaan eksternal.
Waktu, tanggal, dan identifikasi sistem
perpipaan harus ditunjukkan pada rekaman
video.
b. Rekaman video harus dipertahankan sekitar
90 detik setiap kali pemeriksaan. Kecepatan
Video yang sebenarnya akan ditentukan oleh
individu yang melakukan interpretasi hasil
pemeriksaan dan akan bervariasi tergantung
pada kondisi yang dihadapi selama
pemeriksaan jarak jauh.
c. Setelah sistem perpipaan segera dibuka atau
seperti yang diarahkan oleh Perwakilan
Utilitas, pemeriksaan perpipaan eksternal
harus dilakukan. Pemeriksaan ini untuk
menentukan kebersihan sistem eksternal dan
kondisi eksternal yang ditemukan.
d. Setiap kondisi perpipaan di bawah insulasi
harus diperiksa secara visual untuk
mengetahui kerusakan eksternal dan
penentuan eksternal dari perkiraan celah
eksternal antara ujung pipa dan/atau kondisi
las.
e. Saat memeriksa sambungan las servis /
sambungan, perhatian khusus harus diberikan
pada permukaan luar pengelasan.
Pemeriksaan harus dilakukan untuk
menentukan hal-hal berikut:
 Kondisi perpipaan eksternal
 Kondisi pengelasan eksternal
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 16 of 23
shown) to prevent unauthorized operation.
Turn off and remove the Key from the
Controller. The system is now ready to be
dismantled. Locate the Controller Key in a
secure area to avoid unauthorized use.
6.4. Examination
a. The system resolution verification shall be
demonstrated by placing a external
corrosion pipe or under insulation tube
with external damage or leak. This
resolution verification shall be documented
on the video recording prior to the
external piping examination. The time,
date, and piping system identification shall
be indicated on the video recording.
b. The Video recording should be maintained
at approximately 90 seconds every
inspection. The actual Video speed will be
determined by the individual performing
the interpretation of the examination
results and will varydependent upon the
conditions encountered duringthe remote
examination.
c. Upon immediate opening of the piping
system or as directed by the Utility
Representative, an external piping
examination shall be performed. This
examination is to determine the as-found
external system cleanliness and external
condition.
d. Each under insulation piping condition
shall be visually examined for external
deterioration and external determination of
the approximate external gap between the
pipe ends and/or condition of welds.
e. When examining service welding seam /
joint special attention shall be paid to the
welding exterior surface. Examinations
shall be performed to determine the
following:
 Condition of external piping
 Condition of external welding

STANDARD OPERATING PROCEDURE
OPEN VISION REAL TIME
RADIOGRAPHY
f. Selain kriteria pemeriksaan di atas, setiap
sistem yang dibuka untuk pemeriksaan harus
diperiksa untuk memastikan bahwa sistem
tersebut bersih dari bahan asing yang dapat
mempengaruhi kelangsungan operasi yang
aman dari perpipaan di bawah sistem
insulasi. Berikut ini adalah contoh kondisi
yang merusak yang dapat mempengaruhi
kelangsungan operasi sistem perpipaan yang
aman:
 Alat, bahan asing, komponen subsistem
keluar dari pipa di bawah insulasi.
 Korosi berat atau kondisi permukaan
yang rusak.
 Puing-puing konstruksi eksternal.
 Minyak bocor atau tumpah.
g. Kondisi apa pun yang bisa dicurigai sebagai
sesuatu yang merugikan bagi
keberlangsungan operasi sistem perpipaan
yang aman, harus segera disampaikan kepada
manajer proyek dan Perwakilan Utilitas
yang sesuai.
h. Baca dan ikuti prosedur operasional
peralatan sebagai berikut:
 Pastikan objek yang akan diperiksa
memiliki dimensi peralatan yang bebas
dan sesuai.
 Pastikan peralatan diletakkan di atas
piring dan permukaan/area yang aman
 Pastikan baterai telah penuh dan siap
untuk dioperasikan dan pastikan pengisi
daya tersedia jika diperlukan.
 Pastikan semua fungsi peralatan telah
siap untuk digunakan (berdasarkan buku
petunjuk pengoperasian peralatan yang
digunakan)
 Melakukan orientasi lapangan dan
berkonsultasi dengan pengawas
lapangan untuk memastikan kode
identifikasi dan asumsi dasar pemetaan
objek
 Mengambil data dan mengisi ke dalam
lembar formulir yang telah disiapkan
No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
Effective
Halaman / Page Page 17 of 23
f. In addition to the above inspection criteria
any system opened for examination shall
be examined to assure that the system is
clear of foreign material(s) that may
adversely affect the continued safe
operation of the piping under insulation
system. The following are examples of
deleterious conditions that may adversely
affect the continuing safe operation of the
piping system:
 Tools, foreign materials, subsystem
components out of pipe under
insulation.
 Heavy corrosion or broken surface
conditon.
 External construction debris.
 Oil leaked or spilled out.
g. Any condition that may be suspected as
detrimental to the continuing safe
operation of the piping system, shall be
brought to the immediate attention of the
project manager and the appropriate Utility
Representative.
h. Read and follow the equipment operational
procedure as follow :
 Ensure the object to be inspected has
clearly independent suitable for
equipment dimensions.
 Ensure the equipment placed on the
plate and safe surface / area
 Ensure the batteries has full and
ready to operate and make sure
charger available in case is needed.
 Ensure all the equipment function
were ready to be used ( base on
operating manual for equipment used)
 Do some field orientation and consult
with field supervisor to confirmed
the identification code and assumption
base on mapping object
 Acquitted the data and fill into the
prepared form sheet
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 18 of 23

6.5. Prosedur Pemeliharaan Instrumen dan 6.5. Instruments and Equipments Maintenance
Peralatan Procedure
Peliharalah instrumen dan peralatan dengan kondisi Maintain the instrument and equipments with
sebagai berikut: following condition:
 Pembersihan wajib dilakukan setelah  Clean up is mandatory after used of
penggunaan peralatan equipment
 Tempat penyimpanan harus bebas dari debu,  Storage area should be free of dust, dirt,
kotoran, dan tetap kering and keep dry
 Letakkan instrumen dan aksesori di dalam kotak  Put instrument and accessories in
yang benar properly box
 Pastikan kabel, monitor, baterai, dan konektor  Ensure that cables, monitor, battery, and
tetap bersih dan terlindungi dengan baik connectors keep clean and carefully
protected
6.6. Verifikasi 6.6 Verification
Verifikasi data yang dikumpulkan oleh Open Vision Verification of data collected by Open Vision
Real Time Radiography harus dilakukan dengan Real Time Radiography shall be done use
metode lain. Jenis metode NDT yang sesuai sesuai another method. Type of suitable NDT method as
kebutuhan klien. required by client
7. PELAPORAN 7. REPORTING
7.1. Pencatatan dan Pelaporan 7.1. Record and Report
a. Pengambilan gambar dan nomor file dari a. The image capture and File number of each
setiap indeks gambar harus disetujui dan picture index shall be approved and
dikirimkan kepada Perwakilan Utilitas/klien delivered to the designated Utility
yang ditunjuk. Representative/ client.
b. Lembar Kerja Data Inspeksi, yang b. Inspection Data Worksheet, explaining the
menjelaskan objek yang akan diinspeksi, object to be inspected, Date and time of
Tanggal dan waktu inspeksi, Port akses, inspection, Access port, Inspector in charge,
Inspektur yang bertanggung jawab, Field supervisor, equipment to be used,
Pengawas lapangan, peralatan yang akan inspection area condition and safety
digunakan, kondisi area inspeksi dan summary .
ringkasan keselamatan.
c. Rekaman data dalam bentuk laporan kertas c. The Compact disc data record and harcopy
dan CD paper

7.2 Laporan Data Inspeksi untuk Pemipaan
atau Tabung
a. Laporan akhir harus mengacu pada prosedur
pelaporan
b. Formulir pelaporan harus mengacu pada
lampiran 1 dari prosedur ini
7.2 Inspection Data Report for Piping or Tube
a. Final report should be refer to procedure of
reporting
b. Reporting form Shall be refer to attachment 1
of this procedure
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 19 of 23

c. Matrix insulasi hanya sebagai bahan c. The insulation matrix is only a supporting
pendukung dan rekomendasi diskusi material and recommendation for discussion

8. PENANGANAN PERALATAN 8. HANDLING OF EQUIPMENT

Untuk mengoperasikan peralatan ini harus pada
posisi yang tetap seperti platform yang tetap dan
perancah bersertifikat. Hindari ruang sempit dan
getaran atau guncangan yang kuat (misalnya,
menjatuhkan unit atau mengangkutnya di luar
wadah yang disetujui) ke pencitra, tabung X-
RAY, layar, dan peralatan perekaman.
Mobilisasi peralatan ini harus mengikuti :
a. Letakkan kotak ini di dalam kotak kayu yang
tepat untuk menghindari benturan.
b. Spons atau karet harus disisipkan di antara
kotak kayu dan kotak keras permanen, untuk
menghindari getaran atau guncangan yang
kuat.
c. Ikat casing dengan pengikat plastik minimal.
d. Tandai kotak ini dengan stiker rapuh dan
stiker PT. GAMMA BUANA PERSADA.
e. Tuliskan alamat lengkap di bagian atas koper
dan penanggung jawab.
9. KESELAMATAN
To operate this equipment should be in fix
position such as fix platform and certified
scaffolding. Avoid narrow space and strong
vibration or shock (i.e. dropping the unit or
transporting outside of the approved case) to
the imager, X-RAY tube, displays and
recording equipment.
Mobilization of this equipment should be
follow:
a. Put this case in the proper wooden case to
avoid impact.
b. Sponge or rubber should be insert between
wooden and permanent hard case , to avoid
strong vibration or shock.
c. Tie the case with minimal plastic strapping.
d. Mark this case with fragile and PT.
GAMMA BUANA PERSADA sticker.
e. Put complete address on the top of case and
responsible personel.
9. SAFETY

Peralatan Proteksi Radiasi Radiation Protection Equipments

 Kolimator  Collimator
 Lembaran timah  Lead sheet
 Papan atau lampu tanda radiasi  Radiation sign board or lights
 Garis pembatas  Barrier line

Operation Safety
Keselamatan Operasi :
 This equipment shall be operated by
 Peralatan ini harus dioperasikan oleh
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 20 of 23

Petugas Perlindungan Radiasi (PPR) yang qualified Radiation Protection Officer (PPR)
berkualifikasi sebagai Operator dan Operator and Maintenance officer
Petugas Pemeliharaan
 Pengukur survei harus digunakan untuk
memantau area radiasi  Survey meter shall be used to monitor
 Radiasi pemantauan pribadi harus radiation area
digunakan (Lencana TLD dan Dosimeter  Personal monitoring radiation shall be used
Saku) (TLD Badge and Pocket Dosimeter)
 Gunakan APD standar yang tepat
 Posisi operator harus mengacu pada zona  Use proper standard PPE
radiasi di bawah ini:  Operator position should be refer to
radiation zone below:

 Untuk penjelasan rinci, lihat lampiran

Program Perlindungan dan Keselamatan  For detailed explanation see attachment
Radiasi untuk Real Time Radiografi Radiation Protection and Safety Program
OpenVision. for OpenVision Real Time Radiography.

10. LAMPIRAN 10. ATTACHMENT

1. Lampiran 1 - Laporan Data Inspeksi 1. Attachment 1 – Inspection Data Report
2. Lampiran 2 – Matrix Insulasi 2. Attachment 2 – Matrix Insulation
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 21 of 23

Lampiran 1 - Laporan Data Inspeksi

GBP-OP-SOP-65 Open Vision Real Time Radiography Report/ Rev. 00/ 02 January 2024

OPEN VISION REAL TIME RADIOGRAPHY REPORT

Head Offi ce : Perkantoran Pulomas Blok V/5
Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur. 13260
Telp. (021) 4893456 Fax. (021) 4700983
Website : www.gammabuana.com
SO Number : XXX Report Number : XXX
Project Name : XXX Procedure Number : XXX
Location : XXX P&ID Number : XXX
Customer : XXX Item / Line Number : XXX
Type of Material : Piping Part Number : XXX
Material ( Piping Class ) : XXX Name Equipment : XXX
Material Thickness : mm Serial Number Equipment : XXX
Outside Diameter : mm Calibrate Date : XXX
Radiation Source : X Ray Date of Inspection : XXX
Activity : kv / mA Access Point RAT Non RAT
DOCUMENT PHOTOGRAPH
PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX

PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX

PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX

PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX

PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX PART NUMBER XXX SECTION XXX

Examination by, Reviewed by, Approved By,

 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 22 of 23

GBP-OP-SOP-65 Open Vision Real Time Radiography Report/ Rev. 00/ 02 January 2024

OPEN VISION REAL TIME RADIOGRAPHY REPORT

Head Offi ce : Perkantoran Pulomas Blok V/5
Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur. 13260
Telp. (021) 4893456 Fax. (021) 4700983
Website : www.gammabuana.com
SO Number : XXX Report Number : XXX
Project Name : XXX Procedure Number : XXX
Location : XXX Drawing Number : XXX
Customer : XXX Item / Line Number : XXX
Type of Material : Piping Part Number : XXX
Material ( Piping Class ) : XXX Name Equipment : XXX
Material Thickness : mm Serial Number Equipment : XXX
Outside Diameter : mm Calibrate Date : XXX
Radiation Source : X Ray Date of Inspection : XXX
Activity : kv / mA Access Point RAT Non RAT
ISOMETRIC DRAWING

N
F

T8
B9

B7

T6

B5

T4

B3

T2 B1

External Corrosion

Damage Insulation

Support
 No. Dokumen / Document No. GBP-OP-SOP-65
0
STANDARD OPERATING PROCEDURE No. Revisi / Revision No.
Tanggal Revisi / Date of 02 January 2024
Revision
Tanggal Berlaku / Date of 02 January 2024
OPEN VISION REAL TIME Effective
RADIOGRAPHY Halaman / Page Page 23 of 23

Lampiran 2 – Matrix Insulation

Calcium Silicate ( Stainless Steel & Alumunium )

Mineral Wool ( Stainless Steel & Alumunium )