Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Name : Kadek Era Damayani

NIM : 2111031028

Number : 4

Class : 2 IKI

MIDDLE TEST OF BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

1. a. The nature of learning and learning.

• Belajar concepts
The term learning is defined as an effort made by humans towards
better things. Learning is done to gain various competencies, skills, and
attitudes until old age through a gradual and continuous process from
infancy. Learning is also often interpreted as adding or expanding
knowledge, values and attitudes, and skills which is a process of relatively
permanent change in individual behavior.
By learning there will be a change in individual behavior which is not only
in the aspect of knowledge but also includes aspects of attitudes and skills.
• Pembelajaran concepts
An effort or action that encourages someone to learn. That is,
learning is an effort or action that is done intentionally and designed so that
students learn. Learning can also be said as an activity that is specifically
planned to create a learning sequence or arrangement that is in accordance
with the ability level of students so that they can achieve learning objectives
to the maximum.

b. The position of teachers and students in learning.

A teacher or educator in learning must try to give positive values in the form
of attitudes, good delivery methods, methods, and good appearance. It aims to make
students feel comfortable and also provide an assessment of the teacher as an
authoritative person. Therefore, educators must have a higher advantage than
students. Meanwhile, the position of students in learning must have a respectful
attitude towards their educators. Students must place themselves as individuals who
are simpler than their educators. Therefore, students must behave politely towards
their educators.

2. Characteristics of learning and examples.

a) The individual consciously feels a change in himself. An example is when


I learned to speak English. I feel that now I am more confident when
speaking English.
b) There is a change that is functional in the individual and takes place
continuously. For example, when I learned to speak English and began to
be confident when talking to other people, it made it easier for me to take
English classes. Thus, the value of English courses, especially the speaking
section, has increased.
c) Changes in learning are active and positive. An example is when I learned
to ride a bicycle without assistance anymore. When I was little, I needed an
assist wheel when I wanted to ride a bicycle. However, right now I don't
need the assist wheel anymore. That's because I'm going through a learning
process.
d) There is a permanent change. For example, when I couldn't read, I finally
learned that until now I can read fluently.
e) There is a change in learning that is purposeful or directed. An example is
when I was in Vocational High School, I was actively studying to make it
easier for me to continue to college. I studied even harder before college
registration opened.
f) There is a change that covers all aspects of behavior. An example is when I
learned to be more careful in placing things so they don't get lost.

3. Humans that will result from behaviorism education:

a) Passive humans
b) Humans who are not creative
c) Humans who are quick to respond
d) Humans who are very dependent on their teachers
e) Responsive human
Humans resulting from constructivist education:

a) Active human
b) Creative human
c) Humans are wise in making decisions
d) Humans who have good memory
e) Interactive human
f) Humans who easily adapt to new environments

4. Teacher-centered learning is learning with the lecture method. Here's an example


of the lesson.

a) The teacher enters the classroom and starts the opening learning activities,
namely greetings, praying, and attendance.
b) In the core learning activities;
• The teacher writes the letters on the blackboard, says them, then the
teacher asks the students to name the letters.
• Students do not have the opportunity to ask questions and explore further
about the letters.
• After students mention the letters, the teacher returns to mastering the
class by giving a lecture about the material being studied.
• Students only listen and watch the teacher explain the material.

c) After all the material has been presented, the teacher gives homework and closes
the lesson with greetings and prayers.

Student-centered learning is learning with the discussion method. Here is an


example of the lesson.

a) The teacher enters the room and opens the lesson with greetings, prayers,
and attendance
b) In the core learning activities;
• The teacher asks students to form discussion groups and determine
discussion leaders and note takers.
• The teacher gives different material to each group.
• Students build a background for group discussions with friends.
• Students collect information from various sources, such as articles,
journals, modules, and others.
• Students analyze the data they get.
• Students make conclusions with their group friends.
• Students complete all group assignments and present in front of the
class. Each group will present their material.
c) The teacher gives an assessment to students according to the results of the
presentation.
d) The teacher gives students the opportunity to ask questions again or the
teacher can ask students as a repetition of the material that has been studied.
e) The teacher draws conclusions with the students and gives homework, then
closes the lesson with greetings and prayers.

5. In my opinion, a good learning model applied to the learning process is a


contextual learning model. Contextual learning model is learning that focuses on
the relationship between learning materials and the real world of students' lives. In
the full contextual learning model students can find the material being studied and
relate it to real life. By connecting learning materials and real life, it is hoped that
students can implement the learning in real life. From my personal opinion, it is
also stated that basically a person learns to make himself and his life better. So, in
my opinion a good learning model is a contextual learning model.

UTS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

1. a. Hakikat belajar dan pembelajaran.

• Konsep belajar
Istilah belajar diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh manusia
menuju hal yang lebih baik. Belajar dilakukan untuk mendapatkan
berbagai kompetensi, keterampilan, dan juga sikap hingga tua melalui
proses yang bertahap dan berkelanjutan sejak bayi. Belajar juga sering
diartikan sebagai menambah atau memperluas pengetahuan, nilai dan
sikap, serta keterampilan yang merupakan proses perubahan yang
relatif tetap dalam perilaku individu.
Dengan belajar akan terjadi perubahan pada perilaku individu yang
tidak hanya pada aspek pengetahuan saja tetapi juga meliputi aspek
sikap dan keterampilan.
• Konsep pembelajaran
Suatu usaha atau perbuatan yang mendorong seseorang untuk belajar.
Artinya, pembelajaran adalah usaha atau perbuatan yang dilakukan
secara sengaja dna diranvang agar peserta didik belajar. Pembelajaran
juga dapat dikatakan sebagai kegiatan yang direncanakan secara
khusus untuk menciptakan urutan atau susunan belajar yang sesuai
dengan tingkat kemampuan peserta didik sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran dengan maksimal.
b. Posisi guru dan peserta didik dalam pembelajaran.
Seorang guru atau pendidik dalam pembelajaran harus berusaha
dalam memberi nilai-nilai positif berupa sikap, cara penyampaian yang
baik, metode, serta penampilan yang baik. Hal itu bertujuan agar peserta
didik merasa nyaman dan juga memberikan penilaian terhadap gurunya
sebagai orang yang berwibawa. Oleh karena itu, pendidik harus memiliki
kelebihan yang lebih tinggi dari peserta didik. Sedangkan, kedudukan
peserta didik dalam pembelajaran harus memiliki sikap yang hormat
terhadap pendidiknya. Peserta didik harus menempatkan dirinya sebagai
individu yang lebih sederhana dari pendidiknya. Oleh karena itu, peserta
didik harus berperilaku sopan terhadap pendidiknya.
2. Ciri-ciri belajar dan contohnya.
a) Secara sadar individu merasakan perubahan pada dirinya. Contohnya adalah
ketika saya belajar berbicara Bahasa Inggris. Saya merasa bahwa saat ini
saya lebih percaya diri ketika berbicara Bahasa Inggris.
b) Terjadi perubahan yang beersifat fungsional dalam diri individu dan
berlangsung terus menerus. Contohnya adalah saat saya belajar berbicara
Bahasa Inggris dan mulai percaya diri saat berbicara dengan orang lain, itu
memudahkan saya saat mengikuti perkuliahan Bahasa Inggris. Sehingga,
nilai kuliah Bahasa Inggris terutama bagian berbicara mengalami
peningkatan.
c) Perubahan dalam belajar bersifat aktif dan positif. Contohnya adalah ketika
saya belajar naik sepeda tanpa bantuan lagi. Saat saya kecil, saya
memerlukan roda bantuan ketika saya ingin naik sepeda. Namun, saat ini
saya tidak perlu roda bantuan lagi. Itu dikarenakan saya mengalami proses
belajar.
d) Terjadi perubahan yang bersifat permanen. Contohnya adalah saat saya
belum bisa membaca akhirnya belajar sampai saat ini saya bisa membaca
dengan lancar.
e) Terjadi perubahan dalam belajar yang bertujuan atau terarah. Contohnya
adalah ketika saat saya SMK giat belajar agar memudahkan saya
melanjutkan ke perguruan tinggi. Saya belajar lebih keras lagi sebelum
pendaftaran perguruan tinggi dibuka.
f) Terjadi perubahan yang mencakup seluruh aspek tingkah laku. Contohnya
adalah ketika saya belajar lebih hati-hati dalam meletakkan barang agar
tidak hilang.

3. Manusia yang akan dihasilkan dari pendidikan behaviorisme :

a) Manusia yang pasif


b) Manusia yang tidak kreatif
c) Manusia yang cepat tanggap
d) Manusia yang sangat bergantung pada gurunya
e) Manusia yang responsif

Manusia yang dihasilkan dari pendidikan konstruktivistik :

a) Manusia yang aktif


b) Manusia yang kreatif
c) Manusia yang bijak dalam membuat keputusan
d) Manusia yang memiliki daya ingat yang baik
e) Manusia yang interaktif
f) Manusia yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru

4. Pembelajaran yang berpusat pada guru adalah pembelajaran dengan metode


ceramah. Berikut contoh pembelajarannya.

a) Guru memasuki ruangan kelas dan memulai aktivitas pembelajaran


pembuka, yaitu salam, berdoa, dan presensi.
b) Pada aktivitas inti pembelajaran ;
• Guru menuliskan huruf-huruf di papan tulis, menyebutkannya, lalu guru
meminta siswa untuk menyebutkan huruf-huruf tersebut.
• Siswa tidak memiliki kesempatan untuk bertanya dan mengeksplor lebih
lanjut lagi tentang huruf-huruf tersebut.
• Setelah siswa menyebut huruf-huruf tersebut, guru kembali menguasai
kelas dengan memberikan ceramah tentang materi yang sedang
dipelajari.
• Siswa hanya mendengarkan dan melihat gurunya menjelaskan materi.
c) Setelah semua materi selesai dipaparkan, guru memberikan pekerjaan
rumah lalu menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

Pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah pembelajaran dengan


metode diskusi. Berikut adalah contoh pembelajarannya.

a) Guru memasuki ruangan dan membuka pembelajaran dengan salam, doa,


dan presensi
b) Pada aktivitas inti pembelajaran ;
• Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi dan
menentukan pemimpin diskusi beserta notulen.
• Guru memberikan materi yang berbeda pada masing-masing
kelompok.
• Siswa membangun latar belakang untuk diskusi bersama teman
kelompok.
• Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti
artikel, jurnal, modul, dan lain-lain.
• Siswa menganalisis data yang didapatkannya.
• Siswa membuat kesimpulan bersama teman kelompok.
• Siswa menyelesaikan seluruh tugas kelompok dan
mempresentasikan di depan kelas. Setiap kelompok akan
mempresentasikan materinya.
a) Guru memberikan penilaian kepada siswa sesuai dengan hasil presentasi.
b) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya kembali ataupun guru
dapat bertanya kepada siswa sebagai pengulangan terkait materi yang telah
dipelajari.
c) Guru menarik kesimpulan bersama siswa dan memberikan PR, lalu
menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

5. Menurut pendapat saya, model pembelajaran yang baik diterapkan pada proses
pembelajaran adalah model pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran
kontekstual adalah pembelajaran yang fokus kepada keterkaitan antara materi
pembelajaran dan dunia kehidupan siswa secara nyata. Pada model pembelajaran
kontekstual secara penuh siswa dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan kehidupan nyata. Dengan menghubungkan materi
pembelajaran dan kehidupan nyata, harapannya siswa dapat mengimplementasikan
pembelajaran tersebut pada kehidupan nyatanya. Dari pemikiran saya pribadi juga
menyatakan bahwa pada dasarnya seseorang belajar untuk menjadikan diri dan
kehidupannya menjadi lebih baik. Jadi, model pembelajaran yang baik menurut
saya adalah model pembelajaran kontekstual.

You might also like