Hama pada Benih

Hama Pada Benih


 Kingdom: Animalia
Jenis Hama pada Benih Phylum: Arthropoda

 Class: Insecta

Order: Coleoptera

Family: Carabidae

Genus: Stenolophus
 Species: spp.
Jenis Hama Pada Benih

  

 

Jenis Hama pada benih






Cara Mengatasi Hama pada benih
Pemilihan Benih yang Sehat:
• Pilih benih dari sumber yang terpercaya dan bebas dari tanda-tanda serangan hama.

Perlakuan Benih:
• Perlakuan khusus pada benih dapat dilakukan, seperti perlakuan panas atau perlakuan kimia, untuk mengurangi
potensi serangan hama.

Pemantauan Rutin:
• Pemantauan rutinharus dilakukan terhadap benih yang disimpan atau ditanam untuk mendeteksi tanda-tanda
serangan hama.

Praktik Sanitasi:
• Memastikan peralatan dan area penyimpanan benih tetap bersih untuk mencegah infestasi hama.

Penggunaan Pestisida:
• Menggunakan pestisida nabati maupun alami, atau kimia namun dengan bijak dan sesuai petunjuk penggunaan untuk
mengendalikan hama jika diperlukan.

Rotasi Tanaman:
• Mempraktikkan rotasi tanaman untuk mengurangi risiko infestasi hama tertentu.
Perlakuan Khusus pada benih

Perlakuan Panas Basah (Hot Water Treatment): Benih direndam dalam air panas pada suhu tertentu
untuk membunuh mikroorganisme patogen pada atau di dalam benih. Perlakuan ini
biasanya digunakan untuk mengendalikan penyakit bakteri dan jamur.
Panas
Panas Kering (Dry Heat Treatment): Benih dipanaskan dalam oven pada suhu tinggi untuk
membunuh patogen dan hama yang ada pada atau di dalam benih. Metode ini efektif
untuk mengendalikan hama seperti kutu tanah dan penyakit yang disebabkan oleh
patogen cendawan.

Perlakuan Fungisida: Benih direndam dalam larutan fungisida untuk membunuh spora
Perlakuan jamur atau cendawan yang mungkin ada pada benih. Ini efektif untuk mengendalikan
penyakit seperti damping-off.
Kimia Perlakuan Insektisida: Benih dapat diberi perlakuan dengan insektisida untuk membunuh
serangga atau larva yang mungkin ada pada atau di sekitar benih.

Perlakuan Bakterisida: Untuk mengatasi potensi infeksi bakteri pada benih, perlakuan
bakterisida dapat digunakan untuk membunuh bakteri yang mungkin ada pada atau di
dalam benih.
Perlakuan Khusus pada benih
Perlakuan Garam Perlakuan Garam (Salt Treatment): Beberapa benih dapat diaplikasikan dengan garam tertentu untuk
membunuh patogen dan hama. Namun, perlakuan ini harus dilakukan dengan hati-hati karena
beberapa tanaman mungkin tidak tahan terhadap tingkat garam tertentu.

Perlakuan Perlakuan Biofungisida atau Bioinsektisida: Penggunaan agen pengendali hayati, seperti bakteri atau
Bio jamur yang bersifat antagonis terhadap patogen atau hama, dapat digunakan sebagai alternatif
perlakuan kimia.

Perlakuan Air Panas untuk Hidroponik Air Panas: Teknik ini melibatkan paparan benih ke air panas untuk mengendalikan
Pengendalian Hama dan
Penyakit
patogen dan hama tanaman. Hal ini sering digunakan dalam budidaya hidroponik.

Perlakuan Perlakuan khusus pada benih harus dilakukan sesuai dengan panduan yang disarankan dan
Elektromagnetik : mengikuti prosedur yang benar. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan jenis tanaman, jenis
benih, dan kondisi lingkungan untuk memilih metode perlakuan yang paling efektif dan aman.
Cara Mengatasi Hama pada benih
Benih Sayuran:
• Contoh: Benih tomat, benih cabai, benih wortel, benih bawang, dll.
• Perlakuan: Perlakuan panas, perlakuan kimia untuk mengendalikan patogen dan hama.

Benih Tanaman Buah-Buahan:

• Contoh: Benih apel, benih anggur, benih jeruk, dll.
• Perlakuan: Perlakuan panas, perlakuan garam, perlakuan biofungisida.

Benih Tanaman Hias:

• Contoh: Benih bunga matahari, benih mawar, benih begonia, dll.
• Perlakuan: Perlakuan kimia, perlakuan elektromagnetik.

Benih Tanaman Pangan:

• Contoh: Benih gandum, benih padi, benih jagung, dll.
• Perlakuan: Perlakuan panas, perlakuan air panas, perlakuan elektromagnetik.
Cara Mengatasi Hama pada benih
Benih Tanaman Hias Indoor:
• Contoh: Benih tanaman kaktus, benih tanaman puring, dll.
• Perlakuan: Perlakuan panas, perlakuan bioinsektisida.
Benih Tanaman Herbal:
• Contoh: Benih basil, benih mint, benih lavender, dll.
• Perlakuan: Perlakuan panas, perlakuan air panas, perlakuan biofungisida.
Benih Tanaman Hijauan Makanan Ternak:
• Contoh: Benih rumput, benih alfalfa, dll.
• Perlakuan: Perlakuan panas, perlakuan elektromagnetik.
Benih Tanaman Hutan:
• Contoh: Benih pinus, benih ek, benih mahoni, dll.
• Perlakuan: Perlakuan panas, perlakuan fungisida, perlakuan air panas.
Summary
Thank you
 Jawab seluruh pertanyaan di bawah ini
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
 Jawab seluruh pertanyaan di bawah ini Part 2
11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.
 Jawab seluruh pertanyaan di bawah ini Part 3
21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.
 Jawab seluruh pertanyaan di bawah ini Part 4
31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.
 Jawab seluruh pertanyaan di bawah ini Part 5
41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.
 Dikumpul dalam bentuk .pdf
(nama file : No.urut_nama lengkap_kelas_TUGAS
BENIH.pdf)

hari Kamis, 7 Desember 2023

deadline jam 23.59 WITA

kolektif ke google drive lalu kirim ke wa bu Pratiwi

Thank you