\WALIKOTA BANJARBARU PROVINS! KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 35 TAHUN 2016 ‘TENTANG, PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA BSA WALIKOTA BANJARBARU, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menyesuiskan peraturan perundang- Undangan yang -Berlaku, per melakukanperubahan terhadap sebagian materi isi dari Peraturan Daerah Kota Sanjartara Nomor 35 Tahun 2011 tentang Retribusi lin Mendirian Bangunan; bb. bahvea berdasarkan pertimbangan sebagsimana dimaksud pada huruf a, perl. membentuk Peraturan Daerah Kota Banjarbaru tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Banjarbera Nomor 35 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; |. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 tentang Pembentukant Kolamadya Daerah Tingkat I Banjarberu (Lembaran Negara Republik’ Indonesia Tahun 1999 Nomor 43, Tambahan Tembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3832); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jana Konstrukst (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999. Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelonggerean Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotieme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lemberan [Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Ccdung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor'i5¢, Tambshan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); Mengingat :5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, (lembaran Negara Republi tadonesia Tahun 2004 Nomor (2, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4444, 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang, Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lemberan [Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan den Pengclolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan’ Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 19. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan an Kawasan Pemukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 10.Undang-Undang Nomor 23° Tahun 2014 tentang Pemenntahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244;Tambahan Lembaran Negara [Republik Indonesia Nomor 3587) sebagaimana telah diubah eberapa Kali, terakhie dengan Undang-Undang, Nomor 9 ‘Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang, Nomor 23 Tahun. 2014 tentang Pemerintahan Daerah [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor Sertambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 11.Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983. tentang, Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hulum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor ‘36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor '328).sebagaimana telah diubah dengan | Peraturan. Pemeriniah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983. tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Huluum Acara Pidana (Lembaran Negara Republic Indonesia Talsun 2010 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 5143}, 12.Peraturan Pemerintah Nomor 29 ‘Tahun 2000 tentang ‘Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republic indonesia Nomnor 3956) 19.Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang, Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran [Negara Republik Indonesia Talnin 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 3957);14,Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang, Kebandaraudarean (uembaran Negara Republik Indonesia abun 2001, Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4146); 15,Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang. Peraturan Pelasana Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 entang. Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor &3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532); 16.Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Cembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, fambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 17.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang. Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran_ Negara Republic indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103); 1s.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang, Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara, Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4578); 19, Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata ‘Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tabun 2010 Nomor 119, Tambahan Temberan Negara Republik Indonesia Nomor 5161); 20.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang. Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diubab dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peroturan Menteri Dalam Negert Nomor 13. Tahun 2006 fentang. Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita ‘Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 21, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian lan Mendirikan Bangunan 22.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentulaan Produk Hukum Dacrah (Berita Negara Republic Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 23.Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 ‘Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/Ataa Kegiatan Yang Tela Memiliki Izin Usaha danfatau Kegiatan’ Tetapi Belum Memiliki Doleumen Lingkungan Hidup: 24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pecoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; 25,Peraturan Menteri Pokerjaan Umum Nomor 6/PRT/M/2007 entang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Linglcungan; 26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umura Nomor 24/PRT/M/2007 fentang Pedoman Teknis Inin Mendiixan Bangunan;‘27 Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor § Tahun 2016 Tentang, Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemenntah Kota Banjarbara (Lembaran Daerah Kota Banjarbara Tahun 20161 Nomor 5): 28, Peraturan Daerah Kota Banjarbara Nomor 35 Tahun 2011 Tontang Retrbusi Iain. Mendirikan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Banjarbaru Tahun 2011 Nomor 35, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 25); Dengan Persetujuan Bersama, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANJARBARU dan WALIKOTA BANJARBARU MEMUTUSKAN Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN | ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSL IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Pagal Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 35 Tahun 2011 Tentang Retribusi [zin Mendirikan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Banjarbaru Tahun 2011 Nomor 35, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 25} diubah sebagal berikut: 1, Ketentuan ayat (2) dan ayat (8) Pasal 8 diubsh dan ditambah 1 (satu) ayat, ‘yaknl ayat 9 sehingga Pasal 8 berbunyi sebagai beri: Pasal 8 (1) Setiap _mendirikan bangunan arus_memenuhi ketentuan Garis Scmmadan Bangunan (GSE) dengan as jalan dan garis sempadan Dbangunan kirkana dan belakang. 2)Garis Sempadan Bangunan (GSB) terhadap as jalan diatur dengan eraturan Walikoca. (3) Garis Sempadan Bangunan (GSB) sebagaimana dimaksud ayat 2) yang ‘belum ditetapkan, ditetapkan dengan perhitungan separuh lebar Dera Mile Jalan (Dam) hitung dari tep jalan pagar/batas tanah. (4)Garis Sempadan Bangunan (GSB) terhadap Iiri,kanan dan belakang Caiuk bangunan sampai 2 (Gga) lantaijerak antara satu dengan Dangunan lainnya 1, 5 (eatu koma lima) meter dari batas tanah masing- earng atau stag dasar kesepakatan tertulis dengan tetangga yang saling ‘erbatasan, (6) Garis Sempadan Bangunan (GSB) ‘kisi, kanan dan belakang Ghiuk bangunan bertingkat Kebvs dari 3 (Higa) lantai make jarak antara. Satu dengan bangunan lainnys minimal 3 (gn) meter dari batas tanah ‘masing-masing. (6)Garia Sempadan Bangunan (GSB) terhadap as jalan untuk bangunan feringkat lebih dari 2 (tiga) lantal ditambah minimal 2,5 (dua koma Tima) meter dari yang ditetapkan(7)Pengaturan garis sempadan sungsl, garis sempadan SUTT (saluran ata tegangan ting} mengscw, pada peraturan perundang-undangan ‘yang beri. {@)Khusus untuk bangunan yang dibangun oleh developer/perumahan Yang lebih dari 3 (tga) unit waiib memenuhi garis sempadan ki, Kanan Yan belakang bangunan sebagaimana dimakstd ayat (4) yaita 1,5 (sata ‘Koma lima) meter dari batas tanah masing-masing. (@)Garie Sempadan Bangunan (GSB) terhadap iri dan kanan_ untuk ‘angunan deret (kope), diatur dengan Peraturan Walikota. ‘2:Ketentuan ayat (1) Pasal 13 ditambah satu huruf yakni huruf f,sehingga Pasal 13 berbunyi: Pasal 13, (1) tein Mendirikan Bangunan dapat dicabut apabila: pelaksanaan pekerjaan belum dimulai dalam janglea waktu 6 (enam) Balan sejak iin diterbitkan; bepemohon memberikan keterangan yang tidak benar atau pals pada ‘walctu mengajulan isin; «¢ pelakeanaan pekerjaan pembangunan tidak sesuai dengan Persyaratan izin yang telah diberikan; 4, fangai bangunan tidak sesuai dengan iin yang diberikan; «. lokasi yang telah diberikan iain temnyata diperlukan oleh Pemerintah Dacrab untuk kepentingan usmum; dan { pendirian bangunan bertentangan dengan peraturan perundang: ‘Undangan lainnya. (2) Pencabutan izin sebagaimena dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Waco 4, Ketentuan Pasal 22 diubah sehingga pasal 22 berbunyi sebagai berikut: Pasal 22 (1) Tarif Retibust xin Mendirikan Bangunan untuk rush tinggal ‘erhana/tnggal ditetapkan sebesar”Rp-200.000,- (dua ratus bw rupiab). (2) Tarif Retribusi [nin Mendirikan Bangunan selain rumah tinggal tunggal sebesar Rp.20,000,- (dua puluh ribu rupiah). (@ Bangunan Retribusi Trin Mendirikan Bangunan untuk prasarana bbangunan sebagaimana tercantum pada Lampiran i! Peraturan Dsera 44 Diantara Pasal 48 dan Pasal 49 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 48 A sehingga berbunyai Pasal 48 A (1) Paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak berlakeunya Peraturan Dacralt Talisehurulh penyelenggara Retribusi IMB wajib menyesuaikan dengan Peraturan Daerah iniPENIBLASAN ATAS, [RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TTENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 35 "TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUS! IZIN MENDIRIKAN BANOUNAN A.UMUM ‘Dalam rangka meningkatkan efektiitas penyelenggaraan tugas_umum pemerintahaan, pembangunan, pelayanan kepada masyarakat serta usaha Freningkatkan pertumbuhan’ perekonomian daerah, Retribusi in Menditkan Bangunan merupakan salah satu sumber penerimaan yang. Sangat potensial untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan dimaksud. ‘Sehubungan dengan hel tersebut maka perit mengatur dan menetapkant kembali Peraturan Daerah Kota Banjarbaru tentang Perubshan Atas Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 35 Tahun 2011 tentang Retribusi Iain Mendirikan Bangunan. , PASAL DEM! PASAL Psat Cukup jelas Pasa IL ‘Culeup jelas | -TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR...5!Lampiran t Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 15... Tahun 2016 TTanggal : 25 Tozer ‘TABEL PENETAPAN INDEKS TERINTEGRASI PERHITUNGAN BESARANYA RETRIBUSI IMB UNTUK BANGUNAN GEDUNG St ASI WARTU: Farameiet | ndeis—|—Farameier[pobot| Parameter [Tei | Parameter | indeke 1 z 3 * 5 é 7 é 1 Wanlan —[00870.5" —| 1 Rompleaias [025s Sederhana | 00 |T- Sementara | 0.40 2. Keagamaan | 0,00 pmax | 070 | Sena 3. Usaha | 3,00 ‘Sedettans = 44 Sonal dan_|0,00/0.100- Hume | 100 | a Bodaya eee | ane | a ormrate eayeo [eee 5. Khunus | 2.00 Semi 0.70 | menenaah 6.0anda/ | 4.00 es 5. Teta 190 Caepuiran s.remico —Jo.15 | Renda | 0,40 Kebakaran .sedane | 0:70 Tings | 1.00 4.zonasi 0.15. | Zonal/Miror | 0.10 Gera S.tskasi [0,10 | Rengrang | 0.40 Kepadatan Sedang | 0,70 «. Padat 1.00 6.Ketingsion [0,10 | Rendeh | 0,40 b.sedane | 070 Tees | 1,00 7.Kepemitian |005 | a.negea | 040 | vavasan .Perorangan | 0:70 ©. Bades, Uaoha | 100Lampiran I Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor % Tahun 2016 Tanggal: 25 topes 2016 ‘TABEL SATUAN RETRIBUSI IMB No | Prasarana Bangunan Tani ‘Keterangan T 2 3 < 1. | Ronstrake 3500 7m | pagar, turap atau dinding pembatas/pengaman/ ‘penahan enahan’ | Ronstraksi penanda masuk| 100.000 7m? | eapura, gerbang lola 3. | Konstraket ‘50.000 7m" [alam Fenang, tan ‘olam/ penampungan/ tanamtandon dan pengolah reservoir awa tanah limbeh dan pengolah bahan cer Ininnya, kecuall untuk tandon fesapan air dikenakan tarif Rp. 1500,-/m* 3 | Konstraksi menara 7.500,0007m | menara telekomunikasi, dan ieetinggjan | sejenisnya yang. diulcur dari pertambahannya | permukaan tanah. 5. | Ronstraksi monumen 72-500.000 Unit | termasuk patung.taga dan sejenisnya; minimal Sm dan permukaan tanah | Ronstrakst instalast 7 gardu] 125000 7m? [konsiruksi mandiri termasuk [ shelter gardu listrik, bok shelter, Shelter epbudrive thrue dan sejenisnya. 77 | Ronstrukel reklame 250,000 fm? fkonstruksi mandi diatas tanah atau bangunan bersifat permanen yang memenuhi Peryeratan "dieturkannya & Papa nama 30.000 7 a | papan nama Koantraks Catatan: +) tauas bangunan gedung dihitung dari garis sumbu (as) dinding / kolom ‘Tuas bagian banguinan gedung seperti canopy dan pergola dihitung setengah dari has y BANJARBARU, 4[WALIKOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NoMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUS! IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BSA WALIKOTA BANJARBARU, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menyesuiakan peraturan perundang- lundangan yang. berlaku, perlu melakukan perubahan Tcrhadap sebagan materi ist dari Peraturan Daerah Kota Banjarbaro Nomor 35 Tabun 2011 tentang Retribusi tzin Mendirikan Bangunan; 1. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimalcsud peda hurat a perl. membentuk Peraturan Dacrah Kota. Banjarbara tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Banjorbara Nomor 35 Takin 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 tentang Pembentukan otamadya Daerah Tingkat Ml Banjarbaru (Lembaran Negara ‘indonesia Tahun 1999 Nomor 43, Tambahan Tembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3822}; 2. Undang-Undang Nomor 18 Tabun 1999 tentang Jasa Konstruksl(Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Tahun 3699 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833); 3. Undang-Undeng Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negira Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 75, Tambahan Lembaran [Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan ‘Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Nomor 4247);5. Undang-Undang Nomor 98 Tahun 2004 tentang, Jalan {Lomberan Negara Republik Indonesia Tahun, 2004 Nomor {ai "tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 444i; 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan, Ruang Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725), 17. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajake ‘Dacmait dam Retibust Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 190, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, ombahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 9, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan, dan Kawasan Penmukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor S188}; 10.Uindang-Undang Nomor 23. Tahun 2014 tentang, Pemerintahan Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 204,Tambahan Lembaran Negara. ‘Republik Indonesia Nomor 3587) scbagaimana telah diubah Beberape ali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 ‘Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun’ 2014 tentang Pemerintahan | Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor S6tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5673); Li.Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983. tentang, Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Huleum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 13258) sebagaimana telah diubah dengan | Peraturan Pemeriniah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Persturan Pemenntah Nomor 27 Tahun 1983. tentang, Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana {Lembaran Negara Republik Indonesia Talun 2010 Nomor 90, Tambshan ‘Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5145}, 12.Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang ened ‘Jase Konstrakai(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambshan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomer 3956), Ponyelenggarean, Pembinaan Jase Konstruksi (Lembaran Negara Republic Indonesia Tain 2000 Nomor 65, Tarbahan {Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 395;14,Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandaraudaraan (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2001 Nomor 128, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4146); 1s.Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005. tentang. Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 fentang, Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambehan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomor 4532); 16, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan {Lombaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655) 17.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang, Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republi indonesia ‘Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Tembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103); je.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang, ‘Pengclolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tats ‘Con Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Palak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Tembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161); 20,Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang, Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Ps “lah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menten! Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2006 fentang. Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita ‘Negara Republi Indonesia Tahun 2011 Nomor 310}; ‘21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian lan Mendirikan Bangunan; ‘22, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 entang Pembentikan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 29.Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 ‘Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Useha dan/Atau Kegiatan Yang Telah Memilki lzin Usaha Ganfatau Kegiatan’ Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingleungan Hidup; ‘26. Peraturan Menteri Pelerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 {entang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; 125. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 6/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tala Bangunan dan Linglcungan: 26. Peraturan Menterl Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2007 {cntang Pedoman Tekis iin Mendirikan Bangunen;Pemeriutah Kota Banjarbera (Lembaran Daerah Kota Banjarbars Tahun 20161 Nomor 3}: 28, Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 35 Tahun 2011 fentang Retribusi Iain Mendirikan Bangunan (Lembaran DBacralt Kota Banjarbara Tahun 2011 Nomor 35, Tambahan embaran Daerah Nomor 35); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKVAT DAERAH KOTA BANJARBARU dan, \WALIKOTA BANJARBARU MEMUTUSKAN : Menetplan: PERATURAN DAERAH TENTANG —PERUBAHAN _ATAS PERATURAN DABRAH KOTA BARJARBARU NOMOR 35 TAHUN BOLI TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Pas eberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 35 ae DOIN Tentang Retribust [xin Mendirikan Bangunan (Lembaran Daerah Kot Banjarbaru Tahun 2011 Nomor 35, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 235) diubuh sebagai berieut: 1. Ketentuan ayat (2) dan ayat (8) Pasal 8 diubah dan ditambah 1 (satu) aya, ‘Yak! ayat 9 sehinggn Pasal 8 berbunyi sebagai beriut: Pasal 8 |) Setiapmendirikan bangunan aru memenubi ketentuan Garis Sempadan Bangunan (GSB) dengan as jalan dan aris sempadan Dbangunan kirkana dan belakan. {@)Garis Sempadan Bangunan (GSB) terhadap as jalan diatur dengan Peraturan Walikota. {0)Garis Sempadan Bangunan (GSB) sebegsimana dimaksud ayat (2) yang elum ditetapkan, ditetapkan dengan perhitungan separuh lebar Dacrab, ‘ilk Jalan (Damija) dihitung dari tepijalan/pagnr/batas tanh. ) Garis Sempadan Bangunan (GSB) terhadap kir,kanan dan belakang ie ‘bangunan sampai 3. (Giga) lantaijarak “antara satu dengan 7 Pangunan ieinnya 1, 5 (eat koma lima) meter dari batas tanah masing: Pinning atau atas dasar Kesepakatan tertlis dengan tetangga yang ealing Sempadan Bangunan (GSB) terhadap ir, kanen dan belakang Tak bangunan bertingkat kebih dari 3 (tga) lantai maka jarak antara ‘dengan bangunan lainnya minimal 3 (tiga) meter dari batas tansh iasing-masing. ‘Sempadan Bangunan (GSB) terhadap as jalan untuk bangunan Dentingkat lebih dart 2 (ga) lantal ditambah minimal 2,5 (Gua koma(7)Pengaturon giris sempadan sungai, garis sempadan SUTT (esluran ‘dara tegangan ting) mengacu pada peraturan perundang-undangan, ‘yang beralc. (@)Khusus untuk bangunan yang dibangun. oleh developer/perumahan, ‘Fang lebih dar 3 (tgs) sinit wajib memenubi garis sempadan Kir, kanan yam Clakang banguoan sebogaimana dimaksud ayat (4) yaita 1,5 (eat Koma lima) meter ar batas tanah masing-masing. (@)Garis Sempadan Bangunan (GSB) terhadap kisi dan Kanan untae Sangunan deret (kopel), diatur dengan Peraturan Walikota. ‘2: Ketentuan ayat (1) Pasal 13 ditambah satu huruf yalent huraf f, schingss Pasal 13 berbunyit Pasal 13 (1) tain Mendirikan Bangunan dapat dicabut apabile: ‘a pelaksanaan pekerjaan belum dimvlai dalam jangka waktu 6 (enam) Dulan sejak iin diterbitkan; b. pemohon memberikan keterangan yang tidak benar atau palsu pada ‘walctu mengajulan izin; .pelakeanaan _pekerjaan pembangunan tidak sesuai dengan Persyaratan izin yang telah diberikan; <. Ringei bangunan tidak sesuai dengan iin yang diberikan; ‘e lokasi yang telah diberikan izin ternyata diperfukan olch Pemerintah Daerah untule kepentingnn mum; dan { pendirian ‘bangunan bertentangan dengan peraturan perundang- ‘ndangan lainnya. (2) Pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Walikota 23. Ketentuan Pasal 22 diubah schingga pasal 22 berbunyi sebagai berikut: Pasal 22 (0) Tarif Retibusi tzin. Mendirikan Bangunan untuk rumah ting! Sgpana/ nap eapan sebenr Be 200.00 (éuaratus nibu upich) (2) Tarif Retribusi lzin Mendirikan Bangunan selain rumah tinggal tangs sebesar Rp.20.000,- (dua puluh ribu rapiah). (@) Bangunan Retribusi Irin Mendirikan Bangunan untuk prasarana ) Sangunan sebagaimana tercantum pada Lampiran II Peraturan Dacra Pasal 48 dan Pasal 49 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 48 8 berbunyai eS anger notes ee ate aeLampiran | Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomot 1 220, Tahun 2016 Tanggal 25 Soposvor 2016 "TABEL PENETAPAN INDEKS TERINTEGRAS! PERIIITUNGAN BESARANYA RETRIBUSI IMB UNTUK BANGUNAN GEDUNG SE a Faamce | Tadeie | —Parameser [Bobet | Parameter [Todo . 2 3 r 5 6 ¥-Hmian —|00870.5" | 1 Kompleatis [25 [a Sederhana | 0.40 2, Keagamaan| 0,00 pti | 0:70 ees ea Sederhana 4, Sosil dan} 0,00/0,100" arash Budaya 2.Pemanensi [0.20 | Derurat | 040 5. itumi — |2.00 Semi 070 6.0anda/ | 4.00 pene: Campeean ariato [ous |e Rendah | 040 Kebakaran b.sedang | 9:70 cTags | 100 | szonasi 0.18. | Zonat/Miror | 0410 ‘Gempa s.tskasi [0,10 |. Reneznne | 040 Kepadatan v.Sedang | 0:70 ePadat | 1.00 6. Ketinasian a.Rendsh | 0.0 b.sedang | 0,70 eta — | 1500 7.Kepemitan |0.05 | a. negara | 040 yon | ». Ferorangan | 0:70 — 1400 eterangan 70,08 rumab tnggal sederhana {rumah sedertana schat) £ | eres espheseaearen sl [| tpiseastar ae ed Cef-p? ~ renapna ADHANTLampiran 1 PPeraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor : 13. Tahun 2016 ‘Tanggal : 25 vopmiar 2016 ‘TABEL SATUAN RETRIBUSI IMB No | Prasarana Banganan Tani Keterangan T 2 2 4 1. | Konstraksi T500/ a? | page, turap atau dinding} pembatas/pengaman/ penahan enahan Z| Ronsiraksi penanda masuk) 100.000 7m? [eapura, erbang Ioleast 3. | Ronstrakst 30.000 Tm" | Kalam —_Fenang, tang ‘olam/ penampungan/ fanamatandon dan _pengolah reservoir bawah tanah Jimbah dan pengolah bahan cir lainnya, kecuall untuk fandon resapan air dikenakan tarif Rp. 1500,-[m* 3 Konstrakai menara 7.500,0007m —(menara_ telekomuniiasi, dan ieetinggian | sejenisnya yang, diukur dari pertammbshannya | permukaan tanah. | Ronstraies manumen 2500.00 Unit [termasuke pafungtaga dan ‘Scjenisnya; minimal etinggian ‘Sm dark permukaan tanah, | Ronsiraket Tnstalaat 7 gardu] 125.000 77m? [konstrukei mandiritermasuk [shelter ‘Ronstrukel eklame 250.000 fa &, | Papan nama 50,0007 a Catatan: +) Laas bangunan gedung dihitung dari gars THans bagian bangunan gedune seperti canopy = re] =o] [eas ssumbu (as) dinding / kolom ‘dan pergola dihitung setengah dari Iaas, \WAYAATA BANJARBARU, \#LNADL aT ADHANT