a DLE ATE EMC A UY a ei PROYEK BILANGAN BULAT : MEMBUAT PAPAN PERMAINAN ULAR TANGGA DARI BARANG BEKAS ae Amirl Mukminin, Pd PE sie oo Acalsctolsh Matematika 6 pertemuan TTT) 34-36 Siswa 600 menit ce Poor + Beriman kepada Tuhan [AMEE Project Based Learning Coe mec YME Pere Cecicu) ‘+ Berkebinekaan global © Gotong royong © Bernalar kritis e a barang bekas (daur ulang sampah) untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari 8.18 Menyimpulkan dan mempresentasikan proyek yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam bentuk permainan ular tanga. Bongan but oper hun langan bl penlumichon den erguango largo bul Pertemuan 1: Pengenalan Bilangan bulat, bilangan positif, negatif bulat Pertemuan 5: persentasi hasil proyek ~Pertemiuai’5: assesmen KelompoK dalam BENtUK tera, CISKUST, Can persentasi, —assesmen individu dalam bentuk tes tulis.Pe Memahami penggunaan barang bekas dapat dijadikan media pembelajaran yang menyenangkan Ae sebagai pemecahan masalah pemahaman pada materi bilangan bulat. Cre Hae, Pernahkah kalian bermain ular tangga? Dapatkah kalian merancang permaianantersebut dengan ‘menggunakan barang—barang yangsudah tidak terpakal yang ada disekitarkalian? ocure) ae © Konsepbilangan bulat © Penjumiahan dan pengurangan © Pembagian dan perkalian Mater ajar: operasi hitung bilangan bulat (penjumlahan dan pengurangan). ICCA CoOL Alat: penggaris, gunting Bahan: dus bekas, dus karton bekas, spidol / pensil warna, spidol hitam cory 1. Hpatau laptop, internet (bagi yang terjangkau internet) oe 2. Infokus Rasionalisasi Siswa bekerja secara berkelompok dan mulai membuat proyek yang telah diberitahukan sebelumnya Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat bekerja sama / bergotong royong, dan kreatif Penugasan proyek ini dapat diberikan kepada siswa dengan hambatan belajar hingga cerdas istimewa. Siswa yang berhambatan bisa lebih terakomodir Karena kegiatan ini menuntut siswaCor mec) PSOE reer Glossarium untuk bergerak aktif. Sehingga secara sendirinya proses differensiasi terjadi pada saat pengerjaan proyek ini Setelah siswa menyelesaikan proyek tersebut, Siswa juga harus bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat serta mempraktikannya pada masing - masing kelompok. sehingga dapat meningkatkan kerampuan numerasi siswa. 1. Siswa sudah memahami sifat ~ sifat operasihitung bilangan bulat 2. Siswa sudah faham bagaimana penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Asesmen kelompok: Jenis asesmen performa (proyek, diskusi dan persentasi) ‘Asesmen mandiri: Tes tulis uraian ‘Anggraena Y., dkk, 2019. Buku Pengayaan & Penilaian MOZAIKMatematika: SMP/MTS kelas Vil, Jakarta: Yudhistira Kemendikbud. 2018, Matematika Kelas Vll SMP/MTS: Buku Pesertadidik Semester 1,lakarta: Puskurbuk, Nuharini ., dan Wahyuni T., 2009, Matematika konsep danaplikasinya: Buku untuk kelas VII SMP dan MTS, Jakarta: Pusat Perbukuan Bilangan Bulat Sifat ~ sifat opersi bilangan bulat Proyek membuat media pembelajaran dari barang bekas yang berhubungan dengan bilangan bulaKegiatan dimulai dari perencanaan proyek apa yang mau dibuat, mendesain papan ular tangga, Mempraktekan bersama dengan kelompok masing ~ masing. 2. Kegiatan asessmen kelompok dalam memecahian masalah dengan cara mempresentasikan has karya nya didepan kelas. Proyek: membuat dan mendesain papan ular tangga dengan menggunakan barang bekas (daur ulang sampah). Diskusi dan persentasi: Penilaian kelompok dalam bentuk memecahkan masalah operasi hitung bilangan bulat. ‘* Guru membagi kelompok siswa menjadi 6 kelompok. © Guru mempersiapkan tema untuk proyek * Guru menyiapkan beberapa gambar permainan ular tangga lalu menghubungkan dengan materi yang sedang berlangsung * Untuk Pembelajaran tatap muka, kegiatan utama dilakukan di sekolah. LKS proyek dan LKS permasalahan * Bagaimanakah metode belajar ini diterapkan di pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? © Kesulitan apa saja yang Bapak/ Ibu alami ketika mengajarkan materi ini? © Melalui kegiatan proyek ini, pengalaman menarik apa yang kalian rasakan? + Hal apa yang dirasakan paling sulit ketika mengerjakan proyek ini? ‘+ Setelah memecahkan permasalahan ini, manfaat apa yang kalian dapatkan dengan belajar sambil bermain membahas penjumlahan dan penguranganbilangaan bulat?400 menit Pertemuan 14 ; PROYEK MEMBUAT PERMAINAN YANG MENYENANGKAN DENGAN MENGGUNAKAN BARANG BEKAS (SAMPAH) Urutan Kegiatan Belajar Pertemuan ke-1: Pengenalan Proyek (80 menit) - = KEGIATAN WAKTU | Profil Pancasila 1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas (menyapa siswa, absensi | Smenit | Beriman kepada siswa, berdoa, menyampaikan tujuan pembelajaran) Tuhan YME 2. Guru mengelompokan siswa menjadi 6 kelompok dan mengatur tempat duduk | Smenit siswa secara berkelompok Melalui kegiatan 3. Guru mengecek pengetahuan prasyarat terhadap siswa (terdapat pada LKS). | 20menit | perencanaan 4, Guru membagikan lembar kerja proyek dan menginformasikan proyek apa yang Proyek, siswa harus dikerjakan oleh siswa. Tema proyek: dilatih bernalar > Membuat papan permainan ular tangga dengan menggunakanbarang | 10menit | kritis dan bekas (mendaur ulang sampah) Rerestong 5. Guru menyampaikan tema tersebut kepada seluruh kelompok, falu guru 2omenit | rayon. ‘memberikan arahan projek hal apa yang harus didesain diprojek tersebut. 6. Siswa membuat perencanaan, desain seperti apa yang ingin dibuat, bahan ‘yang digunakan harus bahan yang ramah lingkungan. 10 menit 7. Guru mengecek perencanaan proyek. 8. Guru menutup kegiatan pembelajaran Pertemuan ke 2- : Progress cek (200 menit), kegiatan dilakukan diluar tatap muka. ~ Pertemuan ke-2: progres cek 50% ‘* _ Siswa sudah menyelesaikan sebagian desain papan permainan ular tanga ~ _ Pertemuan ke-3: progress cek 100% * _Siswa sudah menyelesaikan papan permaianan ular tangga dan mencoba memainkannya dengan teman sekelompoknya,Pertemuan ke-4: Laporan hasil kegiatan proyek membuat permainan papan ular tangga (120 menit) KEGIATAN WANT | Profil v Pancasila i. Guru membuka Kegiatan dengan aktivitas rutin di Kelas | Smeni] Beriman (menyapa siswa, absensi siswa, berdoa, menyampaikan kepada tujuan pembelajaran) Tuhan YME 5 menit 2. Guru mengecek kesiapan kelompok untuk melaporkan dan Melalui _mempresentasikan hasil proyek kegiatan 90 persentasi 3. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil proyeknya di| menit | hasil proyek, depan kelas. durasi maksimal 15 menit. Sesi penyampaian siswa dapat laporan 5 menit, sesi tanya jawab 5 menit, sesi penyampaian menghargai kesan mengerjakan proyek 5 menit. 10 perbedaan menit | pendapat 4, Guru memberikan penguatan dan reward untuk kelompok dan ‘yang hal projeknya paling sesuai unik dan menarik. berkebineka | 10 an tunggal 5. Guru menutup kegiatan pembelajaran. merit © RUBRIK PENILAIAN, ‘Aspek Yang Dinilai No Nama Proyek erencanaon | Proses | Kesesuaian Seon Tema | 2 | 2 _3 | 2 5 FORMAT PENILAIAN PROYEK PEMBUATAN PAPAN PERMAINAN ULAR TANGGA DARI BARANG BEKAS Catatan : ‘kor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 3. 1 = kurang; = cukup; 3 = baik. © Aspek Perencanaan: ide rancangan rancangan proyek, penilaian dilakukan saat pertemuan ke-t. ‘© Aspek Proses: dilihat dari laporan schedule kerja siswa (progress cek), penilaian dilakukan saat pertemuan ke- 2 dan ke-3. © Aspek Produk: = Desain kemasan, dilihat dari kreatifitas desain gambar dan jenis kemasan(ingat harus yang ramah lingkungan) ~ Kesesuaian dengan tema, dilihat dari alat, bahan dan hasil projek yang dibuat. = Deskripsi permainan, dilihat dari apakah kelompok tersebut menampilkan langkah —langkah permainan. Format lembar Penilaian Individu Siswa No] Nama Siswa ‘Aspek yang! Nilai | | Keterangan inital Total| | 11: kemampuan memierikankrtk/saran wa | M2] 3 (M2: Kelancaran berbicara | ‘M3: Kemampuan menggunakan bahasa yang baik Konversi skor total Skor total 3 = KKM Skor total 4-5 = KKM~80 Skor total 6 - Skor total 8 ~Lampiran 1: LK Siswa dalam pembuatan proyek Daur ulang adalah proses untuk menjadkan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenamya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan enerai, mengurangi polusi, Kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur lang adalah salah satu strategi Pengelolaan sampah padat yang terdriatas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistibusian ‘dan pembuatan produk/material bekas pakai Untuk itu agar siswa/i mengerti akan pentingnya mendaur ulang sampah supaya meminimalisir sampah yang ada disekitar mereka, maka pada pertemuan kali ini kita akan mencoba mendaur ulang sampah menjadi bbarang yang menyenangkan yaitu membuat proyek papan permainan ulartangga dengan menggunakan barang bekas (sampah). Langkah —langkah pemuatan proyek: 1. Guru membagi siswa dikelas menjadi beberapa kelompok 2. Guru menjelaskan proyek yang akan dibuat dan perencanaan waktu pembuatan proyek ‘3. Siswa/i menyepakati pembagian tugas pengumpulan sampah, alat dan bahan yang diperiukan pada anggota kelompoknya masing - masing 4. Pada hari pelaksanaan siswali diberikan waktu untuk menyelesaikan proyek masing— masing kelompok dengan desain/gambar yang sudah mereka sepakati bersama 5. Jka proyek sudah selesai, guru membimbing siswa untuk mempraktikan permainan tersebut dan mempresentasikan hasil karya tiap kelompok kepada kelompok lain.Lampiran 2 : LK penilaian individu Siswali ri tugas Kerjakan Latihan soal Hal.34 Buku Paket,PENILAIAN PROYEK KELOMPOK SMPN 6 TANGERANG TAHUN AJARAN 2023/2024 Aspek Yang Dina ee Nama Proyek Kesesuaian | Shor Kelompok ii Perencanaan | Proses Total Tema [a 3 3 | 2 3 2 Proyek pembuatan papan 3 2 2 7 3 permainan ular tangga dari 3. 2 3 8 4 barang bekas 3 3 3 9 5 3 2 3 8 10