Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 13
Mengetahui nilai Udara Stoikiometrik, Air Fuel Ratio (AFR) untuk (eng tl ra Stikome, Atul Rat ER) wa maerasan na rk pantie ars Le menentukan udara teoritis pembakaran batubara i202 Pada postingan sebelumnya https://wwwclinkedin.com/posts/riko-saputra- 25101989_coalmining-energy-boilers-actvity- 6818932880136388608-AOVx kita sempat menyinggung apa yang dimaksud dengan udara stoikiometrik. Udare stoikiometrik adalah kebutuhan oksigen untuk membakar Unsur hydrocarbon dan volatiles yang terkandung pada batubara. Unsur hydrocarbon dan volatille batubara bisa dilihat melalui ultimate analysis sehingga dapat diperoleh nila ideal dari kebutuhan oksigen dalam udara untuk membakar sempuma batubara guna memperoleh energi optimum dari batubara tersebut 2 8 > osm rac coareegesinbhcresskinervantetehonaeetgralfonane an (nrg tl ut Senora, A Fate ER arate ta pone bats Leh Dengan nila udara stoikiometrik pula kita dapat mengetahui nilai Air fuel Ratio hingga besaran udara teoritis pembakaran yang disesuaikan dengan presentase excess air optimum yang diinginkan. Mengetahui besaran Ludara teoritis juga dapat mencegah terjadinya losses akibat, pengaturan udara yang tidak sesuai baik pembakaran kekurangan udara (less air combustion) maupun kelebihan, dara (over excess air) diluar batasan operasinya sehingge berdampak pada ketidaksempurnaan pembakaran pada batubara Berikut formulasi menghitung presentase udare stoikiometik pada batubara dengan mengacu pada data ultimate analysis batubara berikut Carbon 40.63 % Hydrogen 2.9% Oksigen 216% Nitrogen 0.44 % Sulfur 0.08 % osm rac coareegesinbhcresskinervantetehonaeetgralfonane sis (eng tl ra Stikome, Atul Rat ER) wa maerasan na rk pantie ars Le Dengan mengacu pada hasil ultimate analysis diatas, kite dapat menyimpulkan bahwa presentase senyawa-senyawa hydrocarbon adalah actual sehingga menjadi acuan utama dalam perhitungan udara stoikiometrik, kandungan bawaar batubara berupa oxygen merupakan nilai pengurang dari konsumsi oksigen yang dibutuhkan batubara untuk terbakar sempurna, Sesuai dengan senyawa-senyawa diatas, agar dapat terbakar sempurna, maka senyawa- senyawa ini mesti bersinggungan terhadap oksigen. Berikut, masing-masing kebutuhan oxygen pada tiap unsur senyawa yang terkandung dalam batubara * Carbon c + 02 = CcO2 I2kg + 32kg = Abke (mo) (mol) (mo) ‘Atau untuk 1 kg batubara, (%6C x 12/12) + (%6C x 32/12) = (%6C x 44/12) © Hydroger osm rac coareegesinbhcresskinervantetehonaeetgralfonane ss (inact aA a as A) err H2 + %02 = 20 2kg + 16kg = 18ke (mol) (mol) (mol) ‘Atau untuk 1 kg batubara, (GH x 2/2) + (2H x 16/2) = (96H x 18/2! «Sulfur S + OQ = SH 32kg + 32kg = G4kg (mol) (mol) (mol ‘tau untuk 1 kg batubara, (%S x 32/32) + (9S x 32/32) = (%S x 64/32) Noted: pembakaran tidak sempurna hanya berdampak pada pembakaran carbon yang tidak maksima Dengan mengacu has ultimate analysis diatas, maka kite dalam menghitung 02 required dengan formula sebaga berikut osm rac coareegesinbhcresskinervantetehonaeetgralfonane & > secs raw (au ental tl tr stone, A Ful a aE) naar O2 tequited = Kandungan senyawa % x (mol 02 required/ mol senyawa ) Jadi total 02 yang dibutuhkan pada 1kg batubara adalah = O2requited of Carbon + O2tequited of Hydrogen +, ‘O2required of Sulfur — Oxygen internal = 1.082 + 0.232 + 0,0044-0.16 =1.1584 kgO2/kgcoal Jadi total 02 yang dibutuhkan adalah sebesar 1.1584 kg02/kgcoal Komposisi oxygen dalam atmosfer berdasarkan volume adalah 20.93% atau 21%, sehingga kandungan oksiger dalam udara adalah = 21% x02 mol = 21 % x32 = 0.233 kgOZ/kgait osm rac coareegesinbhcresskinervantetehonaeetgralfonane is secs raw (eset ta Samar Aa ate AR) err Jadi formulasi udara stoikiometrik adalah £02 yang dibutuhkan / 02 di udara_ = 1.1584 (kgO2/kgcoal) /0.233 (kgO2/kgair) = 4.95 kgair/kg coal Sehingga jumlah total ideal oksigen dalam udara yang dlbutuhkan untuk 1 kg batubara adalah sebesar 4.95 kgait/kg coal, Dengan mengetahui Udara stoikiometrik ini, ‘ita dapat menentukan nilai AFR (Air Fuel Ratio) actual yang dibutuhkan dengan excess air optimum (range excess alt normal biasanya 16-20%), tentunya bisa dikorelasikan dengan kajian performance test maupun saat commissioning untuk menentukan presentase optimum ‘excess air yang dibutuhkan, Berikut contoh case menentukan AFR actual dengan asumsi excess air optimum sebesar 20 % dengan flow batubare sebesar 23 ton/jam dengan formulasi sebagai berikut 11+ 20%) x 4.95 kgair/kg coal osm rac coareegesinbhcresskinervantetehonaeetgralfonane a (eset ta = 5.15 kgait/kgcoal Samar Aa ate AR) err Sehingga nilai flow udara yang dibutuhkan jika flow batubara 23 ton/jam adalah Actual Air Required= AFR actual x coal flow = 5.15 kgait/kgcoal x 23 ton/jam = 11845 kg/h Kemnudian kita dapat mengetahui nila flow rate udare teoritis yang dibutuhkan (Air required flow rate); Air required flow rate = (AFR actual/ Air density) x coal flow = 5.15 (kgair/kgcoal) / 1.2 (kg/m x 23000 (kg/h) = 98,708 m*air/h Kondisi ini merupakan kondisi udara kering alias udara tanpa kandungan moisture, jika diasumsikan terdapat kandungan moisture pada udara teoritis, maka didapat nila dara teortis sebesar 98708 m’air/h x 1.213 119732,804 Nm?/h osm rac coareegesinbhcresskinervantetehonaeetgralfonane & > secs raw (engi ll or Stone, Ar Ful ato MER wha maerakan rs rp lar eas naa Jadi flow rate udara teoritis yang dibutuhkan untuk membakar 23ton/jam batubara dengan excess air 20% adalah sebesar 119732,804 Nm’/h. Koncist ini tentunya akan linier dengan kandungan 02 content pada flue gas, semakin tinggi excess air (udara berlebih), maka akan semakin besar kandungan oxygen pada flue gas. Tentunye bbesaran nilai 02 content yang optimum pada tiap boiler berbeda-beda tergantung karakteristik boiler pada tiap Pembangkit. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas hubungan antara udara teoritis terhadap besaran nilai 02 content pada next article Sekian pembahasan terkait kebutuhan udara teoritis pembakaran, dengan ini rekan-rekan dapat mengetahui perkiraan udara yang dibutuhkan untuk memperoleh efisiensi boiler yang maksimal tentunya jika kondis batubara sesuai perkiraan dan terprediksi. Apabila ade pertanyaan dan koreksi monggo bisa disampaikan lewat kolom komentar. Terimakasih, aporkan ini Diteroitkan oleh fo Spurs ‘sari! @ ea oer coareegesinbhcresskinarvan ethene etgralfonanne oo (au ena tl tr stone, Ar Ful a aE) nara 2enting bagi kta sebagai operator #PLTY untuk mengetaui kebutvan ure tet dla prosespembataranbatbara, alin untuk memastcan Keserpuraan 2embsaran singe pons lors combustion daptceega, karen i s)8 “yencaba menus tentang pengetahuton mengen il udara eos erbakaran sstobara dengan mengoc pada coal comsumption dan ultimate anal date energy #pomeplantssteamtubine soles sue Komentar > Sagan 008 20:23 komera Reaks COOEMLE Ue 33 Komentar Patrg ean @e “Tambah komentar. ea AQ eds rare Tod Be Hn) K-36 tm Pak untuk kandungan oksigen dam ura yo 21%32 = 023 tw0233 dari mana dapatrya pak? Thanks suka | aes <2 aan oem nach coareegesinbhcreskinarvanhetthoneergralsfonanne swe ea engtats tu Satan AF eo AER st maar @& wospue- cs. 1 Renny Loria Kastna etl 79% Kandungan daa tm stuan beat) meupatan N2 suka | se Rod Hatt co? to (het Renal Of t ol Combustion | also the the idea that cal have 2 sina timate chest, sir enough to estimate total ai needed based on heat input takes sppronimatl 25 Ube air pe illo tu inp a 208 (120 excess ai ‘ou can acjust he values save for diferent excess aby dvidng the value by 12 and then muting the value fr your ex Jat lbh banyak Lia tejonahin suka | daes <2 aan Ako Sapure

You might also like