SPEKTEK EMBUNG KAROHROY

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 37
SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASL EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA, . SPESIFIKASI UMUM 11. Umum Pembangunan Embung bertujuan untuk menampung air di musim hujan dan menanggulangi kkekurangan air dimusim kemarau untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 1.2. Lokasi Pekerjaan Secara administratif lokasi rencana Embung Karohroy terletak di Desa Nagaratengah, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya 13. Standar 1. Permen PUPR No. V/PRT/M/2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia, 3. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 18/SE/M/2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian PUPR. 4, Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 15/SE/M/2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 5. Permen PUPR No. 10tahun 2021 tentang --Pedoman Sistem = Manajemen. Keselamatan Konstruksi 6. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstroksi Nomor: 73/SE/Dk/2023 tentang Tata Cara Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 7. Permen PUPR No. 8 tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 8. Bila ada pasal-pasal tidak ada Standar Nasional Indonesia (SNI) maka dipakai Standar sesuai Spesifikasi Teknik 9. Surat Edaran LKPP Republik Indonesia Nomor. 24 Tahun 2020 tentang Peningkstan Penggunaan Produk dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, 9.1. Pengertian + Direksi pekerjaan adalah seorang atau lebih yang berasal dari dan ditetapkan oleh PPK, dan bertugas mengetola administrasi Kontrak serta mengendalikan pelaksanaan pekerjaan; ‘+ Direksi teknisadalahtim pendukung yang berasal dari dan ditetapkan oleh PPK yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjean; + Penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi; + Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/ KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/ anggaran bclanja dacrah ‘Tahun Anggaran 2024 age 1 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA, 9.2. Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan 1). Aspek Lingkungan Sebelum melaksanakan kegiatanfisik di lapangan, Penyedia Jasa harus membuat program dampak lingkungan yang terjadi akibat pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) atau Upaya Pemantauan Lingkungen (UPL) atau manual prosedur pengelolaan’ pemantauan lingkungan (jka RKLIRPL atau UKLIUPL tidak ada). Program ini harus mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan, 2). Aspek Administrasi Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi harus memiliki prosedur dan tata cara administrasi yang baku dalam bentuk surat menyurat, surat pengumuman, surat undangan dan surat- surat lainnya untuk menunjang seluruh kegiatan pekerjaan. Scluruh dokumen pekerjaan ‘mulai dari pekerjaan persiapan, pelaksanaan, serah terima, dan pemeliharaan harus didokumentasikan secara sistematis sesuai dengan kelompok pekerjaan, urutan waktu, atau Kategori lain yang dianggap penting.Dokumentasi dipertukan guna menunjang laporan kegiatan (Laporan Mingguan dan Bulanan). 3) Aspek Ekonomis Penyedia Jas pekerjaan wajib-memperhatikan efektfitas dan efisien pelaksansan. Termasuk dalam hal ini aspek SDM, Peralatan, dan pengadaan baban SDM yang digunakan harus secara efektif dapat memenuhi kebutuhan jadwal dan kualitas pekerjaan.Jumlah dan jenis peralatan-peralatan pendukung kerjaan harus diperhitungkan dengan seksama sesuai jadwal pekerjaan terutama bila peralatan-peralatan.tersebut diadakan dengan sewa.Pengadaan bahan/material harus diupayakan efektif sesuai pekerjaan yang dijadwalkan 4) Aspek Sosial dan Budaya Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi berkewajiban memperhatikan kondisi social dan bbudaya masyarakat di lokasi pelaksanaan pekerjaan. Hal -hal yang cukup sensitif, seperti gangguan kebisingan pada waktu ibadah, waktu istirahat, hal-hal yang ditabukan, atau. lokasi-lokasi yang dianggap suci olch masyarakat setempat sedapat mungkin dihindarkan, dari gangguan pekerjaan atau personil yang terlibat dalam pekerjaan, 93. Resiko K3 Pekerjaan ini termasuk pekerjaan yang memiliki tingkat risiko keselamatan konstruksi sedang, Berkut tabel Identifikasi Bahaya dan Resiko K3: No] Jenis/Tipe ‘entifikasi Bahay dan Risiko KS Ke Pekerjaan T Z z a T [Pek Pekerja Terimbun akbar Tanah Longsor, PekerjaTerpelesct, | Sedang Pembersihan | teriuka akibatterkena ala gal, Kecelakaan alibat tanah bagian an Suiping | pinggie jalan dak stabil, Kecelakaan akbat hang gaan ters Airyang menggenang. pa kerja Terimbun akibai Tanah Longior, PekerjaTerpslesst, | Sedang ‘lat bert tejtuh atau tergling pada lobang galian, teria skibatterkenaalat gal, Kecelakaanakiba nah Dagan pingett Jian tidak stabil, Kecelakan akibat bang glia eis ir Yang menggenang_ 3 | Pek Pipa Kecelakaan akiba tertimpa pip ‘erjept ala bantu ipa Tahun Anggaran 2024 Page 2 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB, TASIKMALAYA 4 | Pek. Posangan bam 5 | Sian 6 | Preston 7 | Pek. Beton “Feta bahan mairial bats bela, Teluka akibat verkens ‘mortar dan but atu, Terlakaakibatpecahan bats Kecelakaan empatan stk material bau ¥ tidak teat. | Teruka akibat baru jaqh, Terpleset akibat tanah icin, akan akibet penempatan sok teil bat yg tidak tepat Sedang uka abut butu jamb, Terpleset akibat tanah icin, kzeclakaan akibat penempetn sok material atu yg tidak ep dan peralata yang sesua dengan sada, Terk akiba terkena lat campuran beton, Terjadtirtasi pads Kult dan para-paru akibatdebu agregat Yang kerng. Terjadi keelakaan pada sat dump truck menurunkan agregat, erika atau kecelakaan akbat pan acuan pengovoran tidak kat sau russk, Tela akibat ‘erkenaperckan Beton pada saat [penuangan Beton dari bak moatan, Keclakaan oleh ambeuknya beton yang sedang mengeras akbat getaran, baban kimi atau pembebenan, Terjadi Kecelakaan atau teiuka oleh mesin enggetarketika pengecoran dilakukan, Terjadikeclakaan pada ‘orang luse“bukan pekere dan penduduk yang sedang melita, ‘Tejadi kecelakaan pekerja_yang. melakukan pekejaan pada onisi gelap atau malamban, Kecelakaan akbat papan lanai “kerja sementararoboh Terjadi gangguan fisik akibat pekrja tidak mera pakaian | © | Pek Pembesian ‘Luks terkena best ulangan yang menjork ke Tua, Texjadh ‘ecelakaan aia terluka pada saat melakulan pemotongan sta pabrikasibestulangan, Keeelakaan atau tfaka akiba teri, ‘lc bes (ulangan yang diletakan pada perancah Sedang Penetapan risiko Keselamatan Konstruksi untuk paket Rehabiltasi Embung Karohroy di Kab. ‘Tasikmalaya adalah Sedang. Dan untuk pekerjaan yang paling berbahaya adalah Pasangan batu campuran | Pe : 4 Psr. Untuk Identifikasi Bahayanya adalah tertimpa bahan material batu blah. 94, Kebutuhan Alat Kerja Peralatan yang digunakan salah satu kebutuhan utama atau yang diperyaratkan untuk dapat tercapainya pelaksanaan pekerjaan adalah : Excavator Long Arm 140-180 HP Jangkauan 14:m, Unit 2.00 Excavator Standar 80 ~ 150 HP Unit 1.00 Bulldozer 100 ~ 160 HP Unit 1.00 Concrete mixer 0,35 ~0,50 m3 Unit 2.00 9.5. Personil Manajeriat Personil Manajerial yang digunakan untuk dapat menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dengan kualifikasi pekerjaan Kualifikasi Usaha Kecil adalah : Jabatan dalam | Pengalaman ‘Sertifkat Kormpotcnsi No | pekerjaan yang akan | Kerja pte dilaksanakan (ahuo) sak T | Pelaksana 2 Pelaksana Lapangan PPekerjaan SaluranIrigasi Jenjang 4 (SKKNI 378 — 2013) 2 | ARIS Koastrakst 3 ‘bli Muda K3 Konstruksi Jenjang 7 (SKKNI 350-2014) Tahun Anggaran 2024 Page 3 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB, TASIKMALAYA 9.6, Jaminan Penawaran Dalam hal nilai HPS paling sedikit di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah), Jaminan Penawaran disampaikan sebagai bagian dari dokumen administrasi. Sehingga pekerjaan ini tidak diperlukan Jaminan Penawaran. 9.7. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Untuk menyelesaikan pekerjaan ini dibutuhkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil seria disyaratkan sub klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air (1001) KBLI 2015 atau Subklasifikasi Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air (BSO10) KBLI 2020. 98. Pembayaran Pekerjaan Pengajuan penarikan pembayaran pekerjaan (termijn) boleh dilakukan bila secara teknis pekerjaan tersebut sudah selesai dan memenuhi syarat sesuai dengan spesifikasi. Pengajuan penarikan pembayaran (termijn) harus dilengkapi dengan data pendukung berupa data gambar, pethitungan volume (back up) dan foto dokumentasi yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan dan Direksi Pekerjaan. Jika menurut pendapat Direksi, bahwa mutu dari suatu pekerjaan tidak memenubi syarat maka tidak akan diperhitungkan sebagai prestasi pekerjaan schingga tidak mendapatkan pembayaran, Sr nPnTIT UIE PaRRREEREEeniieeneeeeeeeeemeemmmeenemmenT Tahun Anggaran 2024 Page 4 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASL EMBUNG KAROHROY DI KAB. TAS! IL. SPESIFIKASI TEKNIK A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Mobilisasi / Demobilisasi Penyedia Jasa diwajibkan mengadakan mobilisasi peralatan dan personil yang akan dipakai dan ditugaskan secara penuh dalam pelaksanaan pekerjaan Biaya mobilisasi/ demobilisasi peralatan dan personil adalah biaya yang dibutuhkan untuk ‘mendatangkan maupun mengembalikan alai-alat ke dan atau dari lokasi pekerjaan Pemindahan keluar segala peralatan maupun pengalaman personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini dari lokasi pekerjaan harus mendapat persetujuan Direksi. Pembayaran pekerjaan mobilisasi dilakukan atas dasar harga lumpsum untuk setiap alat dan akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu 1, 70% (tujub puluh persen) pada awal pekerjaan, dan 2. 30% (tiga puluh persen) pada saat pekerjaan yang termasuk dalam item yang lain ‘mencapai progres 100% (seratus persen). Pekerjaan mobilisasi diperhitungkan untuk dapat dibayarkan 70% (tujuh puluh persen) apabila peralatan dan personil yang sesuai dengan proposal teknik atau yang disetujui ‘untuk diganti telah berada dilapangan dan dalam Kondisi dapat dioperasikan dan siap ‘untuk melakukan kegiatan konstruksi Pekerjaan mobilisasi diperhitungkan untuk dapat dibayarkan 100% (seratus persen) apabila pekerjaan telah sclesai selurubnya, semua fasilitas, instalasi dan peralatan yang bbukan menjadi bagian yang bukan permanen dari bangunan telah dipindahkan, dan lapangan disekitar pekerjaan telah dibersinkan dari Kotoran, material-material yang tidak dipergunakan dan alat-alat bantu sementara, Penyedia jasa harus membuat dan memasang papan nama proyek pada lokasi pekerjaan pada tempat yang telah ditentukan atau sesuai dengan petunjuk Direksi. Papan nama proyek tersebut berukuran 90 cm x 120 em, terbuat dari bahan yang tahan terhadap cuaca panas, hujan dan karat seperti seng aluminium yang dilapisi olch cat warna dasar putih rangka dari pipa besi berdiameter 2", ditanam dalam tanah dan diberi penguat sebagaimana mestinya, Papan nama tersebut harus bertuliskan informasi yang jelas mengenai nama proyek, Pemberi tugas, pelaksana, jangka waktu pelaksanaan, nomor kontrak dan keterangan-~ keterangan lain yang ditentukan atau sesuai dengan petunjuk Direksi 2. Uitze/Pengukuran ‘Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan fisik, terlebih dahulu Penyedia Jasa/ Pelaksana hharus mengadakan pengukuran yang disaksikan oleh Dircksi Teknis dan Panitia Pencliti Kontrak pada kondisi 0% sebagai data untuk pembuatan Gambar Pelaksanaan (Mutual (Check 0%). Data-data tersebut harus ditandatangani bersama oleh Penyedia Jasa, Direksi ‘Teknis dan Panitia Pencliti Pelaksana Kontrak. ‘Gambar pelaksanaan disiapkan oleh Penyedia Jasa dan harus ditandatangani oleh Direksi ‘Teknis dan mendapat persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen dan Kepala Bidang terkait, kkriteria gambar harus mengikuti SNI Sebagai ttik referensi pengukuran, menggunakan titik referensi seperti tercantum pada ‘gambar rencana, Lokasi yang tepat akan ditunjukkan kemudian oleh Direksi Teknis. aa in Tahun Anggaran 2024 Page S SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB, TASIKMALAYA 4. Penyedia Jasa harus membuat patok-patok sementara dari kayu usuk atau bambu sebagai titk uitzet, dipasang pada setiap jarak SO m dan 10 m pada lokasi bangunan, dengan dicat ‘wama merah serta diberi nomor patok. Patok-patok ini dipasang sedemikian rupa schingga tidak mudah goyang atau hilang. ©. Penyedia Jasa harus membuat profil-profil sesuai dengan ukuran penampang melintang dan memanjang seperti dalam gambar pelaksanaan yang telah disetujui oleh Direksi Teknis. Profil-profil dipasang sesuai dengan jarak patok dan diberi elevasi puncak rencana, sambungan-sambungan dipaku kuat-kuat dan dipancang ke dalam tanah. f Penyedia Jasa harus menjaga titik uitzet dan profil-profil tersebut sampai pekerjaan selesai, dimana ttik uitzet dan profil-profil ini sebagai ttik bantu didalam pelaksanaan ppekerjaan baik oleh Direksi Teknis maupun oleh Tim Pemeriksa dan Penerima Pekerjaan, Apabila patok tik uitzet atau profil-profiltersebut hilang atau rusak, maka Penyedia Jasa hharus segera mengganti patok atau profil baru dengan persetujuan Direksi Teknis atas biaya Penyedia Jasa g, Setelah pelaksanaan pekerjaan fisik selesai, maka Penyedia Jasa dengan disaksikan Direksi Teknis dan Panitia Peneliti Pelaksana Kontrak mengedakan pengukuran 100% (Mutual Check 100%) untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenamya dilaksanakan atau pembuatan Gambar Purnabangun (As-built Drawing) yang digunakan sebagai dasar perhitungan volume pekerjaan yang dilaksanakan, dengan ketentuan bahwa perhitungan ‘Volume berdasarkan garis rencana yang telah ditetapkan: ilamana dalam pelaksanaan terjadi Kurang dari rencana yang telah ditetapkan, maka Penyedia Jasa wajib menyelesaikan sampai garis rencana + Bilamana didalam pelaksanaan terjadi melebihi garis rencana yang telah ditetapkan, ‘maka volume dihitung berdasarkan garis rencana, 1h, Data-data pengukuran 100% tersebut harus ditandatangani bersama oleh Penyedia Jasa, Direksi Teknis dan Panitia Peneliti Kontrak. i, Gambar puma bangun disiapkan oleh Penyedia Jasa dan harus ditandatangani oleh Direksi Teknis dan mendapat persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen dan Kepala Bidang terkat J. Gambar pelaksanaan akan diperiksa di lapangan oleh Direksi Teknis, apabila ditermukan hhal-hal yang tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan maka harus segera diperbaiki ‘kembali/dilaksanakan. Kk. Penyedia Jasa harus menyerahkan: Data ukur MC 0% dan MC 100%, © Gambar hasil pengukuran MC 0% (Gambar Pelaksanaan) dibuat rangkap 3 (tiga) cctakan ukuran 3, © Gambar hasil pengukuran MC 100% (Gambar Purabangun) dibuat rangkap 3 (tiga) ccetakan ukuran A3, ‘+ Hasil perhitungan bersama volume pekerjaan kondisi 0% dan 100%. + Dokumentasi pelaksanaan kegiatan kondisi 0%, 50% dan 100% dibuat rangkap 3(tiga) dalam betuk album. Laporan harian, mingguan, dan bulanan dibuat rangkap 3(tiga) dan dijilid er nr Tahun Anggaran 2024 Page 6 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA 3. Kistdam dan Pengeringan 1. Pemeliharaan Air (Maintaining Water) ‘© Penyedia Jasa tidak akan mengganggu ataupun mencampurialiran normal dari setiap aliran rigasi atau Sumber air untuk suatu alasan atau maksud, tanpa persetujuan dari Direksi. # Penyedia Jasa akan berusaha untuk memelihara aliran dalam saturan yang telah ada dan yang dialihkan, 2, Perlindungan Saluran dan Bangunan + Penyedia Jasa akan melindungi bangunan-bangunan terhadap kerusakan-kerusakan akibat hujan, saluran Irigasi dan sungai-sungai, saluran masuk dan pekerjaan permanen, saringan lumpur. 3. Dewatering foundation © Penyedia Jasa menyediakan, memasang, memelihara dan mengoperasikan pompa- pompa air yang diperiukan dan alat lain untuk dewatering bagi bermacam bagian pekerjaan dan untuk memelihara pondasi bebas dari ai. ‘* Methoda Penyedia Jasa untuk membuang air dari pondasi mendapat persetujuan dari Direksi, apabila penggalian untuk pondasi melampaui batas muka air tanah, maka air dlibawah muka air harus dibuang demi kemajuan penggalian. ‘© Dewatering diusahakan Kehilangan matrial halus dapat dihindarkan, yang akan ‘memelihara stablitas lereng akibat penggalian, mengontrol air rembesan di dasar ppondasi atau dimana saja untuk menghindarkan genangan air. 4. Kistdam / Pengeringan ‘© Sebelum memulai pelaksanaan disaksikan oleh Direksi Teknis dan Panitia Peneliti Kontrak pada kondisi 0% Gambar Pelaksanaan sebagai bahan untuk menentukan letak dan kondisi serta memperhitungkan pembuatan kistdam, + Membuat patok/pancang penguat kistdam, sesuai perhitungan pada lokasi yang akan ibangun, © Kisidam sesuai kebutuhan penampang metintang dan memanjeng seperti dalam ‘gambar pelaksanaan yang telah disetujui oleh Direksi Teknis. Kistdam dipasang dengan penyekat kedap air ‘© Setelah pekerjaan kistdam selesai, maka Penyedia Jasa berkewajiban untuk ‘membongkar dan perapihannya, 4, Manajemen Mutu Untuk memperoleh hasil pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan standart dan dapat dipertanggungjawabkan, maka mutu bahan untuk pekerjaan konstruksi tersebut harus sesuai dengan standart kualitas yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut ‘maka perlu dilakukan pengendalian mutu yang meliputi pemilihan bahan, pengujian berkala, cara pelaksanaan, perawatan dan pemeliharaannya. Dalam pengendalian mutu bahan, penekanan yang diberikan adalah pada pekerjaan tanah, pekerjaan pasangan batu, pekerjaan beton serta campuran spesi yang merupakan bagian terbesar dari pekerjaan konstruksi Dalam pengendalian mutu pekerjaan, penckanan yang diberikan adalah pada pekerjaan beton bertulang untuk mengetahui hasil pekerjaan terscbut sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan. Tahun Anggaran 2024 Page 7 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB, TASIKMALAYA B. PEKERJAAN BRONKAPTERING 1, Pembersihan Lapangs ‘a. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini meliputi pembersihan dan pengupasan permukaan tanah (striping) s.d tanaman @ 2 cm. Suatu kegiatan pembersihan lokasi rencana bangunan dan semua jalur ‘kerja dengan tenaga manusia schingga dacrah tersebut bersih dari semua hal yang ‘menggangu pelaksanaan pekerjaan. b. Pelaksanaan 1. Membongkar akar-akar, kemudian mengisi lobang dan dipadatkan dan memindahkan dari tempat semua bahan-bahan yang timbul akibat pembersihan lapangan. 2. Pembersihan dilaksanakan sebelum pekerjaan pembangunan dimulsi, 3. Dihindari adanya Kerusakan terhadap bangunan-bangunan milik umum atau Perorangan yang diakibatkan pekerjaan pembersihan yang dilaksanakan, . Pengukuran dan Pembayaran Pengukuran dan Pembayaran pekerjaan pembersihan lokasi dilaksanakan dengan harga satuan pekerjaan per meter persegi (m:) seperti yang tercanfum dalam Daftar Kuantitas ddan Herga serta harus dianggap termasuk kompensasi untuk penyediaan seluruh tenaga kerja, material-materal, peralatan, alat bantu dan lain scbagainya. 2. Galian Tanah Biasa a. Lingkup Pekerjaan ‘Yang dimaksud pekerjaan galian tanah biasa sedalam > 0 sampai dengan 1 meter dalam Spesifikasi ini meliputi pekerjaan persiapan, peralatan, bahan tenaga, dan uitzet, serta ppemindaban matrial basil menggali ke tempat yang telah ditentukan di area lokasi pckerjaan. Pekerjaangaliantanah biasa dlakukan untuk pekerjaan struktur bangunan yang tidak bise dilakukan olch Excavatir Beckhoe. Schingga bentuk dan ukurannya sesuai 0 sampai dengan 1 meter dalam Spesifikasi ini meliputi pekerjaan persiapan, peralatan, bahan tenaga, dan uitzet, seta pemindatian matrial hasil menggali ke tempat yang telah ditentukan di area lokasi pekerjaan, Pekerjaan galian tanah biasa dilakukan untuk pekerjaan struktur bangunan yang tidak bisa dilakukan oleh Excavatir Beckhoe. Schingga bentuk dan ukurannya sesuai dengan gambar rencana. Hasi! buangan galian harus diukur serta dibuatkan dokumentasi. b, Pelaksanaan |. Melakukan semua penggalian dalam keadaan apapun yang mungkin dijumpai sesuai dengan spesifikasi dan harus dilaksanakan sesuai dengan ukuran-ukuran yang tertera, dalam gambar reneana dengan tenag manual 2. Bila suatu galian sudah diselesaikan dan telah dibuang ke disposal area yang telah disetyjui oleh direksi dengan di area sekitar pekerjaan. Dircksi harus diberi tahu schingga ia akan melakukan pemeriksean dengan resi. Tidak ada galian yang sudah diisi atau ditutap dengan pasangan sebelum diperiksa olch Dircksi. 3. Tanah hasil galian yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai tanah timbunan pada bekas galian, harus diletakan ditempat-tempat penimbunan sementara Tahun Anggaran 2024 Page 19 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA 4. Semmua material yang tidak memenuhisyarat dan Kelebihan materia-matcral yang berasal dari daerah penggalian, harus dibuang ke disposal area. ¢. Pengukuran dan Pembayaran Pengukuran dan Pembayaran pekerjaan galian tanah biasa dilaksanakan dengan harga satuan pekerjaan per meter kubik (m") seperti yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Hiarga serta harus dianggap termasuk kompensasi untuk penyediaan seluruh tenaga kerja, ‘materil-material, peralatan,alat bantu dan lain sebagainya, 3. Galian Tanah dengan Alat Berat a. Lingkup Pekerjaan Yang dimaksud pekerjaan galian tanah dengan ala berat dalam Spesfikasi ini metiputi pekerjaan persiapan, peralatan, bahan tenaga, dan witzet, serta pemindahan matral hasil ‘menggali ke tempat yang telah ditentukan + 100 m sehingga bentuk dan ukurannya sesuai dengan gambar rencana. Kondisi tanah dilapangan dikategorikan agak sulit karena ‘mengandung tanah liat yang keras dan tanah liat dengan kadar air yang tinggi. Hasil ‘buangan galian harus diukur serta dibuatkan dokumentasi. b. Pekerjaan Penggalian 1. Melakukan semua penggalian dalam keadaan apapun yang mungkin dijumpai sesuai dengan spesifikasi dan harus dilaksanakan sesuai dengan ukuran-ukuran yang tertera dalam gambar rencana dengan Excavator Beckhoe standar PC 200. 2. Bila suatu gaan sudah diselesaikan, dilakukan holing dan dirapihkan menggunakan Excavator Beckhoe standar ke disposal area yang telah disetujui oleh direksi dengan jarak + 100 m, Direksi harus diberi tahu schingga ia akan melakukan pemeriksaan dengan resmi, Tidak ada galian yang sudah diisi atau ditutup dengan pasangan sebelum diperiksa oleh Dircksi 3. Untuk kondisi tanah galian memiliki kondisi galian (kedalaman galian terhadap Kedalaman maksimum) >75% dengan kondisi membuang / menumpahkan (dumping) agak sui. 4. Untuk kondisi operai i lapangan termasuk dalam kategori kondisi operasi agak sulit schingga diperlukan dengan kondisi alat yang baik. $. Oprasialat atau waktu siklus sesuai dengan bucket yang digunakan dan sudut putar (swing) (90 18° sekitar 26,3 detik. 6. Alat berat yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan yaitu ‘memiliki Surat Ijin Layak Operasi dan Surat Ijin Operator. 7. Tanah basil galian yang memenubi syarat untuk digunakan sebagai tanah timbunan pada bekas galian, harus diletakan ditempat-tempat penimbunan sementara, 8. Semua material yang tidak memenuhi syarat dan kelebihan material-material yang berasal dari daerah penggalian, harus dibuang ke disposal area c skuran dan Pembayaran Pengukuran dan Pembayaran pekerjaan galian tanah dengan alat, dilakukan atas volume galian tanah dengan alat yang dilaksanakan dengan harga safuan pekerjaan per meter kubik (m’) seperti yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga serta harus dianggap termasuk kompensasi untuk penyediaan seluruh tenaga kerja, material-material, peralatan, lat bantu dan lain sebagainya, Tahun Anggaran 2024 Page 20 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB, TASIKMALAYA ee @m@namnmn@mnmnmM-OW_ 4, Galian Tanah dengan Alat Berat dan Ponton 2. Linghup Pekerjaan Yang dimaksud pekerjaan galian tanah sedimen dengan alat berat jenis Excavator bechkoe Long Arm, Ponton, dan Bulldozer. Dalam Spesifikasi ini meliputi pekerjaan persiapan, peralatan, bahan tenage, dan uitzet, serta pemindahan matrial hail menggali sedimen ke tempat yang telah ditentukan + 100 m sehingga bentuk dan ukurannya sesuai dengan ‘gambar rencana, Hasil bangan gaan harus diukur srtadibuatkan dokumentasi b. Pekerjaan Penggalia 1. Melakukan semua penggatian dalam keadaan apapun yang mungkin dijumpai sesuai ddengan spesifikasi dan harus dilaksanakan sesuai dengan ukuran-ukuran yang tertera dalam gambar rencana, 2. Pekerjaan galian sedimen menggunakan Exavator Loang Arm 1 diatas Ponton 1, galian disimpan sementara diatas Ponton 2. Lalu Ponton ditarik ke tepi embung dan Exacavator Long Arm 2 memindahkan hasil galian diatas Ponton ke daratan lal dirapibkan oleh Bulldozer. 3. Alat berat yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan yaitu ‘memiliki Surat Ijin Layak Operasi dan Surat Ijin Operator. 4, Tanah hasil galian yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai tanah timbunan pada bekas galian, harus diletakan ditempat-tempat penimbunan sementara. $8. Semua material yang tidak memenuhi syarat dan kelebihan material-material yang bberasal dari daerah penggalian, harus dibuang ke disposal area. 6. Excavator Long Arm ~ _ Faktor backet (bucket fill factor) dalam kondisi operasi agak sulit karena tanah it dengan kadar air yang tinggi, pasir campur gravel dan tanah berpasir. ~ Faktorefisensi kerja ala bak. ~ Untuk kondisi tanah galian memiliki kondisi galian (kedalaman galian terhadap edalaman maksimum) >40% dengan kondisi membuang / menumpahkan (dumping) normal. + Oprasi alat yaitu gali dalam 2 - <4 m, swing+muat ke ponton 2. Swing kembali dan lain-ain, 7. Ponton = Kapasitas ponton 10 m3 + Kondisi operasi sangat baik Tahun Anggaran 2024 Page 21 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA errr. 8. Bulldozer ~ _ Faktor pisau (blade) dengan penggusuran sedang. ~ _ Faktor kemiringan (grade) dengan kondisi tanah datar. = _ Faktor efisiensi kerja dalam kondisi kerja baik. d.Pengukuran dan Pembayaran Pengukuran dan Pembayaran pekerjaan gatian tanah dengan alt, dilakukan atas volume galian tanah dengan alat yang dilaksanakan dengan harga satuan pekerjaan per meter ‘cubik (m?) seperti yang tereantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga sertaharus diangeap termasuk kompensasi untuk penyediaan seluruh tenaga kerja materal-material, peralatan, ‘lat bantu dan lain sebegainya, 5. Urugan Kembali Galian Tanah Tanpa Pemadatan Tanah a. Lingkup Pekerjaan ‘Unugan kembali galian tanah dan pemadatan tanah yang meliputi kegiatan persiapan peralatan dan bahan serta tenaga, dan kegiatan pokoknya adalah melakukan penimbunan kembali pada celah atau lobang antara tanah dan pipa yang sudah dipasang, ». Pekerjaan Timbunan dan Pemadatan 1. Apabila dalam material tanah timbunan terdapat gumpalan-gumpalan atau ‘bongkahan-bongkahan tanah, maka terlebih dalulu harus dipecah dengan cakram ‘atau penggaruk dan dibersinkan dari akar ~ akar dan sampah. 2. Tanah timbunan harus ditimbunkan kedalam lubang bekas galian 3. Apabila dalam pelaksanaan pemadatan terjadi kerusakan pada pipa, maka harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa. 4. Dalam spesifikasi ini tidak ada persyaratan khusus untuk menentukan kepadatan timbunan kembali, namun haus dipadatkan dengan kepadatan secukupnya, ©. Pengukuran dan Pembsyaran Pengukuran dan pembayaran pekerjaan timbunan Kembali, dilakukan tas. volume timbunan kembali yang dilaksanakan dengan harga satuan pekerjaan per meter kubik (m") scperti yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga serta harus dianggap termasuk biaya untuk penyediaan seluruh tenaga kerja, material-material, peralatan, alat bantu dan lain sebagainya 6. Penanaman Rumput a. Lingkup Pekerjaan ‘Yang dimaksud pekerjaan gebalan rumput dalam Spesifikasi ini yaitu meliputi pekerjaan penyediaan, pengangkutan dan bahan, penanaman rumput sebagai pelindung permukaan ‘lereng tanggul sesuai dengan gambar rencana, . Pekerjaan Gebelan Rumput 1. Rumput yang digunakan jenis rumput Gajah mini atau sejenisnya yang baik dapat diporoleh dari bantaran atau dacrah sekitar yang tidak jauh dari lokasipekerjaan. 2. Menyiapkan daerah yang akan ditanami lempengan rumput dengan cara diatakan ppermukaannya dan bila pertu digemburkan, sehingga akar rumput cepa tumbuh, 3. Ukuran lempengan rumput tidak lebih dari 30 x 30 cm, dan harus diletakkan pada tempat yang diperlukan. Pengambilan/pemotongan dan pengangkutan. lempengan rumput harushati-hati agar tanah pada akar tidak banyak yang jatuh. Interval waktu ‘Tahun Anggaran 2024 Page 22 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA, antara pemotongan dan penanaman rumput harus sedemikian rupa schingga rumput tidak menjadi kering. 4. Rumput bisa ditanam setelah ada persetujuan dari Direksi, dan setelah rumput ditanam segeradisiram dengan air dan dijaga tetap basah dengan penyiraman air secara periodik dan bila perlu sampai periodik tertentu sampai rumput tersebut tumbuh, 5. Daerah yang telah ditanami lempengan rumput dan daerah tersebut rumputnya tidak ‘umbuh dengan subur, harusdilakukan penanaman ulang. 66. Cara penanaman rumput dibuatselang-seling (Kotak kotak seperti papan catur). ¢. Pengukuran dan Pembayaran Pengukuran dan pembayaran pekerjaan Gebalan Rumput diitung 0% karena pemasangan corak catur,dilakukan atas volume Gebalan Rumput yang dilaksanakan dengan harga satuan pekerjaan per meter persegi (m*) dengan pemasangan corak catur seperti yang tercantum dalam Daftar Kuanttas dan Harga sera harus dianggap termasuk biaya untuk penyediaan seluruh tenaga kerja, material-materil, peralatan alat bantu dan lain sebagainya, D. PEKERJAAN PASANGAN 1, Pasangan Batu dengan campuran 1 Pe: 4 Psr a. Lingkup Pekerjaan. ‘Yang dimmaksud pasangan Batu dengan campuran 1 Pe : 4 Psr dalam pekerjaan ini stara «dengan Mortar tipe N (5,2 MPa) semi mekanis dengan beda tinggi > | sampai dengan 2 sm yaitu meliputi pekerjaan persiapan, penyediaan dan pengangkutan bahan, pemasangan batu kali serta pemasangan weep hole (suling-suling) sesuai dengan gambar pelaksanaan. Persyaratan dan Ketentuan ini selanjutnya harus diterapkan pada semua pekerjaan pasangan bat, kecuali bila dirubah secara khusus dengan proses sesuaiperaturan yang beri », Bahan dan Material 1. Batu yang dipergunakan adalah batu belsh warna abu-abu kehitaman yang keras, padat dan kekar ukuran antara 15 ~ 20 em dan atau dengan berat antara 7 ~ 15 kg yang diambil atau didatangkan dari tempat-tempat yang telah disetujui serta dilakukan pengujian material di Laboratorium. 2. Pasir yang dipergunakan untuk pembuatan adukan harus pasir yang baik, tajam, keras, tidak mengandung kerikil yang keropos dan tanah liat. Pasir yang akan dlipergunakan dan tempat pengambilannya terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Direksi 3. Bahan material Pasir pasang dan batu belah berasal dari Quarry yang memiliki ijin galian tambang / ijn quarry. 4. A yang akan dipergunakan untuk mengaduk campuran harus air bersih yang bebas dari lumpur, bahan organik, asam, kandungan garam dan kotoran-kotoran ain, . Pemasangan Pasangan Baty 1. Dalam pelaksanaan pekerjaan pasangan batu spesi yang digunakan adalah campuran type mortar N perbandingan berat 1 : 4 untuk beda tinggi > 1 sd 2-m dengan ‘menggunakan molen yaitu 1 bagian semen Portland (PC) dan 4 bagian pasir serta air tn ‘Tahun Anggaran 2024 Page 23 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB, TASIKMALAYA secukupnya, schingga dapat menghasilkan campuran adukan yang padat dan siap untuk dipergunaksn. 2. Cara mencampur mortar dan alat yang digunakan teriebih dahulu harus dimintakan ‘persetujuan, jumlah masing-masing bagian semen dan pasir harus sesuai dengan yang ditetapkan Mencampur dengan menggunakan mixer/molen, pada waktu penyampuran tidak boteh kurang dari 2 (dua) meni setelah air dimasukkan. Mortar yang telah berumur lebih dari 30 (tiga puluh) menit tidak boleh dipakai dan harus dibuang. 3. Pasangan batu harus dibuat seperti yang ditetapkan pada gambar rencana. 4. Pasangan batu pada permukaan yang kelihatan harus diusahakan dibuat rata dan bersih dari ceceran adukan, harus menyatukan batu belah yang dipasang dengan paling sedikit satu batu pengikat untuk tisp-tiap meter persegi. Pekerjaan ini harus ‘ak secara bersama-sama dengan pasangan bagian dalam agar supaya batu pengikat dapat dipasang dengan sebaik-baiknya. Tinggi pasangan batu maksimum 1.50 m pethari untuk menghindari keruntuhan, 3, Batu-batu harus diplih dan diletakkan dengan hati-hati sehingga tebalnya adukan tidak kurang dari rata-rata 10 mm. 6. Tembok-tembok penahan, pasangan miring dan tembok-tembok kepala harus dilengkapi dengan suling-suling. Suling-suling harus dibuat dari pipa PVC dengan diameter 2” (50 mm) dan paling tidak 1 (satu) buah untuk setiap 2 (dua) m2 permukaan, Setiap ujung pemasukan dari suling-suling harus dilengkapi dengan saringan yang bisa terbuat dari Kerikil dan pasir serta pada bagian terluar ujung pipa ditutup dengan fuk. 7. Dalam membangun pekerjaan pasangan batu pada cuaca yang tidak menguntungkan ddan dalam metindungi seria merawat pekerjaan yang telah selesai. Penyedia Jasa hharus memenuhi persyaratan-persyaratan yang sama seperti yang ditentukan untuk beton. . Pens Pembayaran Pengukuran dan pembayaran pekerjaan pasangan batu dilakukan atas volume pasangan batu hanya menurut garis-garis seperti yang ditunjukkan dalam gambar pelaksanaan secaratertulis meliputi pekerjaan penyediaan dan pengangkutan bahan, pemasangan batu kali serta pemasangan weep hole, dengan harga satuan pekerjaan per meter kubik (tm) seperti yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga, 2. Siaran 1 Pe :2 Psr dan Plesteran 1 Pe: 3 Ps a. Lin jaan. 1, Yang dimaksud Pekerjaan Plesteran dan Siaran meliputipekerjaan persiapan, penyediaan dan pengangkutan bahan, pencampuran adukan mortar dan pengerjaannya, Plesteran dan Siaran perlu perawatan (Curring). 2. Pekerjaan Plesteran dan Siaran harus sesuai dengan gambar rencana. b. Bahan dan Material 1. Pasir yang dipergunakan untuk pembuatan adukan harus pasir yang baik, tajam, keras, tidak mengandung kerikil yang keropos dan tanah liat. Pasir yang akan ipergunakan dan tempat pengambilannya terlebih dahulu harus/mendapat persetujuan Direksi sa arn I ERIE ERRREEEEaRimmeeeeeeeeeeeeeeeeemeenerTanee Tahun Anggaran 2024 Page 24 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA, 2. Air yang akan dipergunakan untuk mengaduk campuran semen pasit, harus air bersih ‘yang bebas dari lumpur, bahan organik, asam, kandungan garam dan kotoran-kotoran lain, Air yang akan dipergunakan dan tempat pengam-bilannya terlebih dabulu harus ‘mendapat persetujuan Direksi . Pckerjaan Plesteran dan Siaran 1. Dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan plesteran, perbandingan campuran yang dipakai adalah 1:4 yaitu. 1 bagian semen Portland (PC) dan 3 bagian pasir serta air secukupnya. Sedangkan untuk pembuatan siaran, perbandingan campuran yang dipakai adalah 1:2 yaitu 1 bagian semen Portland (PC) dan 2 bagian pasir sera air secukupnya, sehingga dapat menghasilkan campuran yang padat dan siap untuk dipergunakan, ‘© Untuk setiap 1 m2 Siaran (Type M, fe” = 17,2 MPa). ‘+ Untuk setiap 1 m2 Plesteran tebal 1 cm (Type N, fe’ = 5,2 MPa). Khusus untuk pekerjaan siaran dapat dibagi atas a. Siaran Tenggelam (masuk ke dalam + 1,5 em). b. Siaran Rata (rata dengan muka batu).. «._Siaran Timbul(timbul tebal | cm lebar 2 em), kecuali ditentukan Iain. 1, Cara mencampur mortar dan lat yang akan digunakan terlebih dahulu harus dlimintakan persetujuan Direksi, jumlah masing-masing bagian semen dan pasir harus sesuai dengan yang ditetapkan. 2. Pekerjaan Plesteran dikerjakan satu lapis sampai jumlah ketebalan 1,5 cm dan kemucian dihaluskan dengan ait semen. Dan pada pekerjaan siaran semua bidang sambungan diantara batu muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan, ermukaan harus dibersihkan dengan memakai kawat dan dibasahi 3. Sebelum diplester atau disiar semua permukaan harus dibersihkan dulu dari segala ‘macam kotoran. d. Pen ddan Pembayaran. Pengukuran dan pembayaran pekerjaan plesteran maupun pekerjaan siaran dilakukan atas volume yang terpasang, dengan harga satuan pekerjaan per persegi (m?) seperti yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harge. E. PEKERJAAN BETON 1, Pekerjaan Beton Mutu, Pe=20 Mpa (K225) a. Lingkup Pekerjaan 1. Yang dimaksud dengan pekerjaan Beton yaitu meliputi pekerjaan persiapan, penyediaan peralatan yang diperlukan, penyedi Ppengangkutan bahan dan pengerjaannya, pembuatan dan pemasangan beton, penyampuran adukan mortar ddan perawatan, Pekerjaan beton harus dibuat sesuai bentuk dan ukuran yang ditetapkan pada gambar rencana. ‘b. Bahan dan Material 1, Semen Portland yang dipakai adalah Portland Cement yang harus memenuhi syarat SNI 2049-90-A. dengan type I. Penyedia jasa harus menyediakan.sarana penyimpanan semen dengan baik. Tahun Anggaran 2024 Page 25 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA HT 2. Pasir yang dipergunakan untuk pembuatan adukan harus pasir yang baik, tajam, kkeras, tidak mengandung kerikil yang keropos dan tanah liat. Khusus pasir untuk bbeton harus memenuhi syarat PBI 1971 dan tempat pengambilannya terbih dahulu hharus mendapat persetujuan Direksi. 3. Batu split atau kerikil yang dipergunakan harus Kerikil yang baik, tajam, keras, tidak mengandung kerikil yang keropos dan tanah list, besih dari debu serta ‘memenubi persyaratan bergradasi dari ukuran nominal yang dipersayaratkan kelas beton yang dikehendaki dalam syarat-syarat PBI 1971 dan tempat pengambilannya terlebit dahutu harus mendapat persetujuan Direksi 4, Bahan material Pasir beton dan split berasal dari Quarry yang memiliki jin galian tambang / ijn quarry. 5. Air yang akan dipergunakan untuk mengaduk campuran beton, harus air bersih yang bebas dari Iumpur, bahan organik, asam, kandungan garam dan kotoran- kotoran Iain, Air yang akan dipergunakan dan tempat pengambilannya terlebih Besi beton polos :U24 = (6a=2400 kg/em2) 2. Kawat Pengikat Kawat pengikat harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum 1 mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu dan tidak bersepub, ©. Belaksanaan 1. Besi beton hendaknya bersih, bebas dari Karat, Kotoran-kotoran, bahan-bahan lepas, sgemuk, minyak, cat, lumpur, bahan-bahan aduk ataupun bahan lain yang menempel. Besi tulangan hendaknya disimpan ditempat terlindung, ditumpu agar tidak menyentuh tanah dan dijaga agar tidak berkarat ataupun rusak karena cuaca. 2. Besi-besi tulangan dipotong, dibengkonan atau diluruskan secara hati-hati dan tidak diperbolehkan untuk pembengkokan yang kedua kalinya, Pemanasan besi tulangan tidak diijnkan, — Tahun Anggaran 2024 Page 27 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB, TASIKMALAYA. 3. Penempatan besi tulangan harus cermat ditempatkan sesuai dengan gambar rencana, dipegang teguh pada posisinya dan didudukkan pada landasan. Tulangan tidak boleh didudukkan pada bahan metal, atau tulangan duduk langsung pada acuan yang akan menyebabkan bagian besi nanti langsung bechubungan dengan dara fuar. 4, Sambungan tidak diperbolchkan pada tempat-tempat dengan tegangan maksimum dan sedapat mungkin diselang-seling schingga tidak semuanya/sebagian besar terjadi disuatu tempat. Bila tidak ditentuan dalam gambar rencana, maka sambungan overlapping diambil 40 kali diameter besi bersanghutan 4. Pengukuran dan Pembayaran Pengukuran dan pembayaran pekerjaan besi beton dilakukan atas Volume besi beton yang terpasang, dengan harga safuan pekerjaan per kg seperti yang sesuai dalam Daftar Kuanttas dan Harga, 3. Pipa Galvanis dia. 2” a. Lingkup Pekerjaan ‘Yang dimaksud pekerjaan pipa baja galvanis yaitu meliputi pekerjaan penyediaan bahan, peralatan, pengangkutan dan pengerjaan atau pemasangannya. Pekerjaan pipa baja harus dipasang seperti yang ditetapkan pada gambar rencana. . Bahan dan Sambungan 1. Pipa galvanis untuk handrill harus sesuai dengan standard kwalitas baja struktural komersial dengan diameter dan panjang seperti yang ditunjukkan pada gambar, dan hharus disediakan lengkap dengan sambungan-sambungan sekrup dan soket yang berkualitas medium B, 2. Sambungan-sambungan pipa baja galvanize dengan diameter kurang dari 150 mm. harus cocok untuk tekanan kerja seperti yang ditunjukkan pada gambar. 3. Ujung-ujung pipa dengan sambungan sckerup, setelah dipotong dan sebelum didrat ur hharus dihaluskan dan semua serpihan dibuang. Ulir-ulir harus dipotong penuh dan hharus bebas dari permukaan robek. 4. Sambungan-sambungan ulir harus dibuat rapat air dengan mengecat ulirjantan dan betina serta dengan kompon atau dengan pita penyambung. Setelah sambungan selesai libuat,uli-ulir yang tampak terbuka harus dicat dengan “Zine rich” atau “Lead pain 5. Setalah selesai dikerjakan, semua permukaan pipa galvanis dicat dengan wama kuning seperti pada logo PU. ©. Pemasangan, 1. Pipa harus disediakan, dil ditentukan pada gambar. 2. Pipa harus dipasang pada kolom beton atau seperti yang ditunjukkan dalam gambar: 3. Pipa harus disambung dengan sambungan socket drat dan sebelumn dipasang harus dilapis dengan seltip pada bagian ulir drat. 4. Pengukuran dan Pembayaran Pengukuran dan pembayaran pekerjaan pipa baja galvanis dilakukan atas volume pipa galvanis dia. 2” yang terpasang, dengan harga satuan pekerjaan per m' (meter panjang) seperti yang sesuai dalam Daftar Kuantitas dan Harga im dan dipasang dengan panjang dan lokasi yang Tahun Anggaran 2024 Page 28 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA, —————— eaoavv''' 1: ::uux8#_—"|! Bekisting a. Lingkup Pekerjaan ‘Yang dimaksud pekerjaan bekisting yaitu meliputi pekerjaan penyediaan bahan, peralatan, ‘pengangkutan dan pengerjaan atau pemasangannya berikut dengan pembongkaran setclah selesai. Pekerjaan bekisting harus dipasang seperti yang ditetapkan pada gambar rencana atas perintah Direksi Pekerjaan, Pekerjaan bekisting ini digunakan untuk 3x pakai dalam pekerjaan bekisting b, Pemasangan, 1. Bekisting dan perancah terbuat dari kayu tabunan / kayu kias II dengan kualitas bak. 2. Bingkai bekisting harus dikerjakan sedemikian rupa sehingga kalau ada sambungan horizontal tidak menerus sampai scluruh permukaan bekisting dan pada waktu membuka bekisting tidak terjadi kerusakan pada betonnya. Bekisting harus benar- bbenar lurus dan sesuai elevasi, kedap mortar serta harus kaku dan kuat, terutama perancahnya untuk dapat menahan kemungkinan goyangan dan pelenturan yang terjadi bila kena tekanan beban bahan adukan beton atau beban yang lain. 3. Tidak bolch membuka bekisting sampai beton telah mengeras dan mempunyai cukup kckuatan untuk menahan beban sendiri maupun beban kerja yang akan disangganya dengan aman. Beton yang ditentukan untuk struktur bekisting dapat dibongkar setclah beton berumur 28 (dua puluh delapan) hari dan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Direksi Pet Pembayaran Pengukuran dan pembayaran pekerjaan bekisting dilakukan atas volume yang terpasang, Ringkasan kegiatan pemeriksaan dan pengujian yangdilakukan; ~ Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian KeselamatanKonstruksi, termasuk kejadian kecelakaan kerja catatan tentang kejadian nyaris terjad kecelaksan kerja (ncarmiss record), dan Iain-lain, + Dokumen asi persetujuan laporan mingguan dipeliharaolch PPK. + Laporan mingguan dibuat paling sedikit dalam 3 (tiga) rangkapuntuk didistribusikan kepada: i untuk Kasatker/PPK; + Lembar ke dua untuk Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruks; dan ~ Lembar ke tiga untuk Direksi Teknis/Konsultan Pengewes. (a Tahun Anggaran 2024 Page 34 SPESIFIKASI TEKNIK REHABILITASI EMBUNG KAROHROY DI KAB. TASIKMALAYA oo iasYwm'—'—«—'_““. 3. Laporan bulanan ‘© Laporan bulanan disusun dan disampaikan di setiap bulan, pada tanggal 10 (epuluh) bulan berikutnya kepada Kasatker/PPK setelah mendapat verifikasi Direksi Tekmnis/Konsultan Pengawas; ‘+ Periode pelaporan adalah tanggal 26 sampai dengan tanggal 25 bulan berikutnya; ‘+ Laporan Bulanan paling sedikit memuat hal ~ hal sebagai berikut: = Capaian pekerjaan fisik, ringkasan status capsian pekerjaan fisik dengan ‘membandingkan capaian di bulan sebelumnya, capsian pada bulan berjalan serta target capaian di bulanberikutnya; = Foto dokumentasis = _ Ringkasan status kondisi keuangan Penyedia Jasa PekerjaanKonstruksi, status pembayaran dari Pengguna Jasa; - _ Perubahan kontrak dan perubahan pekerjaan; = Masalah dan Kendala yang dihadapi, termasuk statusnya, tindakan ‘penanggulangan yang telah dilakukan dan rencanatindakan selanjutnya; = Hambatan dan kendala yang berpotensi terjadi di bulanberikutnya, beserta rencana pencegahan atau penanggulanganyang akan dilakukan; = _ Status persetujuan atas usulan dan permohonan dokumen; dan = Ringkasan aktivitas dan hasil pengendatian KeselamatanKonstruksi, termasuk kejadian kecelakaan kerja, catatan tentang kejadian nyars terjadi kecelakaan kerja (nearmiss record), dan lain-lain, © Laporan bulanan dibuat paling sedikit dalam 6 (enam) rangkap untuk didistribusikan kepada: = 4 (empat) dokumen untuk Kasatker/PPK; = 1 (Gatu) dokumen untuk Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi: dan = 1 (Satu) dokumen untuk Direksi Teknis/Kensultan Pengawas 1. Dokumentasi 1. Penyedia jasa diwajibkan membuat dan menyerahkan foto-foto dokumentasi kegiatan ‘untuk laporan progres pekerjaan dilaksanakan, 2. Minimum 3 tiga) gambar yang harus diambil pada tap lokasi yang memper-lihatkan keadaan sebelum mulai pelaksanaan (0%), Keadaan dalam tahap pelaksanaan konstruksi (50 9%) dan keadaan dalam penyelesaian (100 %). Foto-foto pada tiap lokasi harus diambil dengan arah yang tertentu dan tetap dalam ketiga-tiganya keadaan tersebut diatas dengan posisi dan latar belakang yang sama serta dipakai sebagai tanda dari lokasi terscbut 3. Foto-foto tersebut diletakkan dalam album dan digandakan 3 (tiga) rangkap untuk

You might also like