Multiple Genes_ Polygenic Inheritance.pptx

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 34

GENETICS

POLYGENIC
INHERITANCE
Dosen pengampu:
Dr. Yustinus Ulung Anggraito, M.Si.
Prof. Dr. Noor Aini Habibah, M.Si.
Members of Group 6

Aulia Hilma Yuanika


01
4401422084
Tina Yuliyanti
03
4401422116
Yudistira
02 Nurpratama Mukti
4401422098
Overviews
Polygenic Characteristics of
Inheritance 01 02 Polygenic50%

Definition Inheritance 100%

Polygenic 03 04 Excercises
Inheritance in
Plants, Animal, 30%

dan Human
1
Polygenic
Inheritance
Definition
Polygenic
Inheritance
A character or phenotypic
trait, which is regulated by
more than one gene.
Mendelian Inheritance, each
phenotypic trait is monogenic
One gene one character

Multiple genes of one


character
Mendel Inheritance
Qualitative Traits >>>
Flower colour, seed shape,
seed coat colour, etc.

Polygenic Inheritance
Quantitative Traits >>>
Hasil tanaman (berat kering
biji), tinggi tanaman, kadar
gula
Quantitative Characteristic
Mekanisme kuantitatif pada terigu

(P1) kulit biji merah tua X kulit biji putih (P2)


AABB aabb

F1 : semua merah seragam


F2 : kulit biji antara merah tua (P1) dan putih (P2)
Hasil fenotipik : 1 : 4 : 6 : 4 : 1
● Pada perkawinan monohibrid (satu pasang gen,
misalnya Aa x Aa), keturunan F2 yang menyerupai
salah satu induknya = ¼ bagian
Rasio fenotipe F2 = 1 : 2 : 1
● 2 pasang gen, rasio fenotipe F2 = 1 : 4 : 6 : 4 : 1
● 3 pasang gen, rasio fenotipe F2 = 1 : 6 : 15 : 20 : 15
:6:1
● n pasang gen, rasio fenotipe = (a+b)^n
Polygenic Inheritance Control

Contributing Alleles >> Active Alleles


Alleles that contribute to
continuous variation are referred
to as contributing alleles
Non-contributing Alleles
Alleles that do not contribute to
continuous variation are referred
to as non-contributing alleles
2
Characteristics of
Poligenic Inheritance
Characteristics of polygenic inheritance

● Polygenic inheritance is statistically analyzed in order to


estimate population parameters.
● Polygenic inheritance is occurred by the continuous variation
of the phenotype of a trait.
● Environmental factors and the combined effect of many genes
produced continuous variation.
● Each gene has a certain amount of effect, and the more the
number of dominant genes, more the pronounced its
characteristics. so, quantitative inheritance is also called
polygenic inheritance.
Polygenic
inheritance in Plant, 3
Animal, and Human
Pigmentasi Warna Kulit
Tinggi Manusia Warna Mata
Kernel color of the wheat
4
Exercises
1. The mean internode length of the Abed Binder
variety of barley was found to be 3.20 mm. The
mean length in the Asplund variety was 2.10 mm.
Crossing these two varieties produced an F1 and
F2 with average internode lengths of 2.65 mm.
About 6% of the F2 had an internode length of 3.2
mm, and another 6% had a length of 2.1 mm.
Determine the most probable number of gene pairs
involved in internode length and the approximate
contribution each gene makes to the phenotype.
Solusi

Langkah 1: Cari banyaknya gen pengatur sifat


# Jika jumlah pasangan gen 1 >>> ¼ >>> 25%
Pada soal, 6% >>> 3,2 mm dan 6% >>> 2,1 mm (mirip induknya)
# Jika jumlah pasangan gen 2 >>> 1/16 >>> 6,25% ≈ 6%
Jadi, jumlah pasangan gen pengatur variasi gandum adalah
2
Solusi
Langkah 2: Hitung banyak kemungkinan fenotip yang
dihasilkan
Dua jenis tanaman tomat disilangkan. Induk
2. pertama menghasilkan buah dengan berat
rata-rata 10g. Dan satu induk lainnya
menghasilkan berat buah 4g. Tanaman F1
seragam, dengan berat buah rata-rata 7 gram.
Dari 253 buah yang diamati pada tanaman F2, 4
tanaman mempunyai berat buah 10g dan 10
tanaman lainnya mempunyai berat buah 4g.
Berapa banyak gen ganda yang terlibat?
Tentukan berat buah total tomat yang diberi
genotip AaBbCC dan AAbbcc.
Solusi

Langkah 1: Cari banyaknya gen pengatur sifat


# Pada soal, 4 tanaman >>> 10 g dan 4 tanaman >>> 4 g (mirip
induknya)
# Banyak pasangan gen yang berperan:
4 : 253 = 1 : 63,25 ≈ 1 : 64 >>> 3 pasangan gen
Jadi, jumlah pasangan gen pengatur berat buah tomat
adalah 3 pasang gen
Langkah 2: Hitung
Banyak kemungkinan
fenotip yang dihasilkan
50 ekor babi (gilts) yang lahir setiap tahun dalam
3. kawanan tertentu dapat digunakan untuk membuktikan
indukan. Rata-rata ukuran anak babi saat lahir adalah
10 ekor dengan tingkat kematian hingga dewasa
sebesar 10%. Hanya 5 ekor babi hutan (jantan) dengan
indeks induk tertinggi yang akan dipelihara untuk
digunakan lebih lanjut dalam kawanan. Jika setiap
pengujian memerlukan 18 ekor babi dewasa, berapa
banyak pemusnahan yang dapat dilakukan pada babi
jantan yang diuji untuk mendapatkan keturunannya,
berapa proporsi babi yang diuji tersebut yang tidak
akan dipelihara?
Solusi
Setiap induk babi akan menghasilkan rata-rata
10-(0,1)(10) = 9 anakan yang dipelihara hingga
dewasa. Jika diperlukan 18 ekor anak babi dewasa
untuk membuktikan seekor babi, maka setiap babi
jantan harus dikawinkan dengan 2 ekor babi
betina. (50 ekor babi)/(2 ekor babi per babi jantan)
= 25 ekor babi jantan dapat dibuktikan. 20/25 = 4/5
= 80% babi jantan tersebut akan dimusnahkan.
5. Berat sebuah labu ditentukan oleh beberapa
gen yang dikenal dengan istilah poligen. Labu
dengan genotip AABbcc memiliki berat 27gr,
sedangkan labu bergenotip AaBBCc memilikir
berat sebesar 30gr. Berdasarkan keterangan
tersebut tentukan jumlah fenotip dari
persilangan kedua labu tersebut.
Solusi
Genotip weight
Labu A. AABbcc 27gr
Labu B. AaBBCc 30gr
Dari kedua buah labu tersebut, labu A mempunyai 3 gen
dominan dan labu B mempunyai 4 gen dominan dan
masing-masing gen tersebut mempengaruhi bobot labu
tersebut sehingga setiap penambahan 1 gen dominan akan
mempunyai bobot 3 gram, dari yang mana 3 gram, dari
perbedaan labu A dan labu B.
AABbcc x AaBBCc=
AA x Aa Bb x BB Cc x cc
1AA 1BB 1Cc
1Aa 1Bb 1cc
1AA-1BB-1Cc = 1 AABBCc 5 =33gr
1cc = 1 AABBcc 4 =30gr
1Bb 1Cc = 1 AABbCc 4 =30gr
1cc = 1 AABbcc 3 =27gr
1Aa-1BB-1Cc = 1 AaBBCc 4 =30gr
1cc = 1 AaBBcc 3 =27gr
1Bb-1Cc = 1 AaBbCc 3 =27gr
1cc =1 AaBbcc 2 =24gr
6. Genotype A bears fruit with an average weight of
325g. Genotype B averaged 525g. The average
weight of F1 fruit from the A x B cross was 425g.
In 280 plants of the F2 generation, there is
transgressive segregation of four plants with 125g
and 725g respectively.
A. How many genes control the fruit character?
B. How many grams is the basic weight of the fruit?
C. How much does each effective allele contribute to
the fruit?
Solusi
A X B
325g 525g
F1 = AB
425g
F2 = 280 tanaman —----- 4 tanaman = 125g dan 4
tanaman 725g
a. 4/280 = 1/64 = (1/4)3—------------ 3 pasang gen
pengendali = 6 gen alil pengendali
b. Bobot dasar buah 125g
c. Sumbangan setiap alil efektif = 725g - 125g ; 6 =
100g
Thank You
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

You might also like