Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 4
PEMERINTAHAN KABUPATEN LEMBATA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LEWOLEBA - KECAMATAN NUBATUKAN ulin, Trans lembata, No. Telp : 081243462710 Email: puskesmaslewoleba21@gmail.com LAPORAN HASIL KEGIATAN RHK DI UPTD PUSKESMAS LEWOLEBA. PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan dan preventif untuk mencapai derajat keschatan ‘mengutamakan upaya promot ‘masyarakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya menurut Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, Puskesmas merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dimana puskesmas dan jejaringnya menjadi ujung tombak dari pelayanan keschatan di Indonesia. Sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan kesehatan di Indonesia, maka puskesmas perlu mendapatkan perhi terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan, Jenis pelayanan puskesmas terbagi menjadi dua, yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Sasaran kelompok ‘yang dituju pada UKM ialah keluarga, kelompok, dan masyarakat, Sedangkan UKP merupakan serangkaian kegiatan pelayanan Kesehatan yang tujuannya untuk ‘meningkatkan, mencegah, menyembuhkan penyakit, mengurangi penderitaan akibat dan memulihkan kesehatan perseorangan. © Dipindai dengan CamScanner Masalah Kesehatan adalah masalah yang kompleks dan melibatkan lintas sektor dalam menuntaskan angka kesakitan, Tantangan kesehatan di Indonesia sekarang adalah terkait dengan Penyakit Tidak Menular (PTM). Angka PTM sejak tahun 2010 mulai meningkat. Pola makan, pola asuh, pola gerak dan pola makan seperti tinggi kalori, rendah serat, tinggi garam, tinggi guladan tinggi lemak diikuti gaya hidup sedentary lifestyle, memilih makanan junk food!siap saji, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, stress dan kurangnya istirahat memicu timbulnya penyakit Hipertensi, Diabetes Militus, Obesitas, Kanker, Jantung, dan hiperkolesterol dikalangan Masyarakat Indonesia. Upaya kita harus terus menekan angka kejadian PTM supaya rendah dalam rangka mendorong pencapaian target pembangunan kesehatan termasuk target SDGs 2030. Sclain masalah penyakit tidak menular (PTM), Kesehatan ibu dan anak juga merupakan salah satu indikator yang menjadi tolak ukur pembangunan kesehatan di suatu negara. Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan Prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga sehingga penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk dilakukan. Upaya kesehatan ibu dan anak menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu dalam masa kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui serta bayi sampai anak prasekolah. Keberhasilan dari upaya kesehatan ibu dan anak, dapat dilihat dari indikator ‘Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). AKI adalah jumlah kematian ibu dalam masa kehamilan, persalinan, dan nifas di setiap 100.000 Kelahiran Hidup (KH) sedangkan AKB adalah jumlah kematian bayi dalam usia 28 hari pertama kehidupan per 1000 KH. Indikator ini tidak hanya mampu menilai program kesehatan ibu, tetapi juga mampu menilai derajat keschatan masyarakat karena sensitifitasnya terhadap pelayanan keschatan baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas. Dari semua masalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat maka tugas utama dari Puskesmas harus dijalankan dengan baik agar tercapai hasil yang diinginkan. Disini peran serta petugas Kesehatan secara Khusus dokter puskesmas sangat © Dipindai dengan CamScanner

You might also like