Professional Documents
Culture Documents
JAWABAN B.INDONESIA EDIT
JAWABAN B.INDONESIA EDIT
h itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa se
bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata
h itu biasa.bukan kah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? Ucap ibu Lastri
anaknya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Sel
h itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa se
saya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang.Arini:Saya tidak mau berpisah dengan sahabat saya.Bu Lastri: “Rin, berpisah dengan tem
engan sahabat nya
man sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? Arini : Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selam
h itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa se
mat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut.
h itu biasa.bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?. Ah,tidak bisa,bu.ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah
an Sekolah itu biasa. Bu lastri : bukankah kamu nanti akan berpisah juga setekah lulus sekolah. Arini : ah, tidak bisa, bu. Arini : ibu tahu ka
a setiap pagi sebelum saya pergi ke sekolah di siapkan sarapan pagi
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
ah itu bisa. Ah" tidak bisa Bu. "Bukankah kamu nanti akan berpisah setelah lulus sekolah . Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah ku a
an nanti kita pulang ke kampung nya jawab arni
anti kita pulang ke kampun😅
anaknya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Se
nya pindah melanjutkan skl ke Palembang namun,arini menolak krn tidak mauk berpisah untuk
dari gadis yg bernama arini engiginkan anak naya pindaj sekolah ke palamebang, namun arini menolak nya karena tidak mau berpisah den
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
ni untuk melanjutkan sekulahnya di Palembang.Namun,Arini menolaknya karna alasan tidak ingn berpisah dengan sahabatnya Nanda . Se
an sekolah itu biasa.Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? Arini:"ah,tidak bisa Bu.Ibu tahu kan bahwa selama ini
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang." Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja
nya pindah melanjutkan sekolah ke palembang.namun,Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya nanda.selama ini
aknya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selam
man sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? arini:Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
nya pindah sekolah ke Palembang namun Arini menolaknya karena Tidak mau berpisah dg sahabatnya nanda
nanti kita pulng ke kampung ya
nya pindah melanjutkan sekolah kepelembang. Namun, arini menolak nya karena rin berpisah dengan teman sekolah nya dan bukankah ka
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
anaknya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Se
nya pindah melanjutkan sekolah kepakembang .namun Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya nanda .paragraf1
inginkan anaknya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya N
ulang ke kampung.
n sekolah itu sudah biasa.bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah. Arini: ah, tidak bisa bu.ibu tahu kan bahwa selam
man sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?" ucap bu lastri. Arini:"Ah, tidak bisa ,Bu.Ibu tahukan
man sekolah itu biasa.Bukan kah kamu nanti akan juga berpisah juga kalau udah lulus sekolah?". Arini:"ah tidak bisa
ekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahw
hwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,”
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
h itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa se
h itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa se
angkan,mempersiapkan dimana tayangannya
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang.namun Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda .selama
ke kampung
an arini sambil menonton televisi diruang keluarga tentang kepindahan keluarganya kepelembang
an sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? Arini: Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu ka
pindah sekolah melanjutkan sekolahnya ke Palembang.
ampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palembang.
teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. Arini: “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu
ah itu biasa. Bu lastri : Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” Arini : “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa sela
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
nginkan Arini pindah sekolah ke palembang. Arini: aku tidak mau pindah karena tidak ingin berpisah dengan sahabat ku Nanda lagi pula a
las itu biasa "Ah, tidak bisa, Bu.Ibu tahu kan bahwa selama ini Nandasudah ku anggap sebagai saudara." Jawab Arini terbata bata." Ayolah
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
tujuinya. " jawab Ibu
ahkan kamu di sekolah Palembang. Arini : aku tidak mau ibu karena aku tidak ingin berpisah dengan teman ku. Ibu Arini : Bu Lastri: berpis
knya pindah melanjutkan sekolah ke Palemban .namun,Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabat Nanda. " Selama ini
ena tidak ingin berpisah dengan sahabatnya
au berpisah dengan sahabatnya Nanda" 2."selama ini Arini tinggal bersama neneknya dikampung" 3."Rin berpisah dengan teman sekolah
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
an sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? Arini: Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama
h itu sangat sedih bu lastri:berpisah dengan teman itu bisa rin:ya itu benar tapi menyakitkan
e palembang ya . Arini: tidak bu aku mau dikampung dengan nenek aja aku juga gk mau pisah sama teman teman aku . Ortu : rin berpisah
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
n nanti kita pulang ke kampung ya
n anak nya pindahmelanksn sekolah ke Palembang Ririn terpaksa berpisah dengan teman taman dan ayolah rin kasihan ayahmu ia amat
man sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” Arini:“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selam
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
ak nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Sela
ekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri.“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa se
nya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama
gan lembut,,,"hmmm" balas Arini dengan sedikit cemberut "arini marah"tanya ibu"enggak buk"jawab Arini sambil tersenyum hmm Yasudah
elama ini nanda sudah kuanggap keluarga ku
anaknya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda.
an nanti kita pulang
“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “ Ia amat me
au berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palem
“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin
at saya.Bu Lastri: “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?.Arini:Ah
Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara Bu Lastri :Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia am
“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara." “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia am
bu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah ku anggap sebagai saudara,. Ayolah Rin! Kasihan ayahmu.ia amat menyayangimu,. Baiklah,
h. Arini : ah, tidak bisa, bu. Arini : ibu tahu kan bahwa selama ini nanda sudah kuanggap sebagai saudara. Bu lastri : ayolah, rin! Kasihan ay
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
ahu kan bahwa selama ini Nanda sudah ku anggap sebagai saudara," . Ayolah , Rin! Kasihan ayahmu . Ia amat menyayangi mu ," . Baiklah
mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Pale
menolak nya karena tidak mau berpisah dengan sahabat nya yg bernama nanda, selama ini arini tingal bersama nenek di kampung seeda
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
gn berpisah dengan sahabatnya Nanda . Selama ini Arini tinggal nersama neneknya dikampung sedangkan orangtuanya tinggal di palemb
idak bisa Bu.Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara ". Bu lastri : " Ayolah, Rin! Kasiahn ayahmu. Ia ama
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palembang". Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tua
pisah dengan sahabatnya nanda.selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung,sedangkan orang tuanya bekerja di palembang "R
u berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemb
h, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara. Bu lastri:Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
habatnya nanda
dengan teman sekolah nya dan bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Pale
rpisah dengan sahabatnya nanda .paragraf1 . paragraf 2 selama ini Arini tinggal bersama neneknya dikampung , sedang ka orang tua nya
na tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerj
: ah, tidak bisa bu.ibu tahu kan bahwa selama ini ini nanda susah kuanggap sebagai saudara. Bu Lastri: ayolah rin kasi :
u lastri. Arini:"Ah, tidak bisa ,Bu.Ibu tahukan bahwa selama ini Nanda audah kuanggap sebagai saudara,"jawab Arini terbata-bata. Bu lastr
?". Arini:"ah tidak bisa buk.ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap saudara sendiri",
tri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin!
“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin!
erpisah dengan sahabatnya Nanda .selama ini Arini tinggal dirumah nenek nya dikampung ,sedangkan orang tuanya tinggal di palembang
Arini: Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara. Bu lastri: Ayolah, Rin
ap Bu Lastri. Arini: “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bat
“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” Bu Lastri : “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
rpisah dengan sahabat ku Nanda lagi pula aku sudah lama tinggal dengan nenek. Bu Lastri: Rin, berpisah dengan teman sekolah itu k
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
u Lastri. Arini: “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata.
dak bisa bu.ibu tahu kan bahwa selama ini nanda sudah kuanggap sebagai saudara,"jawab arini terbata bata ,bu lastri : ayolah rin!kasihan
ari:“Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. 4).Ar
sah dengan sahabatnya Nanda.3) Arini: Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palem
h,tidak bisa. bu .Ibu tahu kan bahwa selama ini nanda sudah ku anggap sebagi saudara,"jawab arini terbata bata."Ayolah, rin Kasihan Aya
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
“Ah: tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah: Rin
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
i saudara." Jawab Arini terbata bata." Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu." " Bujuk Bu lestari dengan lembut." " Baiklah
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
Bu Lastri. "Arini, “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata.
h,tidak bisa,Bu. Ibu tahukan bahwa selama ini nanda sudah kuanggap sebagai saudara" (Bu lastri):"Ayolah Rin! Kasihan ayah mu. Ia amat
"Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara" Bu Lastri: " Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin
" Ah, tidak bisa, bu. Ibu tau kan bahwa selama ini nanda sudah kuanggap sebagai saudara," Bu Lastri: "Ayolah, Rin! kasihan ayahmu. Ia a
Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu
kawan kawan
Lastri. "Arini. : “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata "
: “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,”. Bu Lastri: “Ayolah, Rin! Kasihan ayahm
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
erpisah dengan sahabat Nanda. 2.Selma ini arini tingal bersama neneknya di kampung, sedang kan orang tuanya bekerja di palembang. 3
" Ah, tidak bisa ,Bu.ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah ku anggap sebagai saudara, "Bu Lastri" Ayolah Rin kasihan ayahmu .ia am
Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah ku anggap sebagai saudara. Bu Lastri ayolah Rin! Kasihan ayah mu.ia amat menyayangi m
n berpisah dengan teman temannya selama ini Rin sangat senang dan tidak ingin berpisah 3."Ah , tidak bisa Bu aku tak mau pindah.4 .ayo
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
engan teman ku. Ibu Arini : Bu Lastri: berpisah dengan teman itu sudah biasa. Arini : ah tidak bisa ibu. Bu Lastri : ayolah rin! Kasihan ayah
rpisah dengan sahabat Nanda. " Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung,sedangkan orang tuanya bekerja di Palembang " R
ung" 3."Rin berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” 4."Ah, tidak bisa, B
: “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” . Arini : “Ah, tidak bisa,
anda! Jawab Arini. Bu Lastri:"Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekola
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara. Bu Lastri: Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Iya ama
sama teman teman aku . Ortu : rin berpisah dengan teman itu biasa . Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? . A
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
man dan ayolah rin kasihan ayahmu ia amat menyayangi mu bujuk buk Lesti dengan lembut dan Rin pun mau baiklah Bu tapi ibu berjanji ka
Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” buk Lastri“Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia a
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
u berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tua nya bekerja di palem
tri.“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata“Ayolah, Rin! Kasi
erpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palemban
awab Arini sambil tersenyum hmm Yasudah ayo Sekarang bereskan barang-barangmu"baikk buuu"jawab Arini sambil melangkah menuju k
au berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerj
Arini terbata-bata. “ Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pu
ngkan orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga s
Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu
juga setelah lulus sekolah?.Arini:Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” .Bu Lastri: A
Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,. Arini : Bu Lastri : Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu
Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu." “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?"
u.ia amat menyayangimu,. Baiklah,bu.tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya.
ara. Bu lastri : ayolah, rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu. Arini : baiklah, bu. Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang kekamp
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
. Ia amat menyayangi mu ," . Baiklah Bu. Tapi ibu Janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
angkan orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga
l bersama nenek di kampung seedangkan aorang tua nya bekerja dipalembang,lalu buk lastri pun berkata "rin berpisah dengan teman sek
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
gkan orangtuanya tinggal di palembang karna urusan pekerjaan."Arini ayo bersiap kita akan segera pergi"ucap ibu Lestari. "Arini ngak mau
yolah, Rin! Kasiahn ayahmu. Ia amat menyayangimu".Arini: " Baiklah,Bu.Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
n orang tuanya bekerja di Palembang.
ya di kampung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palembang. "Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan
ang tuanya bekerja di palembang "Rin,berpisah dengan teman sekolah itu biasa.bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sek
kan orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga sete
olah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu. Arini:Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
n orang tuanya bekerja di Palembang. Bu Lasri:Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga se
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
ngkan orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga s
kampung , sedang ka orang tua nya bekerja di Palembang . Paragraf 3 Rin ,berpisah dengan teman sekelas itu biasa. Bukan kah kamu nan
ung, sedangkan orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpis
Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu ja
Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu ja
n orang tuanya tinggal di palembang.buk lastari :"Rin ,berpisah dengan teman sekolah itu busa .bukankah kamu nanti akan berpisah juga s
ara. Bu lastri: Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu. Arini: Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan n
gai saudara,” jawab Arini terbata-bata. Bu Lastri: “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembu
astri : “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” Arini : “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampun
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
berpisah dengan teman sekolah itu kan biasa,lagi pula nanti setelah lulus sekolah ka juga akan berpisah. Arini:ah,tidak bisa Bu.ibu kan ta
n orang tuanya bekerja di Palembang“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab “Baiklah, Bu. Tapi I
n orang tuanya bekerja di Palembang. Bu lastri : “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah ju
saudara,” jawab Arini terbata-bata. Bu lastri: “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut.
a bata ,bu lastri : ayolah rin!kasihan ayahmu .ia amat menyayangimu," Bujuk bu lastri dengan lembut. Arini: "baiklah bu.tapi ibu janji kalau l
ulus sekolah?” ucap Bu Lastri. 4).Arini:“Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab
gkan orang tuanya bekerja di Palembang.4)Bu Lastri:“Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah
rbata bata."Ayolah, rin Kasihan Ayah mu.Ia amat menyayangimu,"Bujuk bu Lastri dengan lembut."Baiklah, bu.Tapi ibu janji kalau liburan na
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
Arini terbata-bata. “Ayolah: Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah: Bu. Tapi Ibu
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
Bu lestari dengan lembut." " Baiklah Bu." Tapi Ibu janji kali liburan nanti kita pulang ke kampung ya."
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa". "Bukankah kamu nanti akan berpisah juga sete
ai saudara,” jawab Arini terbata-bata. "Buk lastri,“Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembu
olah Rin! Kasihan ayah mu. Ia amat menyayangimu"(Arini):"Baik,Bu.Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulah ke kampung nya?"
" Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangi mu". Arini: "Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lu
b Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu
: "Ayolah, Rin! kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu," Arini: "Baiklah, bu. Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?"
, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak
saudara,” jawab Arini terbata-bata "Buk lastari : “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembu
Lastri: “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” Arini:“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
ang tuanya bekerja di palembang. 3."Rin, berpisah dengna teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus
ri" Ayolah Rin kasihan ayahmu .ia amat menyayangimui "Arini"Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?”
sihan ayah mu.ia amat menyayangi mu.arin:baiklah,Bu.Tapi ibu janji kalau libur nanti kita pulang ke kampung ya?
k bisa Bu aku tak mau pindah.4 .ayo lah Rin kasihan ayah mu , bujuk Bu Lastri Deng lembut.5 . Ia pun pindah karena kasihan sama ayah n
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
Bu Lastri : ayolah rin! Kasihan ayahmu. Arini : baiklah, Bu. Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
ang tuanya bekerja di Palembang " Rin,berpisah dengan teman sekolah itu biasa.Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus se
h lulus sekolah?” 4."Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara" 5."Ayolah, Rin! Kasihan a
us sekolah?” . Arini : “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara". Ibu Lastri : “Ayolah, Rin
n berpisah juga setelah lulus sekolah?ucap Bu Lastri.Arini:"Ah, tidah bisa Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap seba
pisah juga setelah lulus sekolah? . Arini : ah tidak bisa bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini nanda sudah ku anggap sebagai saudara . Ortu:
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
n mau baiklah Bu tapi ibu berjanji kalau liburan nanti kita Plng kampung ya
ri“Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” Arini:“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?”
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa," ucap Buk Lastri. Bukankah kamu nanti akan
gkan orang tua nya bekerja di palembang.
Arini terbata-bata“Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut.Orang tua Arini menginginkan an
n orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setela
ng, sedangkan orang tuanya bekerja di Palembang. “Rin, berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpis
nji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?”
u nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kua
t. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
bagai saudara,” .Bu Lastri: Ayolah , Rin! Kasihan ayahmu .Ia amat menyayangimu,” .Arini:"Baiklah ,Bu.Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita
h itu biasa. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? Arini : Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda
ulang ke kampung ya?"
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
mu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah ku
berpisah dengan teman sekolah itu biasa. Bukan kah nanti kamu akan berpisah juga setelah lulis sekolah? ",lalu arini pun menjawab "ah tid
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
ibu Lestari. "Arini ngak mau ibuuu!ibukan tahu kalau arini ngak mau pisah sama Nanda"tolak Arini." Iya ibu tahu,tapi kan disana kamu juga
ulang ke kampung ya?
. Bukankah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini N
erpisah juga setelah lulus sekolah?ucap Bu lestari"ah,biasa,bu.ibu tahukan bahwa selama ini Nanda sudha dianggap sebagai saudara,"jaw
nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangg
ang ke kampung ya?
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
u nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? Arini: Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
mu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kua
biasa. Bukan kah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?ucap ibu lestari. Paragraf 4 ah, tidak bisa ,Bu ibu tahu kan bahwa
nkah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda s
engan lembut. Arini:"Baiklah, Bu. Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang kampung ya?"jawab Arini
Arini:"baiklah.Buk tapi ibu janji kalau liburan kita pulang kampung ya?"
mbut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangg
“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini Ubahlah teks cerpen
u nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah.arini:"ah, tidak bisa buk .ibu tau kan bahwa selama ini nandak sudah kuanggap sebagai se
Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
ujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
?” jawab “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nan
kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” Arini : “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap
k Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
aiklah bu.tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya? Jawab arini
gap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. 5).Bu Lestari:“Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri den
h kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?”. 5) Arini: “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuan
Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang kekampung ya?"Jawab Arini."Ya,ibu berjanji" sahut ibu."iya bu,sudah berjanji"sahut arini denga
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
t. “Baiklah: Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
anti akan berpisah juga setelah lulus sekolah? ucap Bu Lastri". “Ah, tidak bisa, Bu". "Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuang
ujuk Bu Lastri dengan lembut. "Arini,“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
ke kampung nya?"
kita pulang ke kampung ya?".
akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap seba
ut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
ita pulang ke kampung ya?"
ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata.
ujuk Bu Lastri dengan lembut. "Arini. : “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini.
anti kita pulang ke kampung ya?”
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
n berpisah juga setelah lulus sekolah? "Ucap bu lestari. 4.Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebag
pulang ke kampung ya?”
arena kasihan sama ayah nya .6. ibunya pun berjanji pas libur dia akan pulang kampung
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuangga
erpisah juga setelah lulus sekolah?" Ucap Bu Lastri" " ah ,tidak bisa ,bu.ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah ku anggap sebagai s
a" 5."Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” 6.“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?”
ra". Ibu Lastri : “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu". Arini : “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke
anda sudah kuanggap sebagai saudara,"jawab Arini terbata-bata.Bu Lastri:"Ayolah,Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu," bujuk B
gap sebagai saudara . Ortu: ayolah, rin! Kasihan ayah mu . Ia amat menyayangimu. Arini: baiklah bu . Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda s
ng tua Arini menginginkan anaknya pindah melanjutkan sekolah ke Palembang. Namun, Arini menolaknya karena tidak mau berpisah deng
nti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap
nkah kamu nanti akan berpisah juga setelah lulus sekolah?” ucap Bu Lastri. “Ah, tidak bisa, Bu. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda s
selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara Bu Lastri :Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,. Arini :
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangim
lu arini pun menjawab "ah tidak bisa bu.ibu tahu kan bahwa selama ini nandasuadah ku anggap sebagai saudara ,lalu buk lastri pu memb
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
hu,tapi kan disana kamu juga dapat teman baru"bujuk ibu Lestari."Tapi iti beda bu ,kalau Nanda sudah aku anggap sebagai saudara sendir
ahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat
nggap sebagai saudara,"jawab Arini terbata-bata"ayolah,Rin!kasihan ayhmu.la amat menyayangi,"bujuk ibu Lastri dengan lembut."baiklah,B
ama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
a sudah kuanggap sebagai saudara, Bu Lasri: Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu Arini: Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu
isa ,Bu ibu tahu kan bahwa selama ini nanda sudah kuanggap sebagai saudara ,"bujuk buk lastari . Paragraf 5 ayolah ,Rin !kasihan ayah
n bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat meny
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” b
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
sihan ayahmu. Ia amat menyayangi mu. Arini: baiklah,Bu. Tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
api Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampu
a ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” Bu lastri : “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” Arini : “Baiklah, Bu
angimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. 6).Arini:“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini.
elama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,”. 6) Arini:“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?”.
ah berjanji"sahut arini dengan wajah tersenyum.
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
ama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara, jawab Arini terbata-bata". “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu". "Ia amat menyayangimu,
Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Las
,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu.
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
nda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata.5.Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
ma ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bu
sudah ku anggap sebagai saudara ," " ayolah.rin! Kasihan ayahmu .ia amat menyayangimu," bujuk Bu Lastri dengan lembut " Baiklah,Bu
cap Rini. Ibu tahu kan bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ay
na tidak mau berpisah dengan sahabatnya Nanda. Selama ini Arini tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orang tuanya beke
a ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” buju
n bahwa selama ini Nanda sudah kuanggap sebagai saudara,” jawab Arini terbata-bata. “Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menya
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut .“Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab
mat menyayangimu,. Arini : Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
hmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu ini demi ayahh akan ku turutin permintaan nyaTapi Ibu har
ara ,lalu buk lastri pu membujuk arini"Ayolah,rin!kasihan ayah mu Ia amata menyayangimu"jawab arini"baik lah bu, tapi ibu janjikalau libura
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
gap sebagai saudara sendiri"rengek Arini."Ayolah arini,apa kamu tidak sayang sama ibu dan ayahmu.Ayahmu sudah sangat rindu dengan
n! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang
stri dengan lembut."baiklah,Bu.tapi ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?"jawab Arini
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
klah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
hmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung y
5 ayolah ,Rin !kasihan ayah mu. Iya amat menyayangi mu,"bujuk buk lastari dengan lembut . Paragraf 6 . "Baiklah, Bu. Tapi ibu janji kalau l
ihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke ka
u. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
mpung ya?
n nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
gimu,” Arini : “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?”
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
". "Ia amat menyayangimu, bujuk Bu Lastri dengan lembut". “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?”
enyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
n lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
yayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut.6.Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung baik bu
Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” ja
engan lembut " Baiklah,Bu tapi janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?" Jawab arini
g ya?"jawab Arini.
han ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke ka
“Ayolah, Rin! Kasihan ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan na
dangkan orang tuanya bekerja di Palembang..Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawa
han ayahmu. Ia amat menyayangimu,” bujuk Bu Lastri dengan lembut. “Baiklah, Bu. Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke ka
lang ke kampung ya?” jawab Arini
permintaan nyaTapi Ibu harus berjanji bersama Arini kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
bu, tapi ibu janjikalau liburan nanti kita plang ke kampung ya? "
a pulang ke kampung ya?” jawab Arini
sudah sangat rindu dengan mu, apakah kamu mau buat dia lecewa?". Baiklah aku mau ikut,tapi kalu libur sekolah kita berkunjung disini la
a pulang ke kampung ya?” jawab Arini "iya nak. Tapu kamu harus pindah sekolah ke Palembang ya. Jawab ibuk kepada anak nya.
pung ya?” jawab Arini
a pulang ke kampung baik buk nanti saya akan antar ibu pulang ke kampung yaa kata jawap adii
Tapi Ibu janji kalau liburan nanti kita pulang ke kampung ya?” jawab Arini
nam dialog dengan memperhatikan ciri dan kebahasaan teks drama! * 4 poin Pertanyaan ini wajib diisi Jangan pernah mengirimkan sand
uk kepada anak nya.
stari. Akhirnya merekapun pergi kepalembang.
an pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir. Formulir ini dibuat dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (SMP
Kebudayaan Indonesia (SMP). Laporkan Penyalahgunaan Google Formulir