2 |. Latar Belakang Maksud dan Tujuan BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan ee Pelabuhan adalah salah satu prasarana transportasi yang mempunyai peranan dalam hal distribusi ekonomi mulai dari yang berskala lokal, regional maupun nasional yang bertujuan untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas’ Perhubungan Kota Batam mempunyai arah kebijakan yaitu memprogramkan Kegiatan Pembangunan, Penerbitan Izin dan Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sub Kegiatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan Pengumpan Lokal di kawasan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat, akses sosial, daerah terisolir/hinterland dan peningkatan kualitas lingkungan masyarakat guna mendukung pusat-pusat produksi, mendukung keseimbangan pembangunan antar daerah untuk mewujudkan Kota Batam yang lebih sejahtera: Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang maka diperlukan pembangunan dermaga baru untuk dapat menunjang keamanan serta kenyamanan naik turun penumpang dan bongkar muat barang. Dinas Perhubungan Kota Batam berperan dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kelancaran transportasi, dimana pelabuhan yang ada sekarang (konstruksi beton) posisi dermaganya tinggi sehingga pada waktu air surut, kapal masyarakat tidak bisa tambat. Mengingat jenis pekerjaan Pembangunan Dermaga Rakyat Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang merupakan pekerjaan yang cukup — spesifik, maka untuk mencapai tujuan pembangunan sesuai yang diharapkan, diperlukan bantuan pengawasan pekerjaan untuk bekerjasama dengan Pihak Ketiga yang memiliki tenaga-tenaga ahli berpengalaman serta memiliki peralatan yang _mendukung guna kesempurnaan pekerjaan Pembangunan Dermaga Rakyat Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang di Kota Batam. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk mengatur layanan konsultansi yang diperlukan di dalam penyiapan Kegiatan Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sub Kegiatan Pekerjaan Konsultan Pengawas Pembangunan Dermaga Rakyat Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang. 2. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang memuat masukan, azes, kriteria, roses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan__tugas engawasan Pembangunan Dermaga Rakyat Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang yang saat ini telah ‘ada dalam kondisi keadaan sudah rusak.3. Sasaran 4. Lokasi Pekerjaan 5. Sumber Pendanaan 6. Nama dan Organisasi PPK 7. Data Dasar 22. b.Terwujudnya pengawasan yang baik terhadap pekerjaan fisik Pembangunan Dermaga Rakyat Pulau Nguan Kelurahan Setokok Kecamatan Bulang agar dapat menunjang keamanan serta kenyamanan —mobilisasi_barang = maupun orang/penumpang yang menggunakan fasilitas bongkar ‘muat dan turun naik penumpang pada dermaga Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang. ©. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan balk untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini Sasaran pengawasan yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan konsultast ini adalah sebagai berikut : ‘a. Menyusun detail pengawasan, seperti mengawasi analisa kebutuhan, perhitungan pekerjaan berat dan ringan dan menyusun laporan pengawasan; b. Pengawasan terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan ‘menyusun laporan berupa Laporan Bulanan dan Laporan Akhir; «. Tersedianya dokumen pengawasan teknis untuk penanganan Konsultan Pengawas Pembangunan Dermaga Rakyat Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang di lokasi yang telah ditetapkan menurut Kerangka Acuan Kerja ini. Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang Kota Batam Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Batam Tahun Anggaran 2024, Nama PPK: SALIM, S.SO0s, M.Si Satuan Kerja:DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATAM Penunjangy So Penyedia jasa haus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. a. Data Penunjang Data pada tahap ini adalah data penunjang dan data dasar yang tersedia, yang diperiukan sebagai referensi pada saat pelaksanaan survey. Selain data-data tersebut, informasi dari masyarakat setempat juga diperlukan. Kegiatan engumpulan data penunjang dan analisis atau studi data awal agar tim survey sudah mendapatkan gambaran tentang kondisi lokasi yang akan dilakukan pengawasan. b. Tahapan Survey * Data penunjang terdici dari data yang berkaitan dengan pelaksanzan pekerjaanStandar Teknis Studi-Studi Terdahulu 10. Referensi Hukum 11. Ruang Lingkup Lingkup Pekerjaan Maksud survey dalam pelaksanaan pengawasan ini yaitu mengetahui pekerjaan yang akan dilaksanakan serta bangunan pelengkap lainnya sesuai dengan rencana pelaksanaan —konstruksi_ dengan dokumen pelelangan/pelaksanaan yang dijadikan_ pedoman, peraturan dan standart serta pedoman teknis yang berlaku. ‘Sesual Standar Nasional Indonesia (SN!) yang berlaku. a. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Jasa Konstruksi b. Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/lasa Pemerintah . Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 524 Tahun 2022 tentang Besaran Remunerasi Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi. e. Perarturan Walikota Batam Nomor 55 Tahun 2023 tentang Analisa Standar Belanja Tahun Anggaran 2024, A.Tahap persiapan, meliputi: |. memroses perizinan, memobilisasi personel dan kelengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan pengawasan; li, memeriksa, mengevaluasi dan mempelajari dokumen Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan Pengawasan dan dokumen penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SKK); iii. menyusun Program Mutu Pengawasan; dan |. memberikan penjelasan dan rekomendasi terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan, 8. Tahap pelaksanaan, meliputi: J, melakukan pengawasan mobilisasi personel, peralatan, material dan pemenuhan persyaratan perizinan pelaksanaan pekerjaan konstruksi; li, -melakukan reviu terhadap gambar kerja dan spesifikasinya; ili. memberikan rekomendasi kepada PPK terhadap perubahan-perubahan pelaksanaan pekerjean; iv. melakukan pengawasan penggunaan tenaga kerja, ‘material, dan peralatan serta penerapan metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi; v._melakukan pengawasan ketepatan waktu, biaya, pemenuhan persyaratan mutu dan volume serta penerapan keselamatan konstruksi;€. tahap serah terima pertama (provisional hand over), meliputi: i, menyusun daftar cacat mutu dan mengawasi perbaikannya sebelum serah terima pertama (provisional hand over) ji. memeriksa dan melakukan evaluasi terhadap kelengkapan dokumen dan gambar as built sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan sebelum serah terima pertama (provisional hand over); melakukan pengawasan demobilisasi personel dan peralatan sesuai jadwal penugasan dan jadwal mobilisasi; jv, membantu penyusunan Berita Acara Pekerjaan 100% (serratus persen) sebelum serah terima pertama (provisionat hand over); vv. membantu PPK dalam menyusunan Berita Acara Serah Terima Pertama (Provisional Hand Over); dan vi. _menyusun laporan akhir kegiatan pekerjaan pengawasan, D. Tahap serah terima akhir (final hand over), yang dapat melewati tahun anggaran dan merupakan layanan purna jasa konsultan, meliputi: i. Melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan pemeliharaan; Memberikan rekomendasi kepada PPK terkait penerbitan Berita Acara Serah Terima Akhir (Final Hand Over). 12. Keluaran® 13. Peralatan, Material, Personel dan Fasilitas dari PPK A. Laporan pengawasan, meliputi: a) Laporan harian b) Laporan mingguan ¢) Laporan bulanan 4) Laporan akhir pengawasan teknis termasuk uji mutu ) Laporan akhir pekerjaan perencanaan B. Berita acara pengawasan, meliputi: a) Perubahan pekerjaan b) Pekerjaan tambah kurang ¢) Serah terima pertama a. Pengguna jasa akan menugaskan juga personii Tim Teknis dari instansi untuk melengkapi pekerjaan dari konsultan. b. Untuk fasilitas dari PPK hanya menyediakan ruang untuk rapat-rapat rutin beserta perlengkapannya. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa. c. Pengguna Jasa menyediakan kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi d. Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai Staf Teknik dan Staff Administrasi dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi. ® Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu Keluaran dengan keluaran lain. (untuk jasa konsultans! konstruks! pperancangan termasuk identfikasi bahaya sesuai dengan metode pelaksanaan serta metode operasi dan ‘pomeliharaan bangunan).14, Peralatan dan a Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala Material dari perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas Penyedia Jasa konsultansi. Penyedia Jasa Konsultansi Konsultansi b. Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa atas nama Pengguna Jasa Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa: a. Akomodasi dan ruangan kantor b. Kendaraan roda empat dan roda dua c.Alat-alat kantor dan peralatan kerja lepangan 4. Komputer dan printer dan peralatan elektronik penunjang erencanaan e. Dan peralatan lainnya 15. Lingkup Lingkup kewenangan sebagaimana tersebut pada lingkup Kewenangan pekerjaan termasuk segala prosedur dan birokrasi dalam Penyedia Jasa instansi pengguna jasa dalam menjalankan lingkup pekerjaan 16. Jangka Waktu 135 (Seratus Tiga Puluh Lima) hari kalender. Penyelesaian Pekerjaan 17. Personel*) Jumlah Posisi Kualifikasi Orang | Bulan 5-1 Teknik Sipil/Arsitektur, Ahli Team Leader Dermaga, SKAAhliMuda | 4.508 | Pengalaman 1 tahun | EEE a eee ee Pendidikan minimal SMK Ispector | Bangunan/SMU — sederajat | 4.5 og | dengan pengalaman minimal | ___| 1 (satu) tahun. i 7 | Pendidikan mi leap SMU/sederajat dengan te | pengalaman minimal 1 (satu) | tahun ef eee - ee 18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Hees Laporan**) Ht 19. Laporan Laporan Pendahuluan memuat Rencana Kerja yang akan Pendahuluan dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, Pengurusan perijinan, mobilsasi tenaga dan peralatan, jadwal Pelaksanaan dan jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja Laporan harus diserahkan selambat- lambatnya: 30 (empat belas) haris sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan,a. 22. 23. 25. Laporan Bulanan ike dipersyaratkan) Laporan Antara Laporan Akhir Produksi dalam Negeri Persyaratan Kerja sama Pedoman Pengumpulan Data Lapangan Laporan Bulanan memuat progres pekerjaan bulanan beserta dokumentasi dan back up data progres. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (lima) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan. Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan mingguan, Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan kerja setiap mingguan dan diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan. Laporan Akhir memuat: Seluruh dokumen yang tersebut pada klausul “Keluaran”, berupa: Laporan pengawasan, meliputi: a. Laporan harian bb. Laporan mingguan ¢. Laporan bulanan 4d. Laporan akhir pengawasan teknis termasuk uji mutu Berita acara pengawasan, meliputi: a. Perubahan pekerjaan b. Pekerjaan tambah kurang ¢.Serah terima pertama Hasil pemeriksaan kelzikan fungsi (commisioning test) Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: ? (tujuh) hari ‘sejak PHO - | dilaksanakan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan flash disc ‘Hal-Hal Lain Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan Iain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: Tidak ada kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut ‘tas izin tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk ‘menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka allh pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK berikut seperti tersebut pada ruang lingkup pekerjaan Batam, Mei 2024 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN i, S.S0s, M.Si fp. 19681021 1990 10 1 002,