Triwulan 3 RHK 2

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 5
_— LAPORAN KEGIATAN TRIWULAN If (JULI-SEPTEMBER 2023) RHK 2: Kegiatan Kunjungnn Visite pada pasien di ruang perawatan rawat inap, untuk mengetahui/folow-up keadaan pasien setiap harinya agar dapat memberikan intervensi ji diperlukan, NAMA: SYARIFI (NIP : 199204212023212011 PANGKAT/GOLRUANG : X JABATAN ; AHLI PERTAMA ~ DOKTER UNIT KERJA : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I 1. PENDAHULUAN Visite dokter adalah kunjungan dokter setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu berkunjung kepada setiap pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Dokter umum melakukan visite pada pasien diruang perawatan jika diperlukan ataupun jika memang ada keluhan dari ppasien yang sedang dirawatinap. H. _DESKRIPSI UNIT KERJA Saat ini penulis bekerja di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I sebagai seorang ali pertama Dokter. RSUD Sultan Muhammad Jamaludin seni merupakan satu-satunya RSUD yang berada Kabupaten Kayong Utara. RSUD SMI I saat ini merupakan rumah sakit te C dan sudah terakreditasiParipura pada tahun 2023. Rumah sakt ini memilikikelebihan yait dengan lokai pariwisata. Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin 1 berdiri di atas tanah seluas 35.104 m2 dengan luas bangunan yaitu 6,748,17 m?, Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I memberikan pelayanan Keschatan non-class, artinya semua berlokasi di tempat yang strategis di dekat pelayanan yang diberikan setara dengan palayanan keschatan Kelas IL, Kapasitas tempat tidur rawat inap sebanyak 58 tempat tidur, ruang isolasi 8 tempat tidur, Klinik rawat jalan terdiri dari Klinik Spesialis Penyakit Dalam, Klinik Spesialis ‘Anak, Klinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Klinik Spesialis Bedab, dan Klinik. © Dipindai dengan CamScanner mm. ‘dan Mulut, Saat ini telah melayani pelayanan operat (ruang operasi) dan perawatan intensif (ICU) JUMLAH PASTEN Berikut merupakan jumlah pasien di ruangan Bersalin RSUD Sultan Muhammad Djamaludin Kayong Utara Sebagai berikut : JULI +50 Pasien AGUSTUS 40 Pasien SEPTEMBER : 43 Pasien ISILAPORAN Dalam melakukan visite terhadap pasien baik yang diruang perawatan maupun dirvangan bersalin ataupun nifas, dokter memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan agar kegiatan visite tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut : 1, Anamnesis ‘Anamnesis atau keluhan pasien merupakan wawancara medis yang dilakukan oleh dokter terhadap pasiennya untuk memperoleh informasi mengenai kondisi ‘yang sedang dialami oleh pasien agar dokter dapat menyimpulkan penyakit dari pasien tersebut. Penting bagi pasien untuk menggambarkan secara jelas mengenai gejala penyakit yang sedang dialaminya dengan bahasanya sendiri dan keluhan pasien harus didokumentasi dengan lengkap dari awal pemeriksaan. Tujuan dari anamnesis adalah untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh mengenai Kesehatan pasien dan menjaga hubungan komunikasi yang baik antara dokter dan pasien secara profesional agar dokter dapat mengekspresikan empati tethadap pasiennya dan sebaliknya. 2. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik adalah salah satu prosedur yang biasa dilakukan dokter untuk mendiagnosis penyakit. Hasil pemeriksaan ini kemudian digunakan untuk merencanakan perawatan lanjutan. Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan secara sistematis. Mulai dari kepala hingga kaki (head to toe) yang dilakukan dengan empat cara, yaitu inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi. ‘Ruang lingkup pemeriksaan fisik terdii d © Dipindai dengan CamScanner + Pemeriksaan tanda vital, seperti suhu, denyut nadi, kecepatan pemapasan, dan tekanan darah. © Pemeriksaan fisik head to foe. «+ Pemeriksaan_fisik per sistem tubuh, seperti sistem kardiovaskuler, pencernaan, muskuloskeletal, pernapasan, endokrin, integumen, neurologi, reproduksi, dan perkemihan. 3. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan pemunjang merupakan bagian dari pemeriksaan medis yang lakukan oleh dokter untuk mendiagnosis penyakit tertentu. Pemeriksean ini umumnya dilakukan setelah pemeriksaan fisik dan penelusuran riwayat Keluhan atau riwayat penyakit pada pasien, Pemeriksaan pemunjang adalah suatu pemeriksaan medis yang dilakukan atas ind tertentuyang digunakan untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas. Pemeriksaan penunjang harus ada alasan dan tujuannya. Pemeriksaan ‘penunjang biasanya dilakukan saat pasien berkonsultasike dokter Karena adanya Keluhan atau gejala tertentu, atau saat pasien menjalani pemeriksaan kesehatan rutin (medical check-up). Selain untuk mendiagnosis penyakit, pemeriksaan penunjang juga dilakukan untuk menentukan langkah penanganan yang tepat serta memantau keberhasilan terapi pada pasien. ‘Tujuan dan manfaat pemeriksaan penunjan, 1. Menambah data penunjang selain data pemeriksaan fisik. 2. Memberi kejelasan dan kepastian tentang kesungguhan penyakit yang di derita oleh pasien, 3. Memudabkan dokter dalam melakukan diagnosis. 4, Menegakkan diagnosis kerja, 5. Menyingkitkan differential diagnosis. 6. Petunjuk tatalaksana 7. Mengetahui komplikasi penyakit. 8. Petunjuk untuk prognosis, 4, Konsultasi dengan Dokter Spesi Konsultasi dan Rujukan adalah salah satu bentuk pelayanan kedokteran integrasi dengan tenaga-tenaga Kesehatan lain baik di tingkat yang sama maupun ke tingkat yang lebih tinggi dalam rangka mengoptimalkan penatalaksanaan pasien. © Dipindai dengan CamScanner Tujuannya adalah untuk meningkatkan keilmuan, meningkatkan hubungan dengan sejawat,rekan Kerja, dan pasien,serta menjamin tatalaksana pasien secara omprehensif dan berkesinambungan, ProsesKonsultasi dan rajukan memungkinkan pelayanan Kedokteran menjadi tidak terkotak-kotak. Namun hal ini membutuhkan koordinasi dan Komunikast efektif antar dokter, pasien dan tenaga kesehatan li Konsultasi adalah suatu proses dimana seorang dokter bertanya kepada doktee lain untuk mendapatkan opini/pandangan mengenai pasiennya. Pasien rmasih menjadi tanggung jawab dokter keluarga. menjadi dua macam yaitu Horizontal dan Ver roses konsultasi dil I. Horizontal adalah Dokter keluarga berkonsultasi/ bertanya kepada dokter Keluarga di pelayanan tingkat primer. Vertikal adalah Dokter keluarga berkonsultasibertanya kepada dokter spesialis/sub-spesialis di pelayanan tingkat sekunder atau tersier Dokter yang dikonsultasikan disebut Konsultan. Pasien tidak dalam tanggung jawab konsultan, kecuali setelah konsultasidiikuti rjukan. roses Konsultasi dapat terjadi secara informal (pembicaraan sehari-hari atau ‘elepon untuk kasus gawat darurat) maupun secara formal (surat, status, atau form khusus), Proses konsultasi secara formal yang paling penting dalam manajemen pasien untuk Keperluan dokumentasi. Alasan konsultasi antara Iain untuk ppenegakan diagnosis, saran untuk terapi khusus, pandangan tentang. basil pemeriksaan/pemeriksaan penunjang dan terapi, serta meyakinkan pasien. Pasien harus diberitahu alasan Konsultasi. Jangan sampai pasien berpandangan bahwa konsultasi dilakukan karena dokter menolak mengobatipasien & Dipindai dengan CamScanner mnei RSUD SME paca Teulan ‘Buktt Dukung t Vv. KESIMPULAN Pelaksanaan Visite pasien merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang

You might also like