Professional Documents
Culture Documents
Anamnesis Mata
Anamnesis Mata
Anamnesis Mata
MATA TENANG
Ablasio retina Perdarahan badan kaca Oklusi V. retina sentralis Oklusi A. retina sentralis Neuritis optika Papilitis Neuritis retrobulbar Iskhemia optik neuripati akut Gangguan jalur penglihatan Atropi papil, edema papil, lesi papil Lesi retrobulbar, lesi kiasma optik, traktus optik, lesi lobus oksipital Retinopati serosa sentral
1. GLAUKOMA Primer Sudut terbuka dan sudut tertutup Sekunder Steroid Kongenital 2. KATARAK Kongenital Juvenil Senilis Primer Komplikata - Lokal - Sistemis Traumatika Sekunder 3. RETINOPATI Diabetika - Non proliferatif - Proliferatif Hipertensi Arteri sklerotiK Anemia KORIORETINITIS DEGENERASI MACULA RETINITIS PIGMENTOSA
1. Episcleritis
VISUS NORMAL
MERAH MERATA
MATA MERAH
Kataralis Blefarokonjungtivitis
1. Keratitis
VISUS MENURUN
TRAUMA
Jinak Ganas
Autoref.
1. Alat diagnostik
OFTALMOLOGI KINI
Introduksi
Memberi salam Memperkenalkan diri : Nama dan
Identitas
Nama Jenis Kelamin Umur Alamat Bangsa/Suku Pekerjaan
Agama
Pendidikan Status Pernikahan
Anamnesis
Alloanamnesis/autoanamnesis
Misal: mata kabur, merah, sakit, berpasir, silau, berair, belekan, penglihatan ganda
Lokasi
Keluhan tambahan (lokal dan sistemis) :
keluhan lain yang menyertai keluhan utama Sistemis : DM, Hipertensi, Rematoid, stroke,
kerja)
pekerjaan/aktivitas Hal-hal negatif (menyingkirkan DD) : DD/ 1 : Kelainan refraksi; kalau memicingkan mata penglihatan makin jelas, pakai kaca mata ada perbaikan
DD/ 2 : Glaukoma kronik; jalan suka tersandung, riwayat sakit kepala. DD/ 3 : Retinopati diabetik; mata tenang, riwayat DM tidak terkontrol (> 5tahun) terkontrol (> 10 tahun) Pemeriksaan yang telah dilakukan : Sudah berobat ke dokter/belum
sistemik Faktor yang memperingan/perberat gejala : Lihat makin kabur jika melawan sumber cahaya, lebih enak (tidak silau) jika memakai kacamata gelap
sama Pernah mengalami penyakit mata yang lain Riwayat operasi mata Riwayat trauma/kecelakaan Riwayat penyakit sistemis Riwayat perawatan RS