Effect Of Supplementation During Pregnancy With L-arginine And Antioxidant Vitamins In Medical Food On Pre-eclampsia In High Risk Population:

Randomised Controlled Trial

Felipe Vadillo-Ortega, Otilia Perichart-Perera, Salvador Espino, Marco Antonio Avila-Vergara, Isabel Ibarra, Roberto Ahued, Myrna Godines, Samuel Parry, George Macones, Mitchell and Elaine Yanow Jerome F Strauss,

BMJ 2011;342:d2901 doi:10.1136/bmj.d2901

Anindya Septiawati 20090310091

Tujuan Penelitian
Untuk menguji hipotesis bahwa defisiensi relatif L-arginin, yang merupakan senyawa untuk sintesis zat vasodilator gas nitrit oksida, mungkin berkaitan atau berhubungan dengan perkembangan preeklamsia pada populasi resiko tinggi.

Desain Penelitian, Tempat & Sampel

Desain Penelitian: Randomisasi, blinded, uji klinis dengan kontrol plasebo (placebo controlled clinical trial). Tempat: Tertiary public hospital di Mexico City. Sampel: Wanita hamil dengan riwayat penyulit kehamilan karena preeklamsia atau preeklamsia derajat satu dan dianggap sebagai peningkatan resiko rekurensi penyakit yang telah dipelajari dari gestasi minggu ke 14-32 dan diikuti sampai persalinan. (Pregnant women with a history of a previous pregnancy complicated by pre-eclampsia, or preeclampsia in a first degree relative, and deemed to be at increased risk of recurrence of the disease were studied from week 14-32 of gestation and followed until delivery.)

Perlakuan

Perlakuan: Penambahan sepotong suplemen makanan yang berisi L-arginin dan vitamin antioksidan, vitamin antioksidan saja atau plasebo selama kehamilan. (Supplementation with a medical foodbars containing L-arginine plus antioxidant vitamins, antioxidant vitamins alone, or placeboduring pregnancy.) Pengukuran hasil utama: perkembangan dari preeklamsia atau eklamsia

Hasil
222 women were allocated to the placebo group, 228 received L-arginine plus antioxidant vitamins, and 222 received antioxidant vitamins alone. Women had 4-8 prenatal visits while receiving the bars. The incidence of pre-eclampsia was reduced significantly (2=19.41; P<0.001) in women randomised to L-arginine plus antioxidant vitamins compared with placebo (absolute risk reduction 0.17 (95% confidence interval 0.12 to 0.21). Antioxidant vitamins alone showed an observed benefit, but this effect was not statistically significant compared with placebo (2=3.76; P=0.052; absolute risk reduction 0.07, 0.005 to 0.15). L-arginine plus antioxidant vitamins compared with antioxidant vitamins alone resulted in a significant effect (P=0.004; absolute risk reduction 0.09, 0.05 to 0.14).

Kesimpulan
Suplementasi selama kehamilan dengan medical food yang berisis L-arginin dan vitamin antioksidan mengurangi insidensi dari preeklamsia pada populasi resiko tinggi. Vitamin antioksidan saja tidak mempunyai efek protektif untuk mencegah preeklamsia. Suplemantasi dengan L-arginin dan vitamin antioksidan membutuhkan evaluasi pada populasi resiko rendah untuk menentukan efek protektif secara keseluruhan dan perlu ditetapkan kontribusi relatif dari L-arginin dan vitamin antioksidan untuk mengobservasi efek-efek dari kombinasi terapi.