bitemark

Erawati Wulandari, drg, M.Kes

BITEMARK
DEFINISI
MACAM-MACAM BITE MARK
- CUTANEOUS HUMAN BITEMARK
- PARTIAL BITEMARK
- BITEMARK YG MEMUDAR :
a. fused arches
b. solid-ring pattern
c. closed-arches
- SUPERIMPOSED / MULTIPLE BITES

SIFAT BITEMARK : Unique,

Distinctive
Ditemukan pd manusia, benda
mati

DESKRIPSI BITEMARK
Pola injuri sirkuler / oval, 2 perm
berlawanan yg simetris
Bentuk lengkung U
Tepi lengkung : abrasi, contusio, laserasi
Tdk menembus epidermis
Indentasi yg dalam dg memar
disekitarnya
Menembus epidermis dg luka kecil
Luka besar

KLASIFIKASI POLA GIGITAN

Derajat perlukaan sesuai dgn kerasnya gigitan.
- Klas I : terdpt jarak dari gigi Insisif & kaninus
- Klas II : spt klas I, tampak pola gigitan cusp bukal &
palatal,
cusp bukal & lingual dg derajat yg msh
sedikit

klas I

klas II

- Klas III : derajat luka lbh parah dp klas II, permk insisif
menyatu,
dalamny luka gigitan lbh parah dp klas II
- Klas IV : terdpt luka pd kulit & otot dibwh kulit yg sedikit
terlepas
pola gigitan ireguler

klas III
permk kulit dg luka sesuai dg grs gigitan
derajat
I & C , pola luka P lbh dalam
(RA &RB),

klas IV
ketidakteraturan dr keparahan
pola gigitan I & C yg sangat dalam
kedua cusp P hampir menyatu

- Klas V : luka yg menyatu pola gigitan I,C,P pd RA & RB

- Klas VI : luka dr seluruh gigitan gigi RA & RB, jar. kulit, jar.
otot
terlepas sesuai dg kekerasan oklusi & pembukaan
mulut

klas V
pola gigitan sangat lebar, ketidakteraturan
& Jar. Ikat
dari semua gigi anterior & P

klas VI
luka sangat dalam & luas, jar. Kulit
terlepas seluruhnya

INJURI PD BITEMARK
abrasion, contusio/bruises, laserasi/tears,
ecchymosis, petechial, avulsion, indentasi,
eritema

VARIASI BENTUK BITEMARK

a. central ecchymosis / central contusio
b. linear abrasions, contusio, striae
c. gigitan ganda
d. peripheral ecchymosis

PENYEBAB BITEMARK
Bite mark
oleh gigitan manusia

- Agresivitas
- Kontak
seksual

Multiple
bites

Bite
Bite mark
mark
oleh
oleh
gigitan
gigitan
hewan
hewan

Gigitan anjing pd tangan & kaki

In the attack, Rodney's

abdomen was fully
exposed and all ribs were
broken on his left side.
His diaphragm was
punctured, lung ripped open
scapula was pierced,
spleen was uncovered, the
main artery from his heart
was exposed.
The tendons, fingers and
thumb in his right hand
were all cut, and to this day
he still has part of a
Great White tooth embedded
in his wrist. He was
minutes away from his veins
collapsing due to
the loss of large amounts of
blood. Over 360
stitches were required to
sew him up.

BITE MARK PD MAKANAN

Tanggung jawab ahli patologi

1. Pola luka cocok dg bitemark
2. Pemberitahuan ke konsultan gigi
3. Kemungkinan ditemukan zat yg
melapisi jaringan yg tergigit
4. Prosedur yg tepat pd jaringan / bahan
yg tergigit
Pemeriksaan bitemark secepat mungkin
perubahan

Preserva
Preserva
si
si
Bite
Bite
mark
mark

Perbandingan bite mark

tersangka

apakah

pelakunya ?

pemeriksaan bite mark

- korban
- tersangka

Obyek pemeriksaan :

1.
2.
3.
4.
5.

Korban hidup
Korban mati
Pelaku
Benda mati di sekitar TKP
Benda mati
barang bukti

Pemeriksaan pd
korban hidup
a. persetujuan unt pemeriksaan
b. pencatatan lengkap
c. pemeriksaan pd bag yg tergigit :
1. saliva swab
2. foto
3. pencetakan
d. pencatatan gigi korban

1. Saliva swab

Deteksi sekretori antigen

Sblm daerah tergigit dibersihkan
Bahan : - kertas rokok (bentuk
)
- lidi kapas + PZ
Adanya kesulitan
Bila bhn sekretori (-) :
1. bhn sekretori (-) pd PM
2. pelaku non sekretor

2. Pembuatan foto
Film hitam putih & berwarna
Metode :
a. Konvensional :
- skala
- letak film
- posisi
b. video/digital imaging

3. Pencetakan
Bila pd perm kulit timbul lekukan
Bila tdpt gb.an gigi korban
gigi korban
dicetak
Secepat mungkin
Bhn : rubber base; L.C fissure sealant;
polyvinyl
siloxane

Pemeriksaan pd korban meninggal

a. Pengawetan jaringan :
- ahli patologi
- fiksasi dg formalin 10%; lar
Keiserling
b. Pemeriksaan mikroskopik :
- wkt injuri ~ wkt kematian
- bag histologi

Pemeriksaan bitemark pd makanan

pengawetan

segera

u/ mengawetkan : alkohol + formalin

u/ mencetak : plaster of paris; rubber
base
hsl cetakan direndam formalin 10%

Metode
Metode pencetakan
pencetakan pd
pd makanan
makanan

 PENCETAKAN BUAH APEL

Apel dicetak dg dental silicon

(cetakan negatif)

Permukaan apel dicetak

Hasil cetakan apel & pola

lengkung rahang
setelah dicor dg dental stone
(cetakan positif)

PERMEN
KARET

Permen karet dg bentukan gigi manusia (cetakan

negatif)

a. Replika (cetakan positif dari bentukan gigi pd

permen karet
b. Cetakan gigi posterior RA dari orang yg dicurigai

Analisis bite mark

 Metode menggunakan komputer

 Metode menggunakan model studi

pd teraan bite mark

Bite mark printing

 Metode menggunakan model cetakan positif

IMPRESSION OF BITE MARK

STUDY CAST OF SUSPECT

 Pembuatan foto berwarna

foto awal

10 hari kemudian

Pengukuran menggunakan penggaris

 Mengawetkan bite mark pada

malam

Kasus
Bite
mark

Case 2

Case 3