Professional Documents
Culture Documents
Critical Appraisal Fix
Critical Appraisal Fix
Critical Appraisal Fix
Oleh :
ATTIKA DINI ARDIANA (030.10.042)
FEFI OKTAVIA (030.10.103)
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta
CRITICAL APPRAISAL
The Relationship of Age, Parity and Body
Mass Index as Risk Factors to the Incidence
of Uterine Myoma in Dr. Hasan Sadikin
General Hospital
Authors
SCREENING QUESTIONS
Did the study address a clearly focused issue?
YES
Can be seen in the abstract:
This study was conducted to examine 394 medical records of
patients with uterine myoma at Department of Obstetrics and
Gynecology Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung from
2006 to 2011. The case group were 133 and the control group
were 261. The data were the subjects weight,height, age, and
parity. The correlation among all variable and the occurrence of
uterine myomas were conducted using multiple logistic
regression analysis.
Pertanyaan Skrining
Apakah masalah yang dibahas dalam penelitian jelas
terfokus? Iya
Dapat dilihat di abstrak:
Penelitian ini dilakukan untuk menguji 394 rekam medis
pasien dengan mioma uteri di Departemen Obstetri dan
Ginekologi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dari
tahun 2006 sampai 2011. kelompok kasus yang
berjumlah 133 dan kelompok kontrol yang berjumlah
261. Data yang diambil dari berat badan subjek , tinggi
badan, usia, dan paritas. Korelasi antara semua variabel
dan terjadinya mioma uteri dilakukan dengan
menggunakan analisis regresi logistik ganda.
DETAILED QUESTIONS
Were the subjects recruited in an acceptable way?
YES
Can be seen in material and method:
This study was conducted among patients with uterine myomas
at the Department of Obstetrics and Gynecology Dr. Hasan
Sadikin General Hospital Bandung from 2006 to 2011. The
weight, height, age and parity of the subjects were collected
from medical records. The case was defined based on
histopathological examination results of specimen, and as for
controls were selected non-myoma subjects hospitalized during
the same period. Excluded were all gynecologic in-patients
subjects with diabetes mellitus, Cushing's syndrome,
hypothyroidism, pregnancy and patients with incomplete
records. As much as 133 cases and 261 controls were taken for
analysis.
Pertanyaan Detail
Apakah subyek direkrut dengan cara yang tepat?
Iya
Dapat dilihat dalam metode dan material:
Penelitian ini dilakukan di antara pasien dengan mioma uteri di
Departemen Obstetri dan Ginekologi Dr. Hasan Sadikin General
Hospital Bandung dari tahun 2006 ke 2011. Berat badan, tinggi,
usia dan paritas subyek dikumpulkan dari catatan medis. Kasus
ini didefinisikan berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi
dari spesimen, dan untuk kontrol dipilih dari subjek non-mioma
yang dirawat di rumah sakit selama periode yang sama.
Dikecualikan semua pada ginekologi pasien dengan subjek
diabetes mellitus, Cushing syndrome, hipotiroidisme, kehamilan
dan pasien dengan catatan tidak lengkap. Sebanyak 133 kasus
dan 261 kontrol diambil untuk analisis.
INTISARI JURNAL
Sebuah penelitian dengan desain
case control untuk menentukan
hubungan
antara
faktor
faktor
terhadap mioma uteri yaitu umur,
jumlah paritas dan indeks massa
tubuh.
HASIL
Penelitian menunjukan hasil signifikan bahwa insidensi mioma
uteri lebih tinggi pada grup multipara dengan resiko umur dan
BMI.
Tidak ada rentang rasio yang berbeda dari usia. Rasio tingkat
kejadian paritas adalah 2,254 ( 95 % confidence interval : 1,3103,876 ) , diikuti oleh indeks massa tubuh rasio tingkat kejadian >
33,0 adalah 1,691 ( 95 % confidence interval : 0,477-5,994 ).
Terdapat perbedaan yang signifikan antara paritas < 4 kelompok
dan paritas 4 ( p = 0,004 ) . Ini dapat dijelaskan oleh paparan
berulang untuk estrogen yang dapat memicu pertumbuhan
tumor , dan juga dalam multipara, tumor biasanya terletak di
daerah non - vital dalam kehamilan.
Penelitian ini juga menemukan bahwa ada korelasi antara BMI
dan mioma uteri . Subyek dengan BMI 28,4-33,0 dan dengan BMI
> 33.0 memiliki risiko yang lebih besar dari subyek dengan BMI
< 19 . Ditemukan titik Cut-off untuk mencegah timbulnya resiko,
yaitu BMI harus berada di bawah titik cut - off ( 20.44 kg / m )
KESIMPULAN
Paritas dan BMI dapat mempengaruhi risiko
mioma uteri.
Untuk mencegah kejadian mioma uteri, paritas
harus dibatasi dan BMI harus berada di bawah
titik cut - off ( 20.44 kg / m ) .