Perancangan Proses Produksi Ppt-2

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

PERANCANGAN PROSES PRODUKSI

DISUSUN OLEH :
KURNIA EFFENDI (11414200 )
ARFIEN HAKIM (11414200 )
ROY BAVIE (11414200 )
AAN ANJARWATI (11414200 )
ANNA PERMATASARY (11414200 )
SEPTIAN NOERADDINA(1141420044)
IRMA INDAYANTI (11414200 )
LAELATUL KHOIRUNNISA (11414200 )

Masalah
You are the one in this small village named Shire. And you have realized recently that
your people need more power to light on the houses in your village. Traditionally you
are using windmills to generate electrical power, but you have quite limited amounts
of electricity for your villagers. Light bulbs are installed solely in your house. But
others often gather together to claim their inconvenience. To meet their requests, you
decided to build a hydropower dam in nearby your town.
What kinds of conditions do you think you have to consider constructing a suitable
hydropower dam (Rp 100.000.000,-/10 years). Please assume that you dont have
enough money and resources (Rp 10.000.000,-) to build the dam and that you have
to persuade the villagers to afford the remaining money (Rp 90.000.000,-).
During the construction period (10 years), you are the only one who will still have the
electricity from windmill. Other option is to build the coal fired plants within your
budget (Rp 10.000.000,-/1 year). But in this time someone has to buy the coals from
your hostile neighbors in Mirkwood. If the coal fired plant is used, it costs Rp
10.000.000,- per one year to generate enough electricity in the Shire.
What is your choice? How can you persuade the other villagers in the Shire?

Penyelesaian
Dalam menyelesaikan masalah tersebut kami terlebih
dahulu akan membandingkan antara PLTU dan PLTA,
barulah mengambil kesimpulan mana sumber listrik yang
terbaik dengan melihat masalah yang akan timbul dari artikel
diatas. Tahapan tahapannya diantaranya mencari :

Kelebihan dan kekurangan PLTU


Kelebihan dan kekurangan PLTA
Ketersediaan sumber energy serta pendistribusiannya
Proses pembangunan PLTU
Proses pembangunan PLTA
Efisiensi yang dihasilkan serta cara perawatan PLTU dan PLTA
Pengolahan Limbah antara PLTU dan PLTA
Kesimpulan, Solusi dan Ajakan kepada masyarakat

Kelebihan dan kekurangan PLTU


Kelebihan

Kekurangan

1. Murah
2. Kontinyu
3. Berlimpah
4. Mudah Terbakar
5. Infrastruktur sudah tersedia
6. Mudah disimpan
7. Mudah didapat
8. Limbah bisa digunaka
9. Load factory tinggi
10. Tambang barubara di indonesia
melimpah

1. Hasil pembakaran menghasilkan


campuran zat yang berbahaya
2. Ekstraksi membutuhkan energi
3. Menghasilkan gas rumah kaca
4. Pertambangan batubara berbahaya
5. Tidak ramah lingkungan
6. Limbah berbahaya

Kelebihan dan kekurangan PLTU


Kelebihan

Kekurangan

1. Kapasitas daya besar


2. Memiliki jangka umur panjang
3. Perairan bisa digunakan untuk yang
lain seperti irigasi
4. Bebas emisi
5. Murah
6. Mendorong mayarakat mejaga
hutan agar terjaga ketersediaan air
7. Dapat bekerja setiap waktu

1. Biaya pembangunan mahal


2. Dapat menyebabkan masalah
perairan
3. Sangat bergantung pada kapasitas
air dan lokasi
4. Sulit menentukan lokasi PLTA
5. Bergantung pada musim

Tempat penyimpanan serta pendistribusian

Coal Storage dan Ash Disposal


Penyimpanan
Coal Unloading Wharf

Pendistribusian

Coal handling system

Proses pembangunan PLTU

Proses pembangunan PLTA

Efisiensi yang dihasilkan serta cara perawatan PLTU dan


PLTA

Efisiensi

Sebenarnya energy yang dihasilkan antara PLTU dan PLTA itu hampir sama besar.
Namun PLTU membutuhkan energy untuk melakukan pembakaran sehingga
Efisiensi PLTU lebih kecil dari PLTA. PLTU menggunakan energi total
(exergy plus anergy) sebagai energi masuk sedangkan PLTA
menggunakan exergy sebagai energi masuk. Padahal jika digunakan definisi energi
masuk yang sama maka efisiensinya akan bernilai hampir sama. Perbedaan utama
PLTU dan PLTA hanyalah pada sumber energinya.PLTA menggunakan sumber
energi yang terbarukan sedangkan PLTU biasanya menggunakan bahan bakar fossil.
Perawatan
1. Preventive maintenance
2. Corrective maintenance
3. Predictive maintenance
4. Overhaul
5. Pemeriksaan Khusus
6. Perekaman

Pengolahan Limbah PLTU dan PLTA


Pengolahan Limbah PLTA

Pengolahan Limbah PLTU

Air limbah PLTA berupa air yang


digunakan untuk memutar turbin.
Umumnya berupa air bersih yang
kotor dan tidak berbau
1. Untuk perairan sawah
2. Bahan baku air minum
3. Air limbah dimanfaatkan
untuk pengembangan
perikanan sepanjang sungai

Dari pembakaran batubara dihasilkan


sekitar polutan padat yang berupa abu (Fly
Ash) yang dapat dimanfaatkan:
1.
Fly ash digunakan untuk pengganti
portland cement pada beton
2.
Batu Bata dari ash telah digunakan
untuk konstruksi rumah
3.
Grouting Fly ash ditambahkan pada
grouting dengan semen untuk
meningkatkan kemudahan
pencampuran, mengurangi biaya, dan
meningkatkan daya tahan terhadap
sulfat.

Kesimpulan, Solusi dan Ajakan kepada masyarakat

Kesimpulan

PLTU dan PLTA memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dilihat dari
berbagai aspek
Solusi
Untuk kasus ini, pembangunan batu bara (PLTU) lebih efektif karena selain dana yang
dimiliki terbatas juga karena masyarakat sangat membutuhkan listrik, namun untuk
rencana kedepan akan dilakukan pembangunan PLTA.
Ajakan kepada masyarakat
Dengan cara menyadarkan masyarakat bahwa pembangkit listrik yang akan dibangun
nantinya juga akan digunakan atau dinikmati sendiri oleh masyarakat Shire
Menurunkan gengsi untuk mendapatkan batu bara dari desa Mirkwood yang berselisih
dengan desa Shire
Dilakukan sosialisasi, penjelasan dan pendekatan secara intens kepada masyarakat
Shire, bahwa untuk jangka panjangnya akan dibangun PLTA
Kerja sama masyarakat Shire untuk medapatkan energi listrik sangat dibutuhkan dan
dianjurkan

You might also like