Professional Documents
Culture Documents
Multiplexer: By: Teknik Elektro 2
Multiplexer: By: Teknik Elektro 2
By :
Teknik Elektro 2
Multiplexer
Also called data selectors.
Basic function: select one of its data input lines and
place the corresponding information onto a single
output line.
input bits needed to specify which input line is to be
selected.
Place binary code for a desired data input line onto its select
input lines.
Symbol
Logic Diagram
Truth Table
Multiplexers
One of the primary applications of multiplexers is to
provide for the transmission of information from several
sources over a single path.
This process is known as multiplexing.
Demultiplexer = decoder with an enable input.
Multiplexer/Demultiplexer for
information transmission
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
8-to-1
MUX
Example:
0 0 0
0 0 0
0 0 1
0 0 1
0 1 0
0 1 0
0 1 1
0 1 1
1 0 0
1 0 0
1 0 1
1 0 1
1 1 0
1 1 0
1 1 1
1 1 1
8-to-1
MUX
Example
0 0 0
0 0 1
0 0 0
0 0 1
1 0 0
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 0 1
1 1 0
1 1 0
1 1 1
1 1 1
0 1 0
0 1 1
Example
0 0 0
0 0 0
0 0 1
0 0 1
0 1 0
0 1 0
0 1 1
0 1 1
1 0 0
1 0 0
1 0 1
1 0 1
1 1 0
1 1 0
1 1 1
1 1 1
K-map representation
map
map
map
map
Example
0 0 0
0 0 0
0 0 1
0 0 1
0 1 0
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
map
map
map
map
Realization
0 0 0
0 0 0
0 0 1
0 0 1
0 1 0
0 1 0
0 1 1
0 1 1
1 0 0
1 0 0
1 0 1
1 0 1
1 1 0
1 1 0
1 1 1
1 1 1
Alternative Structures
Can we do better?
By allowing realizations of -variable functions as inputs
to the data input lines, -to-1-line multiplexers can be
used in the realization of -variable functions.
E.g.: input variables w and x are applied to the select
inputs. Functions of the y and z variables appear at the
data input lines.
K-map Structure
Example:
Example
Example
Multiplexer Tree
MUX Types
Block Diagram
Inputs
(sources)
2N
MUX
Multiplexer
Output
(destination)
N
Select
Lines
30
Selector
Single Destination
MP3 Player
Docking Station
D1
D2
MUX
D0
Laptop
Sound Card
D3
Digital
Cable TV
Selected
Source
MP3
Laptop
Satellite
Cable TV
31
D0
D1
D2
D3
D0
D1
D2
D3
32
D1
Input
Data
D2
D3
Select
Line
Output
Data
B
33
8-to-1 MUX
16-to-1 MUX
Output (Y)
(and inverted output)
Select
Enable
34
Merupakan suatu rangkaian elektronik yang mempunyai input dua atau lebih dan hanya
mempunyai satu output , didalam multiplexer terdapat suatu pemilih , untuk memilih
masukkannya , maka dapat disimpulkan bahwa multiplexer merupakan rangkaian elektronika yang
digunakan memilih data yang masuk dari beberapa sumber ke satu saluran data.
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana
perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan
untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing masing.
Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan
Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux
Tujuan Muliplexing : meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara
berbagi akses bersama
Multiplexing
Pada umumnya, sistem transmisi yang ada di dalam jaringan telekomunikasi memiliki
kapasitas yang melebihi kapasitas yang dibutuhkan satu user
Dengan demikian sangat mungkin untuk menggunakan bandwidth yang ada seefisien mungkin
oleh lebih dari satu user
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada satu kanal
transmisi disebut multiplexing
RANGKAIAN MULTIPLEXER
S
F
D
What is a Demultiplexer
(DEMUX)?
A DEMUX is a digital
switch with a single input
(source) and a multiple
outputs (destinations).
DEMUX Types
Block Diagram
Input
DEMUX
Demultiplexer
(source)
2N
Outputs
(destinations)
N
Select
Lines
41
Selector
Multiple Destinations
B/W Laser
Printer
DEMUX
Fax
Machine
D0
D1
Color Inkjet
Printer
D2
D3
Selected
Destination
Fax Machine
Pen Plotter
Pen
Plotter
42
D0
D1
D2
D3
D
0
D
1
D
2
D
3
43
1-to-4 De-Multiplexer
Waveforms
X
Input
Data
S0
Select
Line
S1
D0
Output
Data
D1
D2
44
1-to-8 DEMUX
16-to-1 MUX
Outputs
(inverted)
(inverted)
Multiplexing
Multiplexing adalah proses penggabungan beberapa sinyal informasi
untuk dapat ditransmisikan melalui satu communication channel.
Multiplexer
Single communication
channel
Multiplexer
f1
2
1
frekuensi
4 KHz
f1
f2
f3
48
Hierarki FDM
1
2
Channel
Bank
Multiplexer
Multiplexer
Multiplexer
12
Multiplex Level
Voice Circuits
Bandwidth (kHz)
Voice Channel
0-4
Group
12
(12 voice channels)
60 - 108
48
Supergroup
60
(5 groups)
312 - 552
240
Mastergroup
600
(10 supergroups)
564 - 3084
2520
Jumbogroup
3600
(6 mastergroup)
564 - 17548
16984
49
3
1
slot
frame-4
frame-3
frame-2
frame-1
50
1
10110011
2
10011001
3
11011100
n
11110100
Multiplexer
Single communication
channel
10110011
2
Multiplexer
10011001
3
11011100
n
11110100
51
Hirarki TDM
2
7
digital data
T
31
2
6
picture phone
T
4
television
Sistem
Bit rate
(Kbits/sec)
T1 (DS1)
1.544
24
T2 (DS2)
6.312
96 (4 T1)
T3 (DS3)
44.736
672 (7 T2)
T4 (DS4)
274.176
4.032 (6 T3)
T5 (DS5)
560.160
8.064 (2 T4)
multiplexer
2
3
4
multiplexer
multiplexer
2
3
voice
signals
24
T1
multiplexer
Channel bank
Standar Amerika
T
5
52
Hirarki TDM
Standar Eropa
Sistem
Bit rate
(Kbits/sec)
E1
2.048
30
E2
8.448
120 (4 E1)
E3
34.368
480 (4 E2)
E4
139.264
1.920 (4 E3)
E5
565.148
7.680 (4 E4)
53
DE
MUX
MUX
MUX
MUX
FO
MUX
8MB/s
MUX
MUX
DE
140MB/s
140MB/s
34MB/s
MUX
565 MB/s
8000 telephone
channel
34MB/s
2MB/s
8MB/s
2MB/s
Legend :
MUX = Multiplex
DE = Digital Exchange
54
Karakteristik PDH
Multiplexing bertahap perangkat multiplex yang
kompleks
Mentransmisikan sinyal dengan bandwidth yang
tetap
Drop/insert sinyal (mis. leased line untuk business
customer) dari/ke high speed channel sulit
dilakukan tidak fleksibel dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan
Tidak dapat menyesuaikan standard Amerika
dengan standard Eropa
Tidak memiliki kapabilitas untuk monitoring
performansi
55
155.52 Mb/s
140 Mb/s
TX
FO
45 Mb/s
34 Mb/s
6 Mb/s
2 Mb/s
1.5 Mb/s
SDH
Multiplexer
64 Kb/s
56
Karakteristik SDH
Menggunakan satu perangkat synchronous
multiplexer perangkat multiplex lebih simpel
Dapat melayani bandwidth-on-demand dengan
cepat (alokasi bandwidth secara dinamis), mis.
dial-up video conferencing
Drop/insert sinyal dapat dilakukan dengan efisien
Kapabilitas network management yang tinggi
Mudah melayani kebutuhan bandwidth yang besar
untuk layanan multimedia
Dapat menyalurkan sinyal PDH
Standard SDH memungkinkan interworking antara
perangkat dari pabrik yang berbeda, juga standard
Amerika dan Eropa
57
Standard SDH
STM-1 :
STM-4 :
STM-16 :
STM-32 :
155 Mbit/s
622 Mbit/s
2500 Mbit/s (2.5 Gbit/s)
10000 Mbit/s (10 Gbit/s)
58
Contoh sederhana
Frequency-Division Multiplexing
(FDM)
Digunakan pada sistem transmisi analog
Hirarki FDM
Channel
1 channel (4kHz)
Group
Supergroup (5 groups)
Mastergruop (5 groups)
Supermastergroup (3 groups)
FDM
FDM
yaitu pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap beberapa
frekuensi (setiap channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda).
Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana beberapa channel TV
terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki.
Pada teknik FDM, tidak perlu ada MODEM karena multiplexer juga bertindak sebagai modem
(membuat permodulatan terhadap data digital)
Synchronous TDM
Hubungan antara sisi pengirim dan sisi penerima dalam komunikasi data yang menerapkan teknik Synchronous
TDM dijelaskan secara skematik pada gambar :
Asynchronous TDM
Untuk mengoptimalkan penggunaan saluran dengan cara menghindari adanya slot waktu yang kosong akibat tidak
adanya data (atau tidak aktifnya pengguna) pada saat sampling setiap input line, maka pada Asynchronous TDM
proses sampling hanya dilakukan untuk input line yang aktif saja.
Konsekuensi dari hal tersebut adalah perlunya menambahkan informasi kepemilikan data pada setiap slot waktu
berupa identitas pengguna atau identitas input line yang bersangkutan
Gambar di bawah ini menyajikan contoh ilustrasi yang sama dengan gambar Ilustrasi hasil sampling dari input line
jika ditransmisikan dengan Asynchronous TDM
DEMULTIPLEXER
Data distributor
Kebalikan dari Multiplexer, operasi ini akan mengambil
sebuah input dan menyebarkannya ke beberapa output.
RANGKAIN DEMULTIPLEXER
Baris
Seleksi
W
Input Data
brgprecision.com
electronic-scoreboard.com
digicam-tech.com
numediadisplays.com/signs/timedisplays.php
85
86
86
Demultiplexer
Multiplexed Displays
(Not Practical)87
Complete Design