Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 68

PHYSICAL

EXAMINATION
PEDIATRIC
By :
ERNI SETIYORINI,S.Kep.,Ns

Whats the difference


between pediatric and adult
physical examination ????
The child should be placed where he
wishes.
The examiner must remain on
patient, friendly, tolerant, goodnatured and restrained.
Use soft, persuative voice

Ruang periksa anak

Pediatric nurse

General inspection

State of nutrition
State of activity
Posture
Reaction to
environment
Overt deformity
Relationship to
parents
Conversation

Injury
Speech
Hemorrhage
Cry
Facial expression
Size relative to
weight
Dehydration
Edema

General inspection
Respiratory rate
Respiratory pattern
Abnormal sounds
during breathing:hoarseness, wheeze,
stridor, whoop, cry
Abnormal smell
Abnormal posture
Emotion

Mouth breathing
Jaundice
Cyanosis
Characteristic facies
Rash color, size,
distribution, nature
Fingers
Nails

Pengkajian Nutrisi

Weight
At birth
3 Kg
The first 4 months BW + (month X 0.8)
The second 4 months
BW + (month X
0.7)
The third 4 months BW + (month X 0.6)
Infants normally double their birthweight by 5
months
and triple their birthweight by 1 year

Between 1-9 years (4 + years) X 2


Between 9-12 years Years X 3

Length
At
At
At
At
At
At

birth
6 months
1 year
2 years
3 years
4 years

50 cm
65 cm
75 cm
85 cm
95 cm
100 cm

Infants normally double their height by 4


years old

Over the next 8 years there is an


annual increase of 5.5 cm/year

Alat ukur

Sampai 2 tahun

Status nutrisi dapat ditentukan


dengan menggunakan tabel BB/TB
(direktorat Gizi Masyarakat, 2002)
Dengan kategori : normal/gizi baik,
kurus/gizi kurang, kurus sekali/gizi
buruk, gemuk/gizi lebih

Pengukuran tanda-tanda
vital
1.

Suhu Tubuh
Aksila
Oral
Rektal
Timpani

2. Nadi
Bayi baru lahir : 140, 1 6 bln :130,
1-2 th : 110, 6 -10 th : 95
Deviasi pola nadi : Bradi kardi,
trakikardi, sinus aritmia, pulsus
alternans, pulsus bigeminus, pulsus
paradoksus, thready pulse, pulsus
Corrigan

Radial pulse

Dorsalis pedis pulse

Brachial pulse

Posterior tibial pulse

3. Pengukuran RR
BBL prematur : 40 -90, Neonatus :
30-80, 1 th : 20-40, 10 th : 17-22
Pola Pernapasan yg berubah :
Dipsneu, Bradipneu, Takipneu,
Hiperpneu, apneu Kussmaul, Biot,
cheyne Stokes

4. Tekanan darah
PR normal tensi mulai usia 1 bln
sampai dengan 16 th
Ingat..........! Ukuran manset berbeda
antara anak, bayi dan dewasa

Daerah yang dapat digunakan untuk


mengukur tekanan darah apda anak
yaitu Lengan atas ( arteri brakhialis,
lengan bawah atau lengan depan
( arteri radialis), paha (arteri
poplitea), tungkai atau dorsalis pedis
(arteri dorsalis pedis).

Integumen
Warna
Tekstur
Suhu
Turgor

Kelainan pada kulit


Sianosis
Ikterus
Hemangioma
Ekzema
Urtikaria
dll

Rambut dan Kuku


1). Rambut: inspeksi warna, tekstur,
kualitas, distribusi, elastisitas, higiene
2). Kuku; inspeksi warna, tekstur,
kualitas, distribusi, elastisitas, higiene

Kepala
Amati bentuk dan kesimetrisan kepala bayi
Ukuran kepala 32-38 cm saat lahir (ukur
lingkar kepala)
Lakukan palpasi pada garis sutura dan
palpasi ukuran fontanel anterior :
Sutura menyatu sampai dengan umur 6 bln,
fontanel posterior tertutup sejak lahir dan
fontanel anterior menutup antara umur 9
18 bulan
Amati kontrol kepala pada posisi duduk
Palpasi leher ada tidaknya pembengkakan ,
DVJ, deviasi trakhea, pembesaran kelenjar
tiroid

Frontal bone

Anterior fontanelle

Parietal bone
Sagittal suture

Posterior fontanelle

Occipital bone

Penilaian lingkar kepala sesuai dg grafik


lingkar kepala (Nelhaus,1969)
Interpretasi : bila dalam jalur hijau
=normal, diluar=tdk normal, diatas
(makrosefali), dibawah (mikrisefali)

Head circumference
At birth
cm
At 4 months
cm
At 1 year
At 2 years
At 5 years

35
40
45 cm
47 cm
50 cm

Nodus Limfe

1). Palpasi nodus limfe menggunakan


bagian distal jari
2). Tekan dengan perlahan tapi tegas
dengan gerakan melingkar
3). Perhatikan ukuran, mobilitas, suhu,
kekerasan.
4). Submaksilaris: tundukkan kepala
sedikit kebawah

5). Servikal: tengadahkan kepala


sedikit keatas
6). Aksila: rilekskan lengan disamping
tapi sedikit terabduksi
7). Inguinalis: tempatkan anak pada
posisi terlentang
8). Normalnya nodus limfe tidak dapat
dipalpasi atau sangat kecil, tidak ada
nyeri tekan, dapat digerakkan.

Leher
Inspeksi ukuran leher
Trakhea
Tiroid
Arteri karotis

Cervical lymph node enlargement

Kawasaki disease

Parotid gland swelling


in Mumps

Mata
Ketajaman penglihatan
Perhatikan jarak mata lebar
Periksa kelopak mata terhadap warna,
pembengkakan, rabas dan lesi
Periksa konjungtiva dan warna sklera
Periksa warna , bentuk dan ukuran iris
Kaji adanya strabismus
Kaji lapang pandang
Penglihatan warna

Telinga
Kesimetrisan
Kabersihan telinga
Tarik aurikel
Palpasi pada mastoid
Ketajaman pendengaran

Normal ear

Low-set-ears

Hidung

Allergic facies

Nasal mucosa
in Allergic rhinitis

Mulut
Bibir
Gigi
Lidah
Mukosa

Pada umur 4 bln bayi


memperlihatkan gerakan lidah yang
aktif (Ekstruksion Reflek)
Khusus bayi yg berumur 3 bulan
mulai berliur (droll) karena salivasi
yang meningkat

Herpes labialis

Angular stomatitis

Vitamin B deficiency

Milky white patches over tonsils

Infectious mononucleosis

Enlarge and injected tonsils

Acute tonsillitis

Kopliks spots

Measles

Baby-bottle syndrome

Shallow ulcer on buccal mucosa

Aphthous ulcer

Geographic tongue

Strawberry tongue

Atrophic glossitis

Herpetic stomatitis

Whitish patch

Moniliasis

Thorak dan Paru-paru


Inspeksi : retraksi dada, kesimetrisan
dada dan bentuk dada, payudara
Kaji bentuk kuku ????
Amati warna badan anak
Palpasi : Untuk melakukan ekskursi
pernafasan letakkan tangan anda dan
ibu jari bersama-sama sepajang batas
iga dada atau punggung anak ketika
anak sedang duduk, fokal fremitus

Perkusi : lakukan perkusi di atas sela


iga, bergerak secara simetris dan
sistematik. Lakukan perkusi pada
dada anterior dan posterior
Normal????????
Auskultasi : dari apek ke dasar paru,
anak dapat mengambil nafas dalam
dengan meniup balon atau lilin
Lakukan auskultasi pada aksila pada
anak dengan penderita pneumonia
(rales dengan mudah terdengar di
area ini)

Beaus line

Spoon nail

Pitted nail

Splinter hemorrhage

Bunyi nafas
Bagaimana Karakteristiknya dan Kemungkinan Penyebabnya

Vesikuler; Bronkovesikuler;
Bronkotubuler
Rales (halus, sedang, kasar)
Rhonki (sonor, sibilat)
Pleura Fricsion rub

Barrel chest

Pectus excavatum/
funnel chest

Kardiovaskuler
Inspeksi : amati postur tubuh, sianosis,
bercak dan odema, tanda kesukaran
bernafas, bentuk yg pendek, sering,
dangkal dan lemah (hacking cough),
kesimetrisan pergerakan dada.
Palpasi : Dengan menggunakan ujung
jari tangan, lakukan palpasi dada
anterior terhadap denyut apikal atau
titik implus maksimal, kemudian ujung
jari untuk mendeteksi getaran vibrasi
atau pericordial friction rub

Perkusi : digunakan untuk


memperkirakan ukuran jantung
dengan menentukan batas jantung
Auskultasi : Dimulai dari sela iga
kanan ke 2 (aorta)

Abdomen
Inspeksi
Ukuran dan btk perut
Omfalokel
Auskultasi :peristaltik, pulsasi aortic
Perkusi :normal=timpani
Ascites pd anak tdpt pd : cirrhosis hepatis, sy
nefrotik, gagal jantung kongestif, peritonitis tbc
chilous ascites (kebocoran sistem limfe
jarang), kwashiorkor

Cara mendeteksi ascites


Posisi telentang
Shifting dullness
Fluid wave
Tentukan daerah redup

Palpasi
Palpasi organ abdomen
a. Hepar: 1-2 jari dibawah margin kostal kanan
pada bayi dan anak kecil
b. Limpa : 1-2 cm dibawah margin kostal kiri
pada bayi dan anak kecil
Ginjal Normal : tidak teraba kecuali pada neonatus

Kandung kemih

Genetalia
Inspeksi
Palpasi
Genetalia pria
Genetalia wanita

Hypospadia

Epispadia

Fimosis

Skrotum
Kriptorkismus
Orchitis
Hidrocel

Imperforate anus with recto-vaginal fistula

Anus dan rectum

Punggung & Extremitas


1). Inspeksi kurvatura dan kesimetrisan
tulang belakang. Pada bayi baru lahir
berbentuk C atau bulat. Kurva
sekunder servikal terbentuk kira-kira
pada usia 3 bulan.
2).Uji skoliosis
3).Observasi mobilitas tulang
4).Inspeksi posisi telapak kaki
5).Kaji refleks plantar
6).Kaji kekuatan otot

Beberapa gejala neurologis


yang ditemukan pd bayi dan
anak

Kejang
Tremor
Twitching
Korea
Paresis/paralisis
Refleks superfisial
Refleks tendon dalam
Refleks patologis
Tanda rangsang meningeal

Matur nuwun......

You might also like