Professional Documents
Culture Documents
Gizi & Kehamilan I: Nutritional Aspect of Pregnancy
Gizi & Kehamilan I: Nutritional Aspect of Pregnancy
NUTRITIONAL ASPECT OF
PREGNANCY
Ega Suryadiana,
S.Gz
Teaching
Team of Nutrition
Throughout Life Cycle
Universitas
GIZ
Department, Pekalongan
Human Ecology
Faculty
2015
I. DEFINITION
Pregnancy :
It is the condition of having a developing
embryo or fetus in the body after union
of an ovum and spermatozoa.
The
period is from conception to child-birth
lasting 40 weeks or 280 days.
Total
10 12
---------------------------------------------
Nutritional
status
Very low
IMT
Weight gain
(kg)
< 16,5
Low
16,5-19,7
13,0-18,0
Normal
19,8-26,0
11,5-16,0
Over weight
26,0-29,0
7,0-11,5
> 29,0
< 6,8
Obes
Twin
16,0-20,5
5
Maternal comp.:
Fat deposit
Interstitial fluid
Blood
Uterus
Breast
Total
Fetus component :
Fetus
Amniotic fluid
Placenta
Total
Total weight gain
10
week
20
week
30
week
40 week
310
0
100
140
45
595
2050
30
600
320
180
3150
3480
80
1300
600
360
5820
3345
1680
1250
970
405
7650
5
30
20
55
300
350
170
820
1500
750
430
2680
3400
800
650
4850
650
4000
8500
12500
6
: 10 g/week
17-27 week
: 85 g/week
28-36 week
: 200 g/week
37-38 week
: 70 g/week
13
AKE (kkal/hari)
1900
1800
Wanita Hamil
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
+ 180
+ 300
+ 300
14
15
B. Protein
increases by an
average of 17 g/day throughout
pregnancy
- to meet the needs of the developing
maternal tissues;
- to support the growth of the fetus and
the placenta;
- for normal pregnancy and outcome;
- to protect against risk associated with
low protein intakes.
16
C. Vitamin A
essential to the welfare of the
epithelial tissues including the skin
and the membranes that line
glandless ducts and passages of
the gastrointestinal, urinary and
respiratory tracts.
The RDA of 475 RE/day for the
pregnant woman also accounts for
the Vitamin A storage in the fetal
tissues
17
18
F.
FOLIC ACID :
the only nutrient for which the RDA during
pregnancy is more than twice the nonpregnancy levels.
The recommended intake for the pregnant
woman, which is a total of 600 g daily or an
additional 200 g/day is based on the folate
role in promoting normal fetal growth (DNA
synthesis) and in erythrocyte maturation.
20
G. Kalsium
Calcium
G.
(Ca):
-
an additional
allowance
of 150
mg orkomponen
a total
Kalsium
berperan
sebagai
of 950dan
mg/day
tulang
gigi. is recommended
to
promote
adequate
Kalsium
berfungsi
sebagai
pengatur
metabolisme
darah, of
penghantar
impuls
mineralization
the fetal
saraf, produksi hormon, aktivitas enzim,
skeleton and permeable
deciduous teeth.
pengaturan
membran,
pengaturan
kontrkasi
jantung,
pemeliharaan keseimbangan elektrolit
21
22
24
= 250
= 315 mg
= 500 mg
- Total
= 1100 mg
mg
25
= 26 mg/hari
- melahirkan
= 250
- cadangan
= 250 mg
= 315 mg
- Total
= 565 mg
= 2,7 mg/hari
= 3,1 mg/hari
mg
26
= 42 mg/hari
- RDA trimester 3
= 47 mg/hari
= 12 %
= 35 mg/hari
= 39 mg/hari
27
I. Iodium (I):
Fungsi Iodium:
Iodium penting untuk sistem
reproduksi
- Iodium penting untuk produksi hormon
tiroid yaitu hormon yang dibutuhkan
untuk perkembangan dan pertumbuhan
saraf otot pusat, pertumbuhan tulang,
dan perkembangan fungsi otak.
- Juga dibutuhkan untuk sel darah merah,
pernafasan
sel
dan
menjaga
keseimbangan metabolisme tubuh.
28
29
IODIUM
Selama hamil dan menyusui kebutuhan
iodium dihitung sebesar 3,5 ug/kg/hari.
Angka kecukupan iodium (AKI) (WKNPG,
2004) ditentukan berdasarkan
AKI FAO/WHO 2001 yaitu 200 ug/hari
Batas aman iodium untuk wanita dewasa
adalah 1100 ug/hari
Batas aman untuk BUMIL adalah 900
ug/hari
30
RDA
150
+50
Trimester 2
+50
Trimester 3
+50
31
J. Other nutrients :
1. Zinc an extra intake of 3 mg/day or a
daily intake of 12 mg is recommended for
normal
fetal growth and development.
Zinc is important
in protein, RNA, and
DNA synthesis and in cell
division and
differentiation.
32
RDA
9,8
11,0
Trimester 2 + 4,1
14,0
Trimester 3 + 10,2
20,0
33
J. Other nutrients :
2.
34
1st trimester
2nd trimester
3rd trimester
Energy, kcal
180
300
300
Protein, kcal
17
17
17
Vitamin A, RE
25
25
25
Vitamin C, mg
10
10
10
Thiamin, mg
0.3
0.3
Riboflavin
0.6
0.6
Niacin, NE
Folate, g
200
200
200
Calcium, mg
400
400
400
Iron, mg
41**
41**
41**
Iodine, g
25
25
25
* FNRI
** Cannot be met by the usual diet, thus, supplementation is recommended.
35
Zat Gizi
Energi (kkal)
Protein (g)
Karbohidrat (g)
Serat Makanan (g)
Vit. A (RE)
Vit. D (ug)
Vit. E (mg)
Vit K (ug)
Tiamin (mg)
Riboflavin (mg)
Niasin (mg)
Asam Folat (ug)
Piridoksin (mg)
Vit. B12 (ug)
Tidak
Hamil
1900
50
130
19-30
500
5
15
55
1,0
1,1
14
400
1,3
2,4
Tr 2
Tr 3
+180
+ 17
+300
+ 17
+300
+ 17
+300
+300
+300
+0,3
+0,3
+4
+200
+0,4
+0,2
+0,3
+0,3
+4
+200
+0,4
+0,2
+0,3
+0,3
+4
+200
+0,4
+0,2
Tr 2
2080
67
130
19-30
800
5
15
55
1,3
1,4
18
600
1,7
2,6
2200
67
130
19-30
800
5
15
55
1,3
1,4
18
600
1,7
2,6
Tr 3
2200
67
130
19-30
800
5
15
55
1,3
1,4
18
600
1,7
36
2,6
Zat Gizi
Kalsium (mg)
Fosfor (mg)
Magnesium (mg)
Fluor (mg)
Besi (mg)
Iodium (ug)
Seng (mg)
Mangan (mg)
Selenium (ug)
AIR (Ltr)
Natrium (mg)
Klor (mg)
Kalium (mg)
Tidak
Hamil
800
600
240
2,5
26
150
9,3
1,8
30
2,0
500
750
2000
Tr 1
Tr 2
Tr 3
Tr 1
Tr 2
Tr 3
+150
0
+ 30
+ 0,2
+0
+ 50
+ 1,7
+ 0,2
+5
+150
0
+ 30
+ 0,2
+9
+ 50
+ 4,2
+ 0,2
+5
+150
0
+ 30
+ 0,2
+ 13
+ 50
+10,2
+ 0,2
+5
950
600
270
2,7
26
200
11
2
35
2,3
1500
2300
4700
950
600
270
2,7
35
200
13,5
2
35
2,3
1500
2300
4700
950
600
270
2,7
39
200
19,5
2
35
2,3
1500
2300
4700
37
38
KECUKUPAN :
Requirement = kebutuhan
Estimated Average Requirement = EAR
Reference Nutrient Intake = RNI
Recommended Dietary Allowances = RDA
Angka Kecukupan Gizi - AKG
39
Age
Critical age for pregnancy is below 15 years
old and over 35 years. Mother who are
between 20 and 29 years of age have the
best outcome or pregnancy.
B. Parity
First pregnancy often complicated by
toxemia and by problem of labor and
delivery.
C. Race
D. Social class as determined by income,
occupation and education
40
E.
Smoking
It limit fetal development due to decreased
food intake of the mother and the effects of
carbon monoxide and nicotine.
F. Alcohol
Excessive alcohol consumption result to
fetal alcohol syndrome (with malformation :
physical and mental).
G. Heavy meals such as lead and mercury
This will result to brain damage.
41
IMPACT OF NUTRIENT
DEFICIENCY
42
Defisiensi Energi
Kurang Energi Kronis (KEK):
Ibu hamil yang menderita KEK akan
menghambat pertumbuhan janin sehingga
akan menimbulkan resiko pada bayi
dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
43
Defisiensi Protein
Kurang Energi Protein (KEP):
Ibu hamil yang menderita KEP akan
menghambat pertumbuhan janin sehingga
akan menimbulkan resiko pada bayi
dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
44
Defisiensi Vitamin A
Kurang Vitamin A (KVA):
Vitamin A berperanan penting dalam :
Pembelahan dan pertumbuhan sel mukosa
Metabolisme besi, terutama dalam
P enggunaan kembali simpanan besi
dalam
Hati (turnover besi)
Defisiensi : Menyebabkan keguguran dan
BBLR
45
46
Defisiensi Kalsium
KALSIUM:
- Berperan pada pembentukan tulang dan
gigi.
- Defisiensi Kalsium pada BUMIL
menyebabkan :
demineralisasi (pengambilan kalsium
pada
tulang dan gigi)
beresiko terjadinya osteoporosis.
menurunnya kinerja fisik ,
menurunnya daya tahan tubuh
47
BESI
Kurang Darah (KD)
Ibu hamil yang menderita KD akan
menghambat pertumbuhan janin sehingga
akan menimbulkan resiko pada bayi
dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),
juga beresiko mengalami pendarahan
sebelum atau pada saat persalinan yang
dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi
49
Defisiensi IODIUM
Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI):
Dampak defisiensi :
Retardasi mental pada bayi yang
dilahirkan, Abnormalitas kognitif : bisu,
tuli, dsb
Keguguran, karena iodium berperan
penting
dalam fertilitas
50
Anak cerdas
dan produktif
MUTU SDM TINGGI
ASET
BEBAN
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
DEFISIENSI ZINK
Zink berperan dalam pembelahan sel dan
sintesa protein
Dampak defisiensi :
- Gangguan pertumbuhan jaringan
- Pendarahan selama dan setelah kehamilan
- Tekanan darah tinggi
- Gangguan pertumbuhan fetus
- Keguguran dan kematian perinatal
52
Kondisi
Proses
Dampak
Menghambat
perkembangan
otak dan janin
Kehilangan 10 IQ poin
Kekurangan energi-protein
disebabkan oleh kekurangan
makanan bergizi dan infeksi
Gangguan
pertumbuhan dan
perkembangan
Gangguan fungsi
kognitif dan
perkembangan
Penurunan
penyerapan zat
besi dan
kekurangan zat
besi
Ketidakmampuan /
hambatan belajar
Penurunan
kemampuan kerja
dan daya tahan
tubuh
Penurunan pendapatan
dan produktivitas
No
Kondisi
Proses
Dampak
Kekurangan vitamin A
Penurunan daya
tahan tubuh
terhadap infeksi
Resiko kematian
anak tinggi
Kekurangan seng
Hambatan
pertumbuhan dan
penurunan
resistensi
terhadap infeksi
Peningkatan
frekuensi
kesakitan dan
peningkatan
pengeluaran
biaya obat
TERIMAKASIH
55