Professional Documents
Culture Documents
Pemicu 1 SMS
Pemicu 1 SMS
Monica Pramana
(405150106)
LO 1.MM anatomi dan histologi otot
MM Anatomi
A.Extremitas Superior
Mempunyai pergerakan yang sangat bebas
Fx : memegang & memanipulasi sesusatu yg di
pegang
B.Extremitas Inferior
Pergerakan, menahan BB ,stabilitas.
A .Extremitas Superior
1. Bahu (deltoidea, axilla & scapulla)
2. Lengan Atas(brachium)
3. Lengan Bawah(antebrachii)
4. Tangan (manus)
Extermitas Inferior
Otot extermitas superior dari sudut
topografi dapat dibagi:
1. Otot pangkal paha
2. Otot tungkai atas
3. Otot tungkai bawah
4. Otot-otot kaki
Otot Pangkal Paha
Otot Bagian dalam M. Obturator internus
M. Psoas mayor & minor dan M. Gamelli: M.
M. Illiacus Triceps coxae
Otot bagian luar
M. Gluteus maximus, M.gluteus medius, M.gluteus
minimus
M. Piriformis
M.oburator internus
M.gamellus superior, M.gamellus inferior
M.quadratus femoris
M.obturator externus
M.tensor fascia latae
Otot Pangkal Paha
Otot Tungkai Atas
Otot-otot ventral
M.sartorius
M.quadriceps femoris Otot-otot dorsal :
M. Articularis genus M. Semitendinosus
Otot-otot medial M.semimembranosus
Lapis luar M. Biceps femoris
M.pectineus 3 otot tsb =
M.adductor longus M.ischiocrurales
M.gracilis
Lapis dalam M.semitendinosus,
M.adductor brevis M.semimembranosus,
M.adductor magnus M.biceps femoris
M. Adductor caput longum =
minimus M.hamstring
Otot Tungkai Atas
Otot Tungkai Bawah
Otot-otot ventral
Otot-otot dorsal
Otot-otot lateral
Otot Tungkai Bawah
Otot-otot
Ventral :
M.tibialis anterior
M. Extensor
digitorum longus
M. Extensor
hallucis longus
M. Peroneus /
fibularis tertius
Otot Tungkai Bawah
Otot-otot dorsal :
Lapis dangkal
M.plantaris
M.gastrocnemius
M.soleus
*M gastrocnemius caput
mediale +
M.gastrocnemius
caput laterale +
M.soleus= M.triceps
surae
Lapis dalam
M.popliteus
M.flexor digitorum
longus
M.flexor hallucis
longus
Otot Tungkai Bawah
Otot-otot Lateral:
M.peroneus/
fibularis longus
M.peroneus
fibularis brevis
Otot-Otot Kaki
Otot-Otot dorsal : Lateral Kaki
M.extensor hallucis M.abductor digiti
brevis minimi pedis
M.extensor digitorum M.flexor digiti minimi
brevis brevis pedis
Otot-otot plantar : M. Opponens digiti
minimi
Medial Kaki :
Tengah Kaki
M.abductor hallucis
M.flexor digitorum
M.flexor hallucis
brevis
M.adductor hallucis
M.quadratus plantae
M.lumbricales pedis
M.interossei plantares
(3)
M.interossei pedis (4)
Otot-Otot Kaki
Tendon Calcaneus
MM Histologi otot
Jaringan otot menyusun 40 - 50 % berat total tubuh
manusia, t.d. serabut-serabut otot, dan berasal dr
lapisan mesodermal
4 ciri jaringan otot:
1. iritabilitas (peka terhadap rangsang)
2. kontraktil ( mampu memendek dan menebal)
3. relaksasi (mampu memanjang)
4. elastisitas (mampu kembali ke bentuk semula
setelah kontraksi atau relaksasi)
3 fungsi otot yaitu gerak, mempertahankan
bentuk, dan produksi panas.
Jaringan otot
Asal Mesdermal
Struktur
Sarkoplasma,sitoplasma sel otot:
glikogen ,butir lipid, miogoblin.
Retikulum Sarkoplasmik : retikulum endoplasmik
halus
Sarkosom : mitokondria
Sarkolema : membran sel
Lamina Basalis .
Jenis otot
1. Otot Rangka berisi kumpulan yang
sngat panjang,multinucleated cells
,kontraksi cepat,kuat, dan volunter.
2. Otot jantung serat oot panjang dan
bercbang, inti sel 1 atau 2 di tengh ,agak
besar, pertautan sel berupa Duktus
Interkalaris ,kontraksi involunter ,kuat dan
ritmik.
3. Otot Polos bentuk fusiformis, inti satu
pipih di tengah ,involunter .
Jenis otot
Otot Rangka
Ciri :
Bentuknya silindris & memanjang dengan ujung runcing
Panjang sel: 4cm dan sel : 10-100um
Tampak adanya garis-garis gelap dan terang
Inti sel: -jmlah bnyak, oval, agak memanjang
-letak di tepi, di bawah sarkolema
Bekerja dibawah kesadaran (otot volunter).
dapat juga involunter = otot leher
Kontraksi cepat dan kuat
Sarkoplasma otot mengandung:
-miofibril, mitokondria, glikogen & mioglobin
Cohnheims Area/Columna Koeliker/Sarcostyl
kumpulan miofibril
Pengaturan Otot Rangka
Masa serabut yang menyusun berbagai
jenis otot tidak berkelompok secara acak
namun tersusun dalam berkas berkas
teratur yang dikelilingi:
Epimisium suatu selubung luar jaringan
ikat padat yang mengelilingi seluruh otot.
Perimisium jaringan ikat di sekitar masing
masing berkas otot.
Endomisium selapis halus jaringan ikat
yang mengelilingi setiap serabut otot.
Otot rangka
Potongan melintang
Epimisium:
membungkus berkas otot,
jaringan ikat padat
Perimisium :
membungkus fasikulus, jaringan ikat padat
Endomisium:
membungkus serat otot, jaringan ikat jarang
Otot Rangka
Garis gelap terang
pita gelap pita A(anisotrop) : filamen tebal & tipis overlapping
pita terang pita I (Isotrop) : filamen tebal
ditengah2 pita I garis Z (gelap)
diantara 2 garis Z sarkomer (unit terkecil susunan kontraktil)
Otot rangka
filamen mengandung 4 komponen utama:
-miosin = filamen tebal
-aktin
-troponin&tropomiosin= filamen tipis
Otot Jantung
Memiliki gurat gurat melintang seperti otot
rangka.
Involunter, berkontraksi secara ritmik dan
otomatis.
Satu atau dua inti di tengah.
Ujung terminal seart serat otot
bersebelahan membentuk kompleks tautan
end-to-end yang disebut diskus
interkalaris.
Otot jantung
Ciri-ciri otot jantung
Kontraksi involunter, spontan dan ritmis
Serat otot memanjang dan bercabang
Serat otot bercorak gelap dan terang
Inti sel satu/dua, di tengah, agak besar
Pertautan sel berupa diskus interkalaris
Bentuk pertautan garis lurus atau tangga
Jenis pertautan; fascia adherens, macula adherens & gap junction
Letak miofibril radier terhadap inti
Banyak mitokondria, butir lipid & glikogen
Tiap serat dibungkus oleh membran basalis
Ciri-ciri otot polos
Serat otot panjang, fusiformis (Panjang: 30 um - 50 mm)
melintang ; bentuk seperti mozaik bulat kecil poligonal
Inti hanya satu, pipih, ditengah, tiap sel dibungkus oleh membran basalis
Pertautan sel, taut rekah
Trdapat epimisium, perimisium, endomisium
Sarkoplasma:
-HE: homogen, tdk tampak kumpulan miofibril
-ME: terdapat miofilamen, mitikondria, glikogwn, badan golgi, &sedikit
retikulum endoplasmik kasar
Kontraksi :
- Lambat dan involunter
- Bertahan lama&terus menerus (utk mempertahankan tonus dinding PD)
- Kontraksi ritmis (pasa usus, ureter & uterus)
- Kontraksi cepat (serat otot sirkuler iris)
Otot jantung
Otot polos
Otot Polos
Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing
dan dibagian tengahnya menggelembung.
Mempunyai satu inti sel.
Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).
Bekerja diluar kesadaran
Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran
darah otot saluran kemih, dan lain lain.
Persarafan
Susunan saraf otonom
Sistem konduksi impuls terdapat serat
purkinye dengan ciri-ciri:
Diameter lebih besar dari sel otot jantung
Inti sel lebih bulat
Sarkoplasma lebih banyak
Miofibril tak ada sekitar inti
Glikogen banyak
LO2 MM
fisiologi otot
Otot Rangka
Treatment
Awal :
nyeri meniscus akut : istirahat ,ice,kompres.
Analgesik :Acetaminofen or opioids for pain
Nsaid : pain & Inflamatory.
Surgery
Ruptur Tendon
Ruptur robek atau koyaknya Faktor Resiko
jaringan secara paksa.
Umur : 30-40 tahun
Ruptur tendon robek, pecah atau
Jenis kelamin : >= 5:1
terputusnya tendon yang
diakibatkan karena tarikan yang Obesitas
melebihi kekuatan tendon. Olahraga
Etiologi Riwayat rupturtendon
Penyakit tertentu, seperti arthritis sebelumnya
dan diabetes Penyakit tertentu artritis, DM
Obat-obatan, seperti kortikosteroid
dan beberapa antibiotik yang dapat
meningkatkan resiko ruptur
Cedera dalam olah raga, seperti
melompat dan berputar pada olah
raga badminton, tenis, basket dan
sepak bola
Trauma benda tajam atau tumpul
Ruptur Tendo
Manifestasi Klisnis
Pemeriksaan Tatalakasna
Imobilisasi tendo yang
X-ray
mengalami ruptur
MRI Pemberian obat anti
inflamasi non-steroid (ms.
Thompson test aspirin, acetaminofen, atau
(tendon Achilles) ibuprofen) untuk
Drop arm test mengurangi nyeri dan
peradangan
(rotary cuffs) Operasi
Tenosinovitis
Inflamasi sarung pembungkus tendon flexor jari tangan .
Gejala
nyeri lokal pada jari yang terkena, gerakan semakin kaku
terutama pada malam hari, kadang bengkak, dan kemerahan
Etiologi
Akibat penggunaan tangan berlebihan/berulang
Faktor Resiko
Orang yang aktif berolahraga dan melakukan egiatan berulang2
cth: mengetik,menulis,mengayun tongkat golf.
Penatalaksanaan
imobilisasi jari tangan dgn bidai dlm
posisi ekstensi (10 hr), Fisioterapi, OAINS,
injeksi infiltrasi kortikosteroid
Tendinitis
inflamasi atau iritasi tendon
Etiologi
Tendinitis sering disebabkan kegiatan
berulangyang berdampak kecil pada daerah yang
terkena, atau cedera tiba-tiba yg lebih serius.co:
berkebun,tennis,golf,dll.
Epidemiologi
Mortalitas/morbiditas : Tendinipathy kronik
menyebabkan lemahnya otot dan kemudia ruptur
Age : Middle aged adult rentan terkena
Tendinitis
Daerah yang sering terkena
Siku, Bahu ,Panggul, Lutut ,tendon
achilles.
Faktor resiko
umumnya terkena pada org dewasa
< 40 thn
Tendinitis
Tanda dan gejala
Nyeri di tempat tendon dan wilayah sekitarnya.
Nyeri secara bertahap atau tiba-tiba dan parah
Kehilangan gerak di bahu, yang disebut"adhesive capsulitis" atau
bahu beku.
Treatment
Awal
Menghindari kegiatan yang memperburuk masalah
Beristirahat
Mengambil obat anti-inflamasi atau menggunakan gel anti-inflamasi topikal
Kondisi tdak membaik
Suntikan Kortikosteroid
Terapi fisik
Surgery
Tendinitis Pattelar (jumpers knee)
Epidemiologi : predominan pd atlit lari,
melompat, menendang berulang
Gejala : nyeri di daerah tendon patella
Terapi : istirahat, OAINS, knee bracing,
streching dg penguatan kuadriseps dan
otot hamstring, bedah pd bbrp kasus.
TENDINITIS ACHILLES
Patfis achilles tendonitis
Pemakaian high heels >5cm kaki terus-menerus jinjit
kontraksi gastrocnemius terus-menerus nyeri otot
stress mekanis pada miofasial dalam waktu yang lama
menstimulasi nosiceptor otot semakin kuat refleks
kontraksi otot, dan mikrosirkulasi tidak kuat jaringan
kekurangan nutrisi dan 02 iskemik jaringan lokal &
menumpuknya zat-zat sisa metabolisme.
merangsang ujung-ujung saraf tepi nosiceptif tipe C
melepaskan neuro peptide (P Subtance)
membebaskan prostaglandin
pembebasan bradikinin, K+, serotonin radang
komplikasi
Ruptur tendon
Degenerasi tendon
Kelemahan otot
Gejala klinis
bengkak
merah
Keterbatasan gerak
Tenderness
Diagnosa banding