Strategi Proses MM

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 61

MENGEMBANGKAN DAN

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI
operasi dan PROses untuk
menghasilkan produk yang memenuhi
keinginan pasar dan sesuai dengan
biaya dan batasan manajerial lainnya

Oleh : Deddy Supriyadi

Deddy S/Desain Proses


Operations Strategy

Make to stock,
Configure to order
Make to order
Engineer to order,
Combination
Make to stock
Make to stock is the best strategy
for standardized products that sell
in high volume. Larger production
batches keep manufacturing costs
down, and having these products in
inventory means that customer
demand can be met quickly.
Make to order
Make to order is the preferred
strategy for customized products or
products with infrequent demand.
Companies following this strategy produce a
shippable product only with a customer order
in hand. This keeps inventory levels low while
allowing for a wide range of product options.
Configure to order
Configure to order is a hybrid strategy in
which a product is partially completed to a
generic level and then finished when an order is
received. This is the preferred strategy when
there are many variations of the end product
and you want to achieve low finished-goods
inventory and shorter customer lead times
than make to order can deliver.
Engineer to order
Engineer to order, which shares many of the
characteristics of make to order, is used in
industries where complex products and
services are created to unique customer
specifications.
DESAIN PROSES

Desain proses : Perancangan yang seksama dari


manufaktur/pelayanan jasa, untuk
menghasilkan suatu produk/layanan.

Meliputi :
Tipe proses
Teknologi
Peralatan
Kapasitas
Tata Letak

Deddy S/Desain Proses


Tujuan :
Mendapatkan cara terbaik untuk
memproduksi barang/jasa yang
memenuhi kebutuhan/keinginan
konsumen dan spesifikasi produk dengan
biaya yang efisien/berada dalam jangkauan
keterbatasan biaya dan hambatan
manajerial lainnya.
Deddy S/Desain Proses
Proses produksi fokus produk/terus -

menerus/ lini

Proses produksi fokus proses/terputus

putus

Proses produksi proyek

Deddy S/Desain Proses


Proses produksi fokus produk

A B C D E
Aliran garis

Karakteristik
Aliran bahan sampai produk akhir tetap
Produk distandarisasi dan mengalir dari suatu
operasi ke operasi berikutnya dg urutan tetap
Operasi operasi individual didekatkan dan
diseimbangkan
Efisiensinya tinggi tetapi kurang fleksibel

Deddy S/Desain Proses


Product-Focused Examples
Soft Drinks
(Continuous,
then Discrete)
Light Bulbs
(Discrete)
1995 Corel 1995 Corel Corp.
Corp.

Mass
Flu Shots
1984-1994 T/Maker Co.
(Discrete)
Paper 1995 Corel Corp.
(Continuous)
Deddy S/Desain Proses
Product-Focused Strategy
Advantages
Lower variable cost per unit
Lower but more specialized labor skills
Easier production planning and control
Higher equipment utilization (70% to
90%)
Disadvantages
Lower product flexibility
More specialized equipment
Usually higher capital investment

Deddy S/Desain Proses


Proses produksi fokus proses
A D F

B C E

Aliran terputus putus

Karakteristik :
Suatu produk akan mengalir hanya pada pusat
pusat kerja
tertentu
Aliran bahan baku sampai produk akhir tidak
memiliki pola
yang pasti
Fleksibilitas tinggi tetapi efisiensinya rendah
Deddy S/Desain Proses
Process-Focused Strategy
Examples

Bank
1995

Hospital Corel
Corp.

Machine
1995 Corel Corp. Shop
1995 Corel Corp.

Deddy S/Desain Proses


Process Focused Strategy
Advantages
Greater product flexibility
More general purpose equipment
Lower initial capital investment
Disadvantages
More highly trained personnel
More difficult production planning &
control
Low equipment utilization (5% to 25%)

Deddy S/Desain Proses


Proses produksi proyek

Karakteristik :
Produk dibuat sebagai suatu barang tunggal
Tidak ada aliran produk tetapi ada aliran
operasi
Seluruh operasi individual harus diurutkan
untuk menunjang sasaran proyek
Masalah signifikan dalam manajemen proyek
adalah perencanaan, pengurutan,
penjadualan dan pengawasan kegiatan
kegiatan.

Deddy S/Desain Proses


Karakteristik karakteristik Proses
Karakteristik Fokus Produk Fokus Proses Proyek
Produk
Aliran Produk Berurutan Pola tidak pasti Tidak ada
Variasi Produk Rendah Tinggi Sangat tinggi
Volume Tinggi Menengah Unit tunggal
Tenaga Kerja
Keterampilan Rendah Tinggi Tinggi
Kegiatan Pengulangan Tidak rutin Tidak rutin
Kapital
Investasi Tinggi Menengah Rendah
Peralatan Mesin khusus Serba guna Serba guna
Sasaran
Kualitas Konsisten Variasi Variasi
Perenc& Pengaw.
Produksi Mudah Sulit Sulit
Kualitas Mudah Sulit Sulit
Persediaan Mudah Sulit Proses
Deddy S/Desain Sulit
Faktor faktor pertimbangan dalam
desain proses
Volume
Kondisi pasar
Biaya
Teknologi
Peralatan yang tersedia
Tenaga kerja
Manajemen

Deddy S/Desain Proses


Pemilihan teknologi

Teknologi proses :
Sekumpulan proses, peralatan, metode, dan
prosedur yang digunakan untuk memproduksi

Klasifikasi teknologi proses:


Manual
Mekanis
Otomatis

Deddy S/Desain Proses


Kesulitan dalam pemilihan teknologi

Terdapat beberapa alternatif


Ketidak pastian kinerja & kejadian
YAD
Investasi jangka panjang
Alternatif alternatif yang ada tidak
dapat secara persis dibandingkan.

Deddy S/Desain Proses


Perbandingan Teknologi Proses
Manual Mekanis Otomatis
Kegunaan Kegunaan Kegunaan Kegunaan
Umum Khusus Umum Khusus
Bid.aplikasi Vol. Vol. Vol.tinggi Vol. Vol.tinggi
Rendah Rendah & & terstan- Rendah & & terstan-
& pesanan darisasi pesanan darisasi
pesanan khusus khusus
khusus

Keunggulan/
kelemahan
relatif:
Biaya Op. Tinggi Tinggi Rendah Rendah Terendah
Mutu Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tertinggi
Fleksi. Variasi Tinggi Rendah Tertinggi Terendah
Waktu Terlama Lama Cepat Cepat tercepat
Deddy S/Desain Proses
Green Manufacturing

Make products
recyclable
Use recycled materials
Use less harmful
ingredients
Use lighter components
Use less energy
Use less material
Deddy S/Desain Proses
MESIN/PERALATAN
Salah satu unsur dalam proses
produksi/operasi tertentu adalah
mesin/peralatan
Mesin/peralatan memberikan pengaruh
yang sangat dominan terhadap proses
produksi dan output yang diperoleh baik
menyangkut kuantitas, kualitas maupun
biaya produksinya, yang pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap besar
kecilnya keuntungan yang diperoleh.
Deddy S/Desain Proses
HAL- HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMILIHAN MESIN

TANGIBLE FACTORS
a. Faktor Teknis
Kapasitas mesin
Ketelitian mesin
Cara pelayanan
Keserbagunaan
Keistimewaan terhadap mesin lain
Kemungkinan rusaknya bagian-bagian
tertentu
Life time
Deddy S/Desain Proses
b. Faktor Biaya
Harga pembelian
Biaya penyusutan
Biaya pemeliharaan
Biaya tenaga kerja
Biaya BBM/listrik
Biaya operasi/satuan
Waktu pengembalian modal

Deddy S/Desain Proses


INTANGIBLE FACTORS

Kemungkinan terhadap
pengembangan/penyusutan usaha
Fleksibilitas terhadap pengembangan
lainnya
Keselamatan kerja
Reputasi alat-alat/mesin

Deddy S/Desain Proses


Metode-metode
Pemilihan
CAPITALIZED COST (CC)
Mesin
CC = I + CAC
I = Investasi

CAC = CAPITALIZED ANNUAL COST = C


E 1

C = Annual Cost tanpa pengembalian investasi


E 1 = Bunga rata-rata investasi (%)
E 1 = (N+1) R
N
N = Lama penyusutan (tahun)
R = Bunga pengembalian
Deddy S/Desain Proses modal
Contoh : Diketahui : R = 10% N = 10 th

Mesin Investasi C CAC TCC


I 16.000.00 6.900.000 125.454.5 142.454.545
0 45
II 20.000.00 6.454.000 117.272.7 137.272.727
0 27
III 26.000.00 6.200.000 112.727.2 138.727.272
Kesimpulan
0 : Karena Total Capitalized
72 Cost untuk mesin II
paling kecil, maka dipilih adalah mesin II.

Deddy S/Desain Proses


KAPASITAS
Keputusan kapasitas harus diambil
berdasarkan perkiraan permintaan dan
perencanaan yang matang agar
ketersediaan kapasitas untuk jangka
panjang, menengah dan pendek
mencukupi
Perencanaan kapasitas meliputi:
Perencanaan fasilitas jangka panjang
Perencanaan agregat jangka menengah
Penjadualan jangka pendek
Deddy S/Desain Proses
Mengukur kapasitas
Diukur dalam unit keluaran per periode
waktu tertentu
Contoh : - Ton baja /tahun
- Pelanggan yang dilayani per
hari
- Pasen rawat per bulan

Deddy S/Desain Proses


Istilah-istilah kapasitas
Under Capacity
Full capacity
Idle capacity
Over capacity
Kapasitas terpasang
Kapasitas teoritis
Kapasitas aktual

Deddy S/Desain Proses


Penyesuaian Kapasitas

1. Memodifikasi pasokan/kapasitas
Menyesuaikan tingkat persediaan
Menyesuaikan jumlah tenaga kerja
Mengubah tingkat produksi
Subkontrak
Mempekerjakan tenaga kerja paruh waktu
2. Mempengaruhi permintaan
Promosi
Penyesuaian harga
Menggeser permintaan
Product mix antar musim
3. Kombinasi modifikasi pasokan dan permintaan
4. Penjadwalan merata
Deddy S/Desain Proses
LAYOUT
Suatu perencanaan lantai untuk menentukan
dan menyusun fasilitas-fasilitas fisik.
Maksud dan tujuan
Meningkatkan pelayanan bagi langganan
Cepat dan dipercaya
Mutu lebih baik

Mengurangi biaya biaya produksi


Biaya material handling
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead
Biaya scrap & waste
Deddy S/Desain Proses
Mempercepat perputaran uang
Aliran proses lebih cepat
Meningkatkan efektivitas kerja mesin dan orang
Meningkatkan inventory turn over

Meningkatkan semangat kerja


Penggunaan tenaga fisik berkurang
Kesalahan-kesalahan berkurang
Kondisi kerja lebih baik
Kebanggaan timbul

Deddy S/Desain Proses


Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan
Bahan
Mesin
Orang
Pemindahan
Menunggu
Pelayanan
Gedung
Perubahan
Deddy S/Desain Proses
Macam-macam lay out

Fixed position
By process/ fungsional
By product/ garis
By group

Deddy S/Desain Proses


Tools for Process Design
Flow Diagrams
Process Charts
Time-Function Map

Deddy S/Desain Proses


Flow Chart Penghitungan
Suara
Mulai

Membuka Kotak
suara
Mengeluarkan surat suara dari kotak suara dan meletakannya
di meja KPPS

Menghitung Jml Suara dan memberitahukannya kpd


yg hadir

Membuka lembar surat suara meneliti hasil pencoblosan dan


memberitahukan kepada yg hadir tentang sah atau tidak

Mencatat hasil perhitungan suara

Mencocokan jml
tidak
suara sah & tdk sah
dg jml kertas suara
Deddy S/Desain Proses
ya
Contoh Kasus: Strike Bowling

Strike Bowling adalah sebuah perusahaan perlengkapan bola bowling yg ingin


menetapkan kepuasan pelanggan berada di atas segalanya. Strike secara
berkesinambungan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memproduksi barang dan jasa yg berkualitas. Namun para karyawan merasa
bahwa mereka masih dapat meningkatkan kinerja internalnya. Tenaga penjualan
secara khusus tertarik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Setelah
menganalisis data ditemukan bahwa pengembalian dan penukaran produk
yang tepat waktu merupakan perhatian penting dari pelanggan utama.

Manajemen memutuskan untuk melakukan pendekatan proaktif untuk usaha


peningkatan mutu tersebut. Mereka membentuk tim lintas fungsi yang
beranggotakan enam orang. Tujuan mereka adalah meningkatkan proses
yg menyangkut pengembalian dan penukaran barang

Deddy S/Desain Proses


Tim perlu melakukan hal berikut:

Memahami permintaan pelanggan utama


Menyeleksi proses pertama yang ditingkatkan dan

proses-proses lain yang ditingkatkan selanjutnya


Menganalisis dan meningkatkan proses
Membuat metode pengukuran untuk memantau
dan

secara berkesinambungan meningkatkan proses

Deddy S/Desain Proses


Mulai
Proses Pembayaran Kembali Secara Tunai

Pelayanan pelanggan
Menerima produk
Yang dikembalikan

Apakah
ya Membutuhkan
Apakah produk ya Melengkapi formulir ya
Ajukan formulir
Apakah produk Persetujuan
Dapat Otorisasi pembayaran Yang telah dilengkapi
perusahaan Manajer
dikembalikan kembali Ke manajer akunting
akunting

Tidak
Tidak Tidak
Kembalikan ke pengirim Tidak Meneruskan formulir ya
yang lengkap Disetujui
Kebagian
Pembayaran utang

ApakahFormulir
DilengkapiDengan
benar

ya
Memasukan data
Pelanggan dan
Pembayaran kembali
Dalam sistem komputer
Deddy S/Desain Proses
Peta-peta Proses
Peta Proses Operasi
Peta Aliran Proses
Peta Mesin Manusia
Peta Tangan Kanan & Tangan Kiri

Deddy S/Desain Proses


Deddy S/Desain Proses
PETA PROSES OPERASI
NAMA OBYEK : KURSI KULIAH
NOMOR PETA : 1
DIPETAKAN OLEH : DARMAN
TANGGAL DIPETAKAN : SENIN 5 PEBUARI 2007

PAPAN JATI BESI PROFIL


PAPAN JATI PAPAN JATI

0-1 0.4
DISESUAIKAN DIUKUR
0-13 KETEBALANNYA
DISESUIAKAN 0.8 DISESUAIKAN SERUTAN
0-5 1.2
KETEBALANNYA KETEBALANNYA 0-10
SERUTAN SERUTAN
DIPOTONG 0-1
0-2
GERGAJI 0.5
DIPOTONG
DIPOTONG
GERGAJI 0-14 1.2 DIPOTONG (GERGAJI)
0-6
GERGAJI 0-11 1.6

DILUBANGI 1.2
0-3
BOR
DIPERIKSA DIPERIKSA
1-5 0.8 UKURANNYA DIPERIKSA 0.8
UKURANNYA 1-4 UKURANNYA
1-2
DIHALUSKAN
AMPELAS 0-4 0.8
DISESUAIAKN DISESUKAIAN
DISESUAIKAN
BENTUKNYA 0-15 1.4 BENTUKNYA BENTUKNYA 0-8 1.6
SERUTAN
SERUTAN
0-12 SERUTAN
DIPERIKSA 0.2
1-1
UKURANNYA
0-8
1-3

ASEMBLING 2.1

Deddy S/Desain Proses


NO PETA :
DIPETAKAN OLEH :
PETA ALIRAN PROSES TANGGAL :
CARA SEKARANG ATAU PERBAIKAN :
URAIAN KEGIATAN JARAK JUMLAH WAKTU
D
BAHAN (BESI PROFIL) DIMABIL DARI 20 5 15
GUDANG
BAHAN-BAHAN DIUKUR SESUAI - 5 10
DNEGAN KEBUTUHAN (METERAN)

BAHAN DIPOTONG-POTONG - 25
MENGGUNAKAN GERGAJI BESI
DIPINDAHKAN KEBAGAIN PENGEBORAN 35 15 12

BAHAN DILUBANGI DNEGAN 12 15 21


MENGGUNAKAN BOR
BAHAN-BAHAN DIPINDAHKAN 43 15 23
KEBAGIAN PENGHALUSAN
BAHAN MENUNGGU GILIRAN - 15 14
PENGHALUSAN
DIHALUSKAN DNEGAN GERINDA - 15 22
HASIL PEKEJAAN DIPERIKSA TERUTAMA - 15 18
UKURAN-UKURANNYA

DIPINDHALAN KEBGAIN PENGELASAN 22 15 9

MENUNGGU GILIRAN UNTUK DILAS - 15 6

TOTAL WAKTU =
RINGKASAN : =3 =4 TOTAL JARAK =
Deddy S/Desain=Proses
0
=2 D =2
Deddy S/Desain Proses
Deddy S/Desain Proses
Time Function Map
Order Receiv
Customer Produc e
t produc
Proces t
Sales s
Order
Order

Productio Wait
n control
Order

Product
Plant A Print
WIP

Product
Warehouse Wait Wait Wait

Product
WIP
WIP

Plant B Extrud
WIP

Transport Move Move

12 days 13 days 1 day 4 days 1 day 10 days 1 day 9 days 1 day

Deddy S/Desain Proses


MOMENT OF TRUTH
(Pertimbangan Khusus Dalam Desain Proses
Layanan)

Deddy S/Desain Proses


ARTI PELAYANAN

Setiap aktivitas yang menyertai


penjualan suatu barang atau jasa
dimana kegiatan ini ditujukan untuk
memberikan kemudahan kepada
pembeli dan meningkatkan kepuasan
dalam penggunaan barang atau jasa
tersebut. Kegiatan pelayanan dapat
mencakup pelayanan pra transaksi,
saat transaksi dan pasca transaksi.

Deddy S/Desain Proses


MAKSUD DARI PELAYANAN

Membangun suatu kerjasama jangka


panjang dengan prinsip saling
menguntungkan

Memberikan nilai tambah dan kepuasan


bagi konsumen

Deddy S/Desain Proses


TUGAS MANAJEMEN

1.merumuskan bauran pelayanan


2.mengkomunikasikan kualitas pelayanan
3.menetapkan standar yang jelas dan
terukur
4.mengembangkan sistem pelayanan yang
efektif pada pelanggan
5.mengembangkan karyawan yang
berorientasi pada kualitas pelayanan
6.survey tentang kepuasan konsumen

Deddy S/Desain Proses


BENTUK BENTUK
PELAYANAN(A)
1.informasi berkala
2.garansi atau jaminan
3.pelatihan cara penggunaan produk
4.konsultasi tehnikal
5.saran saran pemakaian produk
alternatif
6.peluang mengembalikan atau menukar
produk
7.kontak dengan pelanggan
8.tindak lanjut kontak dengan pelanggan

Deddy S/Desain Proses


BENTUK BENTUK PELAYANAN(B)

1.organisasi pemakai produk


2.pengiriman
3.system dan syarat syarat pembayaran
4.ruang tunggu
5.toilet dan mushalla
6.cafeteria
7.reparasi
8.lain-lain

Deddy S/Desain Proses


PENGERTIAN MOT

Setiap interaksi antara konsumen dengan


produk, teknologi, prosedur dan SDM
perusahaan yang menimbulkan kesan di
benak konsumen.

Deddy S/Desain Proses


MACAM MOT

REMOTE MOT
Interaksi antara pelanggan dengan penyedia
pelayanan tanpa melibatkan manusia.

HUMAN MOT
Interaksi antara pelanggan dan penyedia
pelayanan yang melibatkan unsur manusia
dalam interaksinya.

TELEPON MOT
Interaksi antara pelanggan dengan penyedia
pelayanan tetapi secara fisik tidak bertemu.

Deddy S/Desain Proses


FAKTOR-FAKTOR
PEMILIHAN JENIS MOT

Target Market :Muda Remote


MOT
Tua Human MOT
Bentuk Pelayanan :Standardisasi Remote
MOT
Personal Human MOT

Deddy S/Desain Proses


MOT MODEL
DALAM PENGEMBANGAN CS

ORGANISASI

MOT

SERVICE SERVICE
EXPERIENCE Kesan DIMENSION
Proses interaksi - Kepedulian
yang dialami - Lingkungan fisik
pelanggan - Cepat tanggap
dengan KEPUASAN - Kemudahan
penyedia KONSUMEN transaksi
- Kemudahan
informasi

Deddy S/Desain Proses


LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
CS DALAM MOT

Kenali seluruh rangkaian MOT yang terjadi


selama proses pelayanan

Mengetahui secara persis setiap bentuk


interaksi yang terjadi selama proses pelayanan,
sehingga penyedia dapat menentukan MOT
kritikal dan yang kurang berpengaruh dalam
menentukan kepuasan

Kenali ekspektasi pelanggan dalam setiap


transaksi

Kembangkan standar kerja/pelayanan untuk


setiap MOT Deddy S/Desain Proses
STANDAR PELAYANAN

1. ARTI
Standar pelayanan adalah aturan yang dibuat untuk
memastikan pelayanan berjalan sesuai dengan ekspektasi
pelanggan dan sanggup dipenuhi oleh perusahaan.

2. TUJUAN
Menjaga konsistensi
Menjadi alat ukur apabila terjadi kesalahan
Meningkatkan produktivitas kerja

3. JENIS-JENIS STANDAR PELAYANAN


Standar hasil :hasil yang ingin dicapai
Standar proses :semua alat yang dibutuhkan
oleh karyawan
Standar prilaku :menyapa, keramahan, sikap
peduli Deddy S/Desain Proses
SERVICE EXPERIENCE Waktu
kedatang
Pengambilan
bagasi yang
cepat
an yang
on time MO
Kebersiha T
n pesawat
Keramaha MO
n awak
Waktu T
pesawat
keberangk MO
atan yang T
Kebersiha on time
MO
n Airport
lounge
T
Terima MO
boarding T
pass
MO
Penangana T
n bagasi
MO
Check in T
di
bandara MO
Terima T
Pesan tiket
tiket di MO
biro T
perjalana MO
n T
MO
T

Deddy S/Desain Proses

You might also like