Professional Documents
Culture Documents
Ngurah Rai
Ngurah Rai
Visi
Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara
terbaik di Asia
Misi
1. Meningkatkan nilai pemangku kepentingan;
2. Menjadi mitra peerintah dan pendorong pertumbuhan ekonomi;
3. Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan prima
yang memenuhi standard keamanan, keselamatan dan
kenyamanan;
4. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreatifitas dan inovasi;
5. Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan hidup.
Struktur Organisasi
General Manager
CO. General Manager
Runway
FASILITAS BANDARA I GUSTI NGURAH RAI
Kapasitas Bandara
1. Penerbangan : 219.000 /tahun
3. Apron
TERMINAL DOMESTIK
TERMINAL INTERNASIONAL
Air Traffic Controller (ATC) Bandara I Gusti Ngurah Rai
ATC merupakan tempat memantau semua pergerakan pesawat, mulai dari terbang,
mendarat hingga parker serta mengarahkan pilot dalam mengendalikan pesawat di
landasan.
Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, 30% diantara petugas ATC adalah seorang
perempuan.
Kesulitan-kesulitan yang terjadi pada Air Traffic Controller
1. Beban kerja terberat bagi pengatur lalu lintas bandara adalah pengambilan keputusan yang
sangat cepat dalam hitungan 3 detik untuk keselamatan banyak orang
2. Rutinitas yang sama dan terus berulang dijalani petugas ATC tiap harinya menimbulkan
kejenuhan terutama pada jam kerja malam sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi.
3. Padatnya aktivitas dilandasan pacu Bandara menuntut ketelitian dan kepekaan yang tinggi,
apalagi dengan layout bandara yang khas sekali dengan apron dan taxiway yang berhimpitan
sehingga menjadi tantangan bagi Petugas ATC.
4. Perlu diadakan pemindahan lokasi ATC, dikarenakan terjadi kesulitan dalam melihat pergerakan
di Apron dengan adanya pengembangan bangunan terminal yang semakin tinggi .
Perbandingan Jumlah Keberangkatan Penumpang pada Penerbangan
Internasional & Domestik
6,000,000
5,000,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
0
th. 2006 th. 2007 th. 2008 th. 2009 th. 2010 th. 2011 th. 2012 th. 2013 th. 2014 th. 2015 th. 2016
Internasional 1,262,487 1,803,578 2,110,340 2,468,775 2,829,818 3,088,384 3,234,793 3,468,184 4,149,550 4,305,974 5,035,870
Domestik 1,659,321 1,942,224 2,053,411 2,252,411 2,686,250 3,243,398 3,759,796 4,244,311 4,516,163 4,122,180 4,925,589
Perbandingan Jumlah Kedatangan Penumpang pada Penerbangan
Internasional & Domestik
5,000,000
4,500,000
4,000,000
3,500,000
3,000,000
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
th. 2011 th. 2012 th. 2013 th. 2014
Internasional 3,056,141 3,199,234 3,138,976 4,099,615
Domestik 3,255,256 3,818,630 3,884,115 4,487,837
Pergerakan Pesawat Ngurah Rai Ke Mancanegara
120,000
100,830
100,000
JUMLAH PENUMPANG
80,000
70,169
60,000
51,560
49,007
42,362
40,000
28,031
0
Australia Singapura Malaysia Tiongkok Hongkong Thailand Qatar Timor Jepang Taiwan Negara
Leste Lain
NEGARA TUJUAN
PANDUAN KEAMANAAN
Security Screening
Pemeriksaan Security 2
Penumpang wajib melepaskan ikat pinggang, jam tangan, topi, jaket, kunci, koin dan
mengosongkan isi kantung celana / baju.
Ruang Keberangkatan
Setelah melaporkan keberangkatan Anda di meja pelaporan, Anda dapat menunggu
waktu kebarangkatan di Ruang Keberangkatan sesuai dengan lokasi yang tertera pada
Boarding Pass.
Panduan Kedatangan Penerbangan Domestik
Visa On Arrival diberikan untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) hari dengan ketentuan :
1. Dapat diperpanjang ijin keimigrasiannya paling lama 30 (tiga puluh) hari
2. Tidak dapat dialihstatuskan menjadi Izin Keimigrasian lainnya
MASTER PLAN
Master plan
Aircraft
Apron Utara Apron Selatan
Parking
Passenger
Processing
B. Jasa Non-Aeronautika
Penggunaan APAR di
Bandar Udara
I Gusti Ngurah Rai
Serangan Laser Dapat Membahayakan Keselamatan Penerbangan
Perbaikan landasan ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan rutin landasan
(runway check)
alat pengusir burung yang
mengeluarkan suara
Juga petugas pengusir burung yang
mobilisasi dari ujung selatan hingga
ujung barat bandara.
Terminal Keberangkatan
International
Melibatkan sekitar 500 personel, yang terdiri dari Airport Emergency Committee
dan Airport Security Committee dari Angkasa Pura I, Perum LPPNPI, TNI/Polri,
Basarnas, pemadam kebakaran, serta rumah sakit di sekitar Denpasar.
Meski ditutup, pihak bandara
menyiagakan 316 petugas baik
pengamanan, pelayanan
penumpang hingga petugas
gawat darurat.
Airport
Environmental
Plan (AEvP)
Reference:
2013 2016
SHE masuk dalam EAC sebagai Wakil Ketua dan Kordinator Sekretariat
Susunan Keanggotaan Dewan Pengelola Lingkungan Hidup Bandar Udara (Eco-Airport Council)
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali
A Pembina Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.
C Wakil Ketua Eco Airport Council SMS, QM, & CS Department Head
E. Sekretariatan
Anggota Kasi Sanitasi & Dampak Risiko Lingkungan KKP I Wayan Suberatha, ST.
Surat Keputusan General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali
SKEP. 02/OM.04/2016
AIRPORT ENVIRONMENT
PLAN BANDARA I GUSTI
NGURAH RAI
Air
Kebisingan/ Pencemaran
Getaran Tanah
Komponen
Lingkungan
Eco-Airport
Energi Limbah
Kualitas Lingkungan
Alamiah
Udara Sekitar
Goal : Menurunkan
tingkat Pencemaran
udara yang terjadi akibat
aktivitas di bandar udara
agar sesuai dengan baku
mutu lingkungan yang
ditetapkan.
Ambien Indoor Air Quality
U5
U6
U1 U2
U3
U4 U8
U9
U7
U10
U12
Kolom sebagai pipa penerus tadah air hujan menuju ke water storage untuk
diolah dengan water recycler system dan difungsikan untuk toilet dan
Penyiraman tanaman di bandara.
Konservasi Air
P8
P1
P5
P3
P2 P6
P4
P7
LEGENDA
P5 : Outlet bioreaktorterminal internasional
P1 : Selokan barat VIP II
P6 : Selokan utara Runway 27
P2 : Intet STP
P7 : Selokan timur Runway 27
P3 : Outlet STP
P8 : Selokan selatan Runway 27
P4 : Lagoon 3
Pengelolaan Pencemaran Tanah
Goal : Menurunkan konsumsi listrik setiap tahun dan menurunkan tingkat emisi CO2
sebesar 10 % setiap tahunnya.
Goal : Menurunkan konsumsi listrik setiap tahun dan menurunkan tingkat emisi
CO2 sebesar 10 % setiap tahunnya.