Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 78

Revitalisasi Visi & Misi

Visi
Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara
terbaik di Asia

Misi
1. Meningkatkan nilai pemangku kepentingan;
2. Menjadi mitra peerintah dan pendorong pertumbuhan ekonomi;
3. Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan prima
yang memenuhi standard keamanan, keselamatan dan
kenyamanan;
4. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreatifitas dan inovasi;
5. Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan hidup.
Struktur Organisasi
General Manager
CO. General Manager

Airport SMS, QM & Shared Airport Airport


Sales Finance & IT Readiness Operation
Security CS Services
Dept. Head Dept. Head Dept. Head Dept. Head
Dept. Head Dept. Head Dept. Head

TMA & Safety Aviation & Accounting Human Airport Airport


Airside Health Cargo Capital Facilities Service
Inviroment Sec. Head Readiness
Sec. Head Sec. Head Sec. Head Sec. Head
Sec. Head Sec. Head
Treasury
Property & Airport Fire
Advertising Sec. Head General
SCP Security Quality Affair Fighting &
Managemet Airport
Sec. Head Sec. Head Equipment Rescue
Sec. Head
Sec. Head IT Sec. Head
Sec. Head
F&B Sec. Head
Public Area Comm. &
Customer Sec. Head Legal
& Perimeter Service
Sec. Head CSR Sec. Head
Sec. Head
Retail Sec. Head
Sec. Head Procurement
Sec Head
Fasilitas Utama

Luas Lahan : 285,6 Ha


Terminal Internasional : 121.785 m
Terminal Domestik : 67.884 m
Apron
1. Apron Utara : 300.200 m
2. Apron Selatan : 74.125 m
New
Runway (single) : 45 m x 3.000 m
International Taxiway : 127.639 m
Terminal

Runway
FASILITAS BANDARA I GUSTI NGURAH RAI
Kapasitas Bandara
1. Penerbangan : 219.000 /tahun

2. Penumpang : 25 juta / tahun

3. Apron

Apron Utara : 37 Parking stand

Apron Selatan : 16 Parking Stand


Fasilitas Penunjang
Gedung Parkir 5 Lantai

Kapasitas Gd. Parkir 1.600 unit

Lahan Parkir 5.884,29 m2


Hapasitas Lahan
1963 unit
Parkir
HBS (Hold Baggage
Penanganan Bagasi
Screening)
MASKAPAI PENERBANGAN DOMESTIK DAN
INTERNASIONAL DI BANDARA INTERNASIONAL
I GUSTI NGURAH RAI

TERMINAL DOMESTIK
TERMINAL INTERNASIONAL
Air Traffic Controller (ATC) Bandara I Gusti Ngurah Rai

ATC merupakan tempat memantau semua pergerakan pesawat, mulai dari terbang,
mendarat hingga parker serta mengarahkan pilot dalam mengendalikan pesawat di
landasan.

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, 30% diantara petugas ATC adalah seorang
perempuan.
Kesulitan-kesulitan yang terjadi pada Air Traffic Controller

1. Beban kerja terberat bagi pengatur lalu lintas bandara adalah pengambilan keputusan yang
sangat cepat dalam hitungan 3 detik untuk keselamatan banyak orang
2. Rutinitas yang sama dan terus berulang dijalani petugas ATC tiap harinya menimbulkan
kejenuhan terutama pada jam kerja malam sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi.
3. Padatnya aktivitas dilandasan pacu Bandara menuntut ketelitian dan kepekaan yang tinggi,
apalagi dengan layout bandara yang khas sekali dengan apron dan taxiway yang berhimpitan
sehingga menjadi tantangan bagi Petugas ATC.
4. Perlu diadakan pemindahan lokasi ATC, dikarenakan terjadi kesulitan dalam melihat pergerakan
di Apron dengan adanya pengembangan bangunan terminal yang semakin tinggi .
Perbandingan Jumlah Keberangkatan Penumpang pada Penerbangan
Internasional & Domestik

6,000,000

5,000,000

4,000,000

3,000,000

2,000,000

1,000,000

0
th. 2006 th. 2007 th. 2008 th. 2009 th. 2010 th. 2011 th. 2012 th. 2013 th. 2014 th. 2015 th. 2016
Internasional 1,262,487 1,803,578 2,110,340 2,468,775 2,829,818 3,088,384 3,234,793 3,468,184 4,149,550 4,305,974 5,035,870
Domestik 1,659,321 1,942,224 2,053,411 2,252,411 2,686,250 3,243,398 3,759,796 4,244,311 4,516,163 4,122,180 4,925,589
Perbandingan Jumlah Kedatangan Penumpang pada Penerbangan
Internasional & Domestik

5,000,000
4,500,000
4,000,000
3,500,000
3,000,000
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
th. 2011 th. 2012 th. 2013 th. 2014
Internasional 3,056,141 3,199,234 3,138,976 4,099,615
Domestik 3,255,256 3,818,630 3,884,115 4,487,837
Pergerakan Pesawat Ngurah Rai Ke Mancanegara

120,000

100,830
100,000
JUMLAH PENUMPANG

80,000
70,169

60,000
51,560
49,007
42,362
40,000
28,031

20,000 14,798 14,765 14,489 12,555


7,854

0
Australia Singapura Malaysia Tiongkok Hongkong Thailand Qatar Timor Jepang Taiwan Negara
Leste Lain
NEGARA TUJUAN
PANDUAN KEAMANAAN
Security Screening

Persiapkan dokumen letakkan barang-barang


perjalanan anda (paspor letakkan barang-barang elektronik (mis. laptop,
yang masih berlaku, tiket yang mengandung mobile phones, tablets)
pesawat atau konfirmasi Cairan, Aerosol dan Gel dan metal (mis. kunci,
pemesanan, dan visa kedalam tray coin) kedalam tray yang
(jika diperkukan)) lain.
Security Screening

Pemeriksaan secara fisik


Lepas jaket, sweater, topi Masukan barang bawaan akan dilakukan dengan
dan sepatu kemudian anda ke dalam X-Ray menggunakan
letakan kedalam tray conveyor belt walkthrough metal
detectors.
Bagasi Terlarang
Indonesia memiliki peraturan yang ketat bagi penumpang yang membawa
barang terlarang dalam penerbangan. Anda sangat disarankan untuk bertanya
pada staf maskapai sebelum check-in jika tidak yakin dengan barang yang ada
dalam tas tangan Anda, untuk mencegah penundaan yang tidak perlu.
Penerbangan Domestik
Panduan Keberangkatan
Pemeriksaan Security

Barang Berbahaya Yang Tidak Boleh Di Bawa Dalam Bagasi Kabin

Barang Berbahaya Yang Tidak Boleh Di Bawa Dalam


Bagasi Kabin
Sebelum memasuki
terminal keberangkatan

1. Siapkan dokumen perjalanan anda sebagai berikut:


Tiket sesuai tanggal keberangkatan
Kartu Identitas
2. Seluruh barang bawaan wajib diperiksa melalui mesin x-ray.
3. Untuk kelancaran proses pemeriksaan, agar seluruh benda logam seperti
telepon genggam, kunci, dan lain sebagaimnya dimasukkan ke dalam tas.
4. Seluruh penumpang wajib melalui Walk Through Metal Detector (WTMD).
5. Apabila diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa
secara manual oleh Petugas Security Bandara.
6. Laporkan kepada Petugas Security Bandara apabila Anda
Menggunakan alat pacu jantung
Membawa senjata api
7. Tidak diperkenankan membawa serta benda tajam dan barang
berbahaya, seperti pisau, pisau lipat, alat pemotong kuku, cutter, korek
api, korek gas, dan sebagainya.
Pelaporan (check in)
1. Siapkan dokumen perjalanan anda, sebagai berikut:
Tiket sesuai tanggal keberangkatan
Kartu Identitas
2. Antrilah pada meja pelaporan (check in counter) yang sesuai dengan maskapai
penerbangan Anda. Meja pelaporan dibuka 2 jam sebelum waktu keberangkatan.
3. Untuk keselamatan penerbangan, laporkan bagasi Anda yang beratnya lebih dari 7
Kg, da hanya diperkenankan membawa 1 bagasi yang beratnya kurang dari 7 Kg ke
dalam kabin pesawat.

Scanning / Tapping Boarding Pass


Serahkan boarding pass Anda kepada petugas tapping.

Pemeriksaan Security 2
Penumpang wajib melepaskan ikat pinggang, jam tangan, topi, jaket, kunci, koin dan
mengosongkan isi kantung celana / baju.

Ruang Keberangkatan
Setelah melaporkan keberangkatan Anda di meja pelaporan, Anda dapat menunggu
waktu kebarangkatan di Ruang Keberangkatan sesuai dengan lokasi yang tertera pada
Boarding Pass.
Panduan Kedatangan Penerbangan Domestik

1) Setibanya di terminal kedatangan, ikuti petunjuk kedatangan ke pengambilan


bagasi.
2) Untuk pengambilan Bagasi, periksa layar informasi di conveyer belt sesuai
penerbangan Anda.
3) Staf maskapai akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan baggage claim tag.
4) Apabila kehilangan bagasi, Anda dapat menghubungi staf maskapai di konter
Lost and Found.
5) Tersedia fasilitas trolley di area pengambilan bagasi.
6) Bila diperlukan, Anda dapat menggunakan jasa porter untuk membantu
membawa barang bawaan, dengan tarif Rp. 5.000/koli.
7) Harap mengingat nomor petugas porter anda dan laporkan apabila terjadi hal-
hal yang tidak diharapkan
Panduan Keberangkatan Penerbangan Internasional
1) Packing semua barang barang anda, termasuk tas tangan yang anda bawa,
sesuai dengan pedoman keamanan.
2) Ketika anda tiba di bandara, periksa info penerbangan yang ada di layar
informasi penerbangan untuk mengetahui konter check-in dan waktu
keberangkatan maskapai penerbangan anda.
3) Antrilah pada meja pelaporan (check in counter) yang sesuai dengan maskapai
penerbangan Anda dengan dokumen perjalan (paspor yang masih berlaku, tiket
pesawat atau konfirmasi pemesanan, dan visa (jika diperkukan)). Meja pelaporan
dibuka 2 jam sebelum waktu keberangkatan.
4) Periksa boarding pass dan dokumen perjalanan anda sebelum meninggalkan
konter check-in
5) Menuju ke konter imigrasi dengan dokumen perjalan anda (paspor yang masih
berlaku, tiket pesawat atau konfirmasi pemesanan, dan visa (jika diperkukan))
6) Masuk ke ruang tunggu keberangkatan sesuai yang tertera di boarding pass atau
layar informasi penerbangan
Panduan Kedatangan Penerbangan Internasional
Visa On Arrival (VOA) atau Visa Kunjungan Saat Kedatangan diberikan kepada
Warga Negara Asing yang bermaksud mengadakan kunjungan ke Indonesia dalam
rangka wisata, kunjungan sosial budaya, kunjungan usaha, atau tugas
pemerintahan.

Persyaratan untuk mengajukan Visa On Arrival sebagai berikut :


1. Surat perjalanan atau paspor kebangsaan dengan masa berlaku minimal 6
(enam) bulan
2. Tidak terdaftar dalam daftar penangkalan
3. Membayar biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Visa On Arrival diberikan untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) hari dengan ketentuan :
1. Dapat diperpanjang ijin keimigrasiannya paling lama 30 (tiga puluh) hari
2. Tidak dapat dialihstatuskan menjadi Izin Keimigrasian lainnya
MASTER PLAN
Master plan

1. Rencana perluasan pada tahun 2008 dengan perkiraan biaya hingga Rp 1


triliun (US $ 110,10 juta) dan rencana penyelesaian tahun 2011
2. Luas keseluruhan terminal domestik dan internasional akan naik dari 83.000
m2 menjadi sekitar 200.000 m2, dengan 130.000 m2 disediakan untuk
terminal internasional dan 70.000 m2 untuk terminal domestik.
3. Pada tahun 2009 terminal domestik akan digunakan sebagai terminal
internasional dengan luas 120.000 m2 dan terminal internasional yang ada
diubah menjadi terminal domestik baru.
4. Proyek tersebut berencana untuk memperluas terminal internasional
menjadi 120.000 m2 dan terminal domestik menjadi 65.000 m2. Terminal
kargo akan diperluas menjadi 5.000 m2 dan manajemen bandara
merencanakan untuk membangun sebuah tempat berlantai tiga, 1.500
tempat parkir di plot seluas 39.000 meter persegi. Celemek domestik akan
ditingkatkan menjadi 314.000 m2 dari 214.500 m2 untuk mengakomodasi
pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747 dan Airbus A330.
5. Pada bulan Oktober 2010, Jakarta Post melaporkan bahwa Ardita, wakil
direktur Proyek Perluasan dan Renovasi Kota Ngurah Rai telah
menghasilkan 17 juta penumpang per tahun pada tahun 2020 dan 25 juta
penumpang per tahun pada tahun 2035.
Master plan

6. Pada November 2010 pemerintah mengalokasikan Rp 1,9 triliun untuk


realiase rencana perbaikan terminal. Rencana untuk menyelesaikan
pekerjaan sebelum perkiraan KTT APEC yang akan dimulai di pulau Bali
pada bulan Mei 2013.
7. Tahap konstruksi pertama akan dimulai pada tanggal 1 September 2011
yang memungkinkan bandara menampung hingga 25 Juta penumpang
setahun atau dua kali kapasitasnya saat ini.
8. Proyek ini juga akan menambahkan loket Visa on Arrival dari 7 sampai 35
dan penghitung Imigrasi yang ada dari 12 sampai 20.
9. Bandara ini memiliki 17 gerbang: 3 di terminal Domestik, dan 14 di terminal
internasional.
10. Kapasitasnya terminal Internasional mencapai 4.938.840 penumpang per
tahun. Area keberangkatan memiliki 62 loket check-in yang dilengkapi
dengan timbangan elektronik dan konveyor bagasi. Delapan dari gerbang
internasional memiliki aerobridge dan sistem parkir pesawat otomatis. Area
lounge keberangkatan internasional memiliki total kapasitas 3.175
penumpang.
11. Ruang tunggu keberangkatan internasional memiliki total kapasitas 3.175
penumpang.
12. Dengan sekitar 12 % - 15 % pertumbuhan penumpang setiap tahunnya,
bandara akan mencapai 20 juta penumpang pada tahun 2017, yang
merupakan kapasitas penuh bandara saat ini.
KINERJA BANDARA
I Gusti Rai Internasional Airport Bali
1. KINERJA PELAYANAN

PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti


Ngurah Rai Bali adalah perusahaan penyedia jasa kebandarudaraan
(airports services)

Terbagi atas 2 bidang usaha yaitu:

A. Jasa Aeronautika B. Jasa Non-Aeronautika


A. Jasa Aeronautika

Aircraft
Apron Utara Apron Selatan
Parking

Terminal Terminal Terminal


Internasional Bandara Domestik

Passenger
Processing
B. Jasa Non-Aeronautika

Food and Beverages Advertising

Property Parkir Kendaraan


Penerapan Kinerja Pelayanan

1. Penerapan Tarif Parkir


2. Penerapan Sistem E-Money
3. Penyediaan ATM Center
4. Penyediaan Penitipan Barang
5. Penyediaan posko monitoring angkutan natal 2016
dan tahun baru 2017
6. Penyediaan Tourism Information Center
7. Penyediaan Komplek Peribadatan
8. "Magnificent Art of Dewata Island" di Public Area T.
Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Penerapan Tarif
Parkir
Penerapan Sistem E-Money
Sistem uang elektronik (e-money) dirancang sebagai metode
pembayaran di Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai, Bali.

sistem pembayaran alternatif nontunai ini akan digunakan pada pintu


gerbang utama pada akhir Januari 2017

Tujuannya untuk menghindarkan antrean panjang saat pengunjung


atau penumpang yang akan keluar dari pintu gerbang bandara
ATM Center Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersedia di area Kedatangan
Domestik dan Internasional untuk kemudahan transaksi keuangan.
Fasilitas Penitipan Barang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersedia di
pickup zone(T.Inter) & diantara Keberangkatan-Kedatangan
Pembukaan posko monitoring angkutan natal 2016 dan tahun baru 2017
Tourism Information Center Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dapat memberikan informasi
tujuan wisata yg sedang trend di Bali
Komplek Peribadatan
Bandar Udara
I Gusti Ngurah Rai

Pura Jagat Tirta,


Masjid Nurul Huda, dan
GPIB Ekklesia.
Beragam pilihan belanja tersedia di area komersil Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
"Magnificent Art of Dewata Island" di Public Area T. Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
"Flight Information
Display System" (FIDS)
Membantu Dalam
Mengupdate Informasi
Penerbangan
2. KINERJA KESELAMATAN

Adapun penerapan kinerja Bandara dalam hal keselamatan:

1. Pelatihan Bandara Airport Rescue and Fire Fighting, Remote Attack


Drill dan Rescue Boat
2. Pelatihan Evakuasi Gempa Bumi
3. Pelatihan Penggunaan APAR
4. Sosialisasi Pelarangan mengarahkan laser ke pesawat
5. Runway Check
6. Penggunaan Alat Pengusir Burung
7. Kerjasama dengan ACI untuk peningkatan keselamatan bandara
Pelatihan Personel
Bandara
I Gusti Ngurah Rai
Airport Rescue
and
Fire Fighting,

Remote Attack Drill dan


Rescue Boat
Uji Personil, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Adakan Latihan Evakuasi Gempa Bumi
Pelatihan Personel
Bandara
I Gusti Ngurah Rai

Penggunaan APAR di
Bandar Udara
I Gusti Ngurah Rai
Serangan Laser Dapat Membahayakan Keselamatan Penerbangan
Perbaikan landasan ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan rutin landasan
(runway check)
alat pengusir burung yang
mengeluarkan suara
Juga petugas pengusir burung yang
mobilisasi dari ujung selatan hingga
ujung barat bandara.

Melaksanakan kegiatan atau program


yang menyediakan asistensi atau bantuan
kepada anggota ACI dalam
meningkatkan keselamatan dan
kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan oleh International Civil Aviation
Organization (ICAO).
Pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali menggandeng
Airport Councils International (ACI) untuk bekerjasama meningkatkan
keselamatan bandara.

Faktor yang akan diaudit oleh ACI di antaranya menyangkut


keselamatan penerbangan di landasan pacu, marka, penerbangan dan
rambu-rambu di area sisi udara, penanganan kecelakaan penerbangan
dan pemadam kebakaran hingga penanganan satwa liar.
3. KINERJA KEAMANAN
Adapun penerapan kinerja Bandara dalam hal keamanan:

1. Pengawasan di Terminal Keberangkatan International


Bandara Ngurah Rai-Bali
2. Diperketatnya pemeriksaan barang bawaan
3. Uji Kemampuan Personel Bandara
4. Pengamanan Bandara Saat Hari Raya Nyepi
Pelaksanaan
Pengawasan
Di

Terminal Keberangkatan
International

Bandara Ngurah Rai Bali


Perangkat elektronik yang akan dibawa ke dalam pesawat harus dikeluarkan dari tas dan
diperiksa melalui mesin X-Ray di Bandara.
Pemeriksanaan Manual dilakukan jika ditemukan kejanggalan
Uji Kemampuan Personel Bandara Ngurah Rai:

Sejumlah petugas pemadam


kebakaran berupaya memadamkan
api saat simulasi kecelakaan pesawat
di Bandara Ngurah Rai, Bali.

PT Angkasa Pura I (Persero) menggelar


Latihan Penanggulangan Keadaan
Darurat (PKD)

Melibatkan sekitar 500 personel, yang terdiri dari Airport Emergency Committee
dan Airport Security Committee dari Angkasa Pura I, Perum LPPNPI, TNI/Polri,
Basarnas, pemadam kebakaran, serta rumah sakit di sekitar Denpasar.
Meski ditutup, pihak bandara
menyiagakan 316 petugas baik
pengamanan, pelayanan
penumpang hingga petugas
gawat darurat.

penambahan alat deteksi peledak


cair serta bahan logam di Bandar
Udara Internasional Ngurah Rai, untuk
mengantisipasi keamanan.
ECO-AIRPORT
I Gusti Rai Internasional Airport Bali
Airport
Eco Airport
Environmental
Council
Report

Airport
Environmental
Plan (AEvP)

Reference:

Peraturan Dirjen Hubud Nomor: SKEP/124/VI/2009 tentang


Pedoman Pelaksanaan Eco-Airport
Eco Airport Council (updated Jan 2016)

2013 2016

SHE masuk dalam EAC sebagai Wakil Ketua dan Kordinator Sekretariat
Susunan Keanggotaan Dewan Pengelola Lingkungan Hidup Bandar Udara (Eco-Airport Council)
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali
A Pembina Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.

B Ketua Eco Airport Council General Manager

C Wakil Ketua Eco Airport Council SMS, QM, & CS Department Head

D Ahli lingkungan Drs. I Nengah Sukarta (Kabid Wasdal BLH Badung)


A.A. Ngurah Raka Sukadana (Kasubid Wasdal BLH Badung)

E. Sekretariatan

Koordinator Sekretariat Safety Health Environment Section Head Salim

Anggota Safety Health Environment Officer Dieta Febriyanti

Anggota Airport SMS Officer Dian Marthias

Anggota Kasi Sanitasi & Dampak Risiko Lingkungan KKP I Wayan Suberatha, ST.

Anggota Retail & Concesionaire Assistant Manager SBU M. Alif Nasyit

Anggota Staf Kantor Otoritas Bandara I Putu Eka Budayasa

Anggota Civil Landside Technician Anggun Wahyuniar

Anggota Civil Airside Engineering Maria Galianty

Anggota Airport Equipment Officer Taufan Firdaus

Anggota Apron Movement Controller Ardian Esha Sanjaya

Anggota Site Manager Angkasa Pura Property Bali Andi Syahputra

Anggota Supervisor Cleaning Service PT. APS Hendrik Permana

Surat Keputusan General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali
SKEP. 02/OM.04/2016
AIRPORT ENVIRONMENT
PLAN BANDARA I GUSTI
NGURAH RAI

Updated March 2016


KEBIJAKAN LINGKUNGAN

1. Perusahaan tanggap terhadap kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan


dengan cara menghasilkan layanan yang ramah lingkungan serta mematuhi
semua peraturan perundangan dan persyaratan lain terkait dengan lingkungan

2. Menciptakan keteladanan, kedisiplinan melalui perilaku peduli lingkungan dan


pengembangan ide-ide yang kreatif terkait perlindungan terhadap ingkungan

3. Melakukan pencegahan pencemaran terhadap lingkungan dan upaya-upaya


peningkatan kinerja lingkungan secara berkelanjutan melalui program "Green
Building, Green Procurement, Green Processes dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
untuk menuju Bandar udara yang ramah lingkungan (Eco Airport).

4. Pembinaan terhadap masyarakat sekitar dan perlindungan terhadap ekosistem


disekitarbandara.

5. Kebijakan lingkungan mi wajib dipahami, dijalankan dan dipelihara oleh persoml


yang bekerja untuk dan atas nama perusahaan, serta tersedia bagi pihak-pihak
terkait.

Berdasarkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004


KOMPONEN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DI BANDARA

Air

Kebisingan/ Pencemaran
Getaran Tanah

Komponen
Lingkungan
Eco-Airport
Energi Limbah

Kualitas Lingkungan
Alamiah
Udara Sekitar

Reference : Peraturan Dirjen Hubud Nomor: SKEP/124/VI/2009


tentang Pedoman Pelaksanaan Eco-Airport
AIRPORT ENVIROMENT REPORT
BANDARA I GUSTI NGURAH RAI
Kualitas Udara

Goal : Menurunkan
tingkat Pencemaran
udara yang terjadi akibat
aktivitas di bandar udara
agar sesuai dengan baku
mutu lingkungan yang
ditetapkan.
Ambien Indoor Air Quality

Emisi Genset Insinerator


Kualitas Udara

Area parkir Apar

Non smoking area

Uji Emisi Kendaran Uji Emisi Kendaran


LOKASI PEMANTAUAN
KUAUTAS UDARA a KEBISINGAN
U11

U5
U6

U1 U2
U3
U4 U8
U9
U7
U10

U12

Legenda : U7 : Area parkir internasional


U1 : Area Tikungan Depan Gedung Radar U8 : Area Apron D
U2 : Area Didepan Kantor AURJ
U9 : Area depan PK - PPK
U3 : Area Kompleks Sekolah SO NO 4 Tuban
U4 : Area Pertigaan Patung Ngurah Rai U10 : Area ujung Runway Timur
U5 : Area Selatan Bandara Jl. Segara Madu U11 : Area depan kantor Meteo |BMKG)
U6 : Area Parkir Motor Bandara U12 : Area Tikungan Tol
Kebisingan & Getaran
Konservasi Air

Water Treatment/ Recycler Lubang Resapan Biopori &


Plant (WTP) Penanaman Pohon

Goal: Meminimalisasi penggunaan air tanah dengan menggunakan air hujan


dan air daur ulang
Konservasi Air

Kolom sebagai pipa penerus tadah air hujan menuju ke water storage untuk
diolah dengan water recycler system dan difungsikan untuk toilet dan
Penyiraman tanaman di bandara.
Konservasi Air

Gerakan Hemat Air

Perizinan Air Bawah Tanah (ABT)


Penggunaan PDAM sebagai salah satu
sumber AIr

Sistem Sensor Pada Toilet


Lokasi Pemantauan Air Limbah

P8

P1
P5
P3
P2 P6
P4

P7

LEGENDA
P5 : Outlet bioreaktorterminal internasional
P1 : Selokan barat VIP II
P6 : Selokan utara Runway 27
P2 : Intet STP
P7 : Selokan timur Runway 27
P3 : Outlet STP
P8 : Selokan selatan Runway 27
P4 : Lagoon 3
Pengelolaan Pencemaran Tanah

Kerja Bakti & FOD Cleaning

Pembersihan Tumpahan Oli/BBM di Area


AIrside Penggunaan Bahan Pembersih
yang ramah lingkungan

Pencegahan Tumpahan Oli/BBM


Energi Dan Gas Rumah Kaca (GRK)

Goal : Menurunkan konsumsi listrik setiap tahun dan menurunkan tingkat emisi CO2
sebesar 10 % setiap tahunnya.

Green Building Terminal

Konsep Sky Light pada sistem pencahayaan;


Konsep ini memakai cahaya matahari sebagai sistem pencahayaan di dalam
gedung terminal. Dengan paduan Sky Light Concept, dan bahan atap yang heat
resistance system akan membuat ruangan dalam interior terminal menjadi terang,
namun tidak panas, sehingga dapat menghemat energi dari lampu dan AC.
Skylight Concept Building
Energi dan Gas Rumah Kaca (GRK)

Penggunaan dinding kaca yang


besar dan luas menambah
pencahayaan dalam ruangan

Penggunaan partisi berongga;


Selain sebagai partisi ruangan,
sistem rongga pada partisi
mempunyai fungsi sebagai penerus
aliran udara dan penghawaan
dalam ruangan
Energi dan Gas Rumah Kaca (GRK)

Goal : Menurunkan konsumsi listrik setiap tahun dan menurunkan tingkat emisi
CO2 sebesar 10 % setiap tahunnya.

Penggunaan Bahan Penggunaan Lampu Penggunaan Layar


Bakar GAS untuk LED untuk Apron LED untuk FIDS &
Insinerator Flood Light Komputer

Penggunaan Bahan Bakar Ramah


Sosialisasi Hemat Listrik dengan
Lingkungan untuk Kendaraan
Surat Edaran maupun Stiker Promosi
Operasional
PENGELOLAAN LINGKUNGAN ALAMIAH

KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN :


1. Melakukan Penanaman Pohon/ penghijauan dengan tanaman khas daerah/ asli
Indonesia contoh Jepun.
2. Menyediakan lahan/tempat untuk mengganti hutan/vegetasi/habitat flora dan
fauna yang hilang pembangunan/pengoperasian bandara contoh mangrove
3. Melakukan Kajian Birdstrike Risk Assesment dengan Universitas Udayana
PENGELOLAAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA

KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN :


1. Adanya bagian dalam sewa lahan untuk UMKM/ pegusaha lokal
2. Peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal Sebanyak 30%.
3. Pemberian gaji sesuai atau lebih tinggi dari Upah Minimum Kabupaten
(UMR).
PENGELOLAAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA

4. Dengan menerapkan Bina Lingkungan (CSR) secara terpadu pada


masyarakat sekitar bandara, antara lain dengan pemberian kredit usaha kecil,
puskesmas keliling, dll.
5. Pagelaran seni khas Bali di Bandara baik patung, tarian, musik, dll.
6. Peningkatan kemananan sekitar bandara dengan bekerja sama dengan
desa adat dan kepolisian bandara.
7. Peningkatan keselamatan Lalu Lintas dengan bekerjasama dengan kepolisian
bandara dan dinas perhubungan.
KESEHATAN MASYARAKAT

You might also like