Laporan Kematian Pasien

Identitas Pasien
Nama : Ny.Hamidah
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 61 tahun
Alamat : RT 01 Telago Limo Kec Berbak
MRS : 15 Juni 2017
Ruangan : A1
Dx MRS : Gastritis Erosif + Susp Soft
Tissue Tumor
S : Nyeri ulu hati yang memberat sejak 1 hari SMRS
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos Mentis
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 92 x/i
RR : 28 x/i
T : 36,7 0C
Kulit : warna kuning langsat
Kepala : normocephal, rambut berwarna putih, tidak mudah
dicabut, atropi m. temporalis (-)
Mata : konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-)
THT : deviasi septum (-), nyeri tekan (-), nyeri tarik (-)
Mulut : sianosis (-), bibir kering (+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP 5+2 cmH2O
Thorak
Pulmo
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-),
jejas (-), sikatrik (-)
Palpasi : fremitus taktil (+) ka=ki
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler (+), wheezing (-), ronkhi (-)
Cor
Inspeksi : ictus cordis terlihat di ICS V linea midclavicula
sinistra
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula
sinistra
Perkusi :
Batas atas : ICS II linea sternalis sinistra
Batas bawah : ICS V linea midclavicula sinistra
Batas kanan : ICS IV linea sternalis dekstra
Auskultasi : BJ I/II reguler normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : cekung, jejas (-), sikatrik (-), turgor kulit
menurun
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+); hepar, lien,
ginjal : tidak teraba
Perkusi : timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Darah Rutin
WBC : 14,61
RBC : 2,85
HGB : 7,7
HCT : 26
PLT : 372
GDS : 152

Elektrolit
Na : 124,38
K : 4,80
Ca : 93,55
Cl : 1,56
A : Hematemesis ec Gastritis Erosif + AKI grade I +
CHF + Soft tissue tumor + elektrolit imbalance
P:
IVFD NaCl 0,9 % 500 cc/6 jam
Inj Cefotaxime 2x1 gram
Inj Omeprazol 2x1 gram
Inj Asam Tranexamat 3x500 mg
PO : Sucralfat syr 3xCI
Bisoprolol 1x2,5 mg
Furosemid 1x10 mg (1/2 tablet)
Transfusi PRC 250 cc/hari
Pemasangan kateter dan NGT
 Pada hari Jumat 16 Juni 2017 pukul 14.00 pasien
mengalami hipotensi dan takipneu lalu diberikan
loading Nacl 0,9% 100 cc dan O2 4 L/menit
Satu jam kemudian (15.00) dipantau kembali dan
menjadi TD: 100/50 Nadi: 99 RR: 35 T: 35,9 Sp02: 89%
Loading NaCl 0,9 % 100 cc tetap dilakukan dan O2
dinaikan 6 L/menit
Satu jam kemudian (16.00) pasien mulai mengalami
penurunan kesadaran GCS E1V1M2 dipantau kembali
tanda-tanda vitalnya dan menjadi TD: 80/60 Nadi: 60
RR: 32 T: 36,5 SpO2: 88%
Pukul 16.45 pasien mulai berhenti nafas, nadi tidak
teraba, GDS : 173, TD tidak terdengar, EKG
menunjukkan asistol, refleks cahaya (-), dan pupil
midriasis maksimal
Sebelumnya keluarga pasien menolak untuk dilakukan
resusitasi jantung paru saat pasien mengalami
penurunan kesadaran
Jam TD Nadi RR T Sp02
06.00 90/60 108 30 36,6 95%
12.00 100/60 84 26 36,4 90%
14.00 90/60 90 30 36,0 90%
15.00 100/50 99 35 35,9 89%
16.00 80/60 60 32 36,5 88%
16.15 70/60 Teraba halus 20 36,0 80%
16.30 60/40 Teraba halus 12 35,5 68%
16.45 60/40 Tidak teraba - 35,5 60%
 COD :
Asidosis Metabolik
Gagal Nafas
Gagal Jantung