Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 32

STROKE

INFARK
CHATO HAVIZ D
161 0221 062
STROKE = Brain Attack
Kematian no 3

Kecacatan no 1

(Definisi Stroke)

Stroke adalah suatu gangguan fungsional otak


yang terjadi secara mendadak dengan tanda
dan gejala klinis baik fokal maupun global yang
berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat
menimbulkan kematian, disebabkan oleh
gangguan peredaran darah otak
Atherosclerosis Timeline
Foam Fatty Intermediate FibrousComplicated
Cells Streak Lesion Atheroma PlaqueLesion/Rupture

Endothelial dysfunction
From first decade From third decade From fourth decade
Smooth muscle Thrombosis,
Growth mainly by lipid accumulation and collagen haematoma
Plaque rupture

Adhesion
Macrophage
Oxidized
Monocyte LDL-C molecule
LDL-C
Foam cell
CRP

Smooth muscle
cells

Endothelial
Plaque instability
Inflammation Oxidation
dysfunction and thrombus
Vaskularisasi Serebral

Dari Bawah Potongan Mendatar


Klasifikasi
1. PERDARAHAN SEREBRAL
2. PERDARAHAN SUBARAHNOID
3. PERDARAHAN INTRAKRANIAL STROKE
HEMORAGIK
OLEH KARENA AVM
4. INFARK SEREBRI
STROKE NON HEMORAGIK
TIA
Definisi RIND
Definisi
Chandra B SIE
WHO
COMPLETED STROKE
TIAP MENIT : 800 CC OKSIGEN
100 MGR GLUKOSA

TERHENTI

SEL

30 DETIK

TERGANGGU

TERHENTI
SEL MATI KECACATAN
3 MENIT
TERHENTI
MENINGGAL
8 MENIT
Diagnosis
1. Gold Standard : CT-Scan kepala tanpa zat
kontras
- Stroke Non Hemoragik : Lesi
hipodens
Ischemic Stroke
STROKE PENYUMBATAN
Diagnosis

2. Bila CT-Scan tidak ada :


- Anamnesis
- Pemeriksaan neurologis
- Algoritma dan atau skor stroke
Perbedaan Stroke Hemoragik dan
Stroke Infark berdasarkan anamnesis

Gejala/Simtom Stroke Stroke non


hemoragik hemoragik
Saat onset Sedang aktif Istirahat
Peringatan (warning) - +
Nyeri kepala +++ +
Kejang + -
Muntah + -
Penurunan kesadaran +++ +
Perbedaan Stroke Hemoragik dan Stroke
Infark berdasarkan tanda-tandanya

Tanda (sign) Stroke Hemoragik Stroke Non


Hemoragik

Bradikardi ++ (dari awal) (hari ke-4)

Udem papil Sering + -

Kaku kuduk + -

Tanda Kernig,Brudzinski ++ -
Perbedaan jenis stroke dengan alat bantu

Pemeriksaan Stroke Hemoragik Stroke Non


Hemoragik
a. Funduskopi Perdarahan retina dan Crossing phenomen
korpus vitreum Silver wire arteries
b. Pungsi lumbal
- tekanan Meningkat Normal
- warna Merah Jernih
c. Arteriografi Ada shift Oklusi
d. CT-Scan Lesi hiperdens Lesi hipodens
ALGORITMA STROKE GADJAH MADA
PENDERITA STROKE AKUT
Dengan atau tanpa
PENURUNAN KESADARAN
NYERI KEPALA
REFLEKS BABINSKI
Ketiganya atau 2 dari Ya Stroke perdarahan
ketiganya ada (+) intraserebral
Tidak
Penurunan kesadaran (+)
Stroke perdarahan
Ya
Nyeri kepala (-)
intraserebral
Refleks Babinski

(-)
Tidak
Penurunan kesadaran (-)
Stroke perdarahan
Nyeri kepala (+) Ya
intraserebral
Refleks Babinski (-)
Tidak
Penurunan kesadaran (-) Stroke iskemik akut

Nyeri kepala (-) Ya atau stroke infark


Refleks Babinski

(+)
Tidak
Penurunan kesadaran (-) Stroke iskemik akut

Ya atau stroke infark
Nyeri kepala (-)
SIRIRAJ STROKE SCORE (SSS)
No Gejala/Tanda Penilaian Indeks Skor
1 Kesadaran (0) Kompos mentis X 2,5 +
(1) Mengantuk
(2) Semi koma/koma
2 Muntah (0) Tidak X2 +
(1) Ya
3 Nyeri kepala (0) Tidak X2 +
(1) Ya
4 Tekanan darah Diastolik X 10% +
5 Ateroma (0) Tidak X (-3) -
a. D M (1) Ya
b. Angina pektoris
c. Klaudikasio intermiten
6 Konstante - 12 - 12
HASIL SSS

Catatan :1. SSS > 1 = Stroke hemoragik


2. SSS < -1 = Stroke non hemoragik
Tatalaksana
Tujuan : Memperbaiki aliran darah ke otak
secepat mungkin dan melindungi neuron dengan
memotong kaskade iskemik
1. Pengelolaan Umum (5B)
a. Stroke Iskemik
* Reperfusi
* Anti koagulansia
* Proteksi neuronal
Pengelolaan umum : 5B

1. Breathing
Jalan nafas harus bebas, ventilasi
dan oksigenasi harus tetap baik.
Intubasi bila GCS < 8
Alih baring miring kiri-kanan tiap
2 jam
Pengelolaan umum : 5B
2. Blood
Tekanan darah tidak boleh segera
diturunkan, kecuali:
* Iskemik : > 220 / 120
* Hemoragik :>180 / 100
* Obat :Diltiazem, Nicardipin, Nitroprusid,
Nitrogliserin, Labetolol & kaptopril
Jaga komposisi darah yang baik.
Perhatikan Hb, Albumin, Kalium, Natrium
& Gula darah
Gula darah diturunkan bila > 200 mg/dL
Pengelolaan umum : 5B
3. Brain
Jaga supaya tidak timbul kejang
TIK meningkat manitol
Cegah hipertermi, kalau mungkin sedikit
hipotermi
4. Bladder
Perhatikan baik-baik kemungkinan
adanya retensio maupun inkontinensia urine
Bila perlu pasang kateter
5. Bowel
Jaga jumlah kalori dan berikan cairan yang
cukup
Hindari obstipasi
PENGOBATAN STROKE
ISKEMIK
Reperfusi

Trombolisis
r-TPA
Dosis 0,9 mg/kgBB, max 90 mg
< 3 jam, sarana, tenaga & persyaratan ketat
Before tPA After tPA
PENGOBATAN STROKE
Anti Koagulansia
ISKEMIK

Anti Koagulansia
Obat : Heparin
Diberikan pada pasien dengan risiko emboli dari jantung :
fibrilasi atrium non valvular, thrombus mural dalam ventrikel kiri,
infark miokard baru & katup jantung buatan
Prevensi : paresis berat yang berbaring lama berisiko terjadi
trombosis vena dalam dan emboli paru
PENGOBATAN STROKE
ISKEMIK
Obat - Obat Antiplatelet
Thromboxane A2 inhibitor
Acetylsalicylic acid (ASA)

Phosphodiesterase inhibitor
Dipyridamole

Glycoprotein (GP) IIb/IIIa blockers


Parenteral : abciximab, eptifibatide, tirofiban

ADP-receptor antagonists
Clopidogrel
Ticlopidine
PENGOBATAN STROKE ISKEMIK

Neuroprotektor
CDP-Cholin
menambah sintesa phospatidylcholine,dan mengurangi kadar
asam lemak bebas (free fatty acid) menghambat terbentuknya
radikal bebas dan juga menaikkan sintesis asetilkolin yang
merupakan neurotransmiter untuk fungsi kognitif
Terapeutic windows 24 - 48 jam
dosis 500 - 2000 mg selama 14 hari
PENGOBATAN STROKE ISKEMIK

Neuroprotektor
Piracetam
Memperbaiki integritas sel, memperbaiki fluiditas
membran dan menormalkan fungsi membran.
Terapeutic windows 7 12 jam
Dosis bolus 12 gr IV dilanjutkan 4 x 3 gr iv
Cerebrolisin
Anti calpain, penghambat caspase dan sebagai
neurotropik dosis 30 50 cc selama 21 hari
Pencegahan Stroke

Primer Sekunder
(Sebelum Stroke) (Sesudah Stroke)
Gaya hidup sehat Gaya hidup sehat
Modifikasi faktor risiko Mengendalikan faktor
risiko
Anti platelet / anti
koagulan
Terapi bedah
I. Gaya hidup sehat

1. Pola makan sehat

2. Stop rokok, alkohol & narkoba

3. Olah raga teratur

4. Menghindari kecemasan
II. Faktor Risiko
Mayor
Hipertensi Penyakit jantung
DM Riwayat stroke
Minor
Dislipidemia Fibrinogen Stress
Hiperuricemia Obesitas
Stroke kriptogenik
Protein S Anti trombin III Homosistein
Protein C Antifosfolipid antibodi
Risiko relatif Stroke

Faktor Risiko Risiko Relatif


Hipertensi 6 X
Diabetes Melitus . 2 4 X
Pernah menderita Stroke .. 10 X
Fibrilasi Atrium 3 X
Merokok ... 2 X
Pengendalian faktor risiko
1. Hipertensi :
Upayakan S<140 mmHg, D<90 mmHg
Kurangi garam & obesitas, olah raga,
hidup rilek
2. Diabetes mellitus :
Kendalikan kadar gula darah dengan
diet, obat diabet, olah raga
3. Fibrilasi atrium :
Rekomendasi : antikoagulan
4. Dislipidemia :
Modifikasi diet dan obat ( Statin )

You might also like