Maintenance Activity

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 6

MAINTENACE 01 Module Main Concept

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA MECHANIC DEVELOPMENT


MAINTENACE 02 Module Main Concept
MAINTENANCE SCHEMATIC Periodic
10 Hours
( Days )
Inspection
50 Hours
( Weekly )
Periodic
Maintenance
250 Hours
Periodic (Periodic )
Service
500 Hours
Mid Life ( Periodic )
Maintenance Engine 1000 Hours
Overhaul ( Periodic )

Schedule T/Converter 2000 Hours


Overhaul Overhaul ( Periodic )
Preventive Transmission
Maintenance Overhaul

Steering Brake
Overhaul

Final Drive
Overhaul

Undercarriage
Overhaul
MAINTENANCE Monitoring
Program
Schedule
Repair Inspection
Program
Condition Based
Maintenance
Service News
Counter
Measure
Modification
Repair & Program
Adjustment
Corrective
Maintenance
Breakdown
Maintenance

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA MECHANIC DEVELOPMENT


MAINTENACE 03 Module Main Concept
MAINTENANCE ACTIVITY

A. Preventive Maintenance
Yakni perawatan berkala yang bertujuan untuk mencegah terjadinya keausan berlebihan yang cenderung berakibat ke kerusakan fatal.
Antara lain terdiri dari :
1. Periodic Maintenance
Pelaksanaannya sesuai dengan OMM, penambahan / penggantian oil, air pendingin, filter dan readjustment.
2. Condition based Maintenance
( PPM, PPU, PAP, PPB )
3. Midle Life
Pelaksanaan penggantian component : Starting Motor, Alternator, Turbo Charger, Water Pump, Oil Pump, Fuel Pump pada setengah
masa pakai / umur engine yang tujuannya untuk mencegah terjadinya Breakdown Maintenance.
4. Schedule Overhaul
Pelaksanaannya bisa dilakukan secara partial by component (Engine, Torque Converter, Transmission, Final Drive, dll) yang ditentukan
berdasarkan umur pakainya. Juga pelaksanaannya dapat dilakukan secara general, artinya unit secara keseluruhan dilakukan
peremajaan.

B. Corrective Maintenance
Yakni perawatan yang sifatnya koreksi, agar parts, component bekerja normal sesuai dengan fungsinya.
Antara lain terdiri :
1. Repair & Adjustment (Unit tidak Breakdown)
Contoh : Black Smoke (asap hitam), valve clearance terlalu renggang, track chain kendor, kebocoran, dll.
2. Breakdown Maintenance
Perawatan yang dilakukan pada unit yang terlanjur mengalami breakdown - bukan overhaul
Contoh : Waterpump bocor, U-Joint rontok, Starting motor terbakar, dll.
Perhatian :
Pelaksanaan corrective maintenance bukan saja dilakukan pada waktu pelaksanaan preventive maintenance, melainkan juga harus dilakukan kapan
saja sesuai kondisinya.

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA MECHANIC DEVELOPMENT


MAINTENACE 04 Module Main Concept
II. PROGRAM SERVICE

1. Program Pemeriksaan Mesin ( PPM )

Tujuannya :

Dengan melakukan Pemeriksaan Mesin baik secara visual maupun dengan menggunakan diagnostic tool, dapat
memberikan petunjuk :

a. Kondisi component / unit saat diperiksa


b. Rekomendasi jadwal pemeliharaan / perbaikan dan estimasi kebutuhan suku cadang
c. Mekakukan koreksi atas penyimpangan terhadap pengoperasian dan perawatan unit.

2. Program Pemeriksaan Undercarriage ( PPU )

Tujuannya :

a. Mengetahui tingkat / prosentase keausan bagian - bagian undercarriage


b. Rekomendasi waktu / kapan dilakukan penggantian component undercarriage
c. Melakukan koreksi atas penyimpangan terhadap pengoperasian dan perawatan unit.

Perhatian :

1. Dalam melakukan pemeriksaan / diagnostic terhadap beberapa unit tidak boleh menyimpulkan / menyamaratakan
hasil pemeriksaan antara satu dengan yang lainnya. Harus dilakukan satu per satu.
2. Bila ditemukan hasil pemeriksaan tidak dalam kondisi standard, harus langsung dilakukan re-adjustment / repair.
3. Dibuatkan report dengan data-data yang sebenarnya.

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA MECHANIC DEVELOPMENT


MAINTENACE 05 Module Main Concept
3. Program Analisa Pelumas ( PAP )
Tujuannya :
a. Mengetahui gejala-gejala kerusakan, mencegah kerusakan yang mungkin terjadi atas component/part /bagian dalam dari hasil
laboratorium oil sample.
b. Mengurangi down time dan repair cost
Memperbaiki segera sehingga tercegah kerusakan yang lebih fatal
c. Melakukan koreksi atas penyimpangan cara-cara perawatan.
Yang harus diperhatikan dalam pengambilan oil sample :
a. Botol, pompa dan pipa plastik harus bersih
b. Unit harus dihidupkan dan digerakkan selama 5 ( lima )menit agar kandungan didalam oil tercampur merata.
c. Tidak boleh mengambil sample oil dari drain plug, harus dari tempat pengisian.
d. Usahakan ujung pipa plastik tidak menyentuh dasar case.
e. Bersihkan pompa dan pipa plastik (dengan bensin) terlebih dahulu bila akan dipakai untuk mengambil oil sample pada
component lain.
f. Berikan data-data yang jelas atas sample oil yang diambil :
- Merk oil dan SAE-nya
- Umur oil
- dll.
g. Oil sample paling lambat 5 (lima) hari setelah pengambilan sudah harus diterima di HO.

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA MECHANIC DEVELOPMENT


MAINTENACE 06 Module Main Concept
4. Program Pemeriksaan Bucket ( PPB )
Tujuannya :
Untuk mengetahui sedini mungkin kondisi Bucket dari keretakan & keausan, agar dapat dilakukan preventive maintenance.
Mengingat kerusakan bucket akibat dari perawatan yang tidak optimal, maka penanganan perbaikannya memerlukan upaya yang
sangat besar diukur dari segi down time dan biaya.

5. Program Tukar Component ( PTC )


Tujuannya :
Mengurangi down time.
Adapun pelaksanaannya adalah dengan jalan melakukan pertukaran component assy yang rusak dengan :
a. Component Assy Baru
b. Component Assy yang telah dioverhaul dan siap pakai.
Sebagai batasannya, pertukaran dapat dilakukan hanya dengan component yang sama.

Hal-hal yang harus diperhatikan :


1. Component rusak yang re-usable harus segera diserahkan ke gudang dengan dokumen dan ketentuan biaya repairnya Max. 40%
dari harga component baru.
2. Pertukaran dapat dilakukan antar job site dengan job site dan antar job site dengan HO

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA MECHANIC DEVELOPMENT

You might also like