Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 22

PRODUCT DEVELOPMENT

& EXPERIMENT I
Product Life Cycle
Suatu konsep penting yang memberikan
pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu
produk. Product Life Cycle ini merupakan konsep
yang penting dalam pemasaran karena
memberikan pemahaman yang mendalam mengena
dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini
dipopulerkan oleh Levitt (1978) yang kemudian
penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh
para ahli lainnya.
Product Lifetime Cycle diagram
Product Lifetime Cycle

Dibagi jadi 5 tahap :


Pembetukan produk ( Development )
Tahap perkenalan ( Introduction )
Tahap pertumbuhan ( Growth )
Tahap kedewasaan ( Maturity )
Tahap kemunduran ( Decline )
Pembentukan Produk
Sebuah produk mulai direncanakan mulai dari
sebuah ide. Kemudian produk mulai dibuat dan
diciptakan dalam bentuk nyata.
Detail dalam pembentukan produk akan dijelaskan
pada slide berikutnya.
Tahap Perkenalan (Introduction)

Product branding and quality level is


established,and intellectual property protection such
as patents and trademarks are obtained.
Pricing may be low penetration pricing to build
market share rapidly, or highly skim pricing to
recover development costs.
Distribution is selective until consumers show
acceptance of the product.
Promotion is aimed at innovators and early
adopters.
Tahap Pertumbuhan ( Growth )
Product quality is maintained and additional
features and support services may be added.
Pricing is maintained as the firm enjoys increasing
demand with little competition.
Distribution channels are added as demand
increases and customers accept the product.
Promotion is aimed at a broader audience.
Tahap Kedewasaan ( Maturity )
Product features may be enhanced to differentiate
the product from that of competitors.
Pricing may be lower because of the new
competition.
Distirbution becomes more intensive and incentives
may be offered to encourage preference over
competing products.
Promotion emphasizes product differentiation.
Tahap Kemunduran ( Decline )
Maintain the product, possibly rejuvenating it by
adding new features and finding new uses.
Harvest the product reduce costs and continueto
offer it, possibly to a loyal niche segment.
Discontinue the product, liquadating remaining
inventory or selling it to another firm that is willing
to continue the product.
Contoh Analisis Product Lifetime Cycle
Contoh Analisis Product Lifetime Cycle
Product Lifetime Cycle
Setiap product memiliki Lifetime Cycle yang
berbeda.
Barang-barang mode (fashion) mungkin memiliki
siklus 3 5 bulan, handphone memiliki siklus 1- 3
tahun, tetapi mobil memiliki siklus 10 tahun.
Produk-produk kebutuhan dasar seperti beras,
minuman memiliki siklus hidup yang tak terbatas.
Strategi dalam setiap tahapan
Tahap Perkenalan ( Introduction )
Strategi Peluncuran Cepat, strategi peluncuran
produk baru pada harga tinggi dengan tingkat
promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha
menetapkan harga tinggi untuk memperoleh
keuntungan yang mana akan digunakan untuk
menutupi biaya promosi.
Strategi Peluncuran Lambat, merupakan peluncuran
produk baru dengan harga tinggi dan sedikit
promosi untuk menekan biaya pemasaran.
Tahap Perkenalan ( Introduction )
Strategi penetrasi cepat, merupakan peluncuran
produk pada harga yang rendah dengan biaya
promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan
penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa
pasar yang paling besar.
Strategi penetrasi lambat, peluncuran dengan
tingkat promosi rendah dan harga rendah. Harga
rendah ini dapat mendorong penerimaan produk
yang cepat dan biaya promosi rendah.
Tahap Pertumbuhan (Growth)
Meningkatkan kualitas produk serta menambah
keistimewaan produk.
Perusahaan menambahkan model-model baru dan
produk-produk penyerta.
Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
Perusahaan meningkatkan cakupan distirbusinya dan
memasuki saluran distribusi yang baru.
Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang
menyadari produk (product awareness) ke iklan yang
membuat orang memilih produk (preference
advertising).
Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pebeli
yang sensitif terhadap harga dilapisan berikutnya.
Tahap Kedewasaan (Maturity)
Perusahaan meninggalkan produk mereka yang
kurang kuat.
Memodifikasi pasar dimana perusahan berusaha
untuk memperluas pasar untuk merek yang mapan.
Perusahaan mencoba menarik konsumen yang
merupakan pemakai produknya.
Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan
yaitu bertujuan menambah keistimewaan baru yang
memperluas keanekagunaan, keamanan atau
kenyaman produk.
Tahap Kedewasaan (Maturity)
Strategi defensif dimana perusahaan untuk
mempertahankan pasar yang mana hasil dari strategi
ini akan memodifikasi bauran pemasaran
Strategi peningkatan mutu yang bertujuan
meningkatkan kemampuan produk misalnya daya
tahan, kecepatan, dan kinerja produk.
Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk
menambah daya tarik estetika produk seperti
model,warna, kemasan daan lain-lain.
Menggunakan take off strategy yang mana merupakan
salah satu strategi yang digunakan untuk mencapai
fase peneriaan konsumen baru..
Pada Saat Decline
Memperbarui barang ( inovasi)
Meninjau kembali dan memperbaiki program
pemasaran serta program produksinya agar lebih
efisien.
Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang
naik.
Menghilangkan ukuran, warna dan model yang kurang
baik.
Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai
laba optimum pada barang yang sudah ada.
Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
Tugas
Buatlah strategy bisnis anda pada saat tahap :
Introduction
Growth
Mature
Decline

Buat Perkelompok Maksimal 4 orang.

You might also like