Professional Documents
Culture Documents
Bioaktif Mikro Dan Makroalga - Patmawati
Bioaktif Mikro Dan Makroalga - Patmawati
Bioaktif Mikro Dan Makroalga - Patmawati
PATMAWATI
KELEMAHAN :
Membutuhkan pelarut yang banyak
Membutuhkan waktu yang lama
MenghasilkanYield bioaktif yang rendah dan
selektifitas yang rendah..
New state-of-the art extraction
techniques
Halimeda macroloba
Ulva reticulata
Brown Algae
Padina australis
Sargassum polycystum
Turbinaria conoides
Red Alga
Gracilaria sp.
Kappaphycus alvarezii
Rumput Laut Sebagai Bahan Pangan
Mineral*
Asam Lemak
Rumput Laut (Bahan
Pangan) Asam amino bebas
Serat makanan*
Polifenol
Mineral :
Jenis-jenis mineral (Mg, Ca, Na, K, Fe, Cu, F, P, I)
Sangat penting dalam reaksi biokimia dalam tubuh
Kekurangan mineral dapat menyebabkan gangguan
kesehatan
Daerah Kekurangan
Iodium
proteins,
lipids
Antibacterial,
phenols &phlorotannins
Pigment Antiviral
Iodin
dll Antifungal
Moisture (% of wet weight) and ash content (% dry wt.) in seaweed species of interest in
Northwest Europe
Polisakarida
Polimer paling dasar : sugars (monosakarida)
Fungsi : stabilisers, pengental, emulsifiers, food,
feed, minuman, dll.
Total polisakarida : 4% to 76% (bk)
Alga hijau, Ex ; Ulva (< 65% )
Ex: Ascophyllum, Porphyra and Palmaria memiliki
polisakarida yang paling tinggi
Polisakarida
1) Alginat
2) Karagenan
3) Agar
4) Fucoidan/fucan/fucanoid
5) Manitol
6) Laminarin
7) Ulvan/porpyran/xylan
Alginat
polisakarida dalam bentuk gel sebagai hasil
ekstraksi alga laut coklat, membentuk koloid
hidrofilik yang diekstraksi dalam kondisi basa.
Penghasil alginat : Macrocystis pyrifera di
(California), Laminaria hyperborean dan Ascophyllum
nodosum (Inggris).
larut dalam air dengan kation monovalen dan
amin dengan berat molekul yang rendah
Proses Pembuatan Alginat
Karagenan
Karaginan merupakan POLIMER dari polisakarida
berantai lurus yang dibentuk oleh unit-unit (1-3)-D-
galaktosa dan (1-4) D-galaktosa secara berselang
seling (Glicksman 1983).
Sifat-sifat kelarutan karaginan pada berbagai medium
Pencucian
Air Perendaman
Ekstraksi
Pengkonsentrasian
Penggilingan
Refined carrageenan
Diagram alir proses produksi karaginan ( McHugh 2003; Imeson 2002)
Agar
senyawa poligalaktosa yang diperoleh dari
pengolahan rumput laut kelas agarophyte dan
koloid hidrofilik.
Sumber : Gracilaria sp, Hypnea dan Gellidium sp
Fucoidan
a complex polysaccharide composed largely of
fucopyranoside and natural sulphate.
Fucoidan is a sulfated oligosaccharide (MW:
average 20,000) found mainly in various species
of brown seaweed such as kombu, wakame,
mozuku, and hijiki (variant forms of fucoidan
have also been found in animal species, including
the sea cucumber).
Manitol
Manitol merupakan 6-karbon alkohol, yang tergolong sebagai
obat diuretic osmotik.
Diuretic osmotik (Manitol) merupakan jenis diuretik yang
paling banyak digunakan untuk terapi oedema otak.
Manitol adalah suatu hiperosmotik agent yang digunakan
dengan segera meningkat volume plasma untuk meningkatkan
aliran darah otak dan menghantarkan oksigen.
Diuretik Osmotik (manitol) adalah diuretik yang mempunyai
efek meningkatkan produksi urin, dengan cara mencegah
tubulus mereabsorbsi air dan meningkatkan tekanan osmotic
di filtrasi glomerulus dan tubulus.
Species-specific polysaccharides and bioactive components
(g /100 g on dry weight basis)
Content of total polysaccharides (% dry wt.) and structural and dietary fibres
(% dry wt.) in seaweed species of interest in Northwest Europe
Bioactivity, source and characteristics of
total polysaccharides and alginates
Bioactivity, source and characteristics of
total polysaccharides and alginates
Bioactivity, source and characteristics of the
polysaccharides
Bioactivity, source and characteristics of the
polysaccharides
Pigment
Pigment
Protein
Lektin terlibat dalam berbagai proses biologis
seperti interaksi inang-patogen, komunikasi sel-
sel, induksi apoptosis, metastasis dan diferensiasi
kanker
Diatom Green algae Blue green algae Golden algae Red algae
(Bacillariophyceae) (Chlorophyceae) (Cyanophyceae) (Chrysophyceae) (Rhodophyta)
Fitoplankton dominan Struktur dan organisasi
Polymerized silica (Si) mendekati bakteri
Sel menyimpan : natural oil; Berperan dalam fiksasi
karbohidrat (chrysolaminarin) nitrogen dari atmosfer
Porphyridium Chlorella
Skeletonema Scenesdesmus
Dunaliella
Nitzchia Spirulina
Chaetoceros
Chlorella
Chlorella (Green alga)
Beta karoten : 180 mg/100 gr (Steenblock, 1995)
Vitamin
- pro-vitamin A
- thiamine, pyridoxine, riboflavin, nicotine acid, biotin dan
tocopherol (tinggi)
- beberapa disekresikan ke medium
Scenedesmus (green algae)
Secondary carotenoids (astaxanthin, cantaxanthin) ~ N,P, Fe
deficiency
Extracellular amylase
Extracellular protease
Acid tolerance
Low salt tolerance
Crude protein 50-56 % ~ SCP
Fatty acid dari biomass sekitar 5% (bk) ~
70-80 % unsaturated
Porphyridium (red algae)
Asam lemak tidak jenuh ~ Arachidonic acid
Pigmen alami ~ phycocyanin dan phycoerythrin
Biomassa dan Polisakarida Ekstraseluler :
antihiperglikemik
Polisakarida ~ extracellular polysaccharide
water soluble
P. aerugineum, P. cruentum
Chaetoceros (diatom)
Plankton neritik
Memiliki setae ---- membentuk filamen
~ melayang di permukaan air
Sel tunggal, tidak berantai
Bercangkang cembung
Spora di tengah sel induk
Non motil
Pakan alami
C. gracilis, C. lauderi, C. peruvianus,
C. socialis : mempunyai aktivitas antibakterial
Nitzschia (golden brown algae)
Nitzschia
Diatom ujung runcing (pennate diatom)
Divisi Chrysophyta
Golden brown algae ~ pigmen kuning > hijau
Blooming ~ perairan berwarna agak coklat muda
Tumbuh baik pada kisaran suhu 15-30 oC
N. closterium :
bersel tunggal
Ukuran 20-90 um
Bersifat motil
Neritik (tumbuh dekat daratan)