Aulia Rizki Andini

Dantik Setiana
 No. Nama pasien/ umur/ jenis kelamin Diagnosis Terapi

1. Tn.Nur Kholiq/ Massa nasofaring - Sohobion 1 tab/12jam

44th/L KNF WHO 3 - Pro Sitos PC 277 mg/ 127 mg
T2N3M0 stadium IV - Paracetamol 500 mg tab / 8jam
ECOG I

2. Tn. Nur Fatoni/ Ca laring well differentiated T3 N2 -IVFD aminofusin 1 botol/ 24 jam 20
52 tahun/ L M0 tpm
Post Kemo PC VI -IVFD RL 20 tpm
No response - Inj. Ceftriaxon 2 gram/ 24 jam IV
ECOG II - Ambroxol sirup 30 mg/ 8 jam p.o
Post trakheostomi hari 8 - vit BC 1 tab/ 8 jam
- vit C 400 mg/ 8 jam
- asam folat 1 tab/ 12 jam
- Paracetamol 500 mg/ 8 jam
- diet cair 6x200cc NGT
3. Tn. Mukhtarom /50tahun/ L KNF WHO 3 T2N2M0 stadium IV - Vit Bc 1 tab/8 jam
post trakeostomi, post kemo -Sf 1 tablet /12jam
cisplatin 5FU II respon parsial - vit c 1000mg/12 jam
ECOG 1 - pro cisplatin 5 FU III

Tn. Ditya Sanjaya Putra/ Post rinotomi lateral hr 5 ec - inf. RL 20 tpm

4. 25 tahun / L Malignant Peripheral Neural Sheet, - Inj. Ceftriaxon 1 gram/ 12 jam IV
Tumor Cavum nasi - Inj. Kalnex 500 mg/ 8 jam IV
- Inj. Ketorolac 30 mg/ 12 jam
-Inj. Dexa 5mg/8jam
 No. Nama pasien/ umur/ jenis kelamin Diagnosis Terapi

5. An. Hengki/ 11 tahun/ L Angiofibroma nasofaring post -IVFD RL 20 tpm

ekstirpasi hari ke VII - Inj. Ceftriaxon 1 gr/ 12 jam
- Inj. Kalnex 500 mg/ 8 jam
-Inj. Dexametason 5mg/12 jam iv
-Paracetamol syrup 500mg/8jam

6. Tn. Maskun/ 65 tahun/L Post LD+biopsi dan trakheostomi ec. -O2 nasal kanul 2l/menit
Massa laring -IVFD RL 20tpm
-inj. Dexametason 5mg/8jam
-inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
kalnex 500mg/18 jam
Inj. Ranitidin/12jam

7. Tn Sutrisno/ 43 tahun/ L KNF WHO 3 T2N1M0 stadium IV

ECOG I post pc teracin III, teracein
VIII, ER 30x, respon (+)

8. Ny. Salimah/ 52 tahun/ P KNF WHO 3 T2N1M0 post pc VI -vit C 400 mg/ 8 jam
respon (+) ECOG I - vit BC 1 tab/ 8 jam
- paracetamo 500mg/8 jam
 No. Nama pasien/ umur/ jenis kelamin Diagnosis
9. Ny. Sutiyah/ 41 tahun/ P LNH tonsil II E ,Post TE, Post
CHOP, Bleomicin IV, Respon (+)
ECOG I
10. Tn Agus Hariadi/ 46 tahun/ L KNF WHO 3 T1N1M0 stadium 2 ECOG
I, post BDCOD 1 cisplatin 5 FU VII ER
30X IR 4X
11. Tn. Moch. Muchlisin/ 19 Ca squamous Cell Mastoid telinga
tahun/ L kiri
Post PC II
Post Cisplatin 5 FU I
Respon (+)
ECOG I
12. Ny. Rukimah/ 40 tahun/ P Abses submandibula post
odontektomi + ekstraksi gigi
multipleobs. Jackson I
Terapi
-vit C 300 mg/ 8 jam
- vit BC 1 tab/ 8 jam
- SF 1 tab/ 12 jam
- metoclopramid 10 mg/ 8 jam
-Pro: lanjut CHOP-Bleomicin V
- prednisolon (50mg-0-50mg) hari
ke5
- vit BC 1 tab/ 8 jam
- vit C 400 mg/ 8 jam
- SF 1 tab/ 12 jam
- Pro cisplatin xelloda III
-VIT BC 1 tablet/8 jam
-Vit C 300mg/8jam
-Sf 1 tablet /12jam
-Paracetamol 500mg/8jam
- codein 20mg/8 jam
-Inj. Ketorolac 1 ampul extra jika skor
nyeri >4
-Pro cisplatin 5 FU
- inf. RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon 1 gram/ 12 jam IV
- Inj. Kalnex 500 mg/ 8 jam IV
- Inj. Ketorolac 30 mg/ 12 jam
-Inj. Dexa 5mg/8jam
-Inj. Gentamisin 80 mg/12 jam
-Methylprednisolon125 mg/12 jam
 No. Nama pasien/ umur/ jenis kelamin Diagnosis Terapi

13. Ny. Sadiyem/39 tahun/P Kolesteatoma kiri post radikal
mastoidektomi hari II
14. Ny. Mariyati KNF WHO 2 T4N2M0
46 tahun Stadium IV, Post PC IV
ER 15x, Respon parsial
ECOG II, mikositis
- ivfd RL 20tpm
-Inj. Ceftriaxone 1g/24 jam
-Inj.dexa 5mg/8jm
-Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
-Inf D5% 15 tpm
- Inj. Dexamethason 5 mg/ 8 jam IV
- Inj. ranitidin 50 mg/ 12 jam IV
-B-compleks 1 tablet/24 jam
-itrakonazole 400mg/24 jam

15. Tn. Slamet Pamuji KNF WHO 3, T4 N3 M0 -Melanjutkan cisplatin-5 FU III (hari
57 tahun Post ER 27x, IR 16x ke 4)
Post Cisplatin 5 FU II - vit C 300 mg/ 8 jam
- vit BC 1 tab/ 8 jam
- SF 1 tab/ 24 jam

16. Ny. Sumiran /24 tahun -OMK dry ear dekstra komplikasi - Inf. RL 20 tpm
mastoiditis auis dextra -Inj. Ceftazidim 1500mg
-Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
-Inj. Asam tranexamat 500mg/8 jam
-Inj. Ranitidin 1 amp/12jam
17 Ny. Siti Kotijah KNF WHO 3, T2 N0 M0 - pro kemo cisplatin 5 FU I
42 tahun Stadium II ECOG I - Paracetamol 500 mg/ 8 jam
- vit C 400 mg/ 8 jam
- vit BC 1 tab/ 8 jam
- SF 1 tab/ 12 jam

18. Tn.Suyono/ post tracheostomi ec masa laring -Amoxiicilin 500 mg / 8 jam p.o
59 th DD/ ca laring -Paracetamol 500 mg / 8 jam p.o
- ambroxol 30 mg / 8 jam p.o

19. Tn. Noor Badri LNH sinonasal Stadium I E -Inf. RL 20 tpm

49 tahun post CHOP I - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 24 jam IV
ECOG I, HT st II - Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam IV
- Inj. Ranitidin 1amp/ 12 jam
- Captopril 25 mg/ 8 jam
- vit BC 1 tab/ 8 jam
- SF 1 tab/ 12 jam
- vit C 300 mg/ 8 jam

20. Ny. Hidayatul Halim Adenoid kistik Ca sinonasal - IVFD RL 20 tpm

37 tahun T3 N0 M0 - vit BC 1 tab/ 8 jam
Residif Post PC VI - vit C 400 mg/ 8 jam
ECOG I - SF 1 tab/ 12 jam

21. Tn. Riyadi Massa supra glotis -- Inf. RL 20 tpm

50 tahun DD/ -Inj Cefotaxime1g/12 jam
Ca laring - Inj. Dexamethasone 10 mg/12 jam
Papiloma laring -Inj. Ketorolac 30mg/12jam
- Inj. Kalnex 500 mg/8 jam,
- inj ranitidin 50mg/ 12jam
9 APRIL 2013
 Nama : Tn. R
Usia : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Warga Negara : Indonesia
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat lengkap : Lebak Wangi RT 1 RW 1
Jatinegara Tegal
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
No. RM : C400706
 Autoanamnesis dengan pasien tanggal 9 April 2013 pukul 16.30 WIB di
bangsal THT
Keluhan utama : suara serak
Perjalanan Penyakit Sekarang :
+ sejak 2 bulan SMRS, pasien mulai mengeluh suara serak, menetap dan
semakin hari semakin memberat, sesak (+) hilang timbul, sulit menelan (-),
sakit saat menelan (+) terutama saat menelan ludah, demam (+) nglemeng,
dirasakan mengganjal di tenggorokan, benjolan leher depan(+), nyeri (-),
bergerak saat untuk menelan, terkadang batuk dan pilek, tersedak (-), lendir
mengalir di tenggorok (-), penurunan berat badan (+), gangguan
pendengararan (-), gangguan hidung (-). Lalu pasien dibawa berobat ke RS
Tegal diberikan levofloxacin, ambroxol, dan metil prednisolon namun tidak
ada perbaikan, lalu dirujuk ke RS Dr. Kariadi.
 Riwayat Penyakit Lain
- Pasien baru pertama kali sakit seperti ini
- Riwayat asma (-), alergi (-)
- Riwayat alergi obat (-)
- Riwayat darah tinggi (-)
- Riwayat kencing manis (-)
- Riwayat batuk lama disertai dahak berdarah (-)
- Riwayat menderita tifus 3 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat sakit keganasan/tumor (-)
- Riwayat darah tinggi (-)
- Riwayat kencing manis (-)
 Keadaan Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai petani, memiliki 3 orang anak, 1
anak sudah mandiri. Penghasilan tiap bulan tidak menentu.
Biaya pengobatan ditanggung jamkesda. Kesan: sosial
ekonomi kurang.

Faktor Risiko
- pasien seorang perokok aktif sejak usia + 20 tahun sehari
menghabiskan 1 bungkus rokok, berhenti sejak 6 bulan
yang lalu.
- pasien sering terpapar pestisida
- pasien sering mengkonsumsi mie instan + 3x dalam
seminggu
Status Generalis
Kesadaran : kompos mentis
Aktivitas : normoaktif
Kooperativitas : baik
Status gizi : baik
Kulit : turgor cukup
Konjungtiva : anemis (-/-)
Nadi : 88x /menit
Tensi : 120/80 mmHg
Nafas : 24x/menit
Suhu : 36,3C
 Jantung : Bunyi Jantung I-II murni, bising (-)
Paru : suara dasar vesikuler (+/+), suara
tambahan (-)
Hati dan limpa: tidak teraba
Limfe : pembesaran nnll leher lateral (-/-)
Anggota gerak: dalam batas normal
 1. Telinga
Telinga Kanan Kiri
Mastoid Nyeri tekan (-),nyeri ketok (-), Nyeri tekan (-),nyeri ketok (-),
tanda radang (-) tanda radang (-)
Pre-aurikula Nyeri tekan tragus (-), fistel (-) Nyeri tekan tragus (-), fistel (-)
Retro- fistel (-),abses (-) fistel (-),abses (-)
aurikula
Aurikula Normotia, Nyeri tarik (-) Normotia, Nyeri tarik (-)
CAE Serumen (+) Serumen (+)
Discharge (-) (-)
Membrana timpani
Warna Putih mengkilat seperti mutiara Putih mengkilat seperti mutiara
Refleks (+) jam 5 (+) jam 7
cahaya
Perforasi (-) (-)
 Pemeriksaan luar
- Hidung : simetris, deformitas (-), benjolan (-)
- Sinus : nyeri tekan (-), nyeri ketok (-)

Rhinoskopi anterior Kanan Kiri

Discaj (-) (-)
Mukosa Pucat (-), edema (-) Pucat (-), edema (-)
Konka Edema (-), hipertrofi (-) Edema (-), hipertrofi (-)
Tumor (-) (-)
Septum Deviasi (-)
Lain-lain Dasar cavum nasi sulit dinilai
Diafanoskopi Tidak dilakukan
Orofaring
Palatum Simetris, bomban (-)
Arkus faring Simetris, uvula ditengah,
Mukosa Hiperemis (+)
Tonsil Kanan Kiri
Ukuran T1 T1
Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Permukaan Rata Rata
Kripte Tidak melebar Tidak melebar
Detritus (-) (-)
Membran (-) (-)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
 Nasofaring (rinoskopi posterior) : tidak diperiksa
Laringofaring (laringoskopi indirek): tidak diperiksa
 Supraglotis
- epiglotis : massa (-), hiperemis (-), edema
(+)
- tumor : (-)
Glotis : sulit dinilai
Subglotis : sulit dinilai
4. Kepala dan Leher
Kepala : mesosefal
Wajah : simetris, deformitas (-)
Leher anterior : trakea bergeser ke kanan, pembesaran
nnll (-/-), nodul (+) pada proc.tyroid, ukuran 2x1x1 cm,
fixed, perabaan kenyal, hangat (-), nyeri tekan (-),
bergerak saat menelan, warna seperti kulit sekitar
Leher lateral : pembesaran nnll (-/-)
5. Gigi dan Mulut
Gigi geligi : karies (-)
Lidah : deviasi (-)
Palatum : simetris, bombans (-)
Pipi : simetris, benjolan (-)
 Tes Pendengaran (Garpu tala)
Rinne : kanan = (+) AC < BC; kiri = (+) AC > BC
Schwabach : kanan = pemeriksa
kiri = pemeriksa
Weber : kanan=kiri, tidak ada lateralisasi
Pemeriksaan laboratorium (6/4/13): Hb 13,3 gr%, Ht 37,6%, eri
4,04 juta/mmk, leu 6,8 ribu/mmk, Tr 322 ribu/mmk, PPTK
10,3/11,2 detik, APTTK 33,9/33,8 detik, GDS 147 mg/dl, ur 26
mg/dl, cr 1,2 mg/dl, alb 4,2 gr/dl, SGOT 18 U/l, SGPT 30 U/l, Alf
35 U/l, GGT 21 U/l, Na 144 mmol/L, K 4,2 mmol/L, Cl 104
mmol/L, Ca 2,4 mmol/L, Mg 0,96 mmol/L, HbSAg (-)
Pemeriksaan EKG : normosinus ritme
Fungsi N.fasialis : dalam batas normal
Pemeriksaan Laringoskopi rigid : kesan massa supraglotis
dextra
 Seorang laki-laki datang ke RSDK dengan keluhan suara serak,
+ sejak 2 bulan SMRS, pasien mulai mengeluh suara serak,
menetap dan semakin hari semakin memberat, sesak (+)
hilang timbul, sakit saat menelan (+) terutama saat menelan
ludah, demam (+) nglemeng, dirasakan mengganjal di
tenggorokan, terkadang batuk dan pilek, benjolan leher
depan(+), bergerak saat untuk menelan, penurunan berat
badan.
Faktor Risiko yang mendukung yaitu pasien seorang perokok
aktif sejak usia + 20 tahun sehari menghabiskan 1 bungkus
rokok, berhenti sejak 6 bulan yang lalu, pasien sering terpapar
pestisida, pasien sering mengkonsumsi mie instan + 3x dalam
seminggu
 Pemeriksaan supraglotis edem (+), glotis dan subglotis
sulit dinilai. Pemeriksaan leher anterior didapatkan
trakea bergeser ke kanan, nodul (+) pada proc.tyroid,
ukuran 2x1x1 cm, fixed, perabaan kenyal, bergerak saat
menelan, warna seperti kulit sekitar.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan kesan eritrosit
menurun, GDS meningkat, dan alkali fosfatase
menurun. Pemeriksaan Laringoskopi rigid didapatkan
kesan massa supraglotis dextra
 Massa supraglotis dextra
DD: Ca laring
Papiloma laring
 Massa Supraglotis Dextra
 Pemeriksaan Diagnostik
- Laringoskopi Direct dan Biopsi+histopatologi massa
(menunggu hasil)
- X-foto thorax
- USG abdomen

Terapi
- vit. B complex 1 tab/8 jam
- vit. C 200 mg/8 jam
- Ambroxol 30 mg/8 jam
- Dexametason 0,5 mg/8 jam

Pemantauan
keadaan umum, tanda vital, sesak, progresifitas penyakit
 Penyuluhan
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien
menderita keganasan pada bagian pita suara dan dusah
dilakukan pemeriksaan jaringan untuk menentukan
pengobatan lebih lanjut. Terapi yang diberikan
sementara untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap
dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Prognosis
- Quo ad sanam : dubia ad malam
- Quo ad vitam : dubia ad malam
- Quo ad fungsionam : dubia ad malam