1.keanekaragaman Hayati Dari Varietas Sampai Species

MINISTRY OF RISEARCH, TECHNOLOGY, AND HIGHER EDUCATION
JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITY

BIOLOGY FACULTY
Jln. Dr. Suparno Karangwangkal Purwokerto 53123
DASAR GENETIK: KEANEKARAGAMAN HAYATI

DARI VARIETAS SAMPAI SPESIES
Agus Nuryanto
BIOLOGY FACULTY
SUB-POKOK BAHASAN
A. PENGUKURAN KEANEKARAGAMAN GENETIK

B. HIRARKI KLASIFIKASI
C. HIRARKI FUNGSI
D. CONTOH ANALISIS
BIOLOGY FACULTY
A. PENGUKURAN KEANEKARAGAMAN GENETIK
1. APAKAH BIODIVERSITAS ITU?
• Synonym: variety of life

• Meaning:
- The variation of life forms within a given
ecosystem, biome, or for the entire earth.
- Variety and variability among living
organisms and the ecological complexes in
which they occur
BIOLOGY FACULTY
• Biologists most often define "biological

diversity" or "biodiversity" as the "totality of
genes, species, and ecosystems of a region".
BIOLOGY FACULTY
• biological diversity (Biodiversity) has been

identified:
- genetic diversity
- species or taxonomic diversity (organismal)
- ecosystem diversity (ecological)
• In the context of conservation strategies:

genes; species; population; assemblages; and
ecosystem level
BIOLOGY FACULTY
KEANEKARANGAM VARIETAS-SPESIES
• Varietas adalah campuran dari berbagai varian

individu dan berbagai jenis ras.
• A species is a group of populations whose members have

the potential to interbreed in nature and produce viable,
fertile offspring—but do not produce viable, fertile
offspring with members of other such groups
BIOLOGY FACULTY
• BIODIVERSITAS: VARIASI MORFOLOGI, TINGKAH

LAKU, FISIOLOGI, DAN BIOKIMIA.
• DIVERGENSI MORFOLOGY ANTAR POPULASI DAN

SPESIES SECARA KUANTITATIF BERBEDA
• DARWIN MENEMUKAN BAHWA VARIASI

MEMBENTUK SUATU CONTINUM DENGAN SPESIES
BIOLOGY FACULTY
• KEANEKARAGAMAN FENOTIPE: DIVERSITY OF BLUE

PRINT, KEANEKARAGAMAN ASAM NUKLEAT YANG
MENSPESIFIKASI FENOTIPE DAN MENGATUR
PERKEMBANGANNYA
• EVOLUTION BY NATURAL SELECTION
• DIVERSITY OF LIFE IS FUNDAMENTALLY GENETIC

BIOLOGY FACULTY
• BLUEPRINT DIVERSITY PERHAPS THE MOST

IMPORTANT LEVEL OF CONSIDERATION FOR
BIODIVERSITY
• GENETIC DISCONTINUITIES BETWEEN INDIVIDUAL

PAIRS OF SPECIES IS EXIST
• VARIETY GENETIC METHODS TO INVESTIGATE

DIVERSITY BOTH WITHIN AND BETWEEN
POPULATION.
BIOLOGY FACULTY
• APA YANG HARUS DIUKUR?

• ADA HIRARKI FUNGSI DARI BLUEPRINT KE FENOTIPE
• GENE TERDIRI ATAS DNA CODING YANG TERHUBUNG

DALAM RANTAI PANJANG ATAU KROMOSOM
• GEN MENSPESIFIKASI PROTEIN
• PROTEIN MEMBENTUK DASAR DARI FISIOLOGI,

PERKEMBANGAN, PENAMPAKAN, DAN TINGKAHLAKU
ORGANISME
BIOLOGY FACULTY
• HIRARKI KLASIFIKASI (KELOMPOK STRUKTURAL)

DIMANA PADA TIAP HIRARKI TERSEBUT MATERIAL
GENETIK SALING BERINTERAKSI
• GENE, KROMOSOM, SEL, ORGANISME, POPULASI

LOKAL, RACES, SPECIES, DAN HIGHER TAXA
BIOLOGY FACULTY
• VARIASI GENETIK DAPAT DIUKUR PADA TIAP

HIRARKI FUNGSI DARI BLUEPRINT SAMPAI
FENOTIPE
• SANGAT MENARIK UNTUK MENGKAJI DIVERSITAS

PADA TIAP HIRARKI FUNGSI UNTUK TIAP HIRARKI
KLASIFIKASI
BIOLOGY FACULTY
• SIFAT GENETIK FUNGSIONAL: MORFOLOGI,

CHOMOSOME, ENZYME LOCI DAN DNA DAPAT
DISAMPLE UNTUK MENGUKUR KEANEKARAGAMAN
GENETIK
• UNTUK TIAP VARIASI GENETIK DAPAT DIEKSPLOR

PADA LEVEL KLASIFIKASI (LOCAL POPULATION,
METAPOPULATION, RACES DAN SPECIES)
BIOLOGY FACULTY
B. HIRARKI KLASIFIKASI
• KELOMPOK INDIVIDU: POPULASI LOKAL,

METAPOPULASI, RACES, DAN SPECIES
• POPULASI LOKAL: KELOMPOK INDIVIDU YANG

MEMILIKI PROBABILITAS TINGGI UNTUK MIXING
ATAU RECOMBINING SATU DENGAN YANG LAIN
(SYMPATRYC) DAN MEMILIKI GENOTIPE
MENDEKATI HARDY-WEINBERG EQUILIBRIUM
(PANMICTIC)
• DIPENGARUHI OLEH GENE FLOW DAN GENETIC

DRIFT
BIOLOGY FACULTY
• METAPOPULASI: KELOMPOK POPULASI LOKAL

YANG KEHILANGAN HUBUNGAN MELALUI
KEJADIAN GENE FLOW, SEHINGGA POPULASI YANG
PUNAH TIDAK DAPAT DIREKOLONISASI DENGAN
SEGERA
• GEOGRAPHIC RACES: TERDIRI ATAS GENETICALLY

SIMILAR GEOGRAPHIC METAPOPULATION ATAU
KLUSTER GENOTIPE YANG BERBEDA SANGAT
NYATA DARI RAS LAIN PADA SATU ATAU LEBIH
ELEMEN GENETIK
BIOLOGY FACULTY
• RACES MUNGKING TERISOLASI SECARA GEOGRAFIS

(ALLOPATRIK) ATAU TERHUBUNG PADA BATAS
GEOGRAFIK (PARAPATRIK) DAN SERING DISEBUT
SUBSPECIES
• JIKA JARAK ANTAR RAS BERDEKATAN SERING

TERBENTUK ZONA HIBRID
• SPECIES: SIMILAR TO AND FORM A CONTINUUM

WITH RACES, THOUGH GENETIC DIFFERENCES ARE
USUALLY SOMEWHAT GREATER.
BIOLOGY FACULTY
C. HIRARKI FUNGSI
1. VARIASI MORFOLOGI
• VARIASI MORFOLOGI BIASA MERUPAKAN PETUNJUK
YANG BAIK UNTUK VARIASI GENETIK.
• NAMUN KEDUANYA TIDAK BENAR-BENAR

BERKORELASI
• SEBAGIAN BESAR VARIASI MORFOLOGI DEPENDS ON

SEASONAL AND MATURITY CHANGES
BIOLOGY FACULTY
a. Dalam populasi
• Variasi seksual (sexual polymorphisms)

• Variasi umur
• Variasi musim
• Variasi sifat kuantitatif (tinggi, berat, dan ukuran)
• Variasi sosial
• Ekofenotipe
• Reproductively Different Generations
BIOLOGY FACULTY
b. Antar populasi dan Ras
• Bersifat lebih umum dibanding variasi intrapopulasi

• Melanic dan pale form among moths from different industrial
area
• Hijau laut dan berlilin pada Eucalyptus urnigera yang hidup
pada ketinggian 1000 m, sedangkan hijau muda pada yang
hidup diketinggian 800 m.
• Variasi antar ras atau subspesies seperti struktur penis pada
kutu kayu, pola warna pada kupu-kupu dari genus Limenitis
dan Heliconius.
BIOLOGY FACULTY
c. Antar spesies
• Perbedaan morfologi antar individu atau populasi membentuk

suatu continuum dengan perbedaan antar spesies
• Contoh pada burung heron dan egret: beberapa spesies bersifat
polimorfik untuk fase warna putih dan gelap. Tetapi yang
lainnya memiliki warna putih atau gelap secara tetap.
BIOLOGY FACULTY
2. PERBEDAAN FENOTIPIK LAINNYA
• TINGKAH LAKU, FISIOLOGI, DAN BIOKIMIA

BERVARIASI ANTAR INDIVIDU, POPULASI, DAN
SPECIES
• CONTOH ADAPTASI TERHADAP KONDISI TANAH
• PEMEILIHAN INANG OLEH SERANGGA

BIOLOGY FACULTY
3. VARIASI KARIOTIPE
• Chromosomal rearrangement gene (karyotype) is often under

strong selection.
• Tetapi biasanya tidak berpengaruh langsung terhadap fenotipe,

kecuali untuk fungsi karena kromosom rearrangement
mempengaruhi mekanisme meiosis dan rekombinasi
• Variasi kromosomal terdiri atas rearrangements seperti inversi,

transisi, dan polyploidi
BIOLOGY FACULTY
• Rearrangement biasanya menyebabkan kerusakan kromosom,

atau duplikasi dan delesi pada produk meiosis dari heterozigot
(heterokaryotypes) yang menyebabkan tidak seimbangnya
gamet dan menurunkan fertilitas
• Menyebabkan seleksi pemurnian

BIOLOGY FACULTY
a. Dalam populasi
• Polimorfisme kromosomal agak sering ditemukan dalam satu

spesies
• Contoh drosophila bersifat polimorfik pada paracentric (single
arm) inversion
• Crossing-over antara inversi heterokariotipe menyebabkan

tidak seimbangnya gamet dan mengurangi fitness,
menyebabkan seleksi dengan hasil homozigot
BIOLOGY FACULTY
• Pada lalat jantan tidak ada crossing-over, pada betina produk

meiosis yang tidak seimbang akan dirubah menjadi polar body
bukan sel telur
• Sehingga pada Drosophila, polimorfisme inversi tidak
memepengaruhi fertilitas
• Keseimbangan frekuensi bentuk polimorfisme tergantung dari
ketinggian, musim, dan temperatur,
• Polimorfisme inversi dijaga oleh adanya heterosis
(heterozygote advantage), yang umumnya merupakan faktor
seleksi lebih kuat daripada heterokaryotypes.
BIOLOGY FACULTY
b. Antar populasi dan spesies
• Populasi lokal harusnya tidak memeprlihatkan adanya variasi

kromosom karena adanya seleksi melawan heterokaryotypes.
• Sehingga variasi kromosom antar populasi lebih besar
daripada dalam populasi
BIOLOGY FACULTY
 Pada populasi alam variasi kromosom antar

populasi lebih kecil daripada antar ras geografis
 Jika variasi kromosom antar ras kecil, biasanya

ada zona hibrid yang diperlihara oleh seleksi
untuk melawan heterokaryotypes
BIOLOGY FACULTY
• Sterilitas meiotik dari heterokaryotype, menguatkan

kenyataan bahwa terjadi sterilitas antar spesies
• Evolusi kromosom sering dikaitkan dengan spesiasi
• White (1978) mengusulkan bahwa evolusi kromosom

yang diinisiasi oleh genetik drif dapat merangsang
spesiasi secara langsung
BIOLOGY FACULTY
• Spesies sering berbeda hanya karena perbedaan morfologi

kromosom
• Manusia dan simpanse dibedakan oleh 16 pericentric inversion

dan satu fusi kromosom
• Evolusi kromosom berkontribusi terhadap sterilitas antar

spesies
• Jarang terjadi spesiasi karena perubahan satu kromosom
• Kecuali poliploidi menyebabkan spesiasi instan

BIOLOGY FACULTY
4. VARIASI LOKUS ENZIN YANG DAPAT LARUT
• Protein polymorphisms (1960-an)
A. Within Population
• Banyak ditemukan pada: humans, vertebrates, invertebrates,
and flowering plants
• Dua penyebab protein polymorphisms:
1) Stochastic losses of allels due to genetic drift (if alleles are
neutral)
2) Variasi dijaga karena balancing selections
BIOLOGY FACULTY
B. Between Population and Species

• In contrast to morphology and karyotype, soluble enzymes
variation higher within population compared to between
population
• Pada hybrid zone between morphological and karyotipic races,
there are usually corresponding allozyme differences (20 %
enzymes tested showed fixed or nearly fixed differences across
zones)
• Allozymes differences among species higher than between
subspecies
BIOLOGY FACULTY
D. DNA MARKERS
• Berkembang 1970-an
• PCR
• Automated sequencer
BIOLOGY FACULTY
A. Within Population
• Variasi lebih tinggi dibanding menggunakan karakter

morfologi dan enzim
• Dapat digunakan untuk mengakses variasi jika penggunaan
morfologi dan enzim tidak dapat mendeteksi variasi
BIOLOGY FACULTY
B. Antar Populasi
• Pola perbedaan genetik antar populasi dan species dipengaruhi

oleh drift, selection, mutation dan gene flow
• Lebih tinggi daripada menggunakan allozyme
C. Antar Species
 Lebih tinggi daripada menggunakan allozyme
 Resolusi lebih tinggi daripada allozyme
 Dapat digunakan untuk membedakan sibling species
BIOLOGY FACULTY
CONTOH ANALISIS
a. Within population
 na = number of allele in a single locus in a population (ALLELES
RICHNES)
 Allele frequency
 Allelic heterozygosity
 ALLELES RELATIVE ABUNDANCE (EVENES)
 Gene diveristy (haplotype diversity)
 Nucleotide diversity
 Polymorphisms
 FST
BIOLOGY FACULTY
b. Among population
FCT
FSC
PERBEDAAN ALLELE
BIOLOGY FACULTY

1.keanekaragaman Hayati Dari Varietas Sampai Species

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

1.keanekaragaman Hayati Dari Varietas Sampai Species

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

MINISTRY OF RISEARCH, TECHNOLOGY, AND HIGHER EDUCATION

JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITY

DASAR GENETIK: KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. PENGUKURAN KEANEKARAGAMAN GENETIK

A. PENGUKURAN KEANEKARAGAMAN GENETIK

1. APAKAH BIODIVERSITAS ITU?

• Synonym: variety of life

• Biologists most often define "biological

• biological diversity (Biodiversity) has been

• In the context of conservation strategies:

• Varietas adalah campuran dari berbagai varian

• A species is a group of populations whose members have

• BIODIVERSITAS: VARIASI MORFOLOGI, TINGKAH

• DIVERGENSI MORFOLOGY ANTAR POPULASI DAN

• DARWIN MENEMUKAN BAHWA VARIASI

• KEANEKARAGAMAN FENOTIPE: DIVERSITY OF BLUE

• EVOLUTION BY NATURAL SELECTION

• DIVERSITY OF LIFE IS FUNDAMENTALLY GENETIC

• BLUEPRINT DIVERSITY PERHAPS THE MOST

• GENETIC DISCONTINUITIES BETWEEN INDIVIDUAL

• VARIETY GENETIC METHODS TO INVESTIGATE

• APA YANG HARUS DIUKUR?

• GENE TERDIRI ATAS DNA CODING YANG TERHUBUNG

• GEN MENSPESIFIKASI PROTEIN

• PROTEIN MEMBENTUK DASAR DARI FISIOLOGI,

• HIRARKI KLASIFIKASI (KELOMPOK STRUKTURAL)

• GENE, KROMOSOM, SEL, ORGANISME, POPULASI

• VARIASI GENETIK DAPAT DIUKUR PADA TIAP

• SANGAT MENARIK UNTUK MENGKAJI DIVERSITAS

• SIFAT GENETIK FUNGSIONAL: MORFOLOGI,

• UNTUK TIAP VARIASI GENETIK DAPAT DIEKSPLOR

• KELOMPOK INDIVIDU: POPULASI LOKAL,

• POPULASI LOKAL: KELOMPOK INDIVIDU YANG

• DIPENGARUHI OLEH GENE FLOW DAN GENETIC

• METAPOPULASI: KELOMPOK POPULASI LOKAL

• GEOGRAPHIC RACES: TERDIRI ATAS GENETICALLY

• RACES MUNGKING TERISOLASI SECARA GEOGRAFIS

• JIKA JARAK ANTAR RAS BERDEKATAN SERING

• SPECIES: SIMILAR TO AND FORM A CONTINUUM

• NAMUN KEDUANYA TIDAK BENAR-BENAR

• SEBAGIAN BESAR VARIASI MORFOLOGI DEPENDS ON

• Variasi seksual (sexual polymorphisms)

b. Antar populasi dan Ras

• Bersifat lebih umum dibanding variasi intrapopulasi

• Perbedaan morfologi antar individu atau populasi membentuk

2. PERBEDAAN FENOTIPIK LAINNYA

• TINGKAH LAKU, FISIOLOGI, DAN BIOKIMIA

• CONTOH ADAPTASI TERHADAP KONDISI TANAH

• PEMEILIHAN INANG OLEH SERANGGA

• Chromosomal rearrangement gene (karyotype) is often under

• Tetapi biasanya tidak berpengaruh langsung terhadap fenotipe,

• Variasi kromosomal terdiri atas rearrangements seperti inversi,

• Rearrangement biasanya menyebabkan kerusakan kromosom,

• Menyebabkan seleksi pemurnian

• Polimorfisme kromosomal agak sering ditemukan dalam satu

• Crossing-over antara inversi heterokariotipe menyebabkan

• Pada lalat jantan tidak ada crossing-over, pada betina produk

b. Antar populasi dan spesies

• Populasi lokal harusnya tidak memeprlihatkan adanya variasi

 Pada populasi alam variasi kromosom antar

 Jika variasi kromosom antar ras kecil, biasanya

• Sterilitas meiotik dari heterokaryotype, menguatkan