KARIBIA BOUTIQE HOTEL, 09 SEPTEMBER 2014

BY : PRIHATMOKO S.H, SKM

 K3
Physical Factor
WORKSHOP
Proses         
Bahan + Mesin + Tenaga kerja

Safe Production
 Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental -Kimia
-Biologi
-Ergonomi
Kapasitas kerja -Psikologi

- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani & rohani
- Status kesehatan/gizi
- Usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
Faktor-Faktor Lingkungan Kerja
Faktor Fisika
bising, getaran,
Penerangan, iklim kerja,
radiasi

Faktor Biologi Faktor Kimia

virus, bakteri, jamur, debu, gas, uap,
parasites, insects, dll asap, kabut, dll.

Faktor Ergonomi
Tenaga terlalu diporsir, berdiri
lama/berlebihan, salah gerakan, angkat
beban terlalu berat, job monotony, dll
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
 Physical Hazards:
NOISE in the Workplace
 Noise: any unwanted sound;
 Jenis Bising kontinue, intermitten, impact
 NAB Kebisingan
 Pengukuran Kebisingan sesui tujuan nya?
 Alat Ukur: Sound Level Meter, dosimeter,
octave band analyzer.
 Control :
 Engineering Control
 Administration Control
 APD
 Hearing Conservation Program
 EFEK KEBISINGAN

1.JANGKA PANJANG PTS (NIHL)

2.JANGKA PENDEK TTS

 GANGGUAN FISIOLOGI

 GANGGUAN PSIKOLOGI

 PRESBIACUSIS

 GANGGUAN DLM KOMUNIKASI

 GANGGUAN PERFORMANCE & BEHAVIOR

 GANGGUAN TIDUR
Noise Damage Risk Criteria

 Individual Susceptibility
 Total energy of the Sound
 Frequency
 Continuous, Intermittent or Impacted.
 Daily duration of exposure
 Length of employment
VIBRATION

 Vibration:
 Whole body
 Hand arm
 Health effects:
 HAVS;CTS
 Low back pain;
 Motion sickness
 Mudah lelah, capek
 Pemb. Darah sempit
 Jantung
 Vibration meter.
 Control : Eng. Control, Adm. Control, APD (PPE)
NAB GETARAN
PERMENAKERTRANS NO PER 13/MEN/X/2011

Hand Arm Vibration / Segmental Vibration

Jumlah waktu pemajanan per hari kerja Nilai percepatan
m/dt2 grav
4 jam dan kurang dari 8 jam 4 0.40
2 jam dan kurang dari 4 jam 6 0.61
1 jam dan kurang dari 2 jam 8 0.81
Kurang dari 1 jam 12 1.22
Catt : 1 grav = 9.81 m/detik2

Whole Body Vibration : 0,5 m/dt²

THERMAL STRESS
 Thermoregulatory System  suhu stabil
 Suhu Extrim:
 Panas:
 WBGT (ISBB)
 Heat disorders
 Aklimatisasi
 Physical fitness
 Dingin
 Hypothermia:
 Wind-chill
 Frostbite
Alat Ukur  Heat Stress Apparatus /Thermal Environmental Monitor
 Controlling  Eng. Cont. ,Adm. Contr., APD/PPE
 EVAPORASI
RADIASI

KONDUKSI
(OBJEK)

CONVEKSI
(UDARA)

Untuk mempertahankan suhu tubuh, maka

terdapat suatu keseimbangan sebagai berikut :

M±R±C–E=0

M = Panas Metabolisme
C = Panas Conveksi
R = Panas Radiasi
E = Panas Evaporasi
 Suhu nikmat : 24 ˚ – 26 ˚ C

Cuaca Kerja
-diusahakan untuk meningkatkan Produktivitas
- AC di tempat kerja

Salah penyetelan suhu

( terlalu rendah )

Timbul keluhan dan penyakit pernafasan

meningkat
 NAB IKLIM KERJA
PERMENAKERTRANS NO 13/MEN/X/2011

ISBB ( ˚C )
Pengaturan Waktu Kerja setiap
BEBAN KERJA
jam
Ringan Sedang Berat
75 % - 100 % 31,0 28,0 -
50 % - 75 % 31,0 29,0 27,5
25 % - 50 % 32,0 30,0 29,0
0 % - 25 % 32,2 31,1 30,5

Catatan :
-Beban kerja ringan membutuhkan kalori sampai dengan 200 Kkal/jam
-Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih dari 200 s/d < 350 Kkal/jam
-Beban kerja berat membutuhkan kalori lebih dari 350 s/d < 500 Kkal/jam
 Lighting
Baik  nyaman, jelas, mudah, akomodasi tdk max.
 Jenis Pekerjaan beda  beda intensitas
 Macam Lighting : alami , buatan
 PMP No. 7 Th 1964
 Alat Ukur : Lux Meter
 Effect Lighting yg jelek :
 mata lelah
 mental lelah
 pegal disekitar mata
 Accident
 Kerusakan indera mata
 RADIATION

 Radiation:
 Ionizing:
 Alfa, beta, gamma, X-rays
 External dan internal hazards
 Non Ionizing
 UV, Infra-red, microwave, ELF-EMF
 Heating effects: corneal burn.
Sinar UV
 Sumber Radiasi Sinar UV
• sinar matahari
• proses pengelasan
• proses pengecoran logam
• alat safety
• alat quality control pada pemintalan benang
• percikan bunga api dari listrik tegangan tinggi
• alat pembunuh serangga

 Alat Ukur : UV Radiometer, UV Meter

 Pengendalian
 EFEK TERHADAP KESEHATAN

• keratosis, kanker kulit

• konjunctivitis / katarak pada mata
• kulit terbakar (skin burn)
• tanning kulit (menghitamkan kulit)
• Penuaan dini
• Keriput, bintik-bintik hitam pada kulit
 PERMENAKERTRANS NO 13/MEN/X/2011
Masa Pemaparan per Iradiasi Efektif ( IEff )
hari mW/cm2
8 jam 0,0001

N
4 jam 0,0002
2 jam 0,0004
1 jam 0,0008

A
30 menit 0,0017
15 menit 0,0033
10 menit 0,005

B
5 menit 0,01
1 menit 0,05

30 detik 0,1
10 detik 0,3
1 detik 3
0,5 detik 6
0,1 detik 30