Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 26

+

Hepatitis

Stephanie Caroline
+ Definisi
 Hepatitis means inflammation of the liver
 Hepat (liver) + itis (inflammation)= Hepatitis
WHO, 2015

 Hepatitisadalah suatu proses peradangan difus


pada jaringan hati yang disebabkan oleh infeksi
atau toksin dengan gejala-gejala sistemik

Buku Ajar IPD Ed VI


Etiologi
+
Hepatitis virus

Hepatitis non virus

• Bakteri
• Parasit
• Drug induced hepatitis

Hepatitis akut <3 bulan

Hepatitis sub akut (3-6 bulan)

Hepatitis kronis >6 bulan


+ Etiologi

Virus Hepatitis

Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E

Etiologi Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E


Virus Virus Virus Virus Virus
(HAV) (HBV) (HCV) (HDV) (HEV)

Inkubasi 15 – 50 hari 45 – 160 14 – 180 21-45 hari 21 – 56 hari


(Rata-rata hari (Rata- hari (rata-
28hari) rata rata
120hari) 45hari)

Harrison, 19th ed
+
Rute Transmisi

Hepatitis A & E Hepatitis B, C, D

Rute transmisi Fecal-oral Kontak dengan darah(suntikan,


transfusi, luka) dan cairan
tubuh lainnya (semen, saliva,
cairan vagina, keringat, air
mata) yang terinfeksi.
• Tranfusi Vertikal
• Tranfusi Horizontal

CDC & WHO


+
Patogenesis
 Penularan melalui jalur fecal-oral

 Disaluran pencernaan, virus penetrasi kedalam mukosa


lambung dan mulai bereplikasi sel epitel intestin dan
mencapai hati melalui pembuluh darah portal.
+
+
Patofisiologi Hepatitis

Kowalak, Jennifer P. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Hal. 363. Jakarta:EGC


+ Peradangan hepar

Aktivasi neutrofil dan makrofag

Rangsangan sel endotel hipotalamus

Pengeluaran asam arakidonat

Memicu pengeluaran prostaglandin

Aktivasi kerja termostat hipotalamus

Peningkatan suhu tubuh

hipertermi

Kowalak, Jennifer P. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Hal. 363. Jakarta:EGC


+

Peradangan
hepar

Gangguan suplai
darah normal
pada hepar
Gangguan eksresi Peningkatan
Obstruksi Retensi bilirubin
empedu kadar bilirubin
Kerusakan sel hati
dan empedu
Bilirubin tidak
Kerusakan fungsi
sempurna
hati
dikeluarkan

Kowalak, Jennifer P. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Hal. 363. Jakarta:EGC


+

Ikterus pada
mata dan kulit

Peningkatan
Peningkatan Dieksjresi Urin berwarna
garam empedu
kadar bilirubin ginjal seperti teh
didalam darah

Gangguan Feses jadi lebih


pemberian pucat/coklat
warna feses dan bau

Perubahan status kesehatan akibat manifestasi klinis diatas menyebabkan rasa


takut dan cemas akan kondisi sehingga dapat menyebabkan ansietas

Kowalak, Jennifer P. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Hal. 363. Jakarta:EGC


+

Peradangan hepar

Pengumpulan cairan
Pembesaran hati Hipertensi porta di
di rongga asites
(hepatomegali) hati
peritonium

Mendesak organ Rangkasngan mual Anoreksia &mulut Ketidakseimbangan


Mendesak lambung HCL meningkat
intraabdominal & muntah SSP terasa pahit nutrisi

Rasa tidak nyaman Nyeri pada


Nyeri akut
pada RUQ abdomen

Ketidakseimbangan
cairan dalam tubuh

Kowalak, Jennifer P. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Hal. 363. Jakarta:EGC


+ Manifestasi Klinis Hepatitis Akut

Gejala Tersering Pasien Infeksi Virus Hepatitis A Akut


Gejala Angka Kejadian (%)
Warna urin seperti teh 68-94
Ikterus 40-80
Mudah lelah 52-91
Anoreksia 42-90
Feses warna dempul 52-59

IPD Interna publishing


+

1. Stadium preikterik (prodromal)


• Demam
• Nafsu makan menurun
• Nausea, vomitus
• Pegal-pegal otot dan sendi, nyeri kepala
• Perut kanan atas sakit
• Belum ada ikterik
• BAK warna gelap seperti air teh

2. Stadium Ikterik
• Sklera dan kulit menjadi kuning

Stadium postikterik (Rekovalesen)


• ikterus menghilang
• kencing jsdi jernih
• napsu makan membaik
+
+
Diagnosis
Anamnesis

KU : badan dan mata menjadi kuning

Didapatkan demam yang tidak terlalu tinggi antara 38,0 C – 39,0 Cᵒ

Gangguan pencernaan : mual,muntah, lemah badan, pusing, nyeri sendi dan otot, sakit kepala,
mudah silau,nyeri tenggorok, batuk dan pilek dapat timbul sebelum badan menjadi kuning
selama 1 – 2 minggu.
BAK berwarna seperti air teh (pekat gelap) dan warna feses menjadi pucat terjadi 1 – 5 hari
sebelum badan menjadi kuning.

Kehilangan berat badan (2,5 – 5 kg), hal ini biasa dan dapat terus terjadi selama proses infeksi.

Nyeri perut kanan atas atau terasa penuh di ulu hati


+
PJ

 Pemeriksaan fisik pada penderita hepatitis didapatkan :

 Mata : Sklera ikterik +/+

 Abdomen: :
 hepatomegali, (hepar membesar,permukaan rata, pinggir tajam,
nyeri tekan + pada regio hipocondriaca dextra
 Splenomegali -> pada 20% kasus

 Kulit : Perubahan warna kulit menjadi kuning


+
Pemeriksaan Penunjang

 Tes serologi

- HAV : IgM anti-HAV

- HBV : HBsAg, Anti-HBsAg, HBeAg, Anti-HBeAg, HBcAg, Anti-


HBcAg

- HCV : Anti-HCV

 Biokimia hati : Liver function test seperti aminotransferase


(ALT, AST), alkalifosfatase, serum protein (albumin, globulin,
bekuan darah)

 USG dan Biopsi hati


+
Tes Serologi

Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E

Tes serologi IgM anti- - HBsAg pada Tidak ada Titer IgG dan Anti-HEV
(Infeksi HAV infeksi akut serologi IgM anti-HDV
akut) dan kronis marker , konfirmasi
- IgM anti- pada dengan HDV
HBc + pada kondisi akut RNA serum +
infeksi aktif
Tes serologi Tidak ada HBsAg Screening Ketika HBsAg Tidak ada
(Infeksi infeksi assay (EIA/ hilang diikuti infeksi
kronis) kronis CIA) untuk HDAg, anti- kronis
anti-HCV HDV timbul
• nucleic kemudian dan
acid testing dapat
(NAT) for mengindikasi
HCV RNA) kan hepatitis
D kronis.
+
+
Pencegahan
Hepatitis A
• PHBS
• Lingkungan bersih
• Makan & minum bersih

Hepatitis b
• Imunisasi hepatitis b
• Hindari faktor risiko

Hepatitis c
• Hindari faktor risiko

Hepatitis D
• Imunisasi hepatitis B

Hepatitis E
• PHBS
• Lingkingan bersih
• Makan dan minum bersih Depkes RI, 2013
+ Viral Hepatitis

5 types:
A: fecal-oral transmission
B: sexual fluids & blood to blood
C: blood to blood
Vaccine
D: travels with B Preventable
E: fecal–oral transmission
Corneil, 2003
+ Tatalaksana Hepatitis A, B, C Akut

CDC, 2013
+
Komplikasi
Prognosis
+Hepatitis
 A

Umumnya membaik secara sempurna tanpa ada sekuel klinis. 10-15% kasis dapat
relaps dalam 6bulan setelah fase akut selesai.tidak ada potensi untuk jadi kronis.

 Hepatitis B

Hepatitis B akut umumnya sembuh, hanya 10% menjadi Hepatitis B kronik (menahun)
dan dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati.

 Hepatitis C

Sekitar 10-20% pasien akan mengalami menjadi sirosis dalam 20tahun dan 1-2%nya
akan berkembang menjadio kersinoma hepatoseluler.

 Hepatitis D

Prognosisnya sangat baik untuk pasien dengan koinfeksi yang pengobatannya


memberantas kedua virus. Prognosisnya bervariasi untuk pasien yang mengalami
superinfeksi. Ini tergantung pada durasi dan tingkat keparahan infeksi virus hepatitis B
(HBV), konsumsi alkohol, penyakit komorbid, dan usia.

 Hepatitis E

Prognosis baik. Penyakit Hepatitis E akan sembuh sendiri (self-limited), keculai bila
terjadi pada kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat mematikan.

Buku Ajar IPD UI


+

You might also like