Torak Patologis 2014

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 92

TRAKTUS

RESPIRATORIUS
THORAKS AP DAN PA

Antero-Posterior Postero-Anterior
INSPIRASI MAKSIMAL
SIMETRIS
Aortic pulmonary
Vascular SVC recess
pedicle Aortic
arch
Right
pulmonary Left
artery
LA
Right
pulmonary RA
artery
(lower lobe)
LV

RV
CARDIOTHORACIC RATIO
CARDIOMEDIASTINAL CONTOUR
Right side:
SVC
RA
Anterior aspect:
RV
Cardiac apex:
LV
Left side:
LV
Left atrial appendage
Pulmonary trunk
Aortic arch.
SINUS COSTOPHRENICUS DAN
DIAFRAGMA

The right hemidiaphragm is ‘higher’ than the left. Both costophrenic


angles are sharply outlined.
HILUS
Both hilar should be concave.
This results from the superior
pulmonary
vein crossing the lower lobe
pulmonary artery. The point of
intersection
is known as the hilar point (HP).
Both hilar should be of similar
density.
The left hilum is usually
superior to the right by up to 1
cm.
TRAKEA
The trachea is placed usually just to
the right of the midline, but can be
pathologically pushed or pulled to
either side, providing indirect support
for an underlying abnormality.
The right wall of the trachea should be
clearly seen as the so-called right
para-tracheal stripe.
PNEUMONI

• Infeksi yang disebabkan organisme


patogen yang menyebabkan
gambaran konsolidasi pada paru.
• Pneumoni lobaris merupakan infeksi di
bronchus terminalis. Proses inflamasi
dapat menyebar ke paru-paru
sekitarnya melalui bronchus terminalis
dan poros of Khon.
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Perselubungan opak homogen


dengan air bronkhogram (+)
• volume paru tidak berubah
• Bersifat segmental.
BRONKHOPNEUMONI

• proses multifokal yang terjadi di


bronchus terminalis dan
respiratorius yang cenderung
menyebar segmental atau
disebut juga lobular pneumoni
dengan gambaran perbercakan.
GAMBARAN RADIOLOGI

• Perbercakan atau patchy konsolidasi


• batas tidak tegas
• berkelompok ireguler
EFUSI PLEURA

• produksi rata-rata cairan pleura lebih tinggi


dibandingkan absorpsi rata-rata  akumulasi
cairan pada pleura.
• ETIOLOGI
-Peningkatan tekanan mikrovaskuler pada paru-
paru
-Penurunan tekanan onkotik plasma
-Peningkatan permeabilitas mikrovaskuler
-Gangguan drainase limfatik dari pleura
-Cairan peritoneal yang mengalir melalui defek
pada diafragma
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Efusi pleura minimal biasanya berada


di posterior dengan gambaran sinus
kostofrenikus yang tumpul, gambaran
cairan dengan densitas radioopak
yang menghilangkan gambaran
diafragma.
• Efusi pleura yang masif
pendorongan mediastinum dan
pelebaran intercostals.
PNEUMOTORAK

• Udara masuk pada rongga pleura


melalui defek di pleura parietal atau
pleura visceral yang disebabkan oleh
kelainan pada paru, trauma yang
menyebabkan peningkatan tekanan
secara spontan atau buatan.
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Terdapatnya pleura visceral, dengan


gambaran luscen yang avaskuler
ATELEKTASIS

• Suatu kelainan parenkhim paru


dengan pengembangan paru-paru
yang tidak sempurna ditandai oleh
alveolus pada bagian paru-paru yang
terkena tidak mengandung udara (
kolaps paru ).
GAMBARAN RADIOLOGIS

Tanda langsung :
• Perubahan letak fissure interlobaris
• Penambahan opasitas ( gambaran radioopak )
• Daerah yang over crowded
• Pengurangan volume paru baik lobaris, segmental,
atau seluruh paru
Tanda tidak langsung :
• Penarikan organ – organ mediastinum ke arah
atelektasis.
• Diafragma tertarik ke atas
• Penyempitan sela iga
• Hiperareasi dari jaringan paru yang berbatasan (
emfisema kompensatoar )
ABSES PARU

• Ruang (cavum) berisi cairan yang


terbentuk akibat proses infeksi, supurasi
dan nekrosis pada jaringan parenkhim
paru.
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Suatu cavitas (rongga) yang dibatasi


jaringan granulasi di dalamnya pus.
• Gambaran udara menunjukan
adanya hubungan antara abses
dengan bronkus ( gambaran airfluid
level ).
TBC PARU

• Infeksi pada paru yang disebabkan


oleh Mycobacterium tuberculosa
TBC PARU

• Infeksi (per inhalasi atau per oral)  infeksi pada


parenkim paru atau pada saluran nafas yang
disebut endobronkhial  lesi eksudatif dengan
lokasi di daerah sub pleural dekat hilus yang disebut
fokus primer dari Ghon ( umumnya terjadi pada
anak-anak ) yang secara limfatik akan menyebar
ke kelenjar limfe regional di hilus yang homoleteral.
• Kombinasi fokus primer dan pembesaran kelenjar
hilus dan peradangan saluran limfe disebut
kompleks primer dari Ranke.
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Tergantung dari derajat


keparahannya, gambaran khas TBC
paru adalah bercak/patchy
konsolidasi yang biasanya berada
pada daerah apek dan lapang atas.
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS
(PPOK)

• Bronkitis kronis dan emfisema paru


yang terjadi secara bersamaan dan
menyebabkan obstruksi saluran nafas
yang menetap disebut PPOK.
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Brokitis kronis: bronkhovaskuler yang ramai dengn


trem line (+) dan cuffing sign (+), tanda-tanda
emfisema meliputi hiperlusensi paru bilateral
dengan gambaran jantung yang tertarik (tear
drop), diafragma letak rendah ( di bawah vertebra
torakalis X ) dan cenderung mendatar, sela iga
yang melebar.
• Bronkiektasis: pola retikuler seperti sarang lebah (
honey comb appearance ) bisa disertai cairan
radang di dalamnya.
TUMOR PARU ( PRIMER DAN
SEKUNDER )

• Tumor paru primer adalah tumor yang


berasal dari paru-paru itu sendiri tanpa
adanya kelainan di tempat lain.
• Tumor sekunder adalah tumor pada
paru yang merupakan penyebaran
dari proses keganasan di organ lain.
• Tumor paru primer dibagi dalam jinak
dan ganas.
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Tumor paru primer biasanya


memberikan gambaran nodul opak
homogen biasanya soliter, tepi
ireguler, letak bisa sentral maupun
perifer, bisa disertai kalsifikasi atau
tidak, dapat disertai infiltrat
disekitarnya.
GAMBARAN RADIOLOGIS

Tumor paru sekunder mempunyai enam tipe yaitu :


• Tipe golf ball, nodul opak sebesar bola golf
• Tipe Coin lesion, nodul opak sebesar coin
• Tipe millier, nodul opak kecil-kecil multiple yang
menyebar di kedua lapang paru
• Tipe penyebaran lymfatik, nodul opak kasar dari
hilus ke perifer mengikuti aliran lymfe
• Tipe sub pleural, efusi pleura
• Tipe pneumoni, perselubungan opak homogen
dengan airbronkogram (sama dengan pneumoni)
TUMOR MEDIASTINUM

• Massa pada mediastinum bisa terlihat


bila massa tersebut menggeser atau
mengaburkan organ-organ sekitarnya.
GAMBARAN RADIOLOGIS

• Pelebaran dari mediastinum dapat menjadi suatu


tanda adanya massa (sulit, ok. Posisi).
• Massa vaskuler batas yang relatif tegas dengan
organ sekitarnya
• Silhouette sign: melihat posisi suatu massa terhadap
organ sekitarnya.
• massa mediastinum yang letaknya di anterior dari jantung
maka massa akan mengaburkan batas jantung dan
disebut silhouet sign (+),
• massa yang letaknya di posterior dari jantung tidak akan
mengaburkan batas jantung maka silhouet sign (-)
GAMBARAN RADIOLOGIS
RADIOOPAQUE
Atelectasis
Pneumonia
Atelektasis versus Pneumonia
Pleura effusion
Mesothelioma
Mesothelioma
MEDIASTINAL MASS
PULMONARY MASS

Squamous cell
Ca
RADIOLUSEN
Emphisema
EXPERTISE
KASUS
TOP LORDOTIK TB
• Tampak bercak lunak di apeks dan
lapang atas kedua paru

• Kesan : Menyokong TB paru aktif


PNEUMOTORAKS
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses terpotong, diafragma normal
• Pulmo :-Hilus kiri normal
-Corakan bronkhovaskuler
paru kiri bertambah
-Tampak bayangan lusent
avaskuler di hemitoraks atas
sampai bawah kanan disertai
bayangan kolaps paru kanan

• Kesan : Pneumotoraks kanan



COLLAPSED LUNG & FLAIL CHEST
EFUSI PLEURA KANAN
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinus dan diafragma kanan
tertutup perselubungan
• Sinus dan diafragma kiri normal
• Pulmo : -Hilli normal
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah
-Tampak bayangan opak
homogen di hemitoraks
kanan bawah

• Kesan : Efusi pleura kanan


BRONCHITIS

• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses terpotong, diafragma normal
• Pulmo :-Hilli normal
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah, penebalan
peribronkhial (+),
cuffing sign (+),
tremline (+),
-Tidak tampak bercak lunak
• Skletal : tidak tampak kelainan
• Soft tissue : tidak tampak kelainan

• Kesan : Bronchitis Kronis


BRONCHITIS
BRONKHIEKTASIS &
EMFISEMA PULMONUM
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinus kanan tumpul, sinus kiri dan
diafragma normal
• Pulmo: -Hilli kabur
-Corakan bronkhovaskuler
paru kiri berkurang
-Tampak bayangan lusent
multiple di lapang bawah
paru kanan (honey comb
appearance)
• Kesan :
• Bronkhiektasis kanan dan
Emfisema pulmonum
compensatoar kiri
• Penebalan pleura kanan DD/efusi
pleura kanan minimal
METASTASE INTRAPULMONAL
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses dan diafragma normal
• Pulmo :-Hilli kabur
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah
- Tampak bayangan opak
noduler multiple di lapang
atas sampai bawah ke dua
paru
• Kesan : Metastase intrapulmonal
PNEUMONIA KIRI
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses dan diafragma normal
• Pulmo : -Hilus kanan normal, kiri
tertutup bayangan
opak
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah
-Tampak bayangan opak
homogen dengan air
bronkhogram (+) di lapang
tengah paru kiri

• Kesan : Pneumonia kiri


TB PARU AKTIF
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses dan diafragma normal
• Pulmo : -Hilus kanan normal, kiri
kabur
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah
-Tampak bercak lunak di
apeks, lapang atas
sampai bawah kedua
paru
• Kesan : TB paru aktif
TB ANAK
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses dan diafragma normal
• Pulmo : -Hilus kanan kabur, kiri
tertutup bayangan
jantung
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah
-Tampak pebercakan di
lunak di lapang atas
sampai bawah paru
kanan
• Kesan : TB paru aktif
ATELEKTASIS
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses dan diafragma normal
• Pulmo : -Hilli normal
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah
-Tampak bayangan opak
homogen berbatas tegas
tepi reguler berbentuk
segitiga di lapang atas
paru kanan
• Kesan : Atelektasis paru kanan
atas
BRONCHOPNEUMONIA
• Foto asimetris
• Cor tidak membesar
• Sinuses dan diafragma normal
• Pulmo : -Hilli tertutup bayangan
opak homogen (thymus)
-Corakan bronkhovaskuler
bertambah
-Tampak pebercakan di
perihiler dan parakardial
kedua paru

• Kesan : Bronchopneumonia
bilateral
LATIHAN SOAL
TRAKTUS RESPIRATORIUS
Klinis : Batuk batuk dan panas badan
Gambaran radiologis menunjukkan
adanya bayangan opak homogen di
lobus superior. Tidak tampak adanya
refraksi ataupun penarikan jaringan
sekitar. Tidak ada perubahan volume.

Diagnosa saudara adalah :

a) Atelektasis
b) Pneumonia lobaris.
c) Tbc Paru aktif
d) Tumor paru

Jawab : b
Klinis : Nyeri dada kanan disertai
dengan batuk. Pada gambaran
rontgent di bawah ini
menunjukkan adanya massa
padat di lateral lapangan paru
tengah. Batas tegas tampak
destruksi tulang costa.

Diagnosanya adalah : Yang


paling tepat
a) Pancoast Tumor
b) Tumor paru
c) Mesothelioma
d) Tumor pleura

Jawab : a
Foto rontgent dibawah ini
menunjukkan suatu :
Diagnosa : Pembesaran
Jantung dengan
hypertensi pulmonal ec
CHD ,CHD yang paling
tepat adalah :
a) ASD
b) VSD
c) Tetralogi fallot.
d) Pulmonal stenosis

Jawab : a
Klinis : Febris disertai batuk-
batuk Diagnosa saudara ?
a) Kp aktif dengan
tuberculoma.
b) Brochogenic
carcinoma.
c) Round pneumonia
d) Abses paru

Jawab : c
Klinis Sesak napas disertai
panas badan dan
batuk.Diagnosa sudara ?

a) Pneumonia lobaris lobus


kiri
b) Effusi pleura massif
hemithorax kiri.
c) Atelektasis lobus kiri paru
d) Destroyed lung kiri

Jawab : a
Klinis Sesak napas :
Dari hasil CT Scan Thorax
membantu sekali pada foto thorax
untuk melihat kelainan jantung atau
di luar jantung , pada foto thorax
dibawah ini,Diagnosisnya adalah :

a) Tidak tampak Pembesaran


jantung hanya effusi pleura
terlokalisir dianterior.
b) Pembesaran Jantung Tanpa
bendungan paru
c) .Pembesaran jantung dengan
Edema paru interstitial
d) PembesaranJantung Ec
Pericardial effusi

Jawab : d
Klinis sesak napas. Diagnosis
nya adalah.:

a) Pneumonia lobus kanan


paru.
b) Atelektasis lobus kanan
paru.
c) Schwarte lobus kanan
paru.
d) Effusi pleura hemithorax
kanan

Jawab : d
Klinis :Respiratory distress
Syndrome
Bayi lahir cukup bulan
,gambaran radiologist tampak
garis retikuler
dari central ke perifer di kedua
lapangan paru. D/foto di bawah
ini :
a) Hyalin Membran Desease
b) Transien tachypnoe of new
born
c) Aspirasi pneumonia.
d) Pulmonary interstitial
emphysema

Jawab : b
Pada foto thorax PA dan
lateral tampak bayangan
opak oval batas tegas di
lapangan tengan paru
kanan tampaknya di
lobus medius.
D/ nya :
a) Tumor paru kanan
b) Tumor pleura paru
kanan
c) Pseudotumor paru
d) Tumor mediastinum
Jawab : c
Pada gambar rontgent foto
thorax di bawah ini, terlihat
adanya massa oval berbatas
tegas di lapangan tengah paru
kanan. Setelah di evaluasi selama
5 hari dan difoto ulang massa
tersebut hilang.
Diagnosa saudara adalah :
a) Tumor Paru
b) Vanishing Tumor
c) Vanishing lung Syndrom
d) Round Pneumonia
Jawab : b
Klinis : sesak nafas.
Pada foto dibawah ini tampak jantung
membesar ke lateral kanan dan ke
lateral kiri. Apeks tampak membulat
samar-samar terlihat double contur. A/V
pulmomalis di daerah hilus tidak tampak
melebar. Kranialisasi ( - ), tidak tampak
bercak lunak.
Aorta tidak tampak melebar. Diagnosa
saudara adalah :
a) Pembesaran Jantung ( RVH,RAH)
dengan awal bendungan paru
b) Pericardial effusion.
c) Pembesaran Jantung (LVH ,LAH )
tanpa bendungan paru.
d) Pembesaran jantung (RVH,.LVH )
Tanpa hipertensi Piulmonal

Jawab : b
Klinis : Sesak nafas.
Pasien dikirim dari Bagian Penyakit
dalam dengan keluhan sperti
diatas.terutama bila aktifitas dusertai
, batuk . Pada pemeriksaan foto
thorax tampak jantung membesar
disertai bercak lunak. Diagnosa
saudara adalah
a) Pembeasaran Jantung
dengan TBC Paru Aktif.
b) Pembesaran Jantung dengan
edema paru
c) Pembesaran Jantung dengan
Bronchopneumonia duplex.
d) Pembesaran Jantung dengan
Bronchitis kronis dan infeksi
secunder
Jawab : b
Klinis Batuk batuk disertai
febris Gambaran radiologist
yang ditemukan berupa
bayangan bulat ,dinding
tebal air fluid level di
lapangan bawah paru
kanan dan banyak infiltrate
disekitarnya.
Diagnosa saudara
a) Kp aktif dengan cavitas
b) Brochogenic carcinoma.
c) Round pneumonia
d) Abses paru
Jawab : d
Klinis sesak napas.
Diagnosis nya adalah :
a) Pneumonia lobus
kanan paru.
b) Atelektasis lobus kanan
paru.
c) Schwarte lobus kanan
paru.
d) Effusi pleura
hemithorax kanan
Jawab : d
Klinis :Respiratory distress
Syndrome. Bayi lahir preterm
,gambaran radiologist
tampak retikulo granuler di
kedua lapangan paru mulai
tampak gambaran ground
glass :
D/foto di bawah ini.
a) Hyalin Membran desease
b) Transien tachypnoe of
new born
c) Aspirasi pneumonia.
d) Pulmonary interstitial
emphysema
Jawab : a
Klinis : trauma thorax. Gambaran
radiologist yang ditemukan
seperti yang tampak di bawah
ini , maka Diagnosis foto thorax
tsb adalah.

a) Pneumothorax dengan effusi


pleura dan fraktur costae kiri
b) Fraktur costae dengan
pasien sudah ada TBC paru.
c) Fraktur costae dengan
corakan paru yang
bertambah
d) Fraktur costae dengan
traumatic wet lung
Jawab : d
Klinis : Nyeri dada kanan dengan
sesak napas dari gambaran
radiologis
Tampak bayangan opak padat
segmental tanpa airbronchogram
,tanda khas ada umbrella sign ,
Diagnosis nya adalah :

a) Pneumonia segmen anterior


lobus superior paru kanan
b) Effusi pleura terlokalisir di segmen
anterior lobus superior paru
kanan
c) Atelektasis segmen anterior
lobus superior paru kanan
d) Sulcus superior tumor segmen
anterior lobus superior paru
kanan
Jawab : c
Klinis : Nyeri dada kanan dengan
sesak napas dari gambaran
radiologis
Tampak bayangan opak padat
segmental tanpa airbronchogram
,tanda khas ada umbrella sign ,
Diagnosis nya adalah :

a) Pneumonia segmen anterior


lobus superior paru kanan
b) Effusi pleura terlokalisir di segmen
anterior lobus superior paru
kanan
c) Atelektasis segmen anterior
lobus superior paru kanan
d) Sulcus superior tumor segmen
anterior lobus superior paru
kanan
Jawab : c

You might also like