DISUSUN OLEH : 1. INDRA PRATAMA 2. M. IRWAN WIJAYANTO 3. AKHMAD MISBACHUL F 4. VINA DWI MEILINDA ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE
DEFINISI, TUJUAN & FUNGSI
SUMBER AJARAN ISLAM RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM DEFINISI ISLAM
Islam adalah agama yang diturunkan Allah
kepada manusia melalui Rasul-rasul-Nya berisi hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (hablum min Allah) , manusia dengan manusia (hablum min Annas) , dan manusia dengan alam semesta. TUJUAN ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE
Agar umat manusia memperoleh ridho Allah,
bahagia dunia dan akhirat. Membimbing manusia ke jalan yang lurus. Menyelamatkan manusia dari penderitaan hidup di dunia maupun di akhirat. FUNGSI ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE Sebagai pembimbing dalam hidup. Menyeimbangkan kehidupan jasmani dan rohani. Mengendalikan perilaku atau moral. Dapat menolong sesuatu yang tidak mengenakkan yang membuat diri kita kesusahan. Menjadi tata aturan dalam pergaulan hidup sebagai tugas kekhalifahan manusia dengan sesamanya. Menjadi dasar untuk membentuk akhlak mulia manusia. SUMBER AJARAN ISLAM 1) Al-QUR’AN Al Qur’an adalah kalam Allah SWT, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan mukjizat yang melalui perantara malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup sehingga umat manusia mendapat petunjuk untuk kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 2.) AS-SUNNAH As Sunnah secara bahasa, sunnah berarti cara, jalan, kebiasaan, dan tradisi. Kebiasaan dan tradisi mencakup yang baik dan buruk. Sunnah juga diartikan sebagai sabda, perbuatan dan persetujuan yang berasal dari Rasulullah SAW. Secara Istilah sunnah ialah segala berita / kabar, segala perbuatan, perkataan, dan takrir (keizinan/pernyataan) Nabi Muhammad SAW. 3.) IJTIHAD Ijtihad memiliki arti kesungguhan, yaitu mengerjakan sesuatu dengan segala kesungguhan. Ijtihad menurut istilah berarti menggunakan seluruh potensi nalar secara maksimal dan optimal untuk meng-istinbath suatu hukum agama yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok ulama yang memenuhi persyaratan tertentu, pada waktu tertentu untuk merumuskan kepastian hukum mengenai suatu perkara yang tidak ada status hukumnya dalam Al Qur’an dan Sunnah dengan tetap berpedoman pada dua sumber utama. Ijtihad mempunyai bebarapa macam bentuk. 4.) IJMAK Ijmak berarti menghimpun, mengumpulkan atau bersatu dalam pendapat, dengan kata lain ijmak merupakan konsensus yang terjadi di kalangan para mujtahid terhadap suatu masalah sepeninggal Rasulullah SAW,terhadap suatu syariat mengenai suatu peristiwa. 5.) QIYAS Qiyas berarti menetapkan hukum suatu peristiwa yang belum memiliki status hukum dalam Al Qur’an dan Sunnah dengan jalan mempersamakan hukum suatu peristiwa tidak dalam nas lantaran ada persamaan illathukumnya dari kedua peristiwa. RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM 1.) Aqidah Aqidah berasal dari kata ‘aqada-ya’qidu- ‘aqdan yang berarti ikatan dan perjanjian yang kokoh dan kuat. Berarti (Aqidah) yaitu kepercayaan atau keyakinan. Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang dianut seseorang dan menjadi landasan segala bentuk aktifitas, sikap, pandangan, dan pegangan hidupnya. 2.) Syari’ah Syari’ah atau syari’at menurut asal kata berarti jalan menuju mata air. Menurut istilah, syari’at berarti aturan atau undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan antara manusia dengan sesama manusia, dan hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya. Lanjutan…
Ruang lingkup syari’at secara umum dapat
dikategorikan kedalam dua aspek yaitu aspek ibadah dan aspek muamalah. Aspek Ibadah berarti menghambakan diri kepada Allah SWT. Ibadah dalam islam ada dua jenis yaitu ibadah mahdah dan ibadah ghair mahdah. Aspek muamalah adalah interaksi manusia dalam mewujudkan kepentingannya masing- masing dalam pergaulan hidupnya sehari-hari. 3.) Akhlak Kata akhlak secara Bahasa merupakan bentuk jamak dari khuluqun yang berarti budi pekerti, tabiat, tingkah laku. Secara istilah akhlak berarti tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja, tidak dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM 1.) Rabbaniyyah Islam ini adalah agama atau jalan hidup yang bersumber dari Tuhan. Ia bukan kreasi manusia,juga bukan kreasi nabi yang membawanya. Maka Islam adalah jalan Tuhan. Tugas para nabi adalah menerima, memahami dan menyampaikan ajaran itu kepada umat manusia. 2.) Syumuliyyah Ajaran islam mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia; dari pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara; dari sosial, ekonomi, politik, hukum, keamanan, lingkungan, pendidikan hingga kebudayaan. 3.) Insaniyyah Ajaran Islam mendudukan manusia pada posisi kunci dalam struktur kehidupan ini.Manusia adalah pelaku yang diberi tanggungjawab dan wewenang untuk mengimplementasikan kehendak-kehendak Allah SWT dimuka bumi (khalifah). 4.) Tsabat dan Tathawwur Islam membawa ajaran yang berisi hakikat- hakikat besar yang bersifat tetap dan permanen dan tidak akan pernah berubah dalam semua ruang dan waktu.Hakikat-hakikat itu melampaui batas-batas ruang dan waktu serta bersifat abadi. Seperti hakikat abadi tentang wujud dan keesaan Allah, hakikat penyembahan kepada Allah, hakikat alam sebagai ciptaan dan wadah fisik bagi kehidupan kita, hakikat manusia sebagai makhluk yang paling terhormat karena misi khilafahnya, hakikat iman kepada Allah. 5.) Tawazun Ajaran Islam seluruhnya seimbang dan memberi porsi kepada seluruh aspek kehidupan manusia secara proporsional.Tidak ada yang berlebihan atau kekurangan, tidak ada perhatian yang ekstrim terhadap satu aspek dengan mengorbankan aspek yang lain. Karena semua aspek itu adalah satu kesatuan dan menjalankan fungsi yang sama dalam struktur kehidupan manusia.Ada keseimbangan antara bagian-bagian yang bersifat fisik (zahir) dan metafisik (gaib) dalam keimanan. Ada keseimbangan antara kecondongan kepada materialisme dan spiritualisme dalam kehidupan. 6.) Waqi’iyyah Ajaran islam diturunkan untuk berinteraksi dengan realitas-realitas obyektif yang nyata- nyata ada sebagaimana ia adanya. Selain itu ajaran-ajarannya didesain sedemikian rupa yang memungkinkannya diterapkan secara nyata dalam kehidupan manusia. 7.) Ijabiyyah Ajaran islam mengajarkan untuk bersikap positif dalam menjalani kehidupan sebagai lawan dari pesimisme dan fatalisme. Keimanan bukanlah sesuatu yang beku dan kering yang tidak sanggup menggerakkan manusia.Keimanan adalah sumber tenaga jiwa yang mendorong manusia untuk merealisasikan kebaikan dan kehendak Allah dalam kehidupan ril. TERIMA KASIH… Wassalamu’alaikum Wr. Wb.